Panti Pijat Plus Dicurigai Sebagai Penyebaran HIV/AIDS !


Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencurigai tempat pijat dan warung remang-remang di wilayahnya sebagai tempat yang beresiko penularan HIV/AIDS. Tempat-tempat itu diduga dijadikan lokasi transaksi seks terselubung.

"Menjadi tempat yang diindikasikan beresiko tinggi penularan HIV/AIDS," ujar Kepala Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Muhammad Alwan, Selasa (1/12).

Menurut Alwan, lokasi panti pijat itu banyak tersebar di Kecamatan Pondok Aren dan Serpong. "Salah satunya di Kompleks Boulevard, Bumi Serpong Damai," katanya.

Alwan menegaskan, tempat pijat dan warung reman-remang itu adalah target Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS Tangerang Selatan yang terbentuk 9 Desember mendatang.

Komisi, kata dia, akan melakukan penyuluhan, konseling ke tempat-tempat yang diduga ikut berperan menyebarkan virus HIV/AIDS tersebut." Kami akan mendatangi dan memberikan penyuluhan ke para pekerja,"ucapnya.

Tidak menutup kemungkinan, dilakukan tes darah dan tes HIV. "Dengan catatan persetujuan terlebih dahulu, nama dan hasilnya akan dirahasiakan,"kata Alwan.

Meski Tangerang Selatan belum memiliki data pasti jumlah penderita HIV/AIDS, namun Dinas Kesehatan setempat telah mendeteksi wilayah mana saja yang menjadi rawan penularan penyakit tersebut. Menurut Alwan, wilayah Serpong, Ciputat, dan Pondok Aren merupakan titik rawan penyebaran HIV/AIDS.

Dinas Kesehatan, lanjut dia, telah berkoordinasi dengan sejumlah instasi terkait, salah satunya Satuan Polisi Pamong Praja Tangerang Selatan untuk melakukan pemantauan dan pendataan tempat-tempat yang dicurigai yang diperkirakan berjumlah ratusan tersebut.

Pantauan Tempo di lapangan, panti pijat memang tumbuh menjamur di wilayah Tangerang Selatan. Kebanyakan tempat-tempat itu berada di kompleks ruko dengan menawarkan pijat refleksi dengan fasilitas spa dan sauna. Seperti di wilayah Bintaro, Pondok Aren, dan Bumi Serpong Damai.

Di kompleks Ruko Golden Boulevard BSD, misalnya Tempo mengamati sedikitnya delapan tempat pijat berada dalam satu lokasi itu. Masing-masing tempat terdiri dari Ruko tiga hingga empat lantai dengan berbagai layanan yang ditawarkan dari pijat tradisonal, refleksi hingga shiatsu.

Ibu Sholat Ditendang, Anak Durhaka Jadi Anjing ( Nyata ! )

Foto Ilustrasi

Kisah mirip Malin Kundang kemarin terulang di Dusun Sigambal, Desa Pinang Awan, Kec. Torgamba, Labuhan Batu Selatan. Seorang siswi SMP mendadak berubah wujud usai menendang kepala ibunya yang lagi sholat. Gadis belia itu menjelma jadi ular berkepala anjing.

Hingga kemarin, kabar itu menggemparkan warga di sana. Tapi anehnya, banyak warga setempat termasuk perangkat desa, kompak tutup mulut soal identitas gadis durhaka dan ibu malang itu. Alasannya, mereka takut kualat atau tertular kena kutukan.

Karena itu, beredar kabar: ibu dan anak itu telah diungsikan ke sebuah lokasi rahasia di Medan. Itu dilakukan demi menghindari kedatangan ratusan orang dari berbagai daerah yang ingin melihat anak durhaka itu.

Kebenaran kisah heboh ini kemarin dibeber UT, seorang warga di lokasi kejadian. Ia memperlihatkan rekaman dari handphone yang menggambarkan sesosok gadis telah berubah wujud menjadi binatang. Pengakuan UT kepada METRO ASAHAN (grup POSMETRO MEDAN), rekaman itu diambilnya sendiri. Dalam rekaman, terlihat jelas seekor ular berkepala anjing dengan posisi meliuk. Anehnya, ular berkepala anjing itu memiliki 2 tangan menyerupai biawak, juga memiliki rambut putih panjang.

Tayangan dalam rekaman, sambil berputar keliling, ular berkepala anjing itu terdengar mengeluarkan jeritan dan isak tangis sembari berurai air mata. Banyak warga yang menyaksikan merasa prihatin sekaligus ngeri melihatnya.

Menurut UT, gadis durhaka yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP itu, dalam kesehariannya berperangai buruk dan sering melawan orang tuanya yang hanya bekerja mocok-mocok, sesekali mencari upahan kerja kepada para tetangga dan kerabatnya.

UT bercerita. “Suatu hari,” ucap UT tanpa mau menyebut pasti tanggal kejadiannya, “gadis belia itu merengek minta dibelikan sepeda motor Yamaha Mio kepada ibu kandungnya. Karena merasa disepelekan dan diacuhkan sang ibu yang sedang sholat, dia tiba-tiba menendang kepala ibunya ketika sedang bersujud.”

Inilah awal petaka itu. Saat itu juga, wajah gadis itu sontak berubah wujud menjadi anjing kurus. Seluruh badan dan kakinya lalu berubah menjadi ular. Ketika sang ibu menyelesaikan sholatnya, kontan dia menjerit histeris dan menangis meraung-raung melihat puteri kesayangannya telah berubah wujud.

Hingga kemarin, Kapolsek Torgamba, AKP Tampubolon, enggan berkomentar soal kabar heboh yang menggemparkan wilayahnya. Bahkan menurutnya, tidak terjadi apa-apa di wilayah hukumnya.

Pembunuh Berantai Termuda di Amerika !


Harding Jesse Pomeroy (November 29, 1859 - September 29, 1932) adalah orang termuda yang dinyatakan bersalah atas kejahatan pembunuhan tingkat pertama dalam sejarah Commonwealth of Massachusetts.

Jesse Pomeroy dilahirkan di Charlestown, Massachusetts, untuk Charles dan Ruthann Pomeroy. Dia adalah yang kedua dari dua anak; saudaranya, Charles Jr setahun lebih tua.
Di tahun 1871-1872, ada laporan bahwa beberapa anak laki-laki muda yang berjalan sendirian ke daerah-daerah terpencil dan diserang oleh anak laki-laki yang sedikit lebih tua. Namun, tak seorang pun ditangkap.

Pada tahun 1872, Ruthann dan kedua anak pindah ke Boston Selatan. Serangan Pomeroy terhadap anak-anak muda terus berlanjut, dan ia akhirnya ditangkap dan kasusnya didengar di depan hakim pengadilan anak-anak. Pomeroy dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman yang Lyman School for Boys di Westborough, Massachusetts, untuk minoritas (yaitu, sampai ia berumur 18). The Boston Globe membahas cerita ini; baris terakhir dari artikel: "Pada umumnya menyimpulkan bahwa ia anak laki-laki yang cacat secara mental."
Pada Februari 1874 pada usia 14 tahun, Pomeroy dibebaskan bersyarat kembali ke ibunya dan saudara laki-laki di South Boston. Ibunya berlari penjahitan sendiri toko, dan saudaranya Charles menjual koran.

Pada bulan Maret 1874, gadis 10 tahun dari Boston Selatan bernama Katie Curran tiba-tiba hilang. Pada April 24, 1874, tubuh empat tahun Horace Millen ditemukan yang terpotong di rawa-rawa dari Dorchester Bay. Segera, polisi detektif mencari Pomeroy, meskipun bukti yang melibatkan dirinya dalam kejahatan kurang. Tubuh Katie Curran ditemukan kemudian, di ruang bawah tanah ibu Pomeroy toko pakaian. Jenazahnya terburu-buru dan sembarangan-tersembunyi dalam tumpukan abu.

Pomeroy dibawa untuk melihat tubuh Millen dan bertanya apakah ia melakukan pembunuhan. Pada bagian pemeriksaan, Pomeroy tidak mendapat hak untuk nasihat.

Kasus Pomeroy terdengar oleh Massachusetts Yudisial Mahkamah Agung (Suffolk County, Boston) pada Desember 9 dan 10 Desember, 1874. Pada persidangan, Jaksa Agung berpendapat untuk vonis bersalah dalam pembunuhan tingkat pertama . Dalam argumentasi penutup, ia mendesak alternatif tuduhan pembunuhan dengan kekejaman yang ekstrim, yang menurut hukum Massachusetts, adalah pembunuhan tingkat pertama, tetapi berbeda dari tagihan asli dalam persyaratan direncanakan terlebih dahulu.

Pomeroy dinyatakan bersalah pada Desember 10, 1874, dengan rekomendasi napi pemuda.
Pengacara Pomeroy, Charles Robinson, diajukan dua pengecualian yang ditolak pada bulan Februari 1875, di mana titik Pomeroy dijatuhi hukuman gantung sampai mati.

Pada tahun 1917, Pomeroy pernyataan itu pulang-pergi sejauh membiarkan dia hak istimewa kehidupan lain yang diberikan kepada tahanan. Mula-mula ia menolak, ingin tidak kurang dari pengampunan. Dia akhirnya disesuaikan kepada keadaan berubah dan muncul dalam pertunjukan nyanyi di penjara. pada saat itu ia adalah seorang pria tua dalam kesehatan yang rapuh, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Bridgewater untuk kejahatan gila , di mana ia meninggal pada September 29, 1932.


Ilmu Sederhana Untuk Menyelamatkan Nyawa ( Penting ! )


Anak kami sakit panas. Tiap kali makan dan minum dia muntah. Dalam kondisi lemah setelah dua hari sulit menelan makanan, kami hanya bisa untuk berusaha memberinya minum, dan itu tidak mudah. Setelah lewat empat hari, akhirnya anak kami dibawa ke rumah sakit untuk diinfus.

Sesuai perkiraan, penyakitnya dikarenakan virus flu yang menyebabkan batuk pilek hebat sehingga menurunkan secara drastis nafsu makan. Setelah masa kritis hari kelima, anak itu mulai sembuh sendiri. Anak kami itu berusia 23 bulan.

Dehidrasi adalah ancaman kematian yang menyebabkan lebih dari satu juta anak di dunia meninggal dunia tiap tahunnya. Penyebab paling umum adalah diare yang kabarnya menyebabkan lebih dari 1,5 juta anak kecil di negara berkembang meninggal dunia setiap tahunnya. Lebih dari ¾ tubuh kita adalah cairan. Kehilangan 10% saja akan menyebabkan organ-organ vital tidak berfungsi, yang diikuti dengan kematian. Jika kejadiannya parah, seperti
pada kolera, kematian dapat terjadi hanya dalam waktu 8 jam.

Untuk mencegah dehidrasi cukup sederhana, berikan saja oralit. Kematian dapat dihindari dengan pengetahuan sederhana ini. Bagaimana cara membuat oralit? (bayangkan Anda di dusun kecil yang sulit menemukan oralit sachet seperti halnya di kota) James Grant, yang pernah menjabat sebagai direktur UNICEF selama beberapa tahun, selalu membawa bungkusan paket dalam kantongnya : satu sendok teh garam dan delapan sendok teh gula - bahan membuat oralit bila dicampurkan dengan satu liter air. Ketika ia bertemu dengan para perdana menteri negara-negara berkembang, ia akan mengeluarkan paket garam dan gula tersebut, lalu berkata, " Apakah Anda mengetahui bahwa paket ini harganya kurang dari satu cangkir teh dan dapat menyelamatkan ratusan ribu nyawa anak-anak di negara Anda?"

