Jatuh Dari Ketinggian 11M, Bayi Terselamatkan Oleh Popok !

Inilah sebuah keajaiban dan kekuasaan Tuhan. Nyawa bayi diselamatkan oleh popok yang dikenakan saat dia jatuh dari jendela lantai tiga apartemen orangtuanya,. Caua Felipe Massaneiro, nama si bayi itu, selamat dari ketinggian 10 meter karena popok yang dipakainya nyangkut di paku besi pengaman yang dipasang di tembok beton di sekitar bangunan apartemen, sebelah timur laut kota Recife, Inggris.

Bayi berusia 18 bulan itu tergantung beberapa saat di paku besi, sebelum kemudian popoknya sobek dan terbuka sehingga dia jatuh ke tanah. “Tapi dia jatuh dari tempat yang tidak terlalu tinggi. Popok itu telah mengurangi benturan ketika jatuh dan akhirnya menyelamatkan nyawa bayi tersebut,” terang seorang polisi yang tak mau disebut namanya.

Kejadian itu dianggap keajaiban, karena selain bisa selamat setelah jatuh dari ketinggian 10 meter, paku besi yang terpancang di tembok itu juga bisa melukainya.

Bayi Massaneiro lantas dibawa ke rumah sakit Sao Jose, tak jauh dari tempat itu. Juru bicara rumah sakit tersebut, Gilberto Tenorio, mengatakan bayi itu tak mengalami luka serius, meski ada beberapa tulangnya yang retak minor. Massaneiro juga dalam kondisi stabil usai insiden maut tersebut, Para tetangga juga menyaksikan bayi itu tetap sadar setelah jatuh dan dibawa ke rumah sakit.

Polisi kini menyelidiki bagaimana bayi itu bisa jatuh dari jendela apartemen orangtuanya. “Kami juga menyelidiki apakah ada unsur kelalaian orangtuanya sehingga bayi itu jatuh,” kata polisi tadi.
Harian Folha de S Paulo mengutip perkataan ayah Massaneiro, Alexandre Cesar Massaneiro melaporkan, bayi itu awalnya memanjat sofa yang terletak di bawah jendela tempat dia jatuh.

“Selama ini Massaneiro kecil tak pernah melakukan hal-hal seperti itu,” kata Alexandre.
Meski popok telah membuat bayi itu terselamatkan, namun Alexandre menolak anggapan tersebut. “Bukan popok yang menyelamatkannya, tapi Tuhan,” tegasnya.

Waspada online

Anak Cacat Disekap Selama 40 Tahun

BEIT AWWA, BPOST - Hanya karena tak mau mempermalukan anak-anaknya yang sehat, sepasang suami istri warga Tepi Barat, Palestina, menyembunyikan dua anak mereka yang cacat selama 40 tahun.

Hanya segelintir warga desa kecil Beit Awwa yang tahu soal Bassam Musalmeh (38) dan kakak perempuannya, Nawal (42). Mereka berdua dikurung di dalam ruang berdinding beton yang kotor dan bau pesing di belakang rumah keluarga. Polisi menemukan mereka dalam penggerebekan pada Selasa (26/8) malam, saat memburu anggota Hamas dan sejumlah penjahat di kota itu. Otoritas Palestina membantah penggerebekan itu untuk memburu anggota Hamas.

Kepala polisi setempat, Samih Saify, mengatakan, ketika anggotanya masuk ke rumah itu, mereka mendengar suara-suara aneh dari bawah dan tergerak untuk menyelidikinya. Mereka kemudian menemukan Bassam dalam keadaan telanjang dan Nawal mengenakan daster tipis. Polisi mengambil gambar mereka. Ibrahim, ayah kedua anak itu, ditangkap meski belum jelas alasan dia mengurung anaknya atau karena terlibat dalam organisasi Hamas.

Karena perhatian media sudah begitu besar, Bassam dan Nawal dimandikan dan diberi pakaian yang pantas. Ruang penyekapan pun sudah dibersihkan dan dirapikan meski bau pesing masih menyengat.

Menurut paman mereka, Mohammed Musalmeh, kedua orang itu belum pernah didiagnosis menderita gangguan mental tertentu. Mereka juga tidak bisa bicara atau mengenal orang lain. Seorang reporter Associated Press masuk ke ruangan Nawal, tempat dia duduk di ranjang besi. Tampaknya perempuan itu tidak menyadari kehadiran orang lain di ruang itu.

Bassam dan Nawal dikurung dalam ruang terpisah yang berhadapan. Ruang itu cukup terang karena mendapat pencahayaan matahari yang cukup, tetapi dikelilingi tembok tinggi sehingga tidak bisa dilihat dari luar. Satu pintu yang menghubungkan ruang itu dengan bangunan utama jarang dibuka.

Kasus ini menyorot kembali rasa malu pada keluarga yang memiliki anak cacat dalam masyarakat Palestina. Kondisi ini semakin parah karena buruknya pelayanan kesehatan dan praktik perkawinan dengan sepupu pertama. Ibrahim menikahi sepupu pertamanya dan menghasilkan delapan anak. Tujuh dari delapan anak mereka cacat dan lima di antaranya meninggal saat masih kecil. Sekarang tinggal Bassam, Nawal, dan satu putra lagi yang sudah menikah.

Banyak komunitas Arab lebih memilih menikah antarsepupu pertama untuk menjaga keturunan dalam keluarga. Ini tidak digolongkan dalam inses. Namun, kurang kesadaran di antara mereka bahwa perkawinan dengan saudara yang terlalu dekat meningkatkan kemungkinan lahir anak dengan cacat bawaan.

Mohammed mengatakan, Ibrahim dan istrinya mengurung kedua anak itu untuk mengindari rasa malu terhadap lingkungan sekitarnya. Banyak orang Arab memberi stigma negatif pada penyandang cacat dan menolak menikah dengan saudara mereka karena takut mendapatkan keturunan cacat pula.

Menurut Mohammed, keluarga itu juga tidak ingin anak-anak mereka menjadi sasaran cemooh dan ejekan yang lazim di desa itu. Ini terlihat ketika wartawan Associated Press minta ditunjukkan arah rumah keluarga itu, warga desa menggambarkan mereka sebagai 'domba'. "Jika mereka keluar rumah, orang-orang pasti menertawakan," kata pria berusia 67 tahun itu.

Mohammed juga mengatakan, keluarga itu tidak bisa mendapatkan perawatan jangka panjang untuk kedua bersaudara yang malang itu. Sedangkan Saify berharap Pemerintah Israel bisa menyediakan perawatan itu.

Imad Abumohr, aktivis pembela penyandang cacat Palestina, mengatakan, tidak mungkin mereka mendapatkan perawatan profesional dalam jangka panjang di wilayah Palestina karena fasilitas untuk itu nyaris tidak ada. "Ini menyedihkan, memalukan, sekaligus mengerikan," katanya.

Menurutnya, kasus keluarga Musalmeh sangat dramatis, tapi bukan tidak pernah terjadi sebelumnya. Kata Abumohr, tahun lalu, organisasinya dipanggil untuk menyelamatkan seorang remaja cacat mental berusia 17 tahun yang dicampakkan ke tempat sampah. Remaja malang itu mengalami luka lecet di perut, leher, tangan, dan kaki yang tampaknya akibat diikat. "Saya yakin banyak kasus orang-orang yang disembunyikan di kawasan pedesaan," katanya.

Bahaya Terlalu Ekstrim Memelihara Ular !

foto : ilustrasi (cbc.ca/ais)


Makanya jangan suka bermain api, mungkin ini kalimat yang tepat untuk Nobukazu Kashiwagi (41), seorang warga Jepang, Tokyo.

Akibat hobbinya yang ekstrem memelihara ular berbisa, di dalam apartmentnya yang kecil. Maka pihak kepolisian menangkap pria tersebut. Awal kejadiannya bermula ketika Kashigawi menelepon ambulans karena ia digigit ular peliharaannya.

Pekerja lepas di pelabuhan ini memiliki 51 peliharaan ular berbisa. Beberapa jenis peliharaannya tersebut ada yang termasuk dalam kategori ular paling berbisa di dunia.

Ada seekor mamba hitam sepanjang 1,9 meter yang sangat berbisa. Dia juga memelihara sejumlah besar tikus untuk makanan ular-ular itu. Hobi tersebut berlangsung tanpa izin dan sudah beberapa tahun.

Benar kata pepatah, yang namanya bangkai kalau ditutup-tutupi pasti akan tercium juga. Hingga pada suatu hari sang pawang ular tergigit seekor ular mamba hijau timur, jenis ular sangat berbisa dari Afrika tenggara. Akibat kejadian ini ia terpaksa menghubungi ambulans.

Untung saja akibat ulah yang dibuatnya sendiri, nyawanya masih bisa tertolong. Sebelumnya pernah ada yang melaporkan, seorang perempuan sebelumnya pernah mengeluh digigit ular saat mengunjungi apartemen Kashigawi. (bbc/uk)

Program " PORNO " di Legalkan ( Heboh ! )

Suatu saluran televisi berbayar khusus acara porno di Kanada berpromosi dengan menyebut isi siaran mereka setidak-tidaknya 50 persen produk dalam negeri. Siaran mereka benar “pyur..adegan syur…”. Para bintang yang bermain bukan dari luar melainkan bintang-bintang asli Kanada.

Pemerintah Federal Kanada sudah memberikan izin kepada Real Productions, perusahaan siaran yang berkantor pusat di Alberta, untuk melakukan siaran digital pornografi.

"Saya kira sebagai orang Kanada, kita agak bosan dengan produk-produk Amerika (Serikat)," kata Shaun Donnelly, presiden Real Productions, dalam suatu wawancara.

Saluran itu punya sesumbar "Saluran video dewasa pertama Kanada yang menawarkan program dewasa (buatan) Kanada dalam jumlah besar."

"Apapun buatan lokal pasti mengundang rasa penasaran, dan anda akan mendapatkan dan akan dibuat penasaran. Jangan-jangan yang membintangi program tersebut bisa bertemu anda di supermarket atau ditempat lain," kata Donnelly.

Badan siaran Kanada hanya mensyaratkan 15 persen isi program harus asli buatan Kanada, tapi saluran itu justru menyatakan sanggup menyediakan "paling tidak 50 persen dari siaran siang maupun malam berisi program (asli) Kanada."

"Kami ingin identik sebagai saluran dewasa Kanada dan saya kira untuk hal itu 15 persen saja belum cukup."

Mereka juga menyatakan memiliki koleksi terbanyak atas produk tayangan dewasa Kanada yaitu lebih dari 200 judul film dan 75 episode televisi.

Donnelly, yang juga membuat program televisi untuk Playboy TV di AS dan Granada Television di Inggris, menyatakan lima televisi kabel Kanada telah menyatakan tertarik memasang saluran itu. Mereka saat ini sedang mempelajari proposalnya.

"Saya sudah berhubungan dengan perusahaan-perusahaan televisi kabel mengenai proses ini dan kalau banyak yang berminat pasti terus berlanjut," katanya.

Saluran “porno” ini dilarang menayangkan program yang berbau drama, kuis, mini seri ataupun FTV. (reuters/ais)

Diduga Stres, Pejabat Tampar Pramugari Lion Air

Mungkin ini kasus pertama dalam sejarah penerbangan Indonesia. Seorang pejabat Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi tiba-tiba menampar pramugari pesawat Lion Air, sesaat setelah mendarat di Bandara Hang Nadim Batam.

Aksi itu membuat heboh di Terminal Kedatangan karena terlihat gaduh ketika puluhan orang dari rombongan Departemen Tenaga Kerja Pusat, harus beradu mulut dengan petugas kabin maskapai Lion Air. Pemicunya adalah satu orang dari rombongan telah berlaku kasar terhadap Aski (23), pramugari Lion Air yang mendarat pukul 13.30 WIB dari Jakarta.

Kapolsek Bandara Hang Nadim, AKP Firdaus, membenarkan adanya perbuatan tidak menyenangkan yang diadukan pramugari Lion Air bernama Aski. Korban mengaku pipi bagian kiri ditampar seorang penumpang. Hanya saja, kasus ini tidak secara resmi dilaporkan ke Polsek, karena berselang 15 menit pramugari harus bertugas lagi untuk penerbangan berikutnya.

"Pelaku tidak kita amankan, dan melalui kesepakatan dan jaminan ketua rombongan, pelaku dilepaskan karena insiden ini ditargetkan sebagai pembelajaran saja. Karena tidak ada laporan resmi, kita tidak proses secara hukum. Lain ceritanya, kalau korban secara resmi melaporkan kalau dirinya telah dipukul oleh seorang penumpang. Selain itu, diduga pelaku dari rombongan pejabat Departemen Tenaga Kerja ini agak stres," ujar AKP Firdaus di Bandara Hang Nadim.

