Pasangan ibu dan anak di Malaysia membuat heboh dengan menyediakan layanan seks. Kedua perempuan sedarah itu, memberikan 'paket dosa' layanan pijat yang disertai seks kepada pelanggan kelas atas.
Keduanya diketahui memberikan paket layanan seks untuk para Datuk serta eksekutif muda berduit. Sang ibu yang berusia 45 tahun dan anak perempuannya, 25 tahun, memberikan layanan kepada pelanggan dengan kisaran harga dari RM300 atau sekira Rp845,732 (RP2,819 per ringgit) hingga RM1,000 atau sekira Rp2,8 juta.
Seperti dilansir The Star, layanan yang diberikan oleh pasangan ibu dan anak tersebut termasuk pijat tubuh dalam keadaan telanjang dan dilakukan di dua kamar mewah di sebuah kondominium di wilayah Subang Jaya, Malaysia.
Kedua perempuan ini mendapat pelanggannya dengan menelpon sebelumnya akhirnya melakukan perjanjian. Pihak Departemen Agama Selangor, yang membeberkan semua praktik mesum ini ke sebuah tabloid di Malaysia, menyatakan jika kegiatan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Menurut Asisten Direktur Perencanaan Departemen Agama Selangor Shahrom Maarop, kedua wanita tersebut terbilang amat menarik untuk menggaet pria-pria pelanggannya. Layanannya sendiri dilakukan antara pukul 10.00 malam hingga tengah malam waktu setempat.
Pihak Departemen Agama Selangor hingga kini masih memantau kasus tersebut sebelum mengambil tindakan terhadap kedua wanita itu. [international.okezone.com]
Keduanya diketahui memberikan paket layanan seks untuk para Datuk serta eksekutif muda berduit. Sang ibu yang berusia 45 tahun dan anak perempuannya, 25 tahun, memberikan layanan kepada pelanggan dengan kisaran harga dari RM300 atau sekira Rp845,732 (RP2,819 per ringgit) hingga RM1,000 atau sekira Rp2,8 juta.
Seperti dilansir The Star, layanan yang diberikan oleh pasangan ibu dan anak tersebut termasuk pijat tubuh dalam keadaan telanjang dan dilakukan di dua kamar mewah di sebuah kondominium di wilayah Subang Jaya, Malaysia.
Kedua perempuan ini mendapat pelanggannya dengan menelpon sebelumnya akhirnya melakukan perjanjian. Pihak Departemen Agama Selangor, yang membeberkan semua praktik mesum ini ke sebuah tabloid di Malaysia, menyatakan jika kegiatan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Menurut Asisten Direktur Perencanaan Departemen Agama Selangor Shahrom Maarop, kedua wanita tersebut terbilang amat menarik untuk menggaet pria-pria pelanggannya. Layanannya sendiri dilakukan antara pukul 10.00 malam hingga tengah malam waktu setempat.
Pihak Departemen Agama Selangor hingga kini masih memantau kasus tersebut sebelum mengambil tindakan terhadap kedua wanita itu. [international.okezone.com]