Saya ingat cerita paket di kantong tersebut. Tapi saya tetap lupa cara membuatnya. Saya harus membongkar kumpulan buku untuk menemukan Made to Stick, buku yang memuat cerita tersebut. Sekarang, agar mudah ingat, saya buatkan visualisasinya.

Jadi, resep Oralit untuk menyelamatkan jutaan nyawa adalah :

ORALIT = 1 sendok TEH GARAM + 8 sendok TEH GULA + 1 liter AIR
Sengaja kata TEH saya besarkan supaya kita selalu ingat bahwa yang digunakan adalah sendok teh. Lalu berapa banyak 1 LITER AIR itu?

1 LITER AIR = 5 GELAS NORMAL
(ukuran umumnya gelas adalah 200 cc air. Ada juga gelas yang 250 cc )
Supaya lebih ingat saya buatkan Rumus :
Jadi RUMUS AJAIBnya : 1 8 1 (1 sendok teh garam, 8 sendok teh gula, 1 liter
air).

Masih ada satu cerita lain. Ini kisah nyata yang membuat saya terus
bersedih. Suatu ketika saya dengan teman-teman sedang makan sate. Kemudian seorang teman menyatakan betapa ia ngeri setiap melihat sate yang potongannya besar-besar.
"Kenapa?" tanya saya.
"Saya ingat keponakan yang meninggal karena makan sate," katanya. Dia bercerita, waktu itu sedang ada syukuran dengan makan-makan. Dia masih ingat melihat si kecil keponakannya yang berlari-lari sambil membawa sate.
Usianya sekitar 4 tahun.
Kemudian musibah datang. Anak kecil itu tercekik daging sate. Semua orang berusaha menolong. Anak itu dibalik, dipukul-pukul belakang lehernya (bahkan sampai biru-biru, kata dia sambil matanya berkaca-kaca) . Daging sate tak juga keluar. Lalu mereka mencari angkot untuk membawa anak itu ke rumah sakit. Dia masih melihat anak kecil itu tersengal-sengal menarik nafas di kendaraan. Pemandangan yang sungguh memilukan.
Tuhan berkehendak lain. Anak itu meninggal di perjalanan.
Sampai di rumah sakit, petugas memberi tahu bahwa untuk mengeluarkan benda yang mencekik tenggorokan, cukup dengan memasukkan SEDOTAN MINUM ke kerongkongan. Lalu hisap sehingga benda itu menempel. Lalu tarik.
Sesederhana itu.
Menangislah semua orang. Betapa sederhananya untuk menyelamatkan nyawa.
Betapa berharganya ilmu untuk menyelamatkan nyawa.
KALAU ANAK ANDA TERCEKIK MAKANAN KENYAL, keluarkan PAKAI SEDOTAN!

Skandal Century Bisa Picu Peristiwa Tahun 1998 !


Amirul Hasan - Okezone

Skandal korupsi mengakibatkan rezim Soeharto runtuh 11 tahun lalu. Kekuatan rakyat (people power) yang besar ketika itu tidak mampu dibendung oleh penguasa yang telah berkuasa selama 32 tahun itu. Lalu apakah aksi demonstrasi besar-besaran ini akan terulang kembali dengan adanya dugaan skandal korupsi Bank Century?

"Bisa jadi, segala kemungkinan bisa terbuka," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia Kamarudin saat berbincang dengan okezone melalui sambungan telepon, Minggu (29/11/2009).

Kendati demikian, Kamardin tidak menghendaki kericuhan yang memakan korban jiwa seperti 11 tahun itu terjadi kembali. "Kalau saya bisa menghimbau tidak perlu sampai ke people power, kita kembalikan ke mekanisme yang sudah ada," tuturnya.

Dukungan jutaan pengguna situs jejaring sosial Facebook terhadap Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah, kata dia, semestinya bisa menjadi pelajaran bagaimana hebatnya people power itu. Terlebih jika dukungan di dunia maya itu bisa terbawa ke dunia nyata dalam aksi unjuk rasa besar-besaran.

Oleh karenanya, kasus Century yang menyita perhatian masyarakat ini bisa diungkap secara benar oleh Pansus DPR. Jangan sampai kepercayaan rakyat terhadap dewan tergerus karena tidak bisa mengungkap kasus ini.

"Ini pertaruhan kredibilitas dewan," pungkas Direktur Kemahasiswaan UI ini.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2009/11/29/339/279955/tak-bisa-ungkap-skandal-bank-century-peristiwa-98-bisa-terulang

Sebagian Pulau Jawa Akan Tenggelam ( Alert ! )


Pakar teknologi lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), Mubiar Purwasasmita, berpendapat, bila kelestarian hutan di Jawa Barat tidak segera diselamatkan, diperkirakan sebagian Pulau Jawa akan tenggelam, karena selama ini masalah air di Jawa sangat bergantung pada pengelolaannya di Jabar.

“Hutan di Jabar tidak hanya mengatur ekologi air di wilayah itu, tetapi juga Jakarta dan provinsi lainnya di Pulau Jawa. Jika tidak segera diselamatkan, sebagian Pulau Jawa akan tenggelam dan hancur karena banjir besar,” kata Mubiar kepada Pembaruan, di Jakarta, Kamis (21/2).

Pernyataan Mubiar berkaitan dengan diskusi yang digelar Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) di Jakarta, Rabu (20/2) lalu, bahwa penebangan hutan untuk industri (industrial logging) di Indonesia, termasuk di Jabar, mempercepat penyusutan hutan alam sebesar 3.000.000 hektare per tahun. Angka kerusakan hutan itu tertinggi di dunia.

Pada diskusi itu terungkap pula bahwa PT Perhutani, yang berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 14 Tahun 2001 memiliki izin mengelola kawasan hutan produksi seluas 1.900.000 hektare di Pulau Jawa, justru dinilai menjadi pelaku utama kerusakan hutan.

Direktur Eksekutif Walhi Emmy Hafild mengatakan, luas kawasan hutan di Pulau Jawa tinggal 23 persen dari luas daratan 12.524.357 hektare. PT Perhutani memegang izin pengelolaan hutan untuk produksi 1.900.000 hektare dari 2.926.949 ha hutan di Pulau Jawa, sedangkan luas hutan produksi 1.811.814 hektare.

Menurut Emmy, sekitar 43 persen atau 1.058.904 hektare harus berupa tanaman jati, sedangkan sisanya 752.910 hektare tanaman nonjati. Selama ini kayu jati bulat masih dianggap sebagai komoditas andalan yang memberikan pendapatan terbanyak dari total penghasilan perusahaan dibandingkan hasil yang lain.

Pada 1999, hasil penjualan industri dari PT Perhutani Rp 151,5 miliar, delapan persen dari seluruh pendapatan yang diperoleh. Dalam periode itu, PT Perhutani mengaku seluruh industrinya merugi.

Dalam tahun yang sama, pencurian pohon sebagai penyebab langsung kerusakan hutan tercatat 3.179.973 batang, meningkat hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Sedangkan kerusakan hutan akibat kebakaran pada 1999 terjadi pada lahan seluas 374.944 hektare, dan tahun sebelumnya 7.063 hektare.

Hal itu, kata Emmy, menunjukkan bahwa pengelolaan hutan oleh PT Perhutani tidak berjalan efisien akibat besarnya biaya usaha yang harus dikeluarkan untuk pembenahan yang tidak terencana. Apalagi, tidak ada peran industri kayu jati yang dikelola, sehingga praktek pengelolaan hutan yang dilakukan PT Perhutani tidak lestari. Akibatnya, kerusakan hutan di Pulau Jawa semakin parah.

Cabut Izin

Mantan Gubernur Jabar Solichin GP sebagai Ketua Dewan Pemerhati PenyelamatanHutan (DPPH) di Jabar mengatakan, seharusnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar segera mengevaluasi kinerja PT Perhutani karena tidak memperhatikan fungsi hutan sebagai kawasan lindung.

Menurut Solichin, konsep yang mereka (PT Perhutani- Red) pakai adalah konsep bisnis, yakni hutan dianggap sebagai penghasil uang yang menguntungkan. Sedangkan, masyarakat Jabar masih ingin hutannya lestari supaya terhindar dari bencana banjir dan longsor.

“Jika perusahaan kehutanan itu tetap tidak mau memenuhi keinginan masyarakat, Gubernur bisa mencabut izin pengelolaannya, lalu dikelola dengan berbasis pada masyarakat,” katanya.

Sebagai langkah awal upaya penyelamatan hutan di Jabar, menurut Emmy Hafild, sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan DPPH di Jabar berhasil mendesak Gubernur Jabar mengeluarkan Surat Keputusan No 522.81/3339/Huk tentang pelarangan penebangan hutan alam dan jenis rimba di hutan produksi. SK itu tertanggal 26 November 2001.

Dikatakan, dalam SK itu ditemukan solusi bagi penyelamatan hutan di Jabar, yakni dengan “Jeda Balak” atau moratorium pembalakan kayu sebagai pembeku atau penghenti sementara seluruh aktivitas penebangan kayu skala besar (industri) selama tiga tahun ke depan sampai kondisi yang diinginkan tercapai. “Untuk pemulihan kondisi hutan di Jabar, setidaknya diperlukan biaya Rp 10 triliun. Tapi Walhi akan mengupayakan dana itu mengingat kelestarian hutan di Jabar
sangat vital bagi kelangsungan hidup di seluruh Pulau Jawa. Beberapa negara donor sudah siap membantu,” katanya.

Situs Pasangan Mesum di Iran !


Iran Multiplication Situs Pasangan Mesum

Pasangan mesum dengan melakukan perbuatan seksual terlarang, termasuk bertukar pasangan telah ditangkap oleh pihak otoritas negara Iran. Pasangan mesum ini juga mengelola sebuah situs yang dinamai dengan Iran Multiplication, yang bertujuan untuk menggalakkan hubungan seksual terlarang.

Kebanyakan mereka yang ditahan adalah bergelar sarjana, dan sebagian diantaranya adalah pegawai pemerintah dan telah memiliki anak-anak. Menurut aturan di Iran, bahw seks diluar nikah merupakan hal ilegal. Jika terbukti bersalah atas perzinahan, mereka terancam hukuman mati dengan dilempari batu hingga tewas.

Berita tentang praktek tukar pasangan sangat jarang terjadi di Iran. Namun pada bulan maret yang lalu, pasukan elit Iran, Garda Revolusioner menyatakan telah memulai operasi pemberantasan beberapa kelompok yang telah mendirikan situs-situs anti Islam, dan pornografi di internet.

Akan Ada Skandal Lebih Besar di Bank Century !


Antisipasi Ledakan Lebih Besar Skandal Bank Century

Setelah berminggu-minggu banyak sekali dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia dibanjiri berita-berita ruwet dan rumit -- yang menghebohkan dan membikin resah -- mengenai persoalan skandal raksasa Bank Century dan kisruh antara Polri-Kejaksaan- KPK (dan DPR) akhirnya presiden SBY mengumumkan tanggal 23 November 2009 malam sikapnya mengenai persoalan-persoalan besar ini.