Dijelaskan Firdaus, kronologi kejadian diperkirakan berawal dari rasa kesal pelaku dan rombongan lain, akibat keterlambatan hampir 2 jam dari jadwal sebenarnya. Ujung-ujungnya, selama penerbangan, pelaku bersikap seperti tertekan dimana dirinya diminta supaya di periksa kesehatannya.

Puncaknya, menurut Firdaus, ketika pesawat baru mendarat, lalu pelaku berdiri dan pramugari langsung menegur pelaku untuk duduk. Ketika penumpang satu-persatu turun, tiba-tiba pelaku yang hendak turun melayangkan tangannya ke Aski.

"Sontak, kejadian tersebut membuat gaduh, dan Aski tidak terima. Akhirnya bersama pilot korban langsung mengadukan ke kantor kita. Sejauh ini, baru itu versi yang kita dapat. Sedangkan, pelaku yang dalam keadaan tidak terkontrol jiwanya langsung diamankan oleh rombongan lain, menuju bus penjemputan yang telah menunggu,"tutur Firdaus.

Menurut Firdaus, rombongan berjumlah 40 orang pejabat dari berbagai kota ini datang ke Batam hendak melakukan kunjungan kerja dua hari. Rombongan juga akan kembali ke Jakarta menggunakan pesawat Lion pada Jumat mendatang.

"Kalau pengakuan teman-teman pelaku dinyatakan pelaku mengalami tekanan mental dan agak stres. Maka sementara kita lepas dan memegang kata-kata stresnya. Kita akan minta ke ketua rombongan, agar pelaku dibuktikan apakah stres karena dibuat-buat atau stres sebenarnya. Ini penting, karena disaat pelaku pulang nanti, dipastikan tidak boleh naik pesawat lagi. Takut, pada kejadian sama terulang lagi," kata Firdaus.

Sementara itu, Herlan, Station Manager Lion Air Batam mengakui kalau awak kabin ada yang mengadu akibat aksi pemukulan seorang penumpang.

"Sifatnya baru pengaduan, tidak membuat laporan secara resmi. Secara jelas kronologisnya kita belum paham betul, karena korban harus kembali bekerja karena harus terbang lagi ke Jakarta. Kita akan memastikan kondisi fisik korban dulu, dan harus dilakukan visum. Kalau memang berakibat fatal, maka korban akan melanjutkan aduan tadi menjadi pelaporan. Semua memang tergantung korban juga,"ujar Herlan.

Pelayanan Buruk

Dari teman-teman pelaku yang berkumpul di depan Polsek Bandara, satu yang dianggap paling tua, mengungkapkan kejadian ini lebih dari buruknya pelayanan yang diberikan oleh pramugari Lion selama penerbangan berlangsung.

"Mulai dari terlambat 1,5 jam lebih hingga pelayanan di pesawat. Pramugari selama diatas pesawat mondar-mandir terus, sambil menjajalkan aneka barang. Seakan-akan dari pihak penerbangan tidak ada rasa bersalah atas kejadian sebelumnya. Untuk itu, kami minta agar manajemen Lion Air memperhatikan sikap pramugari yang kami anggap tidak layak melayani penumpang selama penerbangan," ujar teman-teman pelaku.

Sekitar pukul 14.10 WIB, rombongan pejabat dari Jakarta ini meninggalkan Bandara Hang Nadim, beserta pelaku dan meninggalkan ketua rombongan di Polsek Bandara. Ketua rombongan harus membuat surat perjanjian yang disepakati dengan pihak Lion Air dan disaksikan oleh Polsek Bandara. (Dedi Suwadha) kompas

Guru AS Boleh Bawa Senjata Api Saat Mengajar

Texas - Para guru di sebuah sekolah kecil di Texas, AS kini dibolehkan untuk membawa pistol saat mengajar di ruangan kelas. Sekolah dengan 110 murid di dekat perbatasan dengan Oklahoma itu, menjadi yang pertama di AS yang mengizinkan senjata api di ruangan kelas.

Pejabat-pejabat sekolah mengatakan, mempersenjatai guru merupakan satu-satunya cara untuk melindungi sekolah tersebut dari aksi penembakan massal yang kerap terjadi di AS. Meski sekolah tersebut jaraknya hanya 30 menit dari kantor polisi terdekat.

"Bagaimana Anda menghentikan orang yang marah tak terkendali?" tanya David Thweatt, pejabat Harrold Independent School District. "Tidak butuh waktu lama untuk terjadinya pembantaian total," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP.

Dalam kebijakan tersebut, setiap guru yang membawa senjata api harus disetujui lebih dulu oleh dewan sekolah. Pengajar tersebut juga harus mengikuti pelatihan dalam manajemen krisis dan situasi penyanderaan.

Namun kebijakan ini juga diprotes. Sebab risiko keberadaan senjata di sekitar anak-anak sekolah justru lebih besar dibandingkan potensial ancaman aksi penembakan.

Beberapa tahun terakhir, penembakan massal di sekolah, kampus, pusat perbelanjaan dan gereja telah merenggut puluhan nyawa di AS.

Rita Uli Hutapea - detikNews

Stop Eksploitasi Terhadap Pocong !!

Stop! Hentikan eksploitasi terhadap Pocong-pocong Indonesia sekarang juga! Kami dari Aliansi Peduli Pocong, Suster Ngesot dan Kawan-kawan Seindonesia (APPSNKS) dengan ini menolak keras terhadap segala tindakan yang mengeksploitasi pocong demi kepentingan pribadi!

Saudara-saudara sekalian! Semakin banyak sekarang ini kita lihat film-film yang mempekerjakan para pocong. Ulah para produser film yang terus menjadikan pocong sebagai daya tarik utama dalam film-film horor mereka akan mencoreng nama baik pocong. Bayangkan, dalam dua atau tiga tahun ke depan masyarakat Indonesia tidak akan takut lagi jika mendengar pocong. Pocong telah dijadikan boneka yang tidak hanya pintar loncat-loncat, terbang dan bergelantungan. Tapi juga sudah dicekoki dengan dunia modern. Mereka sudah diajari dugem dan dunia ajep-ajep! Masya Allah… Apa salah dan dosa mereka, wahai saudara-saudaraku ? Salah apa mereka ??

Beberapa film Indonesia yang telah melakukan pelanggaran HAP (Hak Asasi Pocong) berat, berikut beberapa daftarnya :

  1. Tali Pocong Perawan (oh my god Dewi Persiiiiik)
  2. Pocong 2 (di sini pocong disuruh loncat menaiki tangga!)
  3. Pocong 3 (gemerlapnya dunia perpocongan Indonesia)
  4. 40 hari Bangkitnya Pocong
  5. Sumpah Pocong di Sekolah

Sebenarnya masih banyak film-film yang bertemakan pocong lainnya yang ingin kami tampilkan disini. Tapi karena berhubung anggota aliansi APPSNKS yang lainnya sedang sibuk memberikan penyuluhan kepada pocong-pocong untuk tidak lagi menerima tawaran main film sehingga tidak semua judul film dapat kami tampilkan. Semoga para produser dan sutradara film bisa dengan lebih bijaksana lagi dengan memilih peran hantu untuk film mereka. Kenapa harus Pocong atau Suster Ngesot? Mengapa bukan saya saja?

Save Pocong !

Save Pocong !

Hahaha…postingan yang aneh! Hehehe…Ini sekedar buat lucu-lucuan saja sebagai bentuk kekecewaan saya terhadap para sineas Indonesia yang sok kreatif! Sok kreatif dengan ide-ide horor mereka. Film horor sekarang ini ceritanya tidak jauh-jauh beda. Yang muncul pasti itu-itu saja. Kalau bukan pocong ya suster ngesot atau tuyul atau kuntilanak. Cuma beberapa saja yang betul-betul menyeramkan. Kebanyakan cuma pencari sensasi belaka!

Dan sudah saatnya sekarang para film maker untuk mencari hantu yang baru! Hantu masa kini yang lebih gaul! Salah satunya adalah hantu gagal korban tsunami di bawah ini.

Hantu Masa Kini

Hantu Masa Kini

Nama : Citra Hana Meunan

TTL : 19 Oktober 1986

Tanggal wafat : ??? (tidak ketahui)

Tinggi/berat badan : 168 / 57

Warna kulit : Hitam busuk

Contact Person : 081360649334

Email : han2ctr@yahoo.com

Bagi produser/sutradara/fotografer yang berminat untuk segera menghubungi nomor hp atau email yang tertera di atas. Informasi lebih lanjut silahkan untuk meninggalkan komen.

Terima kasih.

Warning ! Cewek Harus Berhati-2 Ditempat Parkir !!

Untuk kaum pria harus menginformasikan ke istri atau teman yang membutuhkan..

Para cewe-cewe harap berhati-hati terhadap orang yang tak dikenal, agar tak menyesal sepanjang akhir hidupmu... seperti cerita berikut dari Malaysia terhadap seorang gadis bernama CANNY ONG yang bisa terjadi dimana saja...


Photo CANNY ONG semasa hidup.

Kejadiannya pada hari Jum'at malam tgl. 13 Juni 2oo8 lalu, Canny Ong diculik pada saat hendak menuju ke mobil tante saya di parkiran sebuah mal, dan keluarga kami sangat cemas menanti berita hilangnya dia.
Empat hari kemudian, ditemukan tubuh yang gosong pada sebuah gedung sekitar 3 mil dari tempat mobil tante saya parkir saat diculik.


Keadaan Canny Ong setelah ditemukan.

Diidentifikasi bahwa Canny Ong ini diperkosa, disiksa, ditikam, dan tubuhnya dibakar. Sebab utama dari pembunuhan ini karena sang pembunuh hanya melihat dia di restoran dan karena dia sangat cantik, langsing dan segar (menurut si pembunuh). Canny Ong waktu itu meninggalkan ibu dan temannya di mesin bayar otomatis, kemudian menuju ke mobil sendirian untuk ambil tiket parkir dan saat itu pula ada 3 orang laki-laki menangkap dia dan mendorongkan ke mobil dan mobil dilarikan.


Foto salah satu pembunuh.

Pembunuh ini sekarang sudah ditangkap dan akan dikenakan hukuman mati.

Buat para cewe, waspadalah, di luar sana masih banyak jahanam berkeliaran. Kalau bisa, jangan bepergian seorang diri. Kalo perlu dikawal, kawal aja dah.

Sekarang dia sudah tiada dan tidak ada yang dapat saya lakukan agar bisa mengembalikan dia kembali.
Smoga Tuhan melindungi kita semua.

Moga moga bermanfaat.. Sori kalo salah room, cm pgn kasi info aj di lounge sini, karena room Lounge saya rasa paling banyak yg nongkrongin.. So, buat smua yg baca, informasikan hal ini, waspada terus..

Sumber : E-mail pribadi (yg merupakan forward cerita dari salah seorang keluarga korban)

Modus Baru Pemerkosaan Dengan Menyebarkan Foto Bugil

Dengan bermodal ancaman akan menyebarkan foto bugilmu, maka bukan tidak mungkin seorang pemerkosa akan mendapatkan seluruh tubuhmu seperti yang dia inginkan, dan hal tersebut telah terjadi kepada salah satu remaja putri di Solo. Untuk lebih jelasnya kamu dapat membaca lebih lanjut berita yang dikutip dari situs okezone berikut ini:

Hanya bermodal ancaman akan menyebar luaskan foto bugil milik Kenanga, 15, (nama samaran) siswa kelas II salah satu SMA swasta di daerah Kleco, Solo, Sutrisno (34) seorang perajin mebel bisa memperkosa gadis berkerudung ini sebanyak empat kali.

Aksi bejat warga Ngoresan, Jebres, Solo ini terbongkar, ketika Kenanga menceritakan semua yang dialaminya kepada gurunya di sekolah.

Seperti laporannya di Mapoltabes Solo, Kenanga mengaku kepada gurunya, tak kuasa menolak permintaan bapak dua anak ini untuk melakukan prilaku layaknya hubungan suami istri.

Sutrisno mengancam akan menyebarkan foto bugil Kenanga, jika permintaannya berintim ria ditolak.

Bahkan, Sutris juga mengancam akan melakukan hal serupa jika Kenanga berupaya memutuskan hubungan yang terjalin di antara mereka.

Mendengar keluhan anak didiknya, beberapa guru pun sepakat untuk melaporkan aksi bejat Sutrisno kepada Polisi. Apalagi setelah Kenanga mengaku kalau dirinya saat ini juga ditunggu Sutrisno di sebuah bengkel tak jauh dari sekolahnya.

Namun bukan Mapoltabes Solo yang menjadi tujuan para guru ini melapor aksi bejat Sutrisno. Melainkan pos polisi lalu lintas di simpang empat Faroka, Jajar, Solo yang saat itu didatangi para guru untuk mengadukan nasib anak didiknya.

Meski begitu, Polisi yang saat itu bertugas di Pos Polisi tetap merespon laporan tersebut dan langsung meringkus Sutrisno di bengkel yang disebut Kenanga.

