Bagi banyak pasangan, kondom merupakan sebuah cara aman untuk berhubungan seksual. Para pengguna kondom umumnya juga menggunakan cara ini untuk mencegah terjadinya kehamilan setelah berhubungan.
Namun, menurut jurnal Contraception, penggunaan kondom tak menjamin 100 persen pencegahan kehamilan. Kinerja kondom akan maksimal untuk mencegah kehamilan jika dipakai dengan cara yang tepat. Sekitar 12 persen pasangan dari 800 orang yang disurvei mengakui kalau mereka menggunakan kombinasi kondom dengan konsumsi pil KB.
"Jika Anda memang sangat serius untuk mengontrol kehamilan maka padukan kondom dengan konsumsi pil KB. Pil KB dan kondom tidak selalu sempurna, maka penggunaan keduanya bisa meningkatkan perlindungan ekstra dua kali lipat," kata Debby Herbenick, penulis studi sekaligus pendidik kesehatan seksual di Kinsey Institute.
Dikutip dari Women's Health, hanya sekitar 59 dari 12 persen pasangan yang benar-benar memakai kondom sampai hubungan seksual mereka selesai. Akan tetapi, hal ini diikuti juga dengan fakta bahwa sekitar 41 persennya ternyata tidak memakainya dengan cara yang benar.
Jurnal ini juga melaporkan bahwa 35 persen orang yang disurvei ternyata 'kalah sebelum perang'. Sejak awal, mereka sudah tidak ingin menggunakan kondom. Bagi sebagian orang berpendapat bahwa aktivitas seksual tak akan menyenangkan jika menggunakan kondom.
Sedangkan enam persen lainnya memilih untuk melepaskan kondom di pertengahan hubungan seksual.