Sikap presiden SBY ini sudah ditunggu-tunggu sejak lama oleh banyak kalangan dan golongan, sesudah Tim 8 yang dibentuknya untuk melakukan pencarian fakta dan verifikasi sekitar kasus kriminalisasi KPK (atau kasus Bibit-Chandra) selesai dengan missinya selama seminggu, dan sesudah presiden SBY memerlukan waktu seminggu pula untuk menentukan sikapnya.

Dalam menghadapi kasus kriminalisasi KPK ini presiden SBY kelihatan amat ragu-ragu, atau hati-hati sekali dan « tidak mau buru-buru » mengambil sikap. Hal yang demikian ini bisa dimengerti atau wajar, sebab masalah yang harus dihadapinya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan memang berat, besar dan parah sekali. Karena, sejak dibeberkannya berbagai kebejatan moral pejabat-pejabat tinggi kepolisian dan kejaksaan oleh pemutaran rekaman telpun mereka di Mahkamah Konstitusi maka kelihatanlah dengan jelas sekali bahwa moral sejumlah besar pimpinan aparat penegakan hukum negara kita memang sudah amat bobrok.

Baru Hanya Seperti Gunung Es

Keputusan presiden yang memerlukan waktu dua minggu untuk menimbang-nimbang, mempelajarinya dari berbagai segi dan sudut pandang, dan mengumpulkan pendapat dari banyak kalangan, menunjukkan bahwa persoalan kriminalisasi KPK ini sunguh-sungguh merupakan persoalan besar di kehidupan negara dan bangsa kita. Soal Polri-Kejaksaan- KPK ini hanyalah permunculan sebagian kecil saja, yang ibaratnya seperti gunung es, dari sudah rusaknya moral para pejabat di negara kita, yang sarat dan setengah tenggelam akibat korupsi yang dimainkan oleh mafia hukum, mafia peradilan, mafia kekuasaan, dan mafia ekonomi.

Oleh karena itu harapan rakyat adalah besar sekali bahwa presiden SBY mau memperhatikan, atau menghormati, atau mempertimbangkan rekomendasi hasil kerja Tim 8 yang dibentuknya sendiri. Laporan dan rekomendasi Tim 8 yang diajukan kepada presiden itu sebenarnya dengan jelas dan juga tegas sudah mengajukan usul atau fikiran-fikiran yang bisa diambil oleh presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan untuk mengatasi kekisruhan yang carut-marut antara Polri-Kejaksaan- KPK, termasuk kasus Bibit-Chandra.

Sebenarnya, pada Senin malam tanggal 23 November itu sebagian besar rakyat menaruh harapan besar sekali bahwa presiden akan mengumumkan dengan tegas dihentikannya diajukannya Bibit-Candra ke pengadilan sesuai dengan rekomendasi Tim 8 (umpamanya, di banyak tempat masyarakat berkerumun di depan televisi dan juga mengadakan « nonton bareng »). Namun, dalam pidatonya yang 30 menit itu, presiden SBY tidak secara terang-terangan dan tegas menyatakan sikapnya. Dengan bahasa yang oleh banyak orang dianggap membingungkan atau tidak jelas presiden SBY mengusulkan supaya polisi dan kejaksaan tidak membawa persoalan Bibit-Chandra ke pengadilan.

Dengan mengemukakan bahwa ia tidak mau mengintervensi atau memasuki bidang hukum yang bukan wilayahnya, ia dengan panjang lebar mengutarakan pandangannya tentang bagaimana menyelesaikan berbagai persoalan negara, termasuk masalah skandal besar Bank Century.

Bank Century Yang Penuh Keruwetan

Dari pidatonya yang selama 30 menit itu banyak orang kecewa sekali, bahkan juga marah, karena dianggap tidak memenuhi harapan rakyat banyak yang sudah dituangkan juga dalam laporan dan rekomendasi Tim 8. Sesudah mendengar pidato presiden SBY itu banyak orang yang tidak tahu atau tidak mengerti bagaimana akhirnya Bibit Samad Riyanto dan Chandra Hamzah, apakah ia akan kembali ke KPK atau tidak. Atau, juga bagaimana akhirnya persoalan Anggodo, yang merupakan « dedengkot penting dan besar » dalam skandal KPK itu.

Juga mengenai skandal raksasa Bank Century didapat kesan bahwa presiden SBY berusaha untuk menutupi besarnya keruwetan yang diakibatkan oleh kesalahan atau pelanggaran atau kejahatan yang sudah terjadi yang berkaitan dengan kerugian negara sebesar Rp 6,7 triliun itu. Ia menyatakan bahwa menyambut baik adanya hak angket oleh DPR mengenai persoalan besar ini, dan akan memerintahkan Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dan BI memberikan penjelasan atau klarifikasi mengenai itu semua. Marilah sama-sama kita amati bagaimana kelanjutan perkara besar yang sangat serius ini, yang mungkin akan waktu yang panjang sekali dan memunculkan berbagai « surprise » pula.

Sesudah adanya laporan dan rekomendasi dari Tim 8 kepada presiden, dan sesudah presiden SBY mengumumkan sikapnya mengenai berbagai masalah besar dan parah tersebut (kasus KPK dan kasus Bank Century) maka kita semua umumnya merasa kecewa sekali. Juga amat kuatir campur curiga tentang kelanjutan urusan-urusan besar negara dan bangsa kita itu semuanya.

Produk « IPOLEKSUSBUD » Orde Baru

Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, maka kita sama sekali tidak boleh menaruh harapan yang terlalu besar bahwa urusan kisruh di KPK ini akan dapat diselesaikan dengan cepat, , dan tuntas, apalagi (sekali lagi, apalagi !!!) soal skandal raksasa Bank Century. Sebab, jaring-jaringan mafia hukum, mafia peradilan, mafia kekuasaan, mafia politik, dan mafia ekonomi yang menjadi ciri-ciri utama rejim militer Orde Baru masih bisa memainkan peran mereka yang merusak negeri kita, sampai sekarang.

Dengan sistem politik dan ekonomi pro neo-liberal yang dijalankan oleh berbagai kalangan « pimpinan » yang umumnya adalah produk busuk -- secara langsung atau tidak langsung, dari « ipolisekbud » (ideologi, politik, sosial, ekonomi, dan kebudayaan) selama 32 tahun Orde Baru – maka sulitlah kiranya akan adanya perbaikan atau perubahan, yang drastis, yang bisa memberantas korupsi, mafia hukum, dan mafia peradilan, atau mafia ekonomi dalam waktu dekat.

Kerusakan moral atau kebejatan akhlak yang dipertontonkan kepada seluruh negeri melalui heboh kriminalisasi KPK (dan juga dalam kasus Bank Century) adalah manifestasi kerusakan moral yang memuncak. Agaknya, perlu sama-sama kita ingat bahwa dalam semua sistem politik, atau sistem pemerintahan, atau juga dalam sistem ekonomi, masalah kesehatan moral adalah sangat penting Sedangkan, seperti yang kita ketahui bersama, kebanyakan dari para pejabat negara kita (atau elite kita di kalangan sipil dan swasta) sekarang ini pada umumnya tidaklah bisa dikatakan bermoral tinggi, dan juga tidak bisa dikategorikan sebagai pengabdi rakyat, apalagi (harap catat : apalagi !) dianggap sebagai patriot. Sebab, sekali lagi, mereka itu dididik, dibesarkan, dan dibina oleh indoktrinasi atau « kebudayaan » rejim militer Orde Barunya Suharto.

Apa Sebabnya Kerusakan Moral Yang Parah Ini ?

Begitu parahnya kebejatan moral pejabat-pejabat tinggi di Polri, Kejaksaan, KPK, pengadilan, dan lembaga-lembaga pemerintahan lainnya (jangan lupa juga di DPR juga) sekarang ini menimbulkan pertanyaan mengapa hal semacam itu bisa terjadi, dan apa sajakah sebab-sebabnya dan apakah tidak bisa diperbaiki ? Dan mengapa di jaman pemerintahan di bawah Bung Karno yang selama 20 tahun itu korupsi dan kerusakan moral tidak separah yang kita saksikan sejak puluhan tahun Orde Baru sampai sekarang ?

Kalau dalam kasus KPK sering terdengar adanya uang suapan (dari Anggoro dan Anggodo) yang sampai ratusan miliar rupiah, dan bahkan dalam kasus Bank Century disebut-sebut dicurinya dana publik sampai Rp 6,7 triliun (artinya, supaya lebih jelas, Rp 6,7 000 000 000 000 atau Rp 6,7 juta dikalikan satu juta), maka korupsi yang dilakukan pejabat-pejabat negara di bawah pemerintahan Bung Karno itu adalah ibaratnya sama dengan pegunungan Himalaya dibandingkan dengan bukit-bukit di Gunung Kidul.

Agaknya, kebanyakan « kalangan tua » yang pernah hidup di jaman pemerintahan Bung Karno, dan juga « kalangan muda » yang memperhatikan dengan cermat sejarah bangsa, akan melihat dengan jelas sekali bahwa sekarang ini ada kemerosotan yang tajam sekali (bahkan, keambrukan) moral di kalangan pejabat-pejabat negara (dan juga pemuka-pemuka masyarakat) dibandingkan dengan jaman pemerintahan sebelum Orde Baru.

Jadi, kiranya makin jelas bahwa banyaknya korupsi besar-besaran yang merajalela sejak lama bersumber dari kerusakan moral, baik secara individual ataupun kolektif, yang disuburkan atau didorong oleh sistem pemerintahan Suharto. Kalau presidennya saja (bersama anak-anaknya) sudah memberikan contoh jelek dengan mencuri harta rakyat dan negara secara besar-besaran, maka otomatis banyak orang yang mendukungnya akan juga melakukan hal yang sama.

Adalah sangat menarik untuk kita amati bersama, bahwa kerusakan moral secara besar-besaran dan yang menyebabkan suburnya korupsi, dan maraknya mafia hukum, mafia peradilan, mafia kekuasaan, dan mafia ekonomi (sejak Orde Baru sampai sekarang) terjadi sesudah digulingkannya presiden Sukarno dan digulungnya kekuatan kiri atau kekuatan revolusioner pendukung politik Bung Karno. Artinya, kekuatan kiri atau revolusioner yang tergabung dalam berbagai partai, ormas atau golongan, di bawah pimpinan dan disemangati oleh ajaran-ajaran revolusioner Bung Karno merupakan rem kolektif atau penghalang terhadap terjadinya kemerosotan moral publik dan korupsi.

Mungkin karena itu jugalah makanya walaupun situasi ekonomi pada waktu itu sangat sulit selama revolusi 45 dan sebagai akibat perjuangan melawan Belanda, dan kemudian melawan subversi (PRRI-Permesta) dan sabotase ekonomi politik oleh nekolim (neo-kolonialisme dan imperialisme Barat) tetapi moral para pejabat dan moral publik pada waktu itu adalah jauh sekali (jauh sekali dengan garis bawah tebal) lebih baik dari pada di waktu era Orde Baru, sampai sekarang.