Sutrisno pun digelandang ke Mapoltabes Solo untuk diperiksa. Dalam pengakuannya, Sutrisno berkelit mengacam menyebarluaskan foto bugil Kenanga yang tersimpan pada mini memory card hand phone milik Sutrisno.

Namun saat dipertemukan dengan korban, Sutrisno tak mampu berkelit dan mengaku kalau sebenarnya foto telanjang tersebut telah hilang, bersama hand phone miliknya yang terlindas bus saat terjatuh usai memperdaya korban pertama kali.

"Ini masih didalami. MMC berisi foto telanjang korban juga masih dicari," ujar polisi yang memeriksa Sutrisno.

poskota

Batal Dipenjara Karena Kegemukan

Kegemukan bisa menyusahkan, namun ada kalanya memberikan keuntungan. Seorang perempuan di kota La Jola, AS, lolos dari kurungan penjara karena tubuhnya terlalu besar untuk melewati pintu penjara.

Bahkan tubuhnya yang seberat 460 kg itu tak muat di sel penjara, apalagi melewati pintu penjara. Jaksa di Texas juga kesulitan menghadirkan dia di ruang pengadilan karena beratnya yang hampir setengah ton itu.
“Dia tak muat melewati pintu penjara, begitu juga pintu kamarnya. Kami harus meruntuhkan tembok jika akan membawanya keluar dari kamar,” kata sherif Hidalgo County, Lupe Trevino, akhir pekan lalu.

Selama ini, perempuan bernama Mayra Lizbeth Rosales ini hanya berbaring di tempat tidur dan tidak bisa kemana-mana. Akibatnya, dia hanya menjalani tahanan di kamarnya.

Mayra dihukum penjara karena dituduh membunuh keponakannya yang baru berusia dua tahun, Eliseo Gonzalez Jr. Perempuan berusia 27 tahun ini difoto dan diambil sidik jarinya di kamar tidur sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan, kata Trevino.

Jamie Lee Rosales, ibu balita yang tewas sekaligus saudari Mayra, juga ditahan dengan tuduhan menyebabkan orang lain celaka dan tak bisa melindungi putranya.
Jamie Lee sudah setuju bekerja sama dengan Kantor Perlindungan Anak AS (CPS) yang menyarankannya untuk tidak membiarkan putra-putrinya berada dalam satu ruangan dengan Mayra.

Pembunuhan itu terjadi 18 Maret 2008 pagi ketika Jamie Lee meninggalkan Eliseo dan dua adiknya dalam pengawasan Mayra. Dua jam kemudian, Mayra menelepon Jamie Lee dan mengatakan kalau Eliseo tergencet di bawah tempat tidurnya dan kepalanya terpelintir. Petugas medis yang datang kemudian memasang alat penunjang kehidupan, namun Eliseo meninggal sore itu juga.

Kepada penyidik, Mayra mengatakan bahwa dia terpeleset dan tangan kanannya tanpa sengaja bersandar di kepala Eliseo. Kata Mayra, ketika itu dirinya berusaha mengambil Eliseo dari lantai karena dia terjatuh dari kursinya.

Namun, pemeriksaan otopsi menyimpulkan bahwa cedera Eliseo disebabkan pukulan benda tumpul dan penjelasan Mayra dinilai tidak cocok. Hasil otopsi juga mengungkapkan bahwa tengkorak Eliseo retak di bagian jidat, bagian atas, serta bagian belakang. Juga ditemukan retakan tulang yang diperkirakan sudah berumur sebulan.

surya online

Penonton Malaysia Menjerit-Jerit Nonton Film Horor Indonesia

Film hantu atau horor Indonesia ternyata banyak diminati di Malaysia seperti terlihat dari jumlah film hantu Indonesia yang diputar di bioskop-bioskop papan atas, yang membuat rakyat Malaysia antri untuk menonton dan menjerit-jerit ketakutan saat melihat filmnya.

"Film `Beranak Dalam Kubur` sukses karena kami menerima pendapatan sebesar 250.000 ringgit (Rp725 juta) setelah diputar satu bulan di bioskop Kuala Lumpur dan Lembah Klang. Baru satu minggu diputar, kami pun mendapat pemasukan 40.000 ringgit (Rp116 juta)," kata juru bicara Sendi Mutiara Sdn Bhd, Dankerina, di Kuala Lumpur, Kamis.

Sendi Mutiara terhitung perusahaan yang meraih sukses besar setelah mengedarkan film-film Indonesia, terutama film-film hantu.

"Yang paling sukses adalah ketika kami mengedarkan film Pocong 2 dan Pocong 3," kata Dankerina, pada acara preview film "Hantu Jembatan Ancol" di TGV, Suria KLCC.

Film "Hantu Jembatan Ancol" akan mulai beredar di bioskop papan atas Kuala Lumpur dan Lembah Klang, pada Kamis 3 Juli 2008.

Pemasok film Indonesia di Malaysia ini pun pernah mengedarkan film horor "Kala", "Pocong", dan "Beranak Dalam Kubur."

Sendi Mutiara mengedarkan film Hantu Jambatan Ancol yang dibintangi oleh Nia Ramadhani, Ben Joshua, Nadila Ernesta, Marsha Arwan, dan Dennis Adiswara

Belum lama ini, bioskop-bioskop di Malaysia pun mengedarkan film horor "Dendam Kuntilanak".

ANTARA News

Kejadian Misterius di RSCM ( Serem ! )

Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU) RSCM, dimana para pasien selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada Jumat pagi tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan.

Hal ini sangat membingungkan para dokter dan beberapa bahkan berpikir bahwa hal ini ada hubungannya dengan supranatural. Mengapa selalu pada hari Jumat dan pada tempat tidur yang sama? Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian ini…

Begitu tiba hari Jumatnya, semua orang dirumah sakit tersebut dengan tegang menunggu akankah kejadian buruk itu terulang kembali. Lalu terbaringlah pasien baru rumah sakit itu disana.

Beberapa dokter termasuk dr. H. Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, ahli internis dan kardiologi dari RS Pusat Pertamina yang memang sengaja diundang sudah memegang tasbih, quran, bible bahkan sebagian lagi memegang benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis…

Sementara sang pasien masih terbaring disana. Seiring waktu berputar..pukul 07:00.. 07:30..tepat sebelum waktu keramat itu tiba..Pintu kamar tersebut terbuka…

Kemudian masuklah Tukimin.. part timer cleaning service untuk hari Jumat…Ia langsung mencabut kabel alat untuk bantuan pernafasan dari stop-kontaknya lalu menggantinya dengan kabel untuk vacuum cleanernya dan mulai membersihkan ruangan…

id-url

Kenakalan Gadis SMA Sekarang !

Kacau deh video ini !

Ular 1,5m Nongol Waktu Mau Buang hajat !

CAMBRIDGE - Entah apa jadinya ketika kebelet ingin buang hajat, kita justru bertemu dengan ular sepanjang 1,5 meter di lubang toilet? Itulah yang dialami seorang ibu di Cambridge, Amerika Serikat.

Seperti dikutip Daily Mirror, ibu bernama Jane Finnegan itu merasa terkejut ketika dia melihat lubang WC-nya ada benda yang bergerak. Begitu diperhatikan, ternyata ada seekor ular keluar dari dalam lubang tersebut.

Finnegan terbangun di malam hari dan dirinya ingin sekali pergi ke kamar mandi untuk buang hajat. Ketika itu dia langsung berteriak dan membangunkan seluruh isi rumah.

"Kami semua panik dan berlarian ke sana kemari," kata Daniel Daltry yang tinggal di rumah tersebut.

Ular itu tak lama kemudian langsung keluar dan tak lagi membuat panik keluarga Finnegan karena binatang melata itu langsung menjalar keluar melalui pipa saluran pembuangan.

Akibat kejadian itu, Jane Finnegan menjadi trauma untuk ke toilet pada malam hari. Memang pengalaman yang tak terlupakan.

okezone

Sepasang Siswa SMA Ngesek di Siang Bolong

Sepasang siswa SMU di Pangkalpinang tertangkap basah sedang melakukan hubungan seks pada siang hari. Keduanya kepergok Satpol PP di belakang panggung Taman Sari Pangkalpinang. Lokasi tempat sepasang pelajar ini ngeseks bersebelahan dengan rumah Dinas Walikota Pangkalpinang.

Kejadian berawal dari Kedua tersangka yang masih berstatus siswa di sekolah menengah umum di salah satu sekolah di Pangkalpinang dan Merawang Kabupaten Bangka ini berjanjian untuk bertemu di tempat yang telah disepakati. Pelajar pria Hr (18) warga Selindung Lama Pangkalpinang tiba duluan di lokasi tersebut. Hr juga sempat kebingungan karena pelajar perempuan Si (17) tidak kunjung datang.

Tidak lama kemudian Si tiba di lokasi tersebut. Ketika, dua insan yang dimabuk asmara ini bertemu, awalnya mereka hanya ngobrol-ngobrol biasa. Namun, dibalik obrolan tersebut tersirat beberapa keinginan keduanya untuk melakukan hubungan badan. Kemudian, keduanya mulai melakukannya.
Bahkan, Hr mengakui hari itu sudah dua kali melakukannya sehingga tidak menghiraukan sekitarnya. Ternyata, aksi kedua siswa tersebut sudah menjadi sorotan petugas Satpol PP yang kebetulan melintas di lokasi tersebut. Kemudian, petugas tersebut membuntuti kedua tersangka.

Mengetahui, ada petugas Satpol PP, kedua tersangka bergegas mengenakan pakaiannya sekolahnya yang sudah compang camping. Kemudian, oleh petugas Satpol PP tersebut kejadian langsung di laporkan ke Polresta Pangkalpinang yang langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan kedua tersangka tersebut.

"Waktu itu, ku lihat mereka (tersangka -- red) mengendap-endap ke belakang panggung,"papar Jon Vero petugas Satpol PP yang menangkap kedua tersangka tersebut di Polresta Pangkalpinang. Dijalaskan Vero, sebenarnya sudah sejak siang tadi meliaht aktivitas mereka. Namun, menurut Vero masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penangkapan. Akhirnya, waktu itu tiba pada saat kedua sedang asyik melakukan hubungan badan. "Mereka (tersangka -- red) tidak tahu, kalau aku buntuti. Pas mereka "maen" baru ku gerebek,"cerita Vero.

Pada saat ditangkap kedua tersangak meminta kepadanya untuk tidak membawa ke kantor pOlisi. Karena malu dan takut pada orang tua masing-masing. Kapolresta Pangkalpinang melalaui Kasat Reskrim telah menerima dan membenarkan kejadian tersebut. "Kasusnya masih dalam tahap penyelidikan, "papar Mito.

waspada online

Kepala Ditembus 5 Peluru Tapi Masih Hidup !

Peristiwa langka dialami seorang kakek berumur 84 tahun. Meski kepalanya ditembus lima peluru namun nyawanya tidak langsung melayang.

Kejadian ini terjadi di Buenos Aires, Argentina seperti diberitakan kantor berita AFP.

Pria Argentina bernama Jacobo Beck itu berupaya bunuh diri dengan menembakkan pistolnya ke kepala dan dadanya. Lima peluru mengenai kepalanya dan satu peluru diarahkan ke dadanya. Namun kakek itu tetap sadar untuk waktu yang lama.

"Bisa dibilang pria itu masih sadar meski luka-lukanya parah. Dia tidak bicara, namun dia berkomunikasi dengan gerakan tubuh," kata kapten polisi Herman Ruben Gab kepada kantor berita setempat, Telam seperti dilansir AFP.

Ketika polisi datang ke rumahnya, polisi menemukan Beck, sang kakek sedang duduk di kursi dengan pistol berkaliber 22 di sampingnya dan luka-luka tembakan di kepala dan dadanya. Polisi datang setelah dihubungi oleh keponakan kakek tersebut.

Beck kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Selama menunggu kedatangan polisi di rumahnya dan sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, Beck masih terus sadarkan diri.

Namun kondisi kakek tersebut koma segera setelah tiba di rumah sakit. Kondisinya saat ini dalam keadaan kritis. Hasil sinar-X menunjukkan ada lima butir peluru yang bersarang di kepala Beck serta satu butir peluru di dadanya. (ita/iy) detik

Waspada Oknum di Parkiran Motor Mall Artha Gading !

