Tentara Meksiko yang berpatroli di perbatasan Amerika Serikat (AS) dini hari tadi menemukan uang kas sebanyak USD6 juta (Rp55 miliar) di sebuah truk. Diduga, uang tersebut merupakan hasil perdagangan narkoba ilegal.
Dalam patroli itu, tentara Meksiko meringkus lima pria yang berada di lokasi. "Uang itu disimpan di dalam delapan koper. Kami juga menemukan empat pucuk senjata api di dalam truk yang hendak melintas dari Tamaulipas ke Texas," tutur seorang tentara Meksiko tanpa merinci lebih lanjut.
Patroli antinarkoba di Meksiko dilakukan sejak 15 bulan silam atas instruksi Presiden Felipe Calderon. Sebanyak 800 jiwa melayang akibat bentrokan antara pedagang obat bius dan pasukan keamanan.
Seperti halnya Kolombia dan Brasil, Meksiko menjadi salah satu negara produsen narkoba terbesar di Amerika Latin. Dalam hal ini, AS masih menjadi pasar terbesar dengan omzet miliaran dolar setiap tahun.ÃÂ (Sindo Sore//pie)
Dalam patroli itu, tentara Meksiko meringkus lima pria yang berada di lokasi. "Uang itu disimpan di dalam delapan koper. Kami juga menemukan empat pucuk senjata api di dalam truk yang hendak melintas dari Tamaulipas ke Texas," tutur seorang tentara Meksiko tanpa merinci lebih lanjut.
Patroli antinarkoba di Meksiko dilakukan sejak 15 bulan silam atas instruksi Presiden Felipe Calderon. Sebanyak 800 jiwa melayang akibat bentrokan antara pedagang obat bius dan pasukan keamanan.
Seperti halnya Kolombia dan Brasil, Meksiko menjadi salah satu negara produsen narkoba terbesar di Amerika Latin. Dalam hal ini, AS masih menjadi pasar terbesar dengan omzet miliaran dolar setiap tahun.ÃÂ (Sindo Sore//pie)