Bangsa Kita Kehilangan Pedoman Moral

Jadi, kalau kita amati dengan seksama, maka akan kelihatanlah bahwa sejak dikhianatinya pemimpin besar rakyat Indonesia, Bung Karno, oleh Suharto dan para pendukungnya (sipil maupun militer) dan juga dilumpuhkannya kekuatan kiri dengan cara-cara ganas dan biadab dan besar-besaran, maka negeri kita dilanda oleh kemerosotan moral, yang sebagian kecilnya saja sudah kelihatan dalam, kasus KPK dan skandal besar Bank Century. Karena dihilangkannya kepemimpinan Bung Karno dan sekaligus juga karena pembasmian pendukung utamanya (PKI) maka bangsa Indonesia juga kehilangan pedoman moral. Inilah juga dosa yang besar sekali Suharto beserta para pendukung setianya.

Dari sudut pandang yang demikian, maka bisalah kiranya dikatakan bahwa kemerosotan moral (dan korupsi) adalah pada dasarnya, atau pada intinya, ciri-ciri anti-kiri dan anti ajaran-ajaran Bung Karno.

Adalah menarik sekali untuk sama-sama kita perhatikan bahwa kebanyakan (sekali lagi kebanyakan, artinya, tidak semuanya) para koruptor kakap (sipil maupun militer) adalah terdiri dari orang-orang yang bermoral busuk dan anti-kiri atau anti-Bung Karno, yang pada hakekatnya adalah anti-rakyat.

Sekali lagi, perlu digarisbawahi, bahwa anti ajaran-ajaran revolusioner Bung Karno adalah sama saja dengan anti-rakyat. Dengan kalimat lain, orang tidak bisa gembar-gembor -- walaupun dengan lantang setinggi langit -- « memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia » tetapi sekaligus dengan bersikap anti-kiri atau anti ajaran-ajaran revolusioner Bung Karno.

Dan dari sudut pandang ini pulalah kiranya kita juga bisa melihat berbagai masalah yang sedang kita hadapi bersama, baik mengenai kelanjutan kisruh KPK (kasus Bibit-Chandra) , dan masalah besar Bank Century, maupun perjuangan bersama untuk memberantas mafia hukum, mafia peradilan, mafia kekuasaan, mafia ekonomi (termasuk mafia pengacara dan mafia makelar kasus).

Ledakan-Ledakan Sekitar Kasus Bank Century

Karena banyaknya masalah parah dan besar di banyak bidang (artinya, bukan hanya Bank Century saja), dan mengingat sikap moral kebanyakan para pejabat dan kalangan elite umumnya (antara lain DPR !!!) maka rakyat harus lebih berani dan lebih banyak lagi (dari pada yang sudah-sudah) melakukan kontrol atas jalannya pemerintahan, dengan melancarkan berbagai aksi atau kegiatan extra-parlementer.

Dengan masih hangatnya lanjutan persoalan KPK dan akan makin meledak-ledaknya dengan lebih hebat lagi kasus Bank Century di masa datang yang dekat ini, maka kita bisa meramalkan bahwa gerakan rakyat melalui bermacam-macam kegiatan atau aksi akan masih berlangsung atau bahkan makin berkembang. Aksi-aksi yang dilancarkan oleh kalangan muda (mahasiswa dan ormas-ormas pemuda lainnya) yang sudah bersemarak di banyak kota mungkin akan lebih meluas lagi di kalangan masyarakat lainnya (buruh, pegawai, tani, perempuan dll) sesuai dengan meningkatnya suhu berbagai masalah itu sendiri.

Itu semua merupakan perkembangan yang baik sekali bagi kehidupan bangsa kita. Dan dengan banyaknya berita dan artikel dalam pers, dan siaran-siaran televisi (terutama sekali Metro TV dan TVOne ) ditambah dengan berbagai rapat-rapat dan macam-macam pertemuan akan merupakan pendidikan politik secara besar-besaran bagi rakyat yang jarang terjadi sebelumnya.

Pendidikan politik besar-besaran ini sangat besar sumbangannya kepada perjuangan bersama untuk melawan neo-liberalisme, mengekspose lebih telanjang lagi kebusukan Orde Baru dan kejahatan sisa-sisa kekuatannya, dan bersamaan dengan itu sekaligus juga mengembangkan lebih luas dan lebih besar lagi kekuatan demokratis dengan berpedoman kepada ajaran-akaran revolusioner Bung Karno.

Ini semua adalah penting ketika rakyat dan negara kita sedang mengantisipasi terjadinya ledakan-ledakan yang lebih mengejutkan lagi sekitar skandal raksasa Bank Century

70 Juta Warga Indonesia Buang Hajat Sembarangan !


Sedikitnya 70 juta warga Indonesia masih buang air besar (BAB) sembarangan. Hal itu disebabkan buruknya pelayanan sanitasi dan air bersih di wilayahnya masing-masing.

Sebanyak 100 juta penduduk yang tersebar di 30 ribu desa masih kesulitan memperoleh akses air minum dan fasilitas sanitasi dasar,”ujar Ketua Pelaksana Harian Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Oswar Mungkasa di Hotel Saripan Pasific.

Oswar mengatakan perkembangan pembangunan AMPL di Indonesia baru mencapai 52,1 persen dari indikator akses air minum yang aman dan 69,3 persen dari indikator sanitasi yang layak.

“Di sini AMPL menjadi urusan wajib Pemda dan masyarakat dituntut lebih pro aktif. Tapi faktanya, daerah masih tergantung sekali terhadap alokasi pusat untuk pembangunan AMPL,” paparnya.

Oswar menuturkan dampak kesehatan akibat pengelolaan air dan sanitasi yang buruk juga menyebabkan Indonesia kehilangan Rp 56 triliun per tahunnya atau sekitar 2,3 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Selain itu, ujar dia, ada empat dampak besar yang akan menimpa manusia jika air dan sanitasi yang buruk yaitu diare, thypoid, polio dan cacingan. “Ke depannya kami ingin pemerintah dan masyarakat lebih peduli dan sadar akan pentingnya AMPL,”pungkasnya.

Mata Kuliah Video Porno Dibuka di Taiwan !


Sebuah universitas di Taiwan membuka sebuah mata kuliah yang mengajar mahasiswa mereka bagaimana menghargai dan menganalisa film-fim porno. United Daily News mewartakan bahwa mata kuliah di Departemen Komunikasi Massa Universitas Providence itu sudah dibuka mulai semester ini.

Menurut laman Ananova, untuk lulus mata kuliah ini, mahasiswa harus mempresentasikan selama 15 menit hasil penelitian mereka mengenai reaksi psikologi para penonton film cabul dari perspektif akademik.

Menanggapi mata kuliah tersebut, salah seorang mahasiswa yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, "Jika saya mendapat hasil yang bagus untuk mata kuliah ini, saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada kedua orang tua saya."

Ketika mendaftar untuk mata kuliah pilihan ini, mahasiswa menandatangani surat yang menyetujui bahwa jika adegan-adegan dalam film terlalu vulgar, mereka boleh meninggalkan kelas.

Dosen mata kuliah tersebut, asisten Profesor Miss Chen Mingmei, mengatakan belum ada mahasiswanya yang keluar dari kelas. Akan tetapi, beberapa mahasiswa sempat menutup mata mereka ketika adegan dalam film tersebut terlalu vulgar.

Lebih dari 50 mahasiswa terdaftar mengikuti mata kuliah tersebut. Mayoritas mahasiswa tersebut mengaku pernah menyaksikan video porno sebelumnya. Mereka mengikuti mata kuliah itu karena ingin tahu. Kebanyakan dari mereka mengaku orang tua mereka tidak mengetahui mereka mengambil mata kuliah itu.

Mahasiswa lainnya mengaku, "Saya khawatir orang tua saya melihat laporan nilai akhir ketika laporan itu dikirim ke rumah saya. Saya tidak tahu mau bilang apa jika saya mendapat angka yang bagus. Namun, jika saya gagal, saya tak takut berbicara dengan orang tua saya dan mengatakan bahwa mungkin saya harus menyaksikan film porno lebih banyak lagi."

Tempo Interaktif

Beredar Video Siswi SMP Di Setubuhi 7 kali Kameramen Malang !


Lagi, potret suram remaja-remaja kita. Kali ini seorang gadis masih kelas IX SMP disetubuhi oleh “kameramen” video syur bernama Adhi Prabowo, 30 tahun, direkam dan kini rekamannya yang berdurasi 2,11 menit beredar ke publik. Tak tanggung-tanggung, aksi yang hanya boleh dilakukan oleh suami-istri itu dilakukan hingga tujuh kali. Adhi Prabowo yang asli Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang pun kini ditetapkan sebagai tersangka. Pria yang sempat berdomisili di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, tersebut dijebloskan tahanan.

Hal itu diungkapkan Kapolres Tulungagung AKBP Rudi Kristantyo melalui Kabag Bina Mitra Kompol Soeparno kemarin. Perwira dengan pangkat melati satu di pundak itu mengatakan, Adhi Prabowo dijerat UU Perlindungan Anak.

“Kami telah memanggil beberapa saksi, pelaku (aktris) serta perekam video menjalani pemeriksaan. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi mendapatkan keterangan bahwa Adhi Prabowo tidak hanya merekam video porno, tapi diduga juga melakukan perbuatan layaknya suami istri dengan korban (AG),” ucap Soeparno.

Perbuatan tak senonoh itu dilakukan tujuh kali. Dimulai sejak pertengahan Juli dan terakhir pada 20 Agustus 2009 lalu. Semua dilakukan setiap pukul 19.00 di rumah kontrakan milik kakak tersangka Adhi di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut.

“Kejadian itu terjadi pada pertengahan bulan puasa yang lalu. Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung sudah melakukan visum et reportum. Selain itu, UPPA juga mengajukan surat perpanjangan panahanan,” kata Kompol Soeparno.

Dia melanjutkan, tersangka diamankan di Lembaga Pemasyarakatan Tulungagung. Hal itu karena Adhi Prabowo diduga melanggar Undang-Undang tentang Perlindungan Anak. “Pelaku kami tahan karena melakukan persetubuhan dengan gadis di bawah umur,” lanjut Soeparno.

Kompol Soeparno menuturkan, terungkapnya video porno secara tidak sengaja. Bermula dari DE (kakak AG) yang iseng membuka file hand phone milik adiknya. DE menemukan rekaman berisikan adegan syur yang diperagakan adiknya. Yakni, AG hanya mengenakan BH dan CD.

Melihat rekaman adegan itu, DE mencoba menanyakan kepada AG. Ketika dimintai keterangan, AG mengakui jika aktris itu adalah dirinya. Gadis usia sekitar 15 tahun itu juga mengaku telah disetubuhi Adhi hingga tujuh kali.

“Korban bersedia disetubuhi karena terbuai janji tersangka. Yakni, tersangka mengaku akan sayang terus dan berjanji tidak akan meninggalkan korban. Bahkan, jika hamil tersangka bersedia bertanggung jawab,” ungkap Soeparno meniru ucapan AG.

Seperti diberitakan sebelumnya, video porno dengan aktris siswi SMP Tulungagung kembali beredar. Kali ini aktris berinisal AG, 17, warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut. Dalam video porno yang direkam melalui handphone itu, sang aktris hanya mengenakan bra (BH) dan celana dalam (CD) hitam bermotif bunga.

Rekaman berdurasi 2,11 menit diambil di dalam kamar. Di salah satu sudut dinding kamar terdapat gambar simbul grup musik Slank.

Diduga, rekaman video dilakukan di rumah kontrakan milik kakak Adhi warga Malang yang berada di Desa Kaliwungu.

Terjebak 8 Bulan Di Kursinya, Pria Seberat 250 Kg Meninggal !