Artikel untuk keluhan :

Semalam gue pergi ke mall AG di bilangan kelapa gading, jakarta utara. sampai di TKP pk.18.10 ~

memang cuma sebentar karena ada urusan bisnis yang harus diselesaikan setelah itu gw keluar mall dan menuju rumah. begitu sampai di tempat tiket, gw kasih karcis dan stnk. perlu anda ketahui kalau penjaga tiket seperti ini biasanya 2 orang. 1 untuk bantu ngecek stnk yang 1 lagi di dalam untuk menginput karcis.

tapi disini tidak! 1 orang yang bertugas memeriksa stnk malah ikut² sok hitung jam di karcis. dia bilang ke gw, "tiga ribu mas". trus gw tanya, "memangnya sekali masuk tiga ribu mas?"
penjaganya jawab, "1 jam pertama seribu, setengah jam berikutnya 500" trus gw cek jam tangan, ternyata baru jam 18.45. astaga... trus gw tanya, "itu karcisnya udah di input blum?"

penjaga1 ngomong ke penjaga2 yang di dalam box pemeriksaan,"coba masukin nih..."
ternyata sodara²... memang cuma seribu perak!

nahhh begitu gw keluar dari parkiran, gw liat plang parkiran tertulis ADI PARKING brand apa itu ADI parking? yang gw tahu secure parking.

soo buat teman² changcuters... ehhh salah! kaskuser... kalau keluar parkiran (dimanapun), jika ada oknum yang ngecek karcis secara manual sebaiknya suruh input ulang... lumayan tuh korupsi sekian ribu per motor?

mari budayakan kejujuran.... ( dari kaskus.us )

Hukuman yang Paling Pantas Buat Koruptor !

Click untuk memperbesar !

Bogem Mentah Dari Sang Ratu Goyang !

Ada aja orang kae gitu.... video :

Sheila Marcia Sebut Roger Banci !


Sepekan sudah, artis cantik, Sheila Marcia di bui, tetapi hingga kini ia belum juga dikunjungi kekasihnya, Roger Danuarta. Absennya sang kekasih membuat Sheila kecewa. Bahkan kini dirinya sudah tak peduli dengan kehadiran mantan kekasih Shandy Aulia itu. Konon kabarnya, Sheila sampai menyebut Roger sebagai banci karena dinilai tak bertanggungjawab.

Salah seorang sahabat Sheila, Jupiter tidak berkomentar banyak mengenai kabar tersebut. “Dia (Sheila,red) nggak mau omongin soal Roger. Cuma dia curhat sendiri saja,” kata Jupiter usai menjenguk Sheila di Mapolres Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, beberapa waktu lalu.

Namun demikian, dirinya tak ingin mencampuri hubungan Roger dengan Sheila. “Itu bukan hak gue untuk ngomongin soal hubungan mereka. Roger sama Sheila bukan urusan gue,” tandasnya.

Jupiter hanya menjelaskan jika Sheila kini lebih serius menjalankan agama. “Depresi nggak kelihatan. Sebab dia pasrah kepada Tuhan. Kalau jenuh pasti ada. Apalagi seorang yang semula nggak dipenjara lalu dia ada di penjara,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh kerabat Sheila, Eka Deli. Menurut Eka, Sheila sempat curhat kepadanya mengenai kekecewanya terhadap Roger. "Pasti ada rasa kecewalah ya Roger nggak dateng," ujar Eka saat ditemui usai menjenguk artis muda itu .

Melalui Eka, Sheila pun menitipkan pesan. Ia berharap sang kekasih segera datang menjenguknya. "Kalau kamu sudah siap, kalau bisa kunjungi dia karena dia lagi butuh itu," ujar Eka lagi.

RMBlitz!

100 Anggota KPK Gadungan Ditangkap

Pejabat yang suka menyalahgunakan kewenangan demi meraup duit pasti takut ketika berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Peluang ini dimanfaatkan sejumlah orang untuk memeras pejabat tersebut.

Dua orang dibekuk di Hotel Borobudur karena mengaku teman dekat Ketua KPK, Antasari Azhar dan satu lagi memperkenalkan diri sebagai anggota KPK. Kemarin, giliran tiga orang ditangkap di Natuna, karena mengaku-aku sebagai anggota KPK.

Banyak cara dilakukan anggota KPK gadungan itu untuk menjerat korban. Mulai dari menipu, memeras hingga menjual buku. Sebanyak 100 anggota KPK gadungan telah dibekuk sejak 2002.

“Jumlah KPK gadungan sejak KPK berdiri sampai sekarang ada 100 orang lebih,” kata Humas KPK Johan Budi di kantornya. Dikatakan dia, para anggota KPK gadungan itu tersebar di seluruh Indonesia. “Ada yang di Medan, Kalimantan, dan Riau,” ujarnya.

Menurut Johan, modus yang dilakukan beragam antara lain menipu, memeras dengan dalih bisa menyelesaikan kasus korupsi.

Selain itu, lanjut dia, ada yang memanfaatkan nama besar KPK untuk kepentingan komersil.

“Seminggu sebelum ini ada orang menjual buku KPK ditangkap di Polres Jakarta Barat,” kata Johan seraya menambahkan, petugas KPK selalu dibekali surat tanda identitas dan surat penugasan.

Dari Natuna dilaporkan, tiga orang dibekuk polisi setempat. Dewi, Lukman, dan Lindu, diringkus bersama seorang aktivis lembaga swadaya masyarakat, yang ternyata juga gadungan.

“Mereka tak punya identitas sebagai anggota KPK ataupun lembaga swadaya masyarakat,” Kepala Satreskrim Polres Natuna, AKP Rudi S Idris.

Kecurigaan Rudi bermula dari telepon Dewi, yang mengaku dari KPK Jakarta. Dia datang ke Natuna untuk membereskan kasus korupsi. Dianggap sebagai bentuk koordinasi, Rudi menyiapkan kebutuhan yang diminta Dewi. Di antaranya jadwal bertemu Bupati Natuna, Daeng Rusnadi, makan di restoran, dan minta disediakan uang transpor.

Bupati Daeng pun datang ke Polres Natuna. Sebelum menemui tim KPK, Rudi mencoba mengorek identitas empat tamunya. “Anehnya mereka tak punya selembar pun bukti sebagai orang KPK. “Langsung saya ringkus,” kata Rudi.

KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan petugas KPK gadungan. Mereka biasanya mengaku-ngaku dan meminta sejumlah berkas atau uang dengan mengatasnamakan sebuah kasus korupsi.

“Seluruh petugas KPK dilengkapi dengan tanda pengenal dan untuk yang tertentu dibekali dengan lencana seperti ini,” ujar Antasari sambil menunjukkan kartu di depan ribuan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).

Antasari menjelaskan, biasanya petugas KPK gadungan itu mendatangi para pejabat daerah dan mengaku-ngaku orang KPK atau menjadi ‘calo’ untuk kasus tertentu.

“Kantor KPK hanya ada di Jakarta dan bila ada petugas KPK datang ke daerah selalu dilengkapi surat tugas dan hingga saat ini semua tersangka KPK selalu ditahan,” katanya.

Sumber : Banjarmasin Post

3 Jengglot Dan Nyi Blorong Tertangkap


Jengglot merupakan makluk gaib yang di percaya sebagian orang merupakan khodam dari merah delima yang bisa menambah kesaktian seseorang hari ini di tangkap.

Pasangan suami istri Bambang gunawan(44)dan bu walina(37),serta Ketua RT Asep warga Perum Bumi Candi Asri RT7/RW4 Sidoarjo telah berhasil menangkap mahkluk gaib jenis jengglot dan nyi blorong, kemarin dikediaman Bambang Gang 1 No 6 di padati warga sekitar yang ingin melihat 3 Jengglot dan patung Nyi blorong hasil tangkapan mereka,3 Jengglot diatas pukul 00.00WIB, sedangkan Patung Nyi blorong hari Kamis.

Menurut pengakuan Bambang mareka bertiga setiap malam hari melakukan ritual dengan tujuan meminta petunjuk pada tuhan terkait dengan semburan lumpur Lapindo yang tak kunjung berhenti, di tengah-tenga kesibukan ritualnya ia mengaku di kagetkan dengan adanya 3 sinar putih yang jatuh dikamar belakang rumah Bambang, dan ketikaa dihampiri ketiga sinar itu berubah jadi 3 jengglot” Kami bertiga langsung menangkapnya mas” papar bapak dua anak ini, ” dan kalau tertangkapnya patung Nyi blorong kejadiannya sama namun harinya saja yang berbeda” imbuhnya.

Sementara ketua RT Asep yang juga ikut melakukan ritual masih sangat bingung menapsirkan apa hikmah yang terpendam dalam kejadian mistik ini” tujuan saya cari petunjuk, malah dapat jengglot” , dan Asep juga menawarkan pada siapapun yang bersedia memelihara mahkluk gaib temuannya”silahkan terangnya.

jawapos

200 ABG Dijual ke Bos Pijat

Sebanyak 200 wanita muda, sebagian masih di bawah umur, ditemukan polisi di tiga tempat hiburan malam di Tamansari, Jakarta Barat. Mereka jadi sapi perahan karena pendapatan mereka lebih kecil dari uang yang disetor ke si mucikari.

Dari 200 wanita muda itu, 22 orang tergolong masih di bawah umur atau belum 17 tahun. "Ada di antara mereka yang masih berusia 15 tahun," kata Kapolsektro Tamansari Kompol Imam Saputra. Dia menambahkan, para wanita muda tersebut merupakan korban perdagangan manusia.

Menurut Imam, para gadis tersebut berasal dari luar Jakarta seperti Cianjur, Sukabumi, Indramayu, Semarang, dan Yogyakarta. Mereka berangkat ke Jakarta melalui para perantara atau calo yang pekerjaannya menjaring tenaga kerja di daerah. "Agar mau bekerja di tempat ini (tempat hiburan malam—Red), mereka diiming-imingi upah besar," tuturnya.

Di Jakarta, para gadis itu dijerumuskan ke dunia malam. Malah, sebagian besar dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK). Mereka beroperasi di tempat prostitusi berkedok panti pijat maupun diskotek.

Imam menuturkan, Kecamatan Tamansari adalah salah satu kawasan yang menjadi pusat penampungan gadis-gadis korban perdagangan manusia. "Penggerebekan yang kami lakukan ini untuk mengeliminir praktik-praktik tersebut," ujarnya. Dia menambahkan penggerebekan tersebut dilakukan berdasarkan perintah langsung Kapolri dan Kapolda Metro Jaya.

Image Tiga tempat hiburan yang digerebek aparat Polsektro Tamansari pada Kamis itu adalah Diskotek Today Country di Kompleks Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari, Bar dan Panti Pijat Crystal di Kompleks Kota Indah, Pinangsia, serta Bar dan panti pijat Super di Jalan Labu, Manggabesar.

Polisi menangkap tiga mucikari di tiga tempat hiburan malam tersebut. Ketiganya adalah PND (32), DMS (37), dan RWS (35). Mereka diduga bertanggung jawab atas praktik-praktik prostitusi dan perdagangan manusia di ketiga tempat hiburan malam itu.

Menurut Imam, PND adalah mucikari di Diskotek Today Country. Pria asal Semarang, Jawa Tengah, itu kerap mendatangkan gadis-gadis asal Semarang dan Yogyakarta untuk dijadikan wanita pemijat di Today Country. PND juga menyediakan tempat penampungan bagi para wanita muda yang ia datangkan dari luar Jakarta.

Adapun DMS adalah pria mucikari yang mendatangkan gadis-gadis dari Indramayu, Jawa Barat, untuk dipekerjakan di Crystal. Sedangkan RWS adalah wanita mucikari yang kerap mendatangkan gadis-gadis asal Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, untuk dipekerjakan di panti pijat Super.

Menurut Imam, di tempat-tempat hiburan malam tersebut para wanita muda itu dipekerjakan sebagai pemuas nafsu pria hidung belang. Mereka juga terus diawasi si mucikari sehingga tak punya kesempatan untuk membebaskan diri. Ironisnya, mereka justru mendapat bagian terkecil dalam hal pendapatan.

Sejumlah wanita muda yang ditemukan di tiga tempat hiburan malam itu mengaku para pria hidung belang rata-rata membayar Rp 250.000 untuk sekali kencan. Namun mereka hanya mendapat bagian Rp 70.000. "Uang itu dipotong Rp 100.000 untuk sewa kamar, Rp 80.000 untuk mucikari. Untuk PSK-nya hanya Rp 70.000," kata Imam.

Jaminan utang
Sejumlah gadis yang diwawancarai Warta Kota mengaku mereka sebenarnya punya keinginan untuk berhenti bekerja sebagai PSK ataupun lari dari tempat-tempat hiburan malam itu. Namun, mereka tak bisa berbuat banyak karena selalu diawasi sang mucikari. Akan tetapi, beberapa wanita mengaku pasrah karena butuh uang.

Image Seorang gadis 17 tahun asal Indramayu, sebut saja Sari, mengaku dirinya terjebak di dunia malam dan ingin lari. Namun, Sari tak berdaya karena mucikarinya membatasi ruang geraknya.
Sedangkan Ratna (26), asal Yogyakarta, mengaku terjerumus ke dunia kelam karena dijadikan jaminan utang oleh orangtuanya. Ratna menuturkan, beberapa bulan lalu sawah keluarganya gagal panen sehingga orangtuanya mencari pinjaman uang. Bebera-pa saat kemudian, sejumlah pria menemui orangtuanya dan menawarkan segepok uang dengan syarat Ratna harus ikut ke Jakarta.

Namun, ada juga wanita yang dengan sadar terjun ke dunia kelam tersebut. Wanita asal Yogyakarta ini mengaku memilih jadi wanita penghibur karena gampang mendapat uang. Dia datang ke Jakarta dua tahun lalu dan dengan kemauan sendiri memilih menjadi PSK. "Di Jakarta saya tinggal dengan paman saya," katanya.

Beberapa gadis mengaku bukan PSK. Mereka mengaku kebe-tulan sedang berada di tempat-tempat hiburan malam tersebut ketika polisi merazia tiga tempat hiburan itu, Kamis lalu. "Waktu itu saya sedang jalan-jalan, tiba-tiba saya ditangkap. Padahal saya bukan PSK," kata seorang wanita muda.

Setelah didata oleh petugas, sebagian besar wanita muda yang terjaring di Crystal, Today Country, dan Super dipulangkan. Namun gadis-gadis yang di bawah umur dimintai keterangan lebih lanjut tentang perantara yang membawa mereka ke Jakarta. "Kami masih menyelidiki siapa perantaranya dan bagaimana modus operandinya, " ujar Imam.

Sementara itu, ketiga mucikari yang tertangkap dijerat dengan dua pasal. "Pasal 82 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak juncto pasal 297 KUHP tentang perdagangan manusia. Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara," kata Imam.

poskota

Cemilan Tikus di Hotel Berbintang !

Daging tikus sebentar lagi bukan lagi monopoli warga miskin Bihar, India. Hotel-hotel berbintang di negara bagian itu, dalam waktu dekat akan menyediakan daging tikus dalam salah satu menu andalan. “Banyak hotel ternama di luar negeri yang sudah menyediakan daging tikus dalam menu utama mereka. Kami akan belajar dari mereka cara-cara memasak daging tikus. Dalam waktu dekat akan menerapkannya di sini,” kata Vijay Prakash, menteri kesejahteraan sosial negara bagian Bihar.

Tugas menyediakan daging-daging tikus untuk hotel-hotel ini diserahkan pada orang-orang Musahar, yang berarti pemakan tikus Bihar, terutama di ibukota Bihar, Patna.

Orang-orang Musahar ini memang sudah terkenal sebagai masyarakat pemakan daging tikus sejak zaman dulu. Masyarakat lapisan paling rendah di Bihar ini memburu tikus karena tak kuat membeli bahan pangan. Mereka biasanya berburu tikus di sawah.

Kaum Musahar diperkirakan berjumlah sekitar 2,3 juta orang. Mereka termasuk orang pinggiran di Bihar dan sampai sekarang tidak pernah merasakan buah pembangunan.
“Pemerintah memutuskan mengajak kaum Musahar untuk mendukung komersialisasi daging tikus,” ungkap Prakash.

Agar pasokan berjalan lancar, kaum Musahar juga akan diajari cara beternak tikus. Jadi, mereka tak perlu berburu di sawah lagi. “Kami akan membantu kaum Musahar mengelola peternakan tikus,” lanjut Prakash.

Menurut pejabat kota Patna, peternakan tikus itu diyakini akan membantu mereka memperoleh pendapatan. “Ini akan sangat membantu dan bisa mengubah kemiskinan yang sejak lama mereka alami asal semuanya berjalan lancar,” beber Prakash lagi.

Dia yakin daging tikus potensial menjadi makanan populer di India, terutama di kalangan turis. Menurut para ahli gizi, daging tikus juga kaya akan protein dan rasanya juga mirip dengan daging ayam.

Prakash menjelaskan, jika kaum Musahar sudah beternak tikus, maka persepsi sebagai kaum pemburu tikus akan hilang dengan sendirinya.
Pemikiran menjadikan tikus sebagai makanan utama di restoran-restoran hotel berbintang dan diternakkan oleh kaum pemburu tikus itu muncul setelah Prakash berkeliling di kota Patna. Dia menemukan bahwa daging tikus menjadi makanan populer di sepanjang aliran sungai Mokama maupun hotel pinggiran di Danapur, sebuah wilayah pinggir kota Patna. “Namanya patal bageri, dan permintaannya sangat tinggi,” katanya.

Banyak orang harus antri di toko-toko karena rasanya yang unik. India, yang berpenduduk lebih dari 1,1 miliar orang, diperkirakan dihuni lebih dari delapan miliar tikus. Itu berarti setiap orang mendapatkan tujuh ekor tikus untuk dimakan.

surya online

Aksi Korupsi Polisi Indonesia Yang Terekam Video !

Saksikan Video ini :



Aksi Perwira Direkam Turis Kanada

Bagaimana perasaan Kapolda dan Gubernur Bali jika melihat rekaman ini? Rekaman ulah polisi di Bali ini yang pasti sangat merusak citra turisme Bali dan Indonesia.

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata boleh kampanye gencar untuk menarik wisatawan. Kantor-kantor perwakilan RI di seluruh dunia boleh jungkir balik meyakinkan masyarakat di negara akreditasinya.

Namun ulah orang-orang di dalam negeri yang kurang mendukung, bisa membuat upaya mereka ibarat membangun kastil pasir di pinggir pantai. Setiap kali susah payah dibangun, setiap kali pula buyar disapu ombak.

Seperti ulah para polisi di salah satu tempat di Bali ini. Dua turis Kanada yang menjadi korban, dengan pintar tidak menyia-nyiakan pengalaman luarbiasa itu untuk direkam secara diam-diam.

Dua turis Kanada itu dicegat saat mengendarai motor, kemungkinan motor sewaan, untuk tamasya di Bali. Di tengah jalan mereka dicegat polisi. Rekaman diawali dengan gambar terbalik. Mungkin posisi kamera tidak terkontrol karena mereka harus konsentrasi menghadapi petugas polisi.

Nampak motor bebek jenis Honda Vario berwarna hitam strip merah nopol DK6625EX (atau DK6625FX). Mobil polisi yang ada di lokasi terlihat bernopol XI 33-1405. Dengan indikasi ini dan gambar perwira yang terekam, para petinggi polisi dengan mudah bisa melacak dan menemukannya.

Beginilah kutipan transkripnya.

"Anda dari mana?" tanya polisi yang mencegat di pinggir jalan.
"Kanada," jawab si turis.

Selanjutnya polisi tersebut menyeru, "Sir.. sir...!" (Tidak ada kalimat berikutnya, tapi isyarat). Rupanya polisi mengajak dua turis Kanada itu masuk ke dalam kantor... untuk dihadapkan dengan superiornya. Seorang perwira tentu saja.

Di sinilah inti film di Youtube menarik diamati, bagaimana modus perwira polisi memperoleh uang secara ilegal. Dengan pakaian dinas, dengan identitas yang jelas, dia beraksi. Apa yang rutin dialami oleh rakyat Indonesia terjadilah...

"Anda tinggal di mana?" tanya si perwira.
"Agung Villa Seminyak," jawab si turis.
"Anda tidak punya surat izin mengemudi?"
"Tentu saja saya punya, tapi tidak saya bawa.
"Dimana?"
"Di hotel"
"(Surat mengemudi versi) Yang kecil, apa yang besar?" cecar si perwira dengan bahasa Inggris terbatas, disusul tawanya yang berderai.
"Saya bodoh ya," cetus si turis.

"Ok, sekarang saya memberi kamu dua opsi ya. Pertama, kamu membayar denda di sana, di Denpasar, (atau) kedua, kamu membayar denda di sini. Kalau kamu membayar di Denpasar, kamu akan repot, sebab harus berurusan dengan Yustisi segala macam. (Di sini) Saya haruskan kamu cukup membayar Rp50.000,- saja"

Turis dari Kanada itupun akhirnya merogoh kocek dan menyerahkan uang lembaran Rp50.000,-. Sementara sang perwira tertawa ramah. Keramahan khas Indonesia.

"Itulah tadi hukum Indonesia," komentar sinis si turis pada penutup. Rekaman selengkapnya dapat pembaca simak di sini http://www.youtube.com/watch?v=q4j0Hg8eFsc . Bola kini ada pada petinggi polisi di Bali untuk mengusut rekaman ini.

detik.com

Beli Apartemen, Bonus Ayah Tiri

Ceritanya sih bermula saat wanita (yang gak disebutkan namanya itu, mendapat warisan dari ibunya yang sudah meninggal beberapa tahun silam, berupa apartemen.

Si wanita ini kemudian kepingin menjual apartemen yang memiliki pemandangan daerah Soderman yang terkenal trendi di Stockholm.

Namun ayah angkatnya, yang juga tinggal di apartemen di jalan Bergsundsgatan 13, Södermalm itu bersikeras gak mau pindah rumah meski perintah pengadilan sudah memintanya untuk segera pindah.

Adapun si ayah tiri yang berusia 53 tahun itu, bersikeras untuk tetap tinggal disana karena antara dia dan istrinya yang sudah meninggal itu punya hak kepemilikan bersama atas apartemen itu.

Namun nampaknya saat ini hak itu sudah gak berlaku lagi alias invalid.

Dan karena si wanita ini gak bisa membuat si ayah tiri pindah dari apartemen itu, si wanita ini akhirnya memutuskan untuk menjual flat tersebut beserta isinya tidak terkecuali juga ayah tirinya.

Adapun apartemen itu akan dilelang pada 26 Agustus tahun ini kepada penawar tertinggi.

Mat Ljungquist, seorang pengacara yang terlibat dalam penjulan apartemen itu memperingatkan para penawar.
” Siapapun yang membeli flat itu sebaiknya mengatur/ mengawasi pengosongan penghuni flat sebelumnya, sejelas seperti gambaran yang kami iklankan di surat kabar akhir minggu,” ujarnya.

rileks

Bunuh Anak, Kemudian Diajak Berkeliling Kota


Tragis benar nasib Naomi Hill. Terlahir sebagai anak yang menderita cerebral palsy alias kelainan saraf, perjalanan hidup gadis berusia empat tahun tersebut berakhir di tangan ibundanya sendiri, Joanne Hill.

Pembunuhan itu sudah terjadi cukup lama, yaitu pada 26 November 2007. Tapi, Joanne sebagai terdakwa tunggal dalam kasus tersebut baru mulai menjalani sidang kemarin di Pengadilan Chester, London.

Dalam dakwaannya, jaksa penuntut Michael Chambers mengatakan, Joanne malu atas kondisi anaknya. Karena itu, dia berniat dan berencana membunuhnya. "Joanne Hill tak tahan memiliki anak yang menderita cerebral palsy dan memengaruhi kemampuannya untuk berjalan," katanya.

Joanne, lanjut Chambers, juga pernah mengajukan usul kepada suaminya, Simon, agar Naomi diadopsi orang lain. "Namun, sang suami menolaknya dengan tegas," ujarnya.

Cara Joanne mengakhiri hidup Naomi dan bereaksi sesudahnya menunjukkan bahwa wanita yang bekerja di agen periklanan itu berdarah dingin. Bayangkan, sesudah membunuh si anak dengan menahan kepalanya untuk beberapa lama di bawah air, dia mengenakannya baju, menggendong, lalu meletakkannya di jok belakang mobil. Selanjutnya, dia berkeliling kota selama delapan jam.

Di tengah perjalanan, dia membeli sebotol anggur dan mampir untuk mengisi bensin. Di saat Joanne berbincang dengan salah seorang petugas pom bensin, CCTV di tempat tersebut memperlihatkan Naomi yang sudah meninggal "duduk" di kursi belakang mobil.

Setelah puas berkeliling, Joanne, yang beberapa hari sebelum membunuh ketahuan berselingkuh, membawa anaknya ke Countess of Chester Hospital. Sambil menggendong anaknya ke ruang gawat darurat, dia berteriak, "Tolong, anak saya sepertinya sudah mati." Paramedis yang menolongnya tak lama kemudian menyatakan bahwa siswa pre-school di North Wales itu memang sudah meninggal.

(Daily Mail/ard/dia/ttg)

Ayah Biadab Memperkosa 3 Anak Kandung !

TC alias Thamrin, ayah sekaligus tersangka pemerkosa tiga putri kandungnya sendiri, nyaris tewas dihakimi ratusan masa warga desa Mandaong, kecamatan Bacan, kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), kalau saja polisi terlambat mendatangi lokasi kejadian.

Polisi yang memang berniat membawa korban NS (14 tahun) bersama dua adiknya SC (13) dan RS (9), mendapati rumah TC sudah dikepung warga yang baru mengetahui perbuatan tersangka lewat pemberitaan media.

Warga yang sudah dalam keadaan emosi dengan perbuatan bejat tersangka, memang berniat ingin "mengeksekusi" secara massal pada suami beristri dua itu.

TC sendiri akhirnya berhasil diamankan polisi setelah sebelumnya berniat melarikan diri karena mengetahui rahasianya sudah terbongkar. Sayangnya, upaya TC terhalang warga yang kemudian dirinya dengan mudah ditangkap polisi, dengan tanpa perlawanan.

"Tersangka sudah kami tahan saat hendak melarikan diri. Sekarang sudah kami amankan di tahanan Polres Halsel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kapolres Halsel AKBP Darma Lelepadang, saat dihubungi wartawan.

Tersangka sendiri sebenarnya adalah seorang residivis kambuhan yang pernah masuk penjara karena melakukan pembunuhan. Rahasia perbuatan TC yang sudah dijalaninya selama lima tahun belakangannya itu, terkuak setelah seorang korban yang tak lain SC, putri kedua dari istri keduanya, lari dari Bacan ke Ternate .

Karena tak tahan dengan perlakuan sang ayah, SC dengan berbekal uang seadanya, nekat kabur ke Ternate dengan menggunakan kapal laut. Setibanya di Ternate, gadis ABG yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP itu pun menginap di rumah Mirna, kakak tirinya dari istri pertama TC.

Melihat kondisi adiknya yang baru datang dari Bacan itu, terlihat lemas dan pucat pasi seperti orang sakit, Mirna lantas membawa adiknya untuk diperiksa ke RSUD Chasan Boesoeri.

Di sanalah, rahasia yang selama tersimpan itu terkuat. Tanpa pikir panjang, Mirna bersama dua orang saudarinya Rusna dan Sahdia, langsung mendatangi Mapolres Ternate untuk melaporkan perbuatan ayahnya itu, Rabu 13 Agustus lalu.

"Tersangka akan kami jerat dengan dua pasal sekaligus yakni kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak-anak sesuai UU Perlindungan Anak," tutup Dharma.

jawapos

Ada Kelinci Sebesar Anjing!

Roo & seorang anak
Roo & seorang anak

Sungguh malang nasib kelinci 'raksasa' yang satu ini. Berkali-kali ia dibeli, berkali-kali pula ia dikembalikan kepada toko hewan yang menjualnya. Apa pasalnya?

Ternyata, beberapa pembeli tersebut tak tahan dengan Roo, nama seekor kelinci seberat 6,8 kilogram, yang sukar diurus dan kebiasaan makannya yang rakus serta gemar menggerogoti perabotan kayu di rumah mereka.

"Awalnya pemilik baru Roo menyangka akan menyenangkan memelihara kelinci, tapi Roo tak mau diam dan gemar mengunyah barang-barang. Hasilnya, tak berjalan dengan baik," tukas Tracy Simpson, perawat Roo di toko hewan Pets at Home.

Kini kelinci Eropa jenis langka yang tubuhnya sebesar seekor anjing itu dipelihara oleh salah seorang staf toko hewan. [mir/mel] rileks

Kambing Bersuara Seperti Manusia ( Aneh ! )

Mafia Pedagang ABG Desa Yang Masih Perawan !

Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 40 cewek ABG (Anak Baru Gede) dimerdekakan polisi dari sekapan jaringan mafia penjual perawan. Markas penampungan mereka di Hotel dan SPA Comport Jalan Prof. Dr. Latumeten, Jelambar, diobrak-abrik Reserse Polres Jakarta Barat.

Terbongkarnya sindikat penjual gadis di bawah umur itu berkat informasi orang tua salah seorang cewek ABG yang disekap di penampungan tersebut. “ Ketika saya mau mengambil anak, saya diharuskan membayar uang jaminan Rp 50 juta. Saya orang miskin, darimana mendapat uang sebanyak itu, “ kata petugas menirukan keluhan orang tua korban.

Tiga hari setelah informasi ini diterima, satu tim petugas Resmob dan RPK (Ruang Pelayanan Khusus) dipimpin AKP Sri Lestari, bergerak ke sasaran. Sebuah ruko berlantai tiga yang tidak jauh dari Hotel dan SPA Comport, digerebek.

Di kamar yang kumuh itu, petugas menemukan pemandangan yang menyayat hati. Puluhan cewek ABG yang berusia 13 hingga 16 tahun itu dalam kondisi mengenaskan. Wajah mereka pucat pasi. Melihat petugas datang, gadis di bawah umur yang jiwanya berhasil dimerdekakan, sontak kaget. Banyak yang menangis mengucapkan rasa syukur. Bahkan ada yang sujud memeluk kaki petugas. “ Seorang cewek mendadak pinsan karena tidak menyangka diselamatkan, “ kata petugas.

Disaksikan puluhan warga, cewek yang dipaksa jadi pelacur ini diangkut ke mobil. Penggerebakan tidak berhenti di ruko itu. Petugas bergerak ke Hotel dan SPA Comport. Di lokasi ini, ditemukan lagi belasan cewek ABG. Bersama 7 orang karyawan, yang terdiri dari kasir dan centeng, 40 gadis korban perdagangan manusia ini dibawa ke Polres Jakarta Barat.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Dr Iza Fadri mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mememeriksa para cewek dan karyawan. “ Sampai sekarang belum ada tersangka. Kami masih mendalami pemeriksaan. Siapa pemilik dan germo di tempat tersebut, juga belum diketahui,” ujar Iza Fadri .

LAYANI TAMU
Keterangan yang didapat Pos Kota, puluhan cewek ABG itu datang dari keluarga miskin. Mereka dibujuk kaki tangan mafia penjual perawan dari desa di Indramayu, Purwakarta, Sukabumi, Subang, dan Cirebon. Kepada orang tua korban, sindikat itu menjanjikan pekerjaan di rumah makan dengan gaji menggiurkan.

Terbayang akan bebas dari himpitan kemiskinan, para orang tua korban tentu saja melerakan anaknya dibawa ke Jakarta. Namun, janji tinggal janji. Mereka bukannya kerja di rumah makan, tapi dijebloskan dalam lingkungan bisnis anak perawan.

Di Hotel dan SPA Comport itu, puluhan ABG dilatih memijat dan cara melayani tamu lelaki hidung belang. Hampir tiap hari mereka dipaksa germo melayani tamu. Jika berontak, mereka diancam centeng yang bertugas mengawasi gerak-gerik korban. Untuk keluar ruko, juga sulit. Pasalnya, kaki tangan germo terus mengawasi.

“Jika ada tamu yang memboking keluar kota, diharuskan membayar uang jaminan Rp 10 juta, “ kata Nani, yang mengaku pernah diboking tamunya.

Penyiksaan bathin yang dialami para gadis desa itu tidak hanya dipaksa melayani tamu. Nani menambahkan, ketika ia pertama kaki datang dan diminta melayani tamu yang dipijat di spa, ia sempat meronta. Namun, tamu itu berhasil memperkosanya. “ Saya bersyukur Mas bisa dibebaskan dari penampungan ini. Saya pengen cepat pulang kampung merayakan hari kemerdekaan, “ ujar Nani.

Menyinggung adanya bisnis pelacuran di hotel tersebut, kapolres menambahkan, penyelenggara tempat tersebut dapat dikenakan UU Trafiking No. 23 Tahun 2003 dengan ancaman hukuman tiga tahun atau maksimal 15 tahun. Dijelaskan kapolres, kegiatan di panti pijat plus itu masih terus didalami, dan pihaknya masih mengejar pemilik atau pengelolanya. “Apakah di tempat itu ada istilah jual perawan atau tidak masih dalam penyelidikan,” kata kapolres, didampingi Kasat Reskrim Kompol Suyudi Ario Seto.

3 TAHUN BEROPERASI
Hotel dan SPA Comport yang telah beroperasi lebih dari tiga tahun itu memang sejak awal mempekerjakan gadis di bawah umur. Setiap akhir pekan, banyak kaki tangan pemilik usaha itu membawa gadis-gadis ABG untuk dipekerjakan sebagai pemijat plus.

“Tidak tahunya saya terperangkap, diajarin mijit. Saya kira mijitan perempuan. Tapi ternyata mijit lelaki genit, “ kata Yanti. Gadis berusia 15 tahun ini mengaku asal Purwakarta. Ia mengaku, sekali mijat dibayar Rp 180 ribu. Ini baru mijat. Kalau tamu ingin bercinta lebih jauh, harus bayar Rp 400 ribu.

Menurut Nani, di tempat penampungan berlantai tiga, mereka diberi pelatihan memijat selama satu sampai dua bulan. ”Untuk komunikasi dengan orangtua saja susah. Kita diawasi dan dilarang keluar. Hampir sebagian besar kegadisan teman saya direnggut di sini ,” ucap Mery , 17, teman Nani yang mengaku dirinya sampai sekarang terpaksa melayani hidung belang karena sudah terlanjur putus dengan pacarnya di kampung.


Kejadian Mengerikan Angkat Berat di Olimpiade China ( Video ) !

Yang tidak kuat diharap jangan nonton !!

Sedang Melayat, Malah Diperkosa

Tidak terima dengan kejadian yang dialami anaknya, Agustono, 46 tahun warga Jalan Punten Dalam, Kepanjen, kemarin melaporkan Hariyanto, 40 tahun, warga Desa Karangkates, Sumberpucung ke Polres Malang. Dalam pengaduan itu, Agustono mengaku bahwa Cipluk (nama samaran), 19 tahun, anaknya telah diperkosa Hariyanto.

“Terus terang saya memang tidak terima dengan kejadian yang menimpa anak saya. Apalagi, selain harus menanggung aib seumur hidup, akibat kejadian itu anak saya juga trauma,” ungkap Agustono dalam pemeriksaan.

Diperoleh keterangan, dugaan perkosaan yang dialami Cipluk sebenarnya sudah berlangsung lama, yakni Rabu 25 Juni 2008 lalu sekitar pukul 09.00, di rumah mertua Haryanto di Dusun Bliyut, Desa Sambigede, Sumberpucung.

Saat itu, korban Cipluk, bersama orang tuanya sedang berduka. Kakeknya, Suparman yang tinggal di Desa Sambigede, telah meninggal dunia. Karena rumah kakeknya dengan rumah mertua Haryanto berdekatan, korban akhirnya berdiam diri di rumah mertua Haryanto tersebut.

Kebetulan, terlapor juga melayat bersama istrinya. Kemudian, Haryanto tanpa disertai istrinya mampir ke rumah mertuanya. Kemudian, dia melihat korban sedang sendirian. Lantas, memanfaatkan situasi rumah kosong itulah, Haryanto menyeret korban ke kamar dan disertai ancaman, dia diduga memaksa korban melakukan hubungan badan. Terungkapnya kasus itu, berawal dari pengakuan korban kepada orangtuanya, setelah merasa tidak sanggup menanggung aib. (agp/lyo) (agung priyo/malangpost)

9 Tahun Hidup di Loker Stasiun ( Aneh ! )

Seorang pria tunawisma Jerman dijebloskan ke dalam penjara karena selama sembilan tahun hidup di loker stasiun kereta api Duesseldorf. Pria 29 tahun bernama Mike Konrad itu menganggap loker 501 di stasiun itu sebagai rumahnya selama hampir 10 tahun. Konrad tinggal di tempat penitipan barang itu sejak dia meninggalkan rumah pacarnya pada 1999. Setiap malam dia tidur di kotak berukuran 50 cm x 60 cm yang seharusnya hanya untuk menyimpan koper. Baginya yang penting bisa tidur. Tak masalah jika dia harus menekuk-nekuk tubuhnya agar muat di kotak sempit itu. “Saya masukkan kaki dulu, baru badan,” ujarnya.

Sebenarnya dia berkali-kali diusir oleh petugas. Tak kurang dari 200 kali dia ketahuan. Karena Konrad masih bandel, mereka memutuskan untuk bertindak dan mengajukannya ke pihak berwajib dengan tuduhan masuk tanpa izin.

“Saya suka tidur dengan pintu loker agak terbuka,” katanya di pengadilan. “Tapi anak-anak sering mengunci saya karena dianggap lucu.
Penguncian itu terjadi berkali-kali. “Jauh lebih banyak dari yang saya ingat,” ujarnya. Kalau sudah begitu dia terpaksa menunggu petugas stasiun membuka pintu kecil itu. Atas jasa itu dia harus membayar dua euro atau sekitar Rp 30.000.

Hakim menjatuhkan hukuman sembilan bulan penjara. Namun pengacara Kondrad berargumentasi bahwa pemuda itu seharusnya ditempatkan di penampungan, bukan penjara.
Hakim lalu diperintahkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

jawapos

Rupanya Seks Penyebab Utama Suami Kalap !

Menolak Diajak Bercinta, Suami Bunuh Istri

Gara-gara menolak diajak berhubungan intim, Pujimin (29) warga Desa Giyanti RT 10 RW 6 Kecamatan Rowokele, Kebumen tega menghabisi nyawa istrinya. Korban bernama Tursini (28) dicekik dengan kedua tangannya hingga tewas di rumahnya.

Namun aksi pembunuhan tersebut baru terungkap empat hari setelah kejadian. Pelaku ditangkap oleh jajaran Polsek Rowokele di rumahnya. Pelaku harus meringkuk di tahanan Polsek Rowokele untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kejadian itu bermula saat tersangka Pujimin mau mengajak istrinya "bercinta". Namun dengan alasan capek istrinya menolak untuk melayani hasrat suaminya yang sudah bergejolak. Akibatnya pasangan suami istri tersebut cekcok. Terpancing emosi, tersangka kemudian mencekik istrinya dengan kuat. "Setelah saya lepaskan, ternyata sudah meniggal," kata Pujimin di hadapan polisi.

Setelah tahu istrinya meninggal, kemudian ia mencari akal agar terbebas dari hukuman. Kepada para tetangganya ia mengaku istrinya meninggal karena sakit. Warga tidak merasa curiga sehingga jenazah korban pun dikuburkan secara wajar di tempat pemakaman umum desa setempat.

Namun beberapa hari kemudian, keluarga korban merasa ada kejanggalan Tursini meninggal tidak wajar. Mereka kemudian melaporkan ke pihak Polsek Rowokele. Setelah melakukan penyelidikan, aparat Polsek Rowokele pun menangkap tersangka di rumahnya siang tadi.

"Dugaan sementara, motif pembunuhan itu karena masalah rumah tangga," ujar Kapolres Kebumen AKBP Triwarno Atmojo melalui Kapolsek Rowokele AKP Sumardi.

cybernews

Pencurian Sepeda Motor Yang Terekam CCTV !

Gila, cepat amat yah.. video dibawah !

Beginilah Cara Menghukum Pencuri di Arab !

Bagi yang tidka kuat mohon jangan ' play ' video di bawah, kejam memang dan inilah yang dinamakan hukum berdasarkan syariat islam.

Balita Yang Hobi Keluyuran Tengah Malam ( Langka ! )

BALITA yang satu ini benar-benar pintar. Tanpa sepengetahuan orangtuanya, dia bisa menyelinap keluar rumah untuk membeli permen. Tapi, yang mengherankan dia keluar sekira pukul tiga dinihari.

Seperti diberitakan Daily Telegraph, balita bernama Max McGrath ini bisa membuka pintu dengan sistem kunci ganda. Lalu, pergi diam-diam hanya dengan menggunakan pakaian tidur dan sepatu kakaknya yang lebih besar dua nomor darinya. Jarak supermarket yang dituju pun lumayan jauh sekira 1,5 mil.

Balita pemberani ini mengamati betul jalan-jalan menuju supermarket demi sebuah permen yang diinginkan. Beruntung seorang pengemudi van, James Brown mengetahui ada bocah tiga tahun yang keluyuran tengah malam.

"Saya mendekatinya dan bertanya apa yang adik lakukan malam-malam begini. Dia mengatakan kepada saya jika orangtuanya sedang tidur di rumah dan dia ingin pergi ke supermarket," kata James.

Kemudian, James bertanya kepada anak itu di mana rumahnya untuk mengantarnya kembali pulang. Tapi si bocah ini tidak bisa membangunkan ayahnya, sehingga dia memutuskan untuk menelpon polisi untuk membantunya masuk ke dalam rumah.

Ibu si balita, Amy (30) mengatakan, "Saya sangat terkejut ketika polisi mengatakan mereka menemukan anak saya di jalan. Karena saya berpikiran anak saya tidak berpergian ke mana-mana."

"Dia sangat mempunyai jiwa petualangan, tapi ini mengejutkan kami dia bisa melakukan hal ini. Saya tidak mendengar apapun ketika dia menyelinap keluar. Ini sangata mengerikan jika dibayangkan, karena dia harus menyeberangi jalan untuk sampai ke tujuan," tambah Amy.

"Ketika kami menanyakan kepadanya, kenapa dia pergi keluar, dia berkata hanya ingin membeli permen. Tapi sebenarnya dia tidak memiliki cukup uang untuk membelinya," ujar Amy.

Dengan kejadian ini, Amy langsung mengambil keputusan untuk mengubah sistem kunci rumahnya. Selain itu dia menjauhkan kunci pintu rumahnya dari jangkauan Max, si balita pemberani. (ozc/rtr)

Waspadai Daging Tikus di " KFC "

Ini adalah kutipan email , benar tidaknya masih dipertanyakan. Boleh percaya boleh tidak. Dan kelau ternyata memang benar..... perlu ditindak! dan jadikan pengalaman berharga.

Hari Minggu, 10 Agustus 2008

pukul 16.30

Sepulang dari ITC, aku menyempatkan diri untuk membeli makan malam, sekaligus makanan buat sahur. Niatnya sih mau puasa Senin-Kamis seperti biasa. Karena bosan dengan lauk yang itu-itu saja (aku harus beli lauk yang bisa tahan sampe besok pagi, jadi biasanya ya paduan ayam goreng ma perkedel atau ayam goreng ma orek tempe), aku ingin mencoba ayam goreng kremes (baca: KFC-KFCan atawa KFC palsu yang dijual di pinggir jalan) deket kosku. Memang selama 10 bulan lebih tinggal disana, aku tidak pernah beli di situ (kalo dulu sih gara-gara duitnya mepet). Maka aku membeli satu potong dada atas Rp 3800,- dan satu potong punggung Rp 2000,-. Rencananya bagian punggung kupakai buat lauk makan malam sedang bagian dada yang dipakai buat lauk sahur. Aku sempat bertanya pada penjualnya, “Ada sayap ga, Mas?” karena di daftar terantum menu tersebut. Masnya menjawab, “Sudah habis, Mbak”. Sempat terbersit curiga, siang-siang kok udah habis, padahal kayanya sepi-sepi aja. Jangan-jangan memang ga jual. Ah, sudahlah, aku tak terlalu memusingkan hal tersebut.

Pukul 17.30

Sehabis sholat ashar, karena masih males mandi, aku ingin mencicipi “makanan” yang sudah kubeli. Keadaan kamar waktu itu remang-remang karena lampunya belum kunyalakan. Kubuka kantong kertas pembungkus dan kulongok ke dalamnya. Tampaknya baik-baik saja. Rupa ayam goreng tepung biasa. Aku mengambil potongan yang lebih kecil, karena menurut dugaanku, itulah yang bagian punggung. Mencoba mencuil sedikit, tapi kok susah. Ya sudah, kugigitlah sedikit daging itu. Kukunyah, kok rasanya agak kenyal ya? Berlemak dan aneh. Jangan-jangan ayam mati? Aku mulai deg-degan. Apalagi setelah melihat samar, potongan bekas yang kugigit berbentuk bulat, yang bisa kubayangkan bahwa semula dia berbentuk gilig. Emang ada bagian tubuh ayam yang berbentuk gilig? Di punggung pula?

Dengan panik kunyalakan lampu kamar. Dalam keadaan yang lebih terang, aku periksa lagi potongan daging itu. Benar, bentuknya seperti pipa, dengan diameter sedikit lebih besar dari 0,5 cm. Masa bagian saluran napas –yang biasanya ada di leher- kebawa sampe punggung? Jadi… “ekor”?! Itulah kesimpulan yang akhirnya muncul. Deg..deg… Aku mengambil piring dan bersiap mengoperasi “daging punggung” itu.

Untuk sekedar mengingatkan, selama 10 tahun lebih aku bergaul dengan ayam, dan sempet bergaul akrab dengan angsa dan burung puyuh. Bagi yang mengenalku dengan baik, tak disangkal, Nur adalah seorang penggemar unggas. Berbekal latar belakang itu, meski bukan lulusan kedokteran hewan, aku cukup mengenal dengan baik anatomi tubuh dan segala seluk beluk hewan ini.

Waktu beli tadi, aku membayangkan “punggung” adalah “rongkong” dalam bahasa Jawa. Ini adalah salah satu bagian favoritku setelah sayap. Jika anda meminta bagian ini, anda akan mendapatkan banyak sekali tulang (tulang rusuk dan taju pedang kalo di manusia), sedikit daging yang menempel di tulang, dan sedikit sekali kulit. Namun waktu ayam goreng itu kubelah dan kuhilangkan bagian tepungnya, AKU SAMA SEKALI TIDAK MENEMUKAN TULANG! Yang ada malah bagian kulit yang lebar sekali, dengan lemak dan sedikit daging putih yang menempel. Bila dihubungkan dengan bagian yang kupikir sebagai “ekor”, maka bisa dibayangkan kalo itu adalah bagian pantat dari… SEEKOR TIKUS!! Memang beberapa hari sebelumnya aku mendapat email dari Mbak Kosku tentang daging tikus yang diolah sedemikian rupa agar mirip daging ayam, lalu dijual bebas di masyarakat. Tapi ga pernah kusangka, kejadian serupa akan secepat ini kualami sendiri. Hiks!

Udah mulai mual-mual, aku meneruskan pembedahan. Kuteliti kulit luas itu. Dari pengalaman, aku sangat ragu kalo kulit kasar itu pernah ditumbuhi bulu. Sebaliknya, dengan keyakinan 80% aku bisa bilang bahwa jejak pori disana adalah bekas tumbuh rambut!

Dengan lemas, kumulai pembedahan ke potongan daging kedua: potongan dada atas. Jika anda makan bagian dada ayam, anda akan menemukan sebuah tulang rawan berbentuk segitiga yang khas. Namun setelah memutilasi dan menghancurkannya, aku tidak menemukan tulang itu. Yang ada malah sebentuk tulang kecil yang aneh (berasa tidak pernah liat di tubuh ayam, dan susah membayangkan bagian tubuh ayam yang mana yang memilikinya). Di bagian daging, biasanya daging dada ayam itu berserat, yang bila kita khancurkan akan menjadi serpihan (susah bilangnya, bayangin aja daging yang biasa ada di soto ayam deh). Namun setelah kuambil selembar, kutekan pake jari, daging itu tetap utuh karena terikat oleh lemak. Padahal setahuku daging bagian dada adalah yang paling sedikit lemaknya.

Yaiks, intinya, hari itu hampir saja aku makan daging tikus!! (udah gigit ekornya dikit sih, astaghfirullah!!) Hiiii, sampai sekarang masih merinding kalo inget..

Yah, meskipun mungkin daging tikus bisa bikin kulit cantik (kan Sandra Dewi tu makannya aneh-aneh, jadi kulitnya mulus), tiada niatanku mendapatkan kulit cantik dengan cara itu. Buhuhu…

Jadi temans, aku sarankan agar hati-hati bila beli ayam goreng, apalagi yang dibalut tepung tebal, karena tepung itu menyamarkan bentuk aslinya. Mending yang digoreng biasa atau ayam bakar, atau beli di tempat yang terjamin kebersihannya.

Kesimpulan: sedikit tips yang bisa membantumu mbedain daging ayam dengan daging tikus

  1. Dari segi daging, sama-sama putih dan rasanya benar-benar mirip, tapi daging tikus lebih banyak lemaknya dan seratnya halus (kalo ayam sedikit lebih kasar).
  2. Periksa kulitnya, apakah berpori besar atau kecil. Kalau kecil, kemungkinan yang pernah tumbuh adalah rambut, bukan bulu!
  3. Cek tulangnya (agak susah ya kalo ini), misal bagian dada ya ada si tulang rawan, kalo di paha ya tulang paha yang besar itu, kalo punggung ya tulang rusuk, dsb.
  4. Jangan tertipu dengan harga murah (itu kan buatmu sendiri Nur…mwehehehe).
  5. Coba cek apakah si penjual tersebut pernah jual sayap apa ga. Kalo ga pernah jual, anda patut curiga karena seperti kita tahu, salah satu ciri khas unggas adalah bagian sayap, yang tentunya tidak mungkin bisa dipalsukan.

Cara ABG Menjaring Sasaran di Mal !


”Ngelaba” Sandi Menjaring Sasaran
Mal dan Plaza, Surga bagi Ajang Prostitusi

Gemerlap kehidupan kota metropolitan membuat silau banyak gadis remaja. Penampilan keren, nongkrong di tempat hiburan, kafe, punya HP canggih, jadi gaya hidup yang diimpikan sebagain ABG di Jakarta.

Menjadi cewek metropolis ataupun cewek gaul yang glamor dan tak ketinggalan mode, hanya bisa terwujud bila memiliki uang. Untuk meraih impian itu, sejumlah anak baru gede (ABG) yang ekonomi orangtuanya lemah, menempuh berbagai cara.

Sebagian di antara cewek usia belasan tahun ini mencari uang dengan jalan menjual diri alias menjadi pelacur amatiran .

“Uang dari orangtua mana cukup buat beli baju gaul, HP model terbaru? Bisa ketinggalan kita,” kata Ratna,17, (bukan nama sebenarnya), cewek ABG kormod alias korban mode.

Upaya memenuhi keinginanya itu, Ratna rela jadi pelacur amatir. Pusat perbelanjaan dijadikan sebagai ajang bergaul sekaligus meraup rupiah dari lelaki iseng pencari kenikmatan sesaat. Mejeng di mal sambil mencari mangsa.

Terhadap ABG kelompok ini, pria iseng cukup bermodal Rp100 ribu, bisa kencan sambil menjamah tubuh, meskipun hanya sebatas close up alias setengah badan.

Sepak-terjang ABG yang menjajakan diri ini bisa ditemui di sejumlah pusat perbelanjaan di ibukota. Ironisnya, mereka rata-rata berstatus pelajar, ada juga mahasiswi.

Alasan mereka kepada orangtua, pergi belajar kelompok atau mengikuti kegiatan sekolah agar bisa bebas keluar rumah. ABG bangor beroperasi di mal tak cuma malam hari, tapi banyak pula dijumpai nongkrong siang bolong menjajakan diri.

Mereka ada yang dijuluki cewek parkir lantaran mangkalnya di tempat parkir, ada pula mangkal di pusat jajan makananan (food court), ada juga yang mencari sasaran di depan gedung bioskop. Pekcun alias perek culun, begitulah julukan yang sering dilontarkan publik terhadap mereka.

LEBIH AGRESIF
Dari pantauan Pos Kota, di mal pada kawasan Kalibata misalnya, ada sekitar 30 cewek ABG mencari mangsa tersebar di ruang tunggu bioskop, food court dan tempat parkir. Pemandangan serupa dapat dipantau pada pusat perdagangan dan perbelanjaan di kawasan Senen serta pusat perdagangan dan perbelanjaan di kawasan Rawamangun.

Gaya mereka menyerupai gadis lainnya yang datang ke mal untuk belanja. Inilah yang kerap membuat jengah gadis baik-baik karena kena imbas dikira cewek mal cari mangsa.

Mengenakan celana jins model pensil, kaos lengan pendek, blus model baby dol yang sedang ngetren, penampilan mereka sama sekali jauh dari kesan sebagai pelacur.

Namun bila diperhatikan, ada hal yang membedakan antara ABG pelacur dengan ABG baik-baik. ABG pelacur tampil centil, genit, agresif, berani menggoda lelaki meski belum dikenal dan bersikap sangat ramah.

Sasaran mereka, selain pria yang biasa dijuluki brondong juga lelaki setengah baya alias om-om parlente dan tajir alias berkantong tebal.

“Nih brondong keren euy. Tapi keren-keren gitu namanya Parto lho, atau Gino kali ya?” celetuk satu cewek ABG di depan bioskop yang disambut tawa cekikikan dua teman lainnya.

Bagi pria yang masuk perangkap, kencan pun dimulai. Obrolan mereka nyambung dan langsung akrab.

Sama halnya di food court, cara mereka menarik perhatian lelaki dengan kerlingan mata atau membuat canda berlebihan. “Meskipun cuma dibayarin makan aja, gak apa-apalah, lumayan juga,” kata Ratna, yang mengaku dirinya dan bersama geng kerap mangkal di satu mal kawasan Kalibata.

Lain lagi dengan cewek parkir, tampilannya berlagak menunggu teman. Padahal mereka mejeng sambil matanya melirik-lirik ke arah lelaki yang diincar.

LAYANAN CLOSE UP

Kelompok ABG ini selain mencari uang juga mencari kesenangan di mal. Target lain bisa belanja barang harga mahal dan dapat menyantap makanan enak.

Tarif mereka terbilang murah antara Rp 100 ribu hingga Rp300 ribu. Pelaku prostitusi terselubung ini memberi pelayanan dari pinggang ke atas. Istilah mereka close up.

Pelayanan colse up berlangsung singkat. Tempatnya di dalam gedung bioskop sambil nonton film. Lelaki iseng leluasan menggerayangi tubuh ABG selama pemutaran film berlangsung. Kencan bisa juga dilakukan di dalam mobil yang sedang diparkir.

Bila mau pelayanan lebih, harus tambah ongkos minimal Rp300 ribu untuk di-booking ke hotel. Harga pasaran ABG ini bisa turun asal mereka diajak shoping.

“Sebelum ngeroom (istilah untuk ngamar) kita belanja-belanja dulu,” cerita Ririn, ABG lainnya.

Bagi lelaki pemburu ABG di mal, paham betul cara menggaet mereka. Tentu dengan cara mengajak belanja pakaian dulu, baru dibawa ke kamar hotel.

Mau mencari cewek parkir dimal? Mereka biasa mejeng sekitar Pk. 19:00 saat pengunjung banyak yang mulai meninggalkan mal. Operasi pekcun kelompok ini cukup rapih. Mereka tak hanya mejeng di area parkir, tapi kadang bersembunyi di tempat tertentu.

Untuk bisa menemui mereka, lebih dulu ketemu juru parkir (jukir) nyambi sebagai germo. Jukir yang nyambi ini kemudian mengontak mereka. Pekcun beroperasi di arena parkir, geliatnya lebih profesional ketimbang yang mangkal di sekitar bioskop atau di food court.

Tentu saja si tukang parkir mendapat jatah dari cewek yang dapat tamu. Setiap kali dapat tamu, si cewek memberi upah Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.

Tak hanya tukang parkir yang kecipratan uang. Kalangan preman pun mendapat jatah uang perlindungan. “Kalau mau aman, ya kita bagi juga mereka, sekedar buat beli rokok,” ucap Siska, 19, cewek parkir, sambil menyebut nilai minimal Rp20 ribu untuk jatah preman.

Preman ini bukan tanpa jasa. Kerja mereka menghubungi si pekcun bila ada razia petugas. “Tugas mereka harus cepet-cepet kasih tau kita kalau ada petugas,” ungkap Lina, 17, dara yang mengaku pelajar satu SMA di Jaksel.

Dalam satu minggu, pekcun mengantongi uang antara Rp200 ribu Rp400 ribu. Mereka mengaku tak ada germo yang mengkoordinir secara khusus.

Beberapa tahun silam, aparat merazia puluhan ABG dirazia di mal kawasan Kalibata. Terbukti keberadaan mereka dikoordinir seorang cewek yang bertindak sebagai germo.

Fenomena ABG jual diri merupakan imbas dari rongrongan gaya hidup metropolis, tak seimbang dengan kemampuan ekonomi orangtua.

BUTUH DUIT BUAT JAJAN
SISKA begitu ia biasa dipanggil. Gadis yang baru tumbuh dewasa itu mengaku menjadi ‘penjudi’ (penjual diri) karena ingin seperti kawan-kawannya yang hidup berkelimang kemewahan. Tapi dia sadar, kalau keinginannya untuk seperti itu tidak akan bisa karena kedua orang tuanya hidupnya serba pas-pasan.

“Jangankan untuk membeli pakaian yang harganya cukup mahal, untuk belanja sehari-hari aja kurang,”kata gadis yang mengaku masih sekolah di SLTA dibilangan Jakarta Selatan tersebut.

Dengan ketiadaannya itu, ABG (anak baru gede) yang satu ini terpaksa mejeng dan menjual diri di mal. Tujuannya hanya satu, dapat nonton dan menemani om-om yang berkantong tebal. Gadis mungil berkulit putih itu pun hampir tiga kali dalam satu minggu nongkrong di pusat perbelanjaan dibilangan Kalibata, Jakarta Selatan.

KEBUTUHAN HIIDUP
Sepintas orang tidak akan menyangka kalau perempuan yang mengaku baru berumur 15 tahun itu menjual diri demi memenuhi kebutuhannya hidup yang mewah. Sebenarnya Siska malu. Apalagi jika bertemu dengan teman atau tetangga rumahnya. “Habis gimana Bang, jika nggak begini saya tidak punya duit jajan yang cukup. Uang yang dikasih orang tua tak cukup,” kata Siska yang mengaku tinggal di kawasan Cempaka Putih, Jakpus.

Anak kedua dari empat bersaudara itu mengaku bapaknya hanyalah buruh pabrik di kawasan Bekasi dengan gaji yang sangat pas-pasan. Hidup serba kekurangan, sementara teman sebayanya hidup serba berkecukupan. Iri ingin seperti teman – temanya membuatnya mengambil jalan pintas.

Berbekal tubuh yang seksi, dia terpaksa terjun ke dalam bisnis "esek- esek". “Pertama-tama saya melakukannya sempat gemeter dan takut akan ketahuan orang, tapi kini sudah terbiasa, “ katanya seraya menambahkan sekali kencan, dia pasang tarif antara Rp 200.000 hingga Rp 250.000.

KESEPIAN DI RUMAH
Lain lagi dengan Lia. Kebiasaan nongkrong di bioskop itu karena merasa kesepian di rumah setelah kedua orang tuanya sibuk dengan bisnisnya masing-masing. Hampir setiap pulang sekolah gadis itu menyempatkan diri datang ke bioskop yang berada di kawasan Atrium, Senen, Jakarta Pusat. Di tempat itu, ABG ini mengaku banyak teman bukan hanya sesama pelajar seusianya, tapi om-om yang suka mencari daun muda.

“Saya sering diajak nonton sama om-om dan brondong. Saya nggak pernah pasang tarif, berapa pun dia mengasih pasti saya terima,”ujar Lia sambil menambahkan setiap diajak nonton dirinya di kasih uang Rp 100 ribu hingga 200 ribu.

Lia mengaku setiap hari selalu membawa baju dan celana ganti. “ Kalau pakai seragam sekolah dilarang satpam masuk ke mal. Saya bawa ganti untuk mengelabuhi petugas keamanan,” tambah gadis yang mengaku tinggal di daerah kawasan elite Kelapa Gading, Jakut.

Lia nongkrong di mal bukan semata mencari uang, tapi yang utama kesenangan. Tak heran jika ada pria yang cocok dengannya, tanpa dikasih uang pun nggak apa-apa. Tapi kalau tidak sesuai dengan kehendak hatinya, dibayar berapa pun akan ditolaknya. “Kalau cocok, cepek ceng (Rp 100.000) bersih, kita sikat aja Mas," kata Lia sambil tertawa lepas.

Jika sudah transaksi, kencan berlanjut di hotel-hotel transit tak jauh dari lokasi. Tapi kadang-kadang Lia tak segan menolak tunge, istilah mereka untuk hubungan intim, kalau pelanggannya itu tak royal membelikan makanan dan rokok.

Susan lain lagi. Kebiasaan nongkrong di mal setelah beberapa kali diajak teman sekolahnya mejeng di pusat pembelanjaan tersebut. Awalnya, dia takut dicap cewek yang nggak benar, tapi lama-lama mengaku terbiasa bahkan ketagihan.

“Berani berkenalan dan mau diajak jalan sama om-om setelah beberapa kali ditemani teman saya. Semula saya malu-malu, tapi karena duit yang saya dapat banyak akhirnya keterusan deh,”ungkap ABG yang mengaku tinggal di daerah Rawamangun, Jaktim tersebut.

Sinar Harapan Post

Uang Dolar Amerika Serikat Mengandung Kokain !

Ada benarnya juga, rupanya, bila orang tua dengan tegas melarang anaknya yang suka memasukkan uang kertas ke mulut. "Beracun," itu biasanya alasan para orang tua. Siapa sangka, uang kertas ternyata memang mengandung "racun".

Hasil studi ahli kimia asal Valencia, Spanyol, menyebutkan bahwa uang kertas ternyata mengandung kokain. Kalaupun uang itu tidak pernah bersentuhan dengan salah satu jenis narkoba tersebut, kontaminasi kokain tetap saja ditemukan. Dan, kontaminasi kokain terbesar ditemukan pada dolar Amerika Serikat.

"Kandungan kokain pada dolar AS berkisar 2,9-28,8 mikrogram. Yang tertinggi ditemukan pada uang terbitan 1996, mencapai 1.300 mikrogram," kata Sergio Armenta dan Miguel de la Guardia, peneliti dari Universitas Valencia tersebut. Satu mikrogram sama dengan sepersejuta gram. Dan, satu gram bubuk kokain sama dengan setengah kantong teh (celup).

Di bawah dolar AS, uang kertas dengan pencemaran kokain tertinggi adalah Euro Spanyol. Dengan kandungan kokain berkisar 155 mikrogram, Euro Spanyol sekaligus tercatat sebagai mata uang dengan pencemaran kokain tertinggi di Eropa.

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Trends in Analytical Chemistry.

Menurut dua ahli asal Valencia tadi, kandungan kokain pada uang kertas dipengaruhi jumlah peredaran kokain di suatu negara. Dolar AS paling banyak tercemar karena peredaran kokain di Negeri Paman Sam itu memang sangat tinggi.

"Seharusnya penemuan ini tidak terlalu mengejutkan. Sebab, kokain dan jenis narkoba lain memang dijual dengan uang tunai, yang langsung diserahkan oleh tangan-tangan yang telah bersentuhan dengan narkoba," kata Sergio Armenta. (ap/ly) surya online
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris