Ada benarnya juga, rupanya, bila orang tua dengan tegas melarang anaknya yang suka memasukkan uang kertas ke mulut. "Beracun," itu biasanya alasan para orang tua. Siapa sangka, uang kertas ternyata memang mengandung "racun".
Hasil studi ahli kimia asal Valencia, Spanyol, menyebutkan bahwa uang kertas ternyata mengandung kokain. Kalaupun uang itu tidak pernah bersentuhan dengan salah satu jenis narkoba tersebut, kontaminasi kokain tetap saja ditemukan. Dan, kontaminasi kokain terbesar ditemukan pada dolar Amerika Serikat.
"Kandungan kokain pada dolar AS berkisar 2,9-28,8 mikrogram. Yang tertinggi ditemukan pada uang terbitan 1996, mencapai 1.300 mikrogram," kata Sergio Armenta dan Miguel de la Guardia, peneliti dari Universitas Valencia tersebut. Satu mikrogram sama dengan sepersejuta gram. Dan, satu gram bubuk kokain sama dengan setengah kantong teh (celup).
Di bawah dolar AS, uang kertas dengan pencemaran kokain tertinggi adalah Euro Spanyol. Dengan kandungan kokain berkisar 155 mikrogram, Euro Spanyol sekaligus tercatat sebagai mata uang dengan pencemaran kokain tertinggi di Eropa.
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Trends in Analytical Chemistry.
Menurut dua ahli asal Valencia tadi, kandungan kokain pada uang kertas dipengaruhi jumlah peredaran kokain di suatu negara. Dolar AS paling banyak tercemar karena peredaran kokain di Negeri Paman Sam itu memang sangat tinggi.
"Seharusnya penemuan ini tidak terlalu mengejutkan. Sebab, kokain dan jenis narkoba lain memang dijual dengan uang tunai, yang langsung diserahkan oleh tangan-tangan yang telah bersentuhan dengan narkoba," kata Sergio Armenta. (ap/ly) surya online
Hasil studi ahli kimia asal Valencia, Spanyol, menyebutkan bahwa uang kertas ternyata mengandung kokain. Kalaupun uang itu tidak pernah bersentuhan dengan salah satu jenis narkoba tersebut, kontaminasi kokain tetap saja ditemukan. Dan, kontaminasi kokain terbesar ditemukan pada dolar Amerika Serikat.
"Kandungan kokain pada dolar AS berkisar 2,9-28,8 mikrogram. Yang tertinggi ditemukan pada uang terbitan 1996, mencapai 1.300 mikrogram," kata Sergio Armenta dan Miguel de la Guardia, peneliti dari Universitas Valencia tersebut. Satu mikrogram sama dengan sepersejuta gram. Dan, satu gram bubuk kokain sama dengan setengah kantong teh (celup).
Di bawah dolar AS, uang kertas dengan pencemaran kokain tertinggi adalah Euro Spanyol. Dengan kandungan kokain berkisar 155 mikrogram, Euro Spanyol sekaligus tercatat sebagai mata uang dengan pencemaran kokain tertinggi di Eropa.
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Trends in Analytical Chemistry.
Menurut dua ahli asal Valencia tadi, kandungan kokain pada uang kertas dipengaruhi jumlah peredaran kokain di suatu negara. Dolar AS paling banyak tercemar karena peredaran kokain di Negeri Paman Sam itu memang sangat tinggi.
"Seharusnya penemuan ini tidak terlalu mengejutkan. Sebab, kokain dan jenis narkoba lain memang dijual dengan uang tunai, yang langsung diserahkan oleh tangan-tangan yang telah bersentuhan dengan narkoba," kata Sergio Armenta. (ap/ly) surya online