Kejadian mengenaskan menimpa seorang pria di South Carolina, USA. Akibat masalah obesitas, Tillmon Webb (33) meninggal setelah sebelumnya 'terjebak' di kursinya selama 8 bulan.

Dalam berita yang dirilis the sun.co.uk, disebutkan pria yang berbobot sekitar 250 kg itu enggan keluar dari rumahnya karena takut jadi bahan cemoohan sekitarnya. Dia juga menolak beranjak dari kursi yang ia duduki, bahkan ia juga buang hajat di situ.

Kisah tragis tersebut dimulai saat Tillmon mengeluh tidak enak badan. Sang istri, Ada, lalu menelepon nomor darurat darurat untuk meminta pertolongan.

Kepada polisi yang datang ke rumahnya, Ada bilang Tillmon belum pernah meninggalkan kursinya sejak bulan Maret lalu karena malu atas kondisinya yang sangat-sangat besar. Sampai-sampai untuk membawa Tillmon ke rumah sakit, petugas pemadam kebakaran harus membongkar kursi yang 'menjepit' Tillmon.

Namun sayang, beberapa jam kemudian nyawa Tillmon tidak dapat diselamatkan. Padahal hari itu juga Tillmon dan Ada seharusnya merayakan 2 tahun pernikahan mereka.

"Saya tidak melihat seorang pria yang berbobot lebih dari 250 kg. Saya melihat pria yang dekat dengan Tuhan dan punya hati yang besar. Saya baru saja mengalami perayaan yang sangat menyedihkan kemarin, tapi saya tahu dia (Tillmon-red) justru sebaliknya karena dia bersama Tuhan sekarang," kata Ada.

Tillmon bekerja sebagai sopir bus selama 15 tahun sampai akhirnya dia berhenti karena tubuhnya yang terus membesar. Ada mengisahkan sebenarnya dia pernah memohon supaya suaminya tetap berada di rumah sakit setelah menjalani perawatan lutut pada bulan Maret lalu. Namun pihak RS menolaknya karena tidak mau membayar tagihannya.

"Satu-satunya alasan dia (Tillmon) pulang ke rumah adalah keluarga dan ingin dekat dengan Tuhan," tutur Ada.

Ahli forensik setempat memastikan kalau kematian Tillmon karena masalah obesitas. Oleh karena itu, kasusnya tidak sampai diusut oleh kepolisian.

Sarjana Rp100 Juta, SMA Rp50 Juta !


Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menneg PAN) EE Mangindaan mengakui adanya praktik mafia dalam penerimaan CPNS. Mangindaan mengatakan, meski reformasi birokrasi terus digalakkan namun mafia CPNS masih banyak ditemui terutama di daerah-daerah.

“Tidak bisa saya pungkiri, setiap ada seleksi CPNS pasti mafia bermunculan. Bahkan mereka mulai bergerak sebelum seleksi CPNS digelar,” ungkap Mangindaan dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Rabu (18/11).

Mantan Gubernur Sulawesi Utara ini pun membeberkan laporan dari daerah-daerah tentang praktik mafia CPNS. Polanya, tak hanya sekadar titip menitip calon tetapi juga transaksi uang. “Ada laporan yang masuk, oknum A minta Rp100 juta untuk sarjana dan Rp50-75 juta untuk SMA. Nah ini kalau dibiarkan akan merusak tatanan birokrasi yang sedang digalakkan,” ulasnya.

Pernyataan Menneg PAN soal makelar CPNS ini bukan sebatas isu, tapi sudah menjadi rahasia umum dan menjadi perbincangan sehari-hari, saat ada penerimaan CPNS.

Di Riau pun masalah ini memang sudah sejak lama terdengar. Untuk penerimaan CPNS malah angkanya lebih dari yang disebut menteri. Makelar CPNS disebut-sebut mematok harga Rp150-200 juta untuk sarjana. Sementara, di kabupaten kota angkanya bervariasi.

Hasil investigasi Riau Pos, beberapa orang tua CPNS yang ikut ujian tahun 2009 ini malah sudah menyatakan kesanggupan asal anaknya bisa jadi PNS. ‘’Saya sanggup bayar Rp150 juta asal anak saya lulus. Siapa ya, yang bisa menolong supaya tembus,’’ ujar seorang lelaki setengah baya, kepada Riau Pos, pekan lalu.

Sayangnya, kepastian soal makelar CPNS ini tidak bisa dikonfirmasi. Meski sebelumnya, beberapa kasus sempat mencuat saat penerimaan pegawai Honorer Satpol PP dan penerimaan siswa IPDN.

Secara nasional, Mangindaan yang juga mantan Ketua Komisi II DPR RI ini, mengakui bahwa hal tersebut sudah lama terjadi sehingga sulit diberantas. Akibatnya, banyak masyarakat berpikir bahwa untuk jadi PNS harus bermodal besar. Untuk menghindari hal itu berlanjut, Mangindaan tengah membuat formulasi agar seleksi CPNS bisa transparan.

“Sistem rekrutmennya akan kita ubah. Hanya saja ini harus didukung dengan perubahan sikap aparatur. Meski sistemnya bagus, tapi aparaturnya jelek, transpransi tetap tidak bisa tercapai,” ujarnya.

Dalam raker itu, anggota Komisi II DPR Basuki Tjahaya Purnama, menyatakan, hasil tes diminta harus dibuka setransparan mungkin. Pasalnya, sistem komputerisasi dipandang tidak 100 persen menjamin hasil seleksinya murni, serta masih bisa dimainkan oknum-oknum tertentu. “Saya tahu benar kalau komputerisasi tidak menjamin kemurnian hasil seleksi. Itu saya alami sendiri ketika menjadi Bupati Bangka-Belitung,” ungkap Basuki.

Diceritakannya, saat hasil seleksi lewat komputerisasi akan diumumkan, beberapa stafnya waktu itu meminta diumumkan yang lulus saja. Hanya saja, dia mengaku menolak dan memutuskan untuk memampangkan seluruh hasil tes.

“Apa yang terjadi? Ternyata yang lulus itu sebagian nilainya di bawah (rendah). Sedangkan yang nilainya 80 atau 90, justru ditaruh di bawah. Rupanya, ada oknum yang sengaja men-delete hasil komputernya, karena ada titipan dari pejabat A atau B,” tutur Basuki.

Dari pengalamannya itu, makanya dia meminta agar sistem pemeriksaan serta pengumuman CPNS diubah dan dibuat setransparan mungkin. Demikian juga hasil ujian CPNS, supaya dikembalikan kepada pelamar, agar bisa dilihat hasil pemeriksaannya. “Jangan lagi yang diumumkan yang lulus. Kalau mau transparan, semuanya dipampang. Biar pelamar bisa tahu mengapa sampai tidak lulus,” cetusnya.

Menanggapi ini, Mangindaan mengaku mendukung penuh transparansi dalam seleksi CPNS tersebut. Dia berjanji untuk mengubah sistem seleksi, mulai dari administrasi, tes akademik, pemeriksaan, sampai kepada pengumuman, untuk dilaksanakan setransparan mungkin.

“Saya akan buat aturan baru tentang itu, dan akan berlaku mulai seleksi CPNS tahun ini. Di mana pengumumannya harus terbuka dan dipampangkan hasil tesnya,” ujarnya.

Lima Persen Peserta Tidak Hadir
Di Riau, ujian tulis Rabu (18/11), sekitar lima persen dari 5.725 peserta yang berhak ikut ujian tulis seleksi CPNS 2009 di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tidak mengikuti ujian. Sementara peserta yang mengikuti ujian, kebanyakan mengalami kesulitan dalam menjawab soal-soal skolastik.

Direktur Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Toto Pranoto SE Ak MM mengatakan, dari pendataan absensi para peserta yang mengikuti ujian tes tertulis CPNS di lingkungan Pemprov Riau sebanyak lima persen peserta tidak hadir. ‘’Dari data kita ada sekitar lima persen peserta tidak hadir pada pelaksanaan tes tertulis CPNS Pemprov Riau tahun 2009 ini,’’ ujar pria yang menjadi Tim Independen dalam seleksi CPNS 2009.

Untuk diketahui, Tes Bakat Skolastik (TBS) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan. Tes ini juga dapat mencerminkan tingkat kecerdasan intelektual (IQ) seseorang. Tes bakat skolastik ini sebenarnya adalah adopsi dari tes SAT (Scholastic Aptitude Test) yang sudah menjadi standar ujian masuk perguruan tinggi di Amerika dan dunia. Tes bakat skolastik ini umumnya memiliki empat jenis soal. Yaitu, tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar.

Sementara di soal-soal umum kebanyakan peserta tidak mengalami kendala. Sebanyak 100 soal yang terdiri dari soal skolastik dan pengetahuan umum harus diselesaikan dalam waktu dua jam.

“Soal pengetahuan umum saja paling banyak mengenai perkembangan berita terkini nasional. Dalam soal ditanyakan nama Gubernur Riau. Tentulah bisa dijawab. Kemudian dalam soal ada ditanya berapa jumlah kabupaten/kota di Riau sekarang. Jawabannya tentu sangat mudah sekali,’’ ungkap Sarifah Sabila Anggilina kepada Riau Pos usai ujian kemarin.

Hak itu juga diamini oleh peserta lainnya, Welly. Menurutnya, soal paling sulit terkait dengan skolastik. ‘’Yang sulit kebanyakan dari tes skolastik. Tapi, kalau pengetahuan umum allhamdulillah gampang dikerjakan,’’ ungkapnya.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Wan Syamsir Yus menyampaikan, lembar jawaban dititipkan di Polda Riau Jalan Sudirman Pekanbaru. Pengumpulan lebar jawaban untuk menjaga keamanan dan menjamin seluruh lembaran jawaban dalam keadaan baik. Dijadwalkan Kamis (19/11), lembar jawaban dibawa ke Jakarta.

“Lembaran jawaban ini nantinya akan dibawa langsung Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi UI untuk dilakukan pemeriksaan secara komputer­isasi,’’ ungkap Sekdaprov kepada wartawan di sela-sela meninjau ujian kemarin.

Toto Pranoto menambahkan, pemeriksaan lembar jawaban akan dilakukan di Jakarta. “Daerah hanya menyerahkan seluruh lembar jawaban hasil tertulis ke BKD Riau. Setelah itu kita akan bawa ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut,’’ jelasnya.

Diperkirakan 28-29 November 2009 pemeriksaan soal bakal dila­kukan tim independen. Tanggal 27 November 2009 dilakukan validasi data terlebih dahulu seluruh lembar jawaban yang masuk.

Kemarin, Sekdaprov memantau sejumlah lokasi pelaksanaan tes. Ikut serta Kepala Badan Kepega­waian (BKD) Riau Zaini Ismail, Kepala Bagian (Kabag) Penerangan Humas Setdaprov Riau, Chairul Riski dan Direktur Lembaga Manaje­men FE UI Toto Pranoto. Rombongan ini mengunjungi tiga lokasi yakni di Balai Dang Merdu, Balai Diklat Provinsi Riau di Jalan Ronggowarsito dan berakhir di Hall A Sport Center Rumbai.

Peninjauan berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB saat peser­ta sudah mengerjakan soal-soal ujian tes tertulis. Wan Syamsr Yus sempat mengunjungi salah seorang peserta ujian yang mempergunakan kursi roda bernama Budi. Secara umum pelaksanaan tes CPNS berjalan dengan lancar.

“Saya rasa pelaksanaan tes tertulis ujian CPNS tahun 2009 ini berjalan lancar dan aman. Tidak ada permasalahan,’’ terang Wan Syamsir Yus.

Wan juga menyebutkan, pada pelaksanaan ujian tes tertulis peserta CPNS Pemprov Riau pengawasannya dilakukan dengan ketat. Bersama dengan aparat kepolisian dan tim independen dari UI. ‘’Transparasi dalam melakukan penilaian hasil ujian tes tertulis menjadi tujuan kita dalam penerimaan CPNS tahun 2009 ini,’’ un­gkapnya.

Terkait dengan penyimpanan kunci jawaban ujian di Bank Riau, Wan Syamsir menegaskan, itu sesuai dengan mekanisme dan kesepaka­tan setelah kunci jawaban diserahkan Tim Independen ke Pemprov Riau

Kepala BKD Riau, Zaini Ismail menambahkan, tim independen yang ditunjuk itu akan melakukan penilaian seluruh hasil ujian peserta tes. Kepala Bidang Kepegawaian, Kaharuddin menambahkan, hasil tes tertulis yang akan diumumkan adalah rangking yang tertinggi dan dinyatakan lulus ujian.

‘’Sama seperti tahun lalu, rangking tertinggi tes tertulis diumumkan hanya yang lulus saja. Karena, tim independen sudah melakukan pemeriksaannya secara ketat. Jadi tidak ada masalah lagi,’’ ujarnya.

Ajaran Sesat Muncul di Malang ( Alert ! )

Masyarakat di sekitar Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang melaporkan adanya aktivitas kelompok pengajian yang meresahkan pada MUI setempat. Ajaran yang terindikasi menyimpang ini dipimpin Syaiful Aziz dan Mukhlis Saadi dengan pengikut diperkirakan mencapai 14 orang.

Ketua MUI Kecamatan Tumpang, Drs H Qomarul Ghulam menyatakan telah melakukan pertemuan dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat, wali santri dan masyarakat pada 27 Oktober lalu.

“Mereka (Syaiful dan Mukhlis) mengaku sebagai Sultonul AuliJustify Fullya’ atau ratu para wali,” jelas KH Mahmud Zubaidi, Ketua MUI Kabupaten Malang usai pertemuan di kantor Depag Kabupaten Malang, Senin (16/11).

Beberapa penyimpangan agama Islam sebagaimana laporan wali santri dan tokoh masyarakat adalah menentukan awal puasa dan Idul Fitri tahun 1429 H dan 1430 H, berdasarkan wisik semata. Mereka juga menolak bersilahtrurahmi dengan masyarakat sekitar.

Sebagai Sulthonul Auliya, Saiful Aziz mengaku diserahi catatan manusia seluruh dunia, baik yang mati khusnul khotimah atau su'ul khotimah. Selain itu, para muridnya diminta menambahkan lafadz niat salat dengan kata-kata ‘itba’dateng guru kulo..(disebut namanya) agar salat diterima. Santri juga harus mengutamakan patuh pada guru.

“Tapi ketika dikonfirmasikan hal itu kepada keduanya, mereka menyatakan tidak benar dan ingin bertemu langsung dengan Ketua MUI Kabupaten Malang,” kata Drs H Qomarul Ghulam.

Kades Tumpang, Achmad Apriono sudah memberi surat teguran secara tertulis pada 30 Oktober lalu agar kegiatan itu ditutup sementara sambil menunggu keputusan MUI.

Syaiful Aziz belum memberikan konfirmasi. Ketika dihubungi lewat telepon rumahnya, seorang pria menjawab “Syaiful Aziz tidak ada,” jawab pria bersuara berat setelah menanyakan telepon itu dari siapa. Begitu disebutkan dari Surya, telepon langsung ditutup.

http://regional.kompas.com/read/xml/2009/11/18/23140348/Awas..Ajaran.Sesat.Muncul.di.Malang..

Akhirnya Prita Mulyasari Dikenai Hukuman Penjara !


Jaksa menuntut Prita Mulyasari (32) dengan hukuman enam bulan penjara dikurangi masa tahanan yang telah dijalani. Ia pun dibebani biaya perkara Rp 1.000. Prita pun tersenyum saat mendengar tuntutan dalam sidang di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (18/11), itu.

Prita adalah terdakwa perkara pidana dugaan pencemaran nama baik dokter Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutra, Serpong, Tangerang Selatan. Ia sempat ditahan selama 21 hari.

Dalam sidang yang dipimpin ketua majelis hakim, Arthur Hangewa, jaksa Riyadi dan Rakhmawati, secara bergantian membacakan tuntutan. Prita dinyatakan telah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan informasi elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan pencemaran nama baik.

Terdakwa dinyatakan melanggar Pasal 27 Ayat 3 Jo Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik.

Dalam materi tuntutan setebal 53 halaman, terdapat dua hal yang memberatkan Prita. Pertama, perbuatan terdakwa menyebabkan pencemaran nama baik saksi korban sehingga tersebar secara meluas dan tidak terhapuskan sampai kapan pun. Kedua, tidak ada perdamaian antara terdakwa dan saksi korban, dokter Hengky Gozal dan dokter Grace Hilda Yarlen Nela.

”Kalaupun pernah ada inisiatif dari penjabat Wali Kota Tangerang Selatan untuk mendamaikan RS Omni dengan Prita, itu dilakukan di luar. Tidak masuk dalam persidangan,” kata Riyadi.

Hal yang meringankan, kata Riyadi, terdakwa berlaku sopan di persidangan, belum pernah dihukum, dan memiliki dua anak yang masih balita.

Prita, yang sejak awal menyimak isi materi tuntutan, seketika tersenyum saat mendengar kesimpulan yang dibacakan jaksa. ”Menjatuhkan pidana enam bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah supaya terdakwa segera ditahan,” papar Riyadi.

Hingga tuntutan selesai dibacakan, tidak tampak kesedihan di wajah Prita. Ia pun dengan tenang menjawab pertanyaan ketua majelis hakim. ”Apakah saudara mengerti materi tuntutan yang dibacakan jaksa?”

”Mengerti, pak hakim yang mulia,” jawab Prita sambil mengangguk-angguk.

Tidak ditahan

Arthur lalu melanjutkan, ”Kalau begitu, saudara tetap tidak ditahan. Akan tetapi, saudara harus datang setiap kali dipanggil untuk menghadiri persidangan,” kata Arthur.

Senyum Prita masih terus tampak hingga persidangan usai. Saat ditanya Kompas, mengapa Prita tersenyum saat jaksa membacakan tuntutan hukuman enam bulan penjara? Ia mengatakan, ”Saya yakin Tuhan tidak tidur. Pasti selalu ada jalan keluar untuk keadilan,” kata Prita.

Saat ditanya apakah Prita siap untuk menjalani hukuman selama kurang dari enam bulan seperti yang dituntut jaksa? Prita menyatakan tak siap mendekam di penjara lagi. ”Saya berharap tidak dipenjara lagi. Sebab, selama 21 hari saja saya di kurungan, serasa berada 21 tahun di penjara.”

Menanggapi tuntutan jaksa, Andri Nugroho, suami Prita, menyerahkan penyelesaian perkara itu seadil-adilnya. ”Sekarang masyarakat kita sudah mengerti hukum. Jika ada ketidakadilan, pasti masyarakat akan menuntut keadilan itu.”

Slamet Yuwono, penasihat hukum Prita, menyatakan, jaksa memaksakan perkara kliennya menjadi tindakan pidana.

Video Mesum Anak Kost Goyang Banyuwangi !


Beberapa hari terakhir, masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya dihebohkan dengan peredaran video mesum yang diperankan sepasang remaja. Bahkan kabarnya pemeran wanita dalam rekaman itu salah satu siswi SMP di Kecamatan Giri.

Rekaman berdurasi 10 menit 56 detik itu beredar dari HP satu ke HP lainnya. Siapa yang pertama kali menyebarkan video itu tidak ada yang tahu.

"Saya dapat dari HP teman saya juga, katanya siswa SMP di Giri," kata Budi salah pelajar SMP sambil menunjukkan video mesum itu kepada detiksurabaya.com.

Dalam video itu wajah kedua pemeran itu sangatlah jelas. Dilihat dari fisiknya, si wanita masih berusia kisaran usia anak SMP. Sang pemeran laki-laki diperkirakan seusia pelajar SMA.

Dari gambar rekaman itu keduanya terlihat sangat lihai. Polisi yang menerima laporan dari warga langsung melakukan penyelidikan. Namun kebenaran informasi itu sepertinya masih jauh dari benar. Pasalnya, kabar jika pemeran wanitanya siswi SMP di Kecamatan Giri masih simpang siur.

Tak ada yang tahu pasti siapa sebenarnya aktor dari video yang berjudul 'Anak Kost' itu. Polisi hanya melakukan razia HP pelajar di tiap sekolah SMP maupun SMA. Langkah itu sebagai upaya untuk menangkal peredaran video mesum lebih luas lagi.

"Kita sudah saya cek semua. Tak benar dari SMP di Kecamatan Giri," kata Kapolsek Giri AKP Wan Sutanto saat dikonfirmasi.

Foto Telanjang Oknum Guru Gegerkan Warga Banyuwangi !

Warga Banyuwangi dikejutkan dengan beredarnya foto telanjang seorang wanita yang diduga berprofesi sebagai guru. Foto telanjang itu beredar luas melalui HP sejak sepekan lalu.

Entah dari mana asalnya, foto bugil yang diduga koleksi pribadi tersebut bisa menyebar ke masyarakat. Foto itu sendiri mulai menyebar dari HP ke HP, bahkan diperkirakan foto bugil itu menyebar lebih dari 5 gambar.

"Saya diberi temen, katanya ada foto guru bugil," jelas Eko sambil menunjukan gambar yang dimaksud pada detiksurabaya.com.

Dalam foto yang ditunjukan Eko, nampak terlihat seorang wanita dengan posisi tidur terlentang hanya menggunakan celana dalam warna putih. Bagian dada wanita tersebut nampak terlihat dengan jelas. Satu foto lagi bahkan pengambilan gambarnya difokuskan ke bagian vital si model.

Konon, model foto bugil tersebut seorang guru SD di Kecamatan Cluring berinisial SR. Dugaan tersebut semakin kuat setelah Polsek Cluring sendiri mengaku telah menerima laporan pengaduan SR terkait penyebaran foto tersebut.

"Benar ada wanita lapor terkait foto pribadinya menyebar ke masyarakat," jelas Kanit Reskrim Polsek Cluring, Aiptu Bagio pada wartawan.

Bunuh Bayi, Malah Diberi Pesangon !


Seorang imigran yang dituduh telah melakukan pembunuhan keji pada seorang bayi berusia 17 bulan disuap 4.500 pounsterling oleh pemerintah Inggris agar meninggalkan negara itu.

Imigran itu adalah Agnes Wong, 29. Warga Malaysia ini telah dipenjara sejak 2008 untuk waktu lima tahun atas tindakan brutalnya membunuh seorang balita, yang seharusnya ia rawat. Namun pada Juli, dia bisa keluar penjara dan dua pekan lalu dikirim dengan sebuah pesawat dari Heathrow ke Malaysia dengan hadiah voucer senilai 4.500 pounsterling untuk ia gunakan setibanya di sana.

Wong ditahan setelah pengadilan mendengar bagaimana dia membunuh bayi itu, Hugo Wang, mengayunkannya dengan kaki dan membenturkannya dengan kepala hingga meninggal dengan luka-luka di bagian otak.

Pemberian duit kepada Wong telah memicu kemarahan dan ketidak percayaan publik, hanya beberapa hari setelah perdana menteri setempat menyatakan dia memahami bagaimana harapan publik terhadap imigrasi.

Juru bicara imigrasi Damian Green mengatakan minggu lalu Gordon Brown menyatakan, dia ‘mendapatkannya’ di imigrasi, tapi buktinya tidak mendapatkan. Bagi seorang imigran yang membunuh balita kemudian mendapatkan bantuan untuk membantu hidupnya di masa depan adalah sesuatu yang mengejutkan.

Green ingin tahu mengapa Wong tidak serta merta dideportasi tanpa diberikan uang publik. Cerita yang mengejutkan tentang Hugo itu telah menyebabkan sikap ‘jijik’ yang meluas saat perilaku sadis Wong diperlihatkan di pengadilan.

Wong datang ke Inggris pada tahun 2003. Ia dibayar 120 poundsterling per seminggu untuk merawat Hugo di rumahnya di Salford, Greater Manchester, karena orangtuanya bekerja 16-20 jam sehari. Ia dituduh telah melakukan teror, dengan menyiksa sang bayi dengan pengering rambut dan memukulnya dengan keras.

Hugo meninggal pada Januari 2007, sehari setelah tak sadarkan diri saat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Otaknya telah terluka dan mengalami pergeseran dalam tengkorak. Dokter juga menemukan adanya luka bekas gigitan dan luka bakar di tubuhnya.


Obral Laptop di Rusia Yang Berakhir Mengerikan ( Video ! )

Inilah Rekomendasi Tim 8 Kepada Presiden SBY !


Laporan akhir kerja Tim Delapan akhirnya disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (17/11) siang. Bagian yang paling menarik perhatian dalam laporan setebal 31 halaman ini adalah lima rekomendasi Tim Delapan setelah bekerja selama dua pekan.

Berikut salinan rekomendasi yang diajukan Tim Delapan:

1. Setelah mempelajari fakta-fakta, lemahnya bukti-bukti materiil maupun formil dari penyidik dan demi kredibilitas sistem hukum dan tegaknya penegakan hukum yang jujur dan obyektif serta memenuhi rasa keadilan yang berkembang di masyarakat, maka proses hukum terhadap Chandra M Hamzah dan Bibit S Rianto sebaiknya dihentikan. Dalam hal ini, Tim Delapan merekomendasikan agar: -

* Kepolisian menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dalam hal perkara ini masih di tangan kepolisian.
* Kejaksaan menerbitkan Surat Keputusan Penghentian Penuntutan (SKPP) dalam hal perkara ini sudah dilimpahkan ke kejaksaan, atau
* Jika kejaksaan berpendapat bahwa demi kepentingan umum, perkara perlu dihentikan maka berdasarkan asas oportunitas, Jaksa Agung dapat mendeponir perkara ini.

2. Setelah menelaah problematika institusional dan personel lembaga-lembaga penegak hukum di mana ditemukan berbagai kelemahan mendasar maka Tim Delapan merekomendasikan agar Presiden melakukan: -

* Untuk memenuhi rasa keadilan, menjatuhkan sanksi kepada pejabat yang bertanggung jawab dalam proses hukum yang dipaksakan dan sekaligus melakukan reformasi institusional pada tubuh lembaga kepolisian dan kejaksaan.
* Melanjutkan reformasi institusional dan reposisi personel pada tubuh kepolisian, kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), tentu dengan tetap menghormati independensi lembaga-lembaga tersebut, utamanya KPK. Untuk mereformasi lembaga-lembaga penegak hukum tersebut di atas maka Presiden dapat menginstruksikan dilakukannya governance audit oleh suatu lembaga independen yang bersifat diagnostic untuk mengidentifikasikan persoalan dan kelemahan mendasar di tubuh lembaga-lembaga penegak hukum.

Jika dua rekomendasi di awal menunjukkan hubungan langsung dengan kasus Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah serta penanganannya oleh Polri dan Kejagung, tiga rekomendasi terakhir berbicara soal pembersihan mafia peradilan atau makelar kasus serta penuntasan kasus-kasus lain yang terkait, berikut lanjutan salinannya:

3. Setelah mendalami betapa penegakan hukum telah dirusak oleh merajalelanya makelar kasus yang beroperasi di semua lembaga penegak hukum maka sebagai shock therapy, Presiden perlu memprioritaskan operasi pemberantasan makelar kasus di dalam semua lembaga penegak hukum termasuk di lembaga peradilan dan profesi advokat, dimulai dengan pemeriksaan secara tuntas dugaan praktik mafia hukum yang melibatkan Anggodo Widjojo dan Ary Muladi oleh aparat terkait.

4. Kasus-kasus lainnya yang terkait seperti kasus korupsi PT Masaro, proses hukum terhadap Susno Duadji dan Lucas terkait dana Budi Sampoerna di Bank Century serta kasus pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Departemen Kehutanan hendaknya dituntaskan.

5. Setelah mempelajari semua kritik dan input yang diberikan tentang lemahnya strategi dan implementasi penegakan hukum serta lemahnya koordinasi antara lembaga-lembaga penegak hukum maka Presiden disarankan membentuk Komisi Negara yang akan membuat program menyeluruh dengan arah-arah dan tahapan-tahapan yang jelas untuk pembenahan-pembenahan lembaga-lembaga hukum, termasuk organisasi profesi advokat, serta sekaligus berkoordinasi dengan lembaga-lembaga hukum lainnya untuk menegakkan prinsip-prinsip negara hukum, due process of law, hak-hak asasi manusia, dan keadilan. kompas.com

Langkah SBY Tanggapi Rekomendasi Tim 8

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto mengatakan, Presiden Yudhoyono malam ini akan fokus mempelajari rekomendasi tim 8 pada kasus rekayasa dugaan kriminalisasi dua pimpinan KPK non aktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.

"Fokus mempelajari isi laporan yang lengkap karena ada 31 halaman. Harus dipelajari secara seksama," kata Djoko dalam konferensi pers usai penyerahan rekomendasi tim 8 kepada Presiden, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (17/11/2009).

Setelah mempelajari, kata Djoko, Rabu (18/11/2009) besok, presiden akan menggelar rapat khusus terbatas untuk membahas hasil kajian atau rekomendasi tim 8.

Selanjutnya, pada Rabu malam, Presiden akan memanggil semua pejabat terkait pada kasus ini, termasuk diantaranya menteri terkait, Kapolri dan Jaksa Agung untuk menyampaikan temuan tim 8.

"Kapolri dan Jaksa Agung diberi waktu tiga hari untuk mempelajari rekomendasi tim 8," ujar Djoko.

Terakhir, kata Djoko, Presiden akan menyampaikan langkah-langkah yang akan dilakukan terkait kasus Bibit-Chandra pada Senin 23 November 2009 mendatang kepada publik.

"Diharapkan paling lambat hari Senin. Langkah-langkah untuk baiknya negara kita," tuturnya.


Kreasi Tatto 3 Dimensi Yang Memukau !

Pria Bunuh Kekasih Karena Status Facebook !


Seorang pria yang membunuh wanita berusia 38 tahun karena perdebatan tentang status hubungan mereka di Facebook dihukum seumur hidup oleh pengadilan.

Wanita bernama Mary Griffiths, seorang instruktur fitness dibunuh dengan menggunakan senapan pemburu milik John McFarlane, beberapa jam setelah ia meminta bantuan kepada polisi. Ia diseret dari tempat tidur dan dibunuh di depan dua orang puterinya.

Pada malam sebelum dibunuh, Griffiths sempat menulis di halaman Facebooknya, "Mereka bilang ada yang lebih buruk daripada seorang wanita pencemooh.”

Beberapa jam setelah memposting tulisan tersebut McFarlene membunuhnya.

Dalam sebuah pesan teks yang dikirim ke seorang rekan sebelum pembunuhan, McFarlane menulis, "Ya JB (McFarlane) akan segera pergi dalam sebuah misi balas dendam untuk memberi pelajaran pada orang-orang memberikan bekas di hatinya.”

"Aku akan menyisihkan ibunya, bukan anak-anak gadisnya. Seperti aku, mereka tidak akan mati. Hasta la vista baby."

Ia juga menulis pesan kepada teman lainnya, "Inilah yang terjadi pada penolakan. Yang aku butuhkan hanyalah sebuah pelukan dan untuk dicintai. "

McFarlene yang sebelumnya menyangkal pembunuhan tersebut, dinyatakan bersalah oleh pengadilan Ipswich Crown. Ia dihukum seumur hidup.

Manusia Paling Menakutkan di Dunia !

DPR Butuh Dana Rp 5,8 Miliar Untuk Buat 1 RUU


Anggaran negara yang disediakan untuk membiayai pembahasan satu rancangan undang-undang (RUU) di DPR semakin besar. Biayanya mencapai Rp 5,8 miliar. Anggaran itu membengkak sepuluh kali lipat jika dibandingkan dengan lima tahun lalu yang hanya Rp 560 juta.

”Itu biaya keseluruhan, mulai pembahasan awal sampai paripurna,” kata Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR Ignatius Mulyono di gedung parlemen, Senayan, kemarin (10/11).

Menurut Ignatius, anggaran Rp 5,8 miliar itu digunakan untuk RUU baru. Untuk revisi UU, anggarannya disesuaikan dengan kebutuhan. Dia juga menambahkan bahwa anggaran Rp 5,8 miliar tersebut berlaku baik untuk RUU usul inisiatif DPR maupun pemerintah.

”Kalau RUU dari DPR, anggarannya dikelola DPR. Begitu juga bila RUU dari pemerintah, yang mengelola anggaran adalah pemerintah,” kata legislator dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) itu. Sistem tersebut menghindari anggaran ganda. Anggota DPR yang terlibat pembahasan suatu RUU mendapat fee Rp 5 juta.

Ignatius mengungkapkan, sejak 1 November sampai 13 November Baleg membuka ruang untuk menerima usul soal RUU dari seluruh fraksi dan komisi di DPR serta masyarakat luas. ”Tapi, dari fraksi dan komisi belum ada yang masuk. Kami masih menunggu,” ujarnya.

Pada 19 November, Baleg mengagendakan raker dengan Menkum HAM Patrialis Akbar. Baleg akan mendengar usul RUU dari pemerintah. Targetnya 29 November, semua RUU yang masuk prolegnas sudah dibahas Baleg. ”Mudah-mudahan sudah bisa diparipurnakan 4 Desember,” kata Ignatius.

Dia optimistis proses legislasi akan semakin baik. Selain ditunjang anggaran yang memadai, secara teknis ada kemajuan. Misalnya, jumlah anggota pansus maksimal 30 orang dan setiap anggota dewan hanya boleh merangkap paling banyak tiga RUU.

Mantan Wakil Ketua Baleg DPR periode 2004- 2009 Ferry Mursyidan Baldan menungkapkan, anggaran pembahasan RUU Rp 5,8 miliar itu memang besar. Dia membandingkan dengan pembahasan RUU Pemerintahan Aceh yang dipimpinnya pada 2006 sebesar Rp 835 juta. Peningkatan anggaran tersebut harus diikuti adanya batas waktu pembahasan. “Setiap RUU selesai paling lama setahun,” katanya.

Anggaran negara yang disediakan untuk membiayai pembahasan satu rancangan undang-undang (RUU) di DPR semakin besar. Biayanya mencapai Rp 5,8 miliar. Anggaran itu membengkak sepuluh kali lipat jika dibandingkan dengan lima tahun lalu yang hanya Rp 560 juta.

”Itu biaya keseluruhan, mulai pembahasan awal sampai paripurna,” kata Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR Ignatius Mulyono di gedung parlemen, Senayan, kemarin (10/11).

Menurut Ignatius, anggaran Rp 5,8 miliar itu digunakan untuk RUU baru. Untuk revisi UU, anggarannya disesuaikan dengan kebutuhan. Dia juga menambahkan bahwa anggaran Rp 5,8 miliar tersebut berlaku baik untuk RUU usul inisiatif DPR maupun pemerintah.

”Kalau RUU dari DPR, anggarannya dikelola DPR. Begitu juga bila RUU dari pemerintah, yang mengelola anggaran adalah pemerintah,” kata legislator dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) itu. Sistem tersebut menghindari anggaran ganda. Anggota DPR yang terlibat pembahasan suatu RUU mendapat fee Rp 5 juta.

Ignatius mengungkapkan, sejak 1 November sampai 13 November Baleg membuka ruang untuk menerima usul soal RUU dari seluruh fraksi dan komisi di DPR serta masyarakat luas. ”Tapi, dari fraksi dan komisi belum ada yang masuk. Kami masih menunggu,” ujarnya.

Pada 19 November, Baleg mengagendakan raker dengan Menkum HAM Patrialis Akbar. Baleg akan mendengar usul RUU dari pemerintah. Targetnya 29 November, semua RUU yang masuk prolegnas sudah dibahas Baleg. ”Mudah-mudahan sudah bisa diparipurnakan 4 Desember,” kata Ignatius.

Dia optimistis proses legislasi akan semakin baik. Selain ditunjang anggaran yang memadai, secara teknis ada kemajuan. Misalnya, jumlah anggota pansus maksimal 30 orang dan setiap anggota dewan hanya boleh merangkap paling banyak tiga RUU.

Mantan Wakil Ketua Baleg DPR periode 2004- 2009 Ferry Mursyidan Baldan menungkapkan, anggaran pembahasan RUU Rp 5,8 miliar itu memang besar. Dia membandingkan dengan pembahasan RUU Pemerintahan Aceh yang dipimpinnya pada 2006 sebesar Rp 835 juta. Peningkatan anggaran tersebut harus diikuti adanya batas waktu pembahasan. “Setiap RUU selesai paling lama setahun,” katanya. (Jawapos)

Trik Sai Baba Terungkap Kamera !

Gadis Model Majalah Pria Ditemukan Meninggal Di Apartemennya !


BH, Celana Dalam & Palu

Kamar nomor 25, di Apartemen Mediterania Garden, Tanjung Duren, Jakarta Barat, dibentangi pita kuning. Seorang gadis muda ditemukan tergeletak mati. Tanpa baju. Hanya BH dan celana dalam saja.

Kompol Jhoni Iskandar mengiyakan. Kapolsek Tanjung Duren itu tak membantah ada yang aneh dengan kematian gadis muda itu. Namanya, Setianti Ratna Dewi.

''Ya, kita masih menyelidiki kemungkinan adanya unsur pembunuhan dalam kematian korban,'' kata Kompol Jhoni.

Tia, begitu nama korban, Rabu (11/11) ditemukan tak bernyawa. Yang pertama kali menemukan adalah pembantu rumah tangga di apartemen tempat Tia tinggal. Sudah dua hari, Tia tidak keluar dari ruang apartemennya.

Pukul 14.20, jenazah Tia ditemukan. Tergeletak setengah telanjang di kamar mandi. Dia hanya memakai BH dan celana dalam saja. Ada luka di kepala. Diduga akibat benda tumpul.

Orang-orang di sekitar tempat Tia tinggal, tak begitu kenal gadis itu. ''Ya, dia baru seminggu tinggal di kamar 25 HE. Dia penyewa baru,'' kata seorang petugas.

Tia memang baru di situ. Gadis yang masih berusia 24 tahun ini adalah mahasiswi STAN, yang lokasinya Jakarta Barat. Keluarga Tia sendiri tinggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Di sela aktivitas kuliah, Tia juga bekerja part-time sebagai foto model. Dia beberapa kali tampil di cover majalah pria X2 dan Popular.

Kompol Jhoni Iskandar memang melihat ada kemungkinan besar Tia dibunuh. “Korban ditemukan terlentang hanya memakai BH dan celana dalam,” ujar Joni.

Hasil visum luar, ada luka di kepala yang diduga akibat hantaman benda tumpul. Saat pertama kali ditemukan, di Tempat Kejadian Perkara (TKP, tepatnya di samping jenazah Tia, ditemukan palu dan timbangan badan.

Ada dugaan, benda itulah yang menjadi penyebab luka di kepala Tia, hingga membuat gadis itu meninggal. Dua benda itu dijadikan bukti dan disita petugas Polsek Tanjung Duren.

Polisi sendiri masih belum menemukan petunjuk, apakah ada motivasi kejahatan seksual yang menjadi penyebab kematian Tia.

''Hingga kini, kami masih menyelidiki ada atau tidaknya kejahatan seksual yang dialami korban. Tidak menutup kemungkinan itu terjadi" ujar Kompol Jhoni.

Jenazah Tia sendiri langsung dibawa ke kamar mayat RS Cipto Mangunkusomo itu mendapat diotopsi. Pukul 21.00, keluarga Tia yang berada di Jagakarsa langsung mendatangi kamar jenazah.

Suasana histeris mewarnai kamar jenazah saat keluarga Tia. Terutama ibunda Tia. Baru beberapa hari tak bertemu, sang ibu sudah menemukan tubuh anak gadisnya sudah terbujur kaku tanpa nyawa.

Beberapa anggota keluarga meyakini bahwa Tia dibunuh. Dan, itu ada kaitannya dengan profesi Tia sebagai gadis model.

Tia sendiri diketahui sudah mempunyai pacar. Tapi, sang pacar saat ini berada di Makassar. ''Dia bekerja di sana,'' kata salah seorang anggota keluarga.

>>> Hantu Mengerikan Muncul di Jepang ( serem - Video ! ) <<<

Group Dukung Perkosaan Berkeliaran di Facebook ( Alert ! )


Kepala kampus elit dimana semua mahasiswanya berjenis kelamin pria, telah menduga bahwa mahasiswanya telah membuat sebuah group pro pemerkosaan (pro-rape) di Facebook, dan kini pihak universitas tersebut menyatakan tidak akan campur tangan mengenai masalah ini.

Halaman di Facebook yang berjudul "Define Statutory", yang dibuat oleh kebanyakan mahasiswa laki-laki St Paul College yang ada di at Sydney University tersebut, diketahui masih masih terbuka untuk profile dan membership public dan tertampil di halaman personal Facebook milik salah satu mahasiswa.

Padahal diketahui sebelumnya halaman itu telah ditutup, namun berjalan kembali dari Agustus hingga bulan lalu.

Menurut juru bicara St Paul College, Warden Rev’d Canon Ivan Head, halaman Facebook tersebut telah ‘keluar dari radar’ situs untuk staff College dan tidak akan direspon hingga timbul complain.

Mereka mendeskripsikan halaman Facebook sebagai status policy yang bersih dan terpisah dari aturan kampus, tambahnya.

Rev’d Head menambahkan kampus memegang semua bentuk penyimpangan seksual, perkosaan ataupun adanya bentuk atau bukti hasutan yang mengarah pada perkosaan dan menjadi hal yang memalukan.

Sementara Dr Michael Spence, Vice Chancellor University of Sydney menyatakan bahwa pihaknya merasa terkejut akan berita ini, dan akan segera menindaklanjuti kasus ini.

“Seharusnya tidak ada proteksi untuk adanya siswa yang melaggar peraturan. Mereka harus bertanggung jawab atas aksi mereka dan akan dikenai ancaman, seperti member lain dalam komunitas mereka.” tutur Spence.

Baik kepolisian NSW bagian criminal seksual dan kepala NSW bagian pusat krisis perkosaan, telah mengutuk halaman tersebut di Facebook.

Manusia Paling Menakutkan di Dunia !

Seorang Dosen Tewas di Sebuah Panti Pijat Plus !


Menjamurnya Panti Pijat saat ini, ditenggarai sebagian besar hanya sebagai kedok pelacuran terselubung.

Menjamurnya Panti Pijat saat ini, ditenggarai sebagian besar hanya sebagai kedok pelacuran terselubung

Seorang pria asal Sikka, NTT, ditemukan meninggal dalam salah satu panti pijat tradisional (Panti Pijat Kalimantan) di kawasan Ruko Darmo Park Blok V, Minggu (8/11) malam. Sesuai KTP, Amatus Woi (51) adalah guru atau dosen. Korban meninggal usai minum obat sesaat setelah dadanya terasa sesak. Waktu itu, korban sedang dipijat oleh pemijat bernama Mariana. Begitu dada korban sesak, ia langsung keluar kamar.

Tapi karena tak kunjung kembali, Mariana menyusul dan kaget melihat Amatus yang hanya memakai kaos dalam dan celana pendek warna putih itu tergeletak tak sadarkan diri di sofa depan. Di kompleks pertokoan darmo Park ini memang lumayan banyak terdapat panti pijat yang sebagian besar menawarkan jasa plus alias esek-esek. Sudah sangat populer di Surabaya kompleks pertokoan Darmo Park-1 sebagai tempat plus-plus baik yang berkedok panti pijat ataupun salon perawatan tradisional atau lebih dikenal dengan sebutan Pitrad.

Korban masuk ke panti pijat sekitar pukul 17.15 WIB. Begitu masuk panti pijet, korban meminta paket yang 95 menit atau 1,5 jam dengan tarif Rp 65 ribu, ketika prosesi pijat sudah separuh jalan si Dosen meminum obat kuat, lalu kejadian deh.

Tak lama, dari mulut korban keluar busa. Melihat tamunya tergeletak dan keluar busa putih di mulutnya, Mariana pun melapor ke pemilik pitrad dan kemudian meneruskannya ke kantor polisi.

Sayang, belum sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa Amatus sudah tak tertolong. Petugas Polsek Sawahan, Polres Surabaya Selatan dan Polwiltabes Surabaya mendatangi lokasi. “Dari hasil olah TKP dan identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban,” tukas Kapolsek Sawahan, AKP Sih Widodo.


Dugaan sementara, korban meninggal karena panyakit sesak nafas yang dialaminya. Untuk memastikannya, tubuh korban dibawa ke kamar jenazah RSU dr. Seotomo untuk diotopsi. “Mulut korban memang mengeluarkan busa. Tetapi apakah itu karena keracunan ataukah overdosis, kami masih belum bisa memastikannya,” kata Sih.

Di sekitar sofa, polisi menemukan 6 sisa pil berwarna merah muda. Pil itu tak bermerek dan bungkusnya polos. “Kami masih memeriksanya lagi dan mencari tahu pil itu pil apa,” katanya.



Obral Laptop di Rusia Yang Berakhir Mengerikan ( Video ! )
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris