80 Persen Pejabat Koruptor Punya Isteri Simpanan

Sebanyak 80 persen pejabat koruptor punya isteri simpanan. Demikian hasil pantauan koran China. Selain itu marak suap dalam bentuk bonus.

Petugas anti-korupsi di kota di China selatan menanyai istri simpanan pejabat tersangka perkara korupsi dan menemukan keterangan cukup menyenangkan, kata laporan media resmi .
Istri simpanan dan istri kedua sangat biasa di kalangan pejabat dan pengusaha di China dan acapkali disalahkan sebagai penyebab pejabat mencari uang lebih melalui suap atau penyalahgunaan kekuasaan.

Sedikit-dikitnya, 80 persen pejabat korup, yang terungkap di Dongguan, memiliki istri simpanan, yang memberi kami keterangan, yang tidak kami miliki, kata wakil direktur biro anti-korupsi di kota industri itu, Zhou Yuefeng, kepada China Daily.
Selain memiliki istri simpanan, menurut Zhou, menerima suap dalam bentuk bonus juga sangat umum di kalangan pejabat korup.

Titik berat kami pada tahun ini terletak pada Departemen Perpajakan dan Kesehatan, katanya, Namun, itu bukan berarti kami tidak akan mencari koruptor di bidang lain.
Laporan dikeluarkan kantor penuntut umum utama China pada tahun lalu mengatakan bahwa 16 pejabat tingkat provinsi dihukum untuk perkara korupsi parah dalam lima tahun terakhir, sebagian besar dari mereka terlibat dalam memperdagangkan kekuasaan untuk seks, judi, pencucian uang dan penjualan tanah secara gelap kepada pengembang. (xinhua/ant/jon) lebih kecil dibandingkan dengan Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris.

Pemerintah Belanda, yang kini dikuasai koalisi kelompok konservatif dan religius itu, juga pelan-pelan memangkas jumlah kafe-kafe mariyuana dengan tidak menerbitkan izin usaha baru saat ada kafe yang tutup. ''Kebijakan ini diterapkan untuk mengurangi bisnis ini satu demi satu. Pelan, memang, tapi pasti,'' tegas Richard van Velthoven, manajer The Greenhouse.
Tak seperti pengusaha kafe lainnya, Velthoven khawatir usahanya gulung tikar bila larangan merokok diberlakukan. ''Saya telah membuang mesin pelinting. Saya letakkan bahan herbal pengganti tembakau di atas meja. Saya juga membeli lebih banyak alat penguap. Kami tinggal menunggu apalagi yang bisa kami lakukan," katanya pasrah.

Lalu, bagaimana tanggapan para turis yang biasa berkunjung ke Belanda, antara lain, karena kafe-kafe khusus tersebut? Menurut Lars Schmit, kondisi tersebut mungkin akan menjadi akhir sebuah era. ''Tanpa coffee shop-coffee shop itu, sebagian Amsterdam akan mati," katanya.

kumpulan situs

Foto Mesra Bung Karno dan Marylin Monroe yang Jarang Dipublikasikan !


Diambil dari kaskus.

Berbahagialah Orang - Orang Aneh

Ketika ada seorang muslimah yang mengenakan jilbab dengan baik dan benar, sesuai tuntunan syariat Islam, banyak orang merasa heran. Bahkan ada sebagian besar yang menganggapnya aneh. Sebab, di tengah maraknya busana wanita yang mengeksploitasi keindahan tubuh wanita, muslimah yang mengenakan jilbab dengan sempurna tentunya adalah fenomena keanehan. Sebuah keterasingan.

Bahkan seringkali pemakai busana muslimah ini (kerudung lengkap dengan jilbabnya), dianggap kuno dan nggak nyetel dengan perkembangan jaman (walah, kalo ukuran modern adalah irit kain dalam berbusana, orang-orang Suku Asmat lebih modern dong, karena mereka cuma pake koteka doang?). Bagi muslimah yang termakan propaganda seperti ini, akhirnya mencoba berbaur dengan budaya yang ada. Pengen tetep mengenakan busana muslimah, tapi juga modis dan nggak mau dianggap aneh, maka maraklah pengguna busana muslimah yang nggak ngikut aturan Islam. Misalnya, pake kerudung doang, sementara tubuhnya nggak ditutupi jilbab, tapi malah mengenakan pakaian ketat baik baju maupun celana panjang. Ciloko!

Begitu pula ketika seorang Muslim yang mempertahankan keislamannya di tengah berserakannya ide sekularisme dijual di pasar bebas kehidupan, kerap disindir: “Jangan sok suci!” “Jangan sok alim!”, begitu kira-kira umpatan banyak orang kepadanya ketika ia tidak mau berbuat maksiat. Ia tetap tegar dengan keyakinannya meski harus menelan cemoohan dan sindiran dari pihak yang benci Islam. Ya, ternyata berpegang teguh kepada ajaran Islam dalam kondisi seperti saat ini, di tengah kehidupan sekularisme, menjadi sangat terasing dan dianggap aneh.

Sobat muda muslim, sebenarnya siapa pun boleh mengklaim dirinya paling benar. Tapi masalahnya, pasti kita bakalan bingung menentukan siapa yang benar dan paling benar kalo nggak ada batasan dan ukurannya. Iya nggak? Nah, sebagai muslim tentu aja standar kebenaran itu hanyalah Islam. Bukan yang lain. So, semua hal wajib disesuaikan dengan ajaran Islam. Baik-buruknya, terpuji-tercelanya, dan halal-haramnya harus pake aturan Islam. Sebab, Islam adalah cara hidup kita.

Oya, nggak perlu khawatir dianggap aneh, selama yang kita pegang adalah kebenaran Islam. Tak perlu minder apalagi patah semangat, selama yang kita yakini adalah Islam. Justru menjadi orang-orang yang dianggap aneh atau terasing dalam komunitas yang menurut ajaran Islam justru dianggap komunitas yang aneh adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Bahkan Rasulullah saw. memuji orang-orang yang terasing dalam kehidupan yang rusak. Rasulullah saw. bersabda: “Islam bermula dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali menjadi sesuatu yang asing. Maka beruntunglah orang-orang yang terasing itu.” (HR Muslim no. 145)

Dalam hadis lain, Rasulullah saw. memberikan kabar gembira kepada kaum Muslimin yang senantisa bersabar dalam menghadapi godaan dan rayuan kehidupan yang akan memalingkan dirinya dari Islam. Sabda beliau: “Sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari yang memerlukan kesabaran. Kesabaran pada masa-masa itu bagaikan memegang bara api. Bagi orang yang mengerjakan suatu amalan pada saat itu akan mendapatkan pahala lima puluh orang yang mengerjakan semisal amalan itu. Ada yang berkata,’Hai Rasululah, apakah itu pahala lima puluh di antara mereka?” Rasululah saw. menjawab,”Bahkan lima puluh orang di antara kalian (para shahabat).” (HR Abu Dawud, dengan sanad hasan)

Subhanallah. Rasulullah saw. memberikan penghargaan yang luar biasa kepada kita yang bisa bertahan dalam kondisi yang rusak ini. Meski hidup di tengah kemaksiatan, kita nggak tergoda untuk ikut larut dalam kehidupan yang rusak dan bejat. Malah sebaliknya bertahan dengan memeluk ajaran Islam sepenuh hati dan sekuat tenaga. Tak akan melepaskannya selama hayat masih dikandung badan. Semoga kita menjadi orang-orang yang senantiasa menjaga diri dan berusaha untuk tetap istiqomah dalam kebenaran bersama Islam. Meski taruhannya adalah dianggap aneh atau bahkan diasingkan. Bukan hanya kita, tapi juga ajaran Islam yang kita peluk erat saat ini dianggap asing oleh mereka yang membenci Islam. Bersabarlah, sobat. Allah Swt. bersama dengan orang yang beriman kepadaNya dengan penuh keyakinan, beramal shalih dan bersabar.

Iman harus tetap hidup
Ketika cahaya iman tetap menyala dalam hati dan pikiran kita, insya Allah kita tak akan pernah berada dalam kegelapan. Iman akan hidup dan memberikan tenaga bagi kita untuk memandu ke jalan yang benar. Kita tak akan pernah terpengaruh dengan kerusakan yang melingkari kehidupan kita.

Ibarat ikan yang hidup di air laut yang penuh dengan garam. Air laut yang asin itu, selama ikan masih hidup bisa bergerak ke sana kemari, asinnya air laut tak akan mampu meresap ke dalam tubuhnya. Tapi begitu ikan mati, maka air laut yang asin itu akan dengan mudah menyusup ke dalam tubuhnya. Sehingga tubuh ikan itu menjadi asin.
Seorang Muslim yang keimanannya tetap hidup dalam dirinya, insya Allah tak akan mudah larut dalam kehidupan yang rusak. Oya, harus dipahami bahwa keimanan itu harus kita pelihara terus. Bagaimana cara memelihara agar iman tetap hidup?
“Iman itu kadang bertambah dan kadang berkurang,” begitu sabda Rasulullah saw. Itu memang benar. Tapi Rasulullah saw. melanjutkan dalam hadis tersebut adalah, “iman bertambah dengan taat, dan iman bekurang dengan maksiat.”

Ya, ketika kita berbuat maksiat, maka tentu saja keimanan kita telah turun atau berkurang. Cepatnya pengurangan tergantung jenis kemaksiatan dan banyaknya kemaksiatan yang kita lakukan. Begitu pula bertambahnya keimanan akibat kita taat. Seberapa cepat bertambahnya? Itu bergantung jenis dan banyaknya ketaatan yang kita lakukan.

Itu sebabnya, nyalakan terus cahaya keimanan dalam hidup kita agar senantiasa menjaga kita. Bagaimana agar cahaya keimanan tetap menyala? Para sahabat, generasi awal kaum Muslimin yang berhasil dididik Rasulullah saw. mengaitkan aktivitas berpikir dengan keimanan. Mereka menjelaskan bahwa, “Cahaya dan sinar iman adalah banyak berpikir” (Kitab ad-Durrul Mantsur, Jilid II, hlm. 409)

Jadi, agar cahaya iman kita tetap menyala dalam kehidupan kita, banyaklah berpikir. Berpikir adalah proses terakhir setelah kita tahu dan belajar. Sebab, jika kita hanya tahu saja tentang Islam, tapi belum menyempatkan diri untuk belajar, maka besar kemungkinan kita tak akan pernah bisa mencapai derajat berpikir. Jadi, biasakan kita melalui proses KLT (Knowing, Learning, and Thinking: tahu, belajar, dan berpikir).

Jika kita tahu bahwa Islam mengajarkan kebaikan, maka kita akan belajar tentang kebaikan itu, dan berusaha untuk memikirkan bagaimana menyampaikan kebaikan itu kepada orang lain. Inilah yang insya Allah akan menjadikan cahaya iman tetap menyala bagi kita. Kita bukan hanya berusaha menyelamatkan diri sendiri, tapi berupaya juga menyelamatkan orang lain agar bisa menerima cahaya iman. Sehingga akan banyak orang yang berbuat untuk memelihara keimanan ini agar tetap hidup dalam diri mereka. Kita semua sebagai kaum Muslimin. Insya Allah.

Penyebab Islam terasingkan
Ada dua faktor yang bisa dianggap sebagai penyebab Islam menjadi terasing. Pertama, dari faktor internal. Kedua, dari faktor eksternal.
Apa saja faktor internal yang menyebabkan Islam terasingkan? Pertama, kaum Muslimin yang malas belajar. Ini akan menyebabkan kaum Muslimin tidak mengenal dan memahami, serta mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar. Ya iyalah, gimana mau mengamalkan ajaran Islam, wong dirinya aja nggak paham dengan ajaran Islam. So, jangan malas belajar ya.
Kedua, tidak terjalin ukhuwah dengan benar antar kaum Muslimin. Meski kelihatan bersama, tapi kaum Muslimin nggak bersatu. Jadinya, ya jalan masing-masing deh. Mereka yang aktif berdakwah seringnya dicuekkin, yang aktif maksiat juga nggak mau diingatkan. Oya, yang lebih parah sesama aktivis dakwah malah nggak akur. Halah! Padahal bersaudara itu adalah sebuah kenikmatan dari Allah Swt. Jika kita bersama dan bersatu, insya Allah kita akan terlihat sebagai kekuatan yang besar. Firman Allah Ta’ala:

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS Ali Imran [3]: 103)

Ketiga, sedikit atau bahkan hilangnya aktivitas dakwah. Ini akan menjadi faktor pelemah kekuatan Islam karena Islam tidak tersebar dan tidak diketahui banyak oleh kaum Muslimin (dan juga nonMuslim).

Keempat, berhentinya proses ijtihad. Ini menjadi bencana bagi kaum Muslimin karena banyak masalah baru nggak bisa terpecahkan dengan benar dan baik.

Kelima, hancurnya daulah Khilafah Islamiyah, sehingga nggak ada pelindung bagi kaum Muslimin. Akibatnya kaum Muslimin hidup dalam ‘kesendirian’ mereka masing-masing setelah induknya dibuang. Saat ini, kita terkotak-kotak di lebih dari 50 negara kecil yang tak memiliki kekuatan berarti karena disekat oleh nasionalisme. Nasionalisme telah membuat kaum Muslimin di masing-masing negara tak mau peduli dengan saudaranya yang berbeda negara. Menyedihkan banget!

Sobat, adapun faktor eksternal penyebab Islam menjadi terasing adalah upaya musuh-musuh Islam untuk menghancurkan Islam melalui perang pemikiran dan budaya (ghazwul fikri dan ghazwuts tsaqafiy). Sehingga kaum Muslimin menjadi gamang dalam hidup bahkan sebagian besar merasa minder menyandang predikat Muslim. Mereka takut terasing dan akhirnya larut bersama kehidupan yang rusak: jadi hedonis dan permisif.

Itu sebabnya, mari kita bekerjasama untuk segera bangkit dari kondisi ini. Harus segera sadar, tahu, dan mau mengamalkan dan memperjuangkan Islam, tentu agar Islam tidak asing dan kaum Muslimin tidak merasa terasingkan. Kobarkan semangat dan tetap istiqomah bersama Islam. Allahu Akbar! xraithboengzhu.blogspot.com

Rahasia Sulap ( Menarik ! )

Banyak orang yang menekuni ilmu ini tetapi banyak dari mereka melupakan atau tidak memegang teguh kode etik sulap.
Padahal kenyataannya ini berbahaya. Memang realitanya sulap sekarang ini sudah menjadi industri, mata pencaharian banyak orang, tetapi kita harus tetap menjaga rahasianya dari diri sendiri.

Berikut kode etik sulap yang harus di pegang teguh para pesulap.
ETOS (ETika Orang Sulap) :

1. Jangan tampil sebelum anda menguasai sulap itu dengan baik. Semua sulap yang baik akan terlihat casual dan biasa saja.
2. Jangan pernah memberitahu seseorang apa, dimana, atau oleh siapa andah mendapatkan rahasia ilmu tersebut kecuali kepada para magician itu sendiri.
3. Jangan pernah membongkar sulap - sulap yang anda ketahui.
4. Jangan pernah menjadi hackler kepada pesulap lain yang sedang tampil!.
*Hackler yaitu orang yang mengacaukan penampilan sulap dengan mencoba menebak atau membongkar rahasianya.
5. Jangan pernah menampilkan sulap lebih dari satu kali kepada satu orang.
(sumber: mas forgie)

Berhubung trik menipu yang akan saya bagikan ini adalah trik sederhana,
dan trik yg jauh lebih baik sudah dibagikan di Book of Magic( yg baru-baru ini diklaim MURI sebagai buku sulap dengan trik terbanyak), dan pernah beberapa kali trik ini dipublish , maka tanpa ragu saya bagikan trik ini (saya percaya, anda yang ada disini penipu yg baik(baca: magician)). So, bwt pesulap lain, mohon dimaklumi :D


TRIK 1
sebetulnya sederhana saja, karena msh awal, saya beri trik newbie, tapi kalau anda dapat membawakannya dengan baik dan misdirection yang tepat, jangan heran kalo ntar audiens bakal terperangah.

preparation:
1. siapkan satu deck card (boleh bicycle, bee club cards, aviator, aristocrat, hoyle, angel, ato kartu remi biasa. Asal bukan kartu domino aja )

sodara2nya bicycle

gbr: sodara-sodaranya bicycle

2. persiapkan stage yang pas ketika anda memainkan trik ini. Jangan sampe ada audien yg berada di belakang anda.
3. siapkan mental anda. Kendalikan nervous, dan tunjukan trik ini hanya satu kali saja. Ingat itu!

step-by-step:
1. persilakan audien untuk mengambil sebuah kartu dari deck anda. Yakinkan dia bahwa anda tidak melihat kartunya sehingga anda tidak tau kartu apa yang ditariknya.

step one

2. kalau sudah, kembalikan kartu tersebut ke tumpukan dek dimana kartu tsb akan diposisikan pada tumpukan teratas deck anda.
3. setelahnya, ambil deck tersebut, letakan dipunggung anda/membelakangi audien, dan pindahkan kartu sehingga membelakangi anda. Hal ini ditujukan agar audien tidak melihat trik apa yang anda persiapkan.
Yang perlu anda lakukan. Ambil kartu teratas (baca:kartu pilihan audien) dan balik kartu itu. Posisikan dengan bagian muka kartu menghadap ke atas.

step two
gbr: balik bagian muka kartu menghadap atas

4. Angkat dan tunjukan kartu paling bawah dari deck tsb dan katakan, “kartu yang anda pilih tadi ini ya?”

step three
gbr: kartu yg ditunjukan ke audien (jelas bukan kartunya)

5. So, sudah pasti kalo jawaban audien adalah, “Salah mas, bukan itu kartunya!”
Ya jelas lah, wong kartu yang dia pilih tadi sudah anda balik berada ditumpukan paling atas, dan yg anda tunjukan kartu pengalih yg berada di deck bawah. Anda hanya perlu sedikit akting kaget kalau anda ternyata salah.
Tujuan step ini agar anda dapat melihat kartu audien yg anda balik tadi.

step four
gbr: kartu yg ditarik audien, sekarang telah anda lihat

6. ok, critanya anda sudah tau kartunya tadi apa. Sisanya terserah anda. Sesuai kreatifitas anda :)

anda bisa:
- menyebutkan langsung kartunya tadi apa
- Anda dapat memegang pergelangan tangan audien(kl cwek mantep euy :D) dan minta ia untuk berkonsentrasi dan membayangkan kartunya tadi kartu apa.
Lalu sebutkan kartu-kartu deck anda berurutan (As, 2, 3…, heart, spade, clover, diamond ). Yakinkan audien bahwa anda bisa mengetahui kartu yang dibayangkan audien hanya dari denyutan nadi di pergelangan audien.
- menggunakan kombinasi change-color, monte ato trik lain sebagai variasi

TRIK 2 “revive”

Lalat yang Sudah mati Dapat Hidup Lagi

Performe
sang pesulap mengambil seekor lalat yang sudah mati dari tanah lalu meletakkan lalat itu ke tangan penonton. Dan dengan sentuhan ajaib sang pesulap, BLUUS! lalat itu perlahan lahan hidup kembali.
Sungguh luar biasa!

Explanation
Pertama tama sang pesulap menangkap lalat tersebut dan masukan lalat itu ke dalam tempat yang dingin.
Tapi lalat tersebut harus dimasukkan ke dalam plastik dahulu beberapa saat kemudian lalat akan pingsan.
nah, pada saat ada kesempatan untuk perform, letakan lalat tersebut di mana saja misal di pinggir jendela / diletakan ditanah , dan tinggal kan sebentar tunggu audien yang ada dekat di sekitar situ melihatnya, dan it’s show time!

seeing is believing

Mata Uang Yang Lebih Lemah Dari Rupiah

Ini kurs pada tanggal 26 juni 2008. mudah mudahan dapet bermanfaat sebagai wawasan/ topik obrolan dengan teman anda. ataupun, jika anda mencari tempat berlibur.

1 Rupiah=

55 chilean peso
193 colombian peso
1.6 czech coruna
193 colombian peso
4.8 filipino peso
16.3 hungarian forint
8.7 icelandic krona
4.6 indian rupee
7.7 jamaican dollar
111 korean won
152 lebanese pound
12.7 Nigerian Naira
7.3 Pakistani rupee
981,818.1818 Zimbabwean dollar

Source: http://www.corporateinformation.com/...tes.aspx?c=366

Jutawan Penganiaya 2 WNI di New York Divonis 11 Tahun Penjara

Pengadilan Amerika Serikat (AS) memvonis 11 tahun penjara atas Varsha Sabhnani (46), jutawan penganiaya dua warga Indonesia di New York, Kamis (26/6) waktu setempat.
Enung (47) dan Samirah (52) dua warga negara Indonesia, dipekerjakan di rumah pasangan jutawan Sabhnani sejak tahun 2002 dengan menggunakan visa turis.

Kedua korban bersaksi mereka dipukuli dengan sapu dan payung, disayat dengan pisau, dipaksa naik turun tangga atau mandi berjam-jam dibawah pancuran di musim dingin sebagai hukuman jika melakukan kesalahan. Samirah pernah dipaksa makan puluhan cabai, hingga tidak tahan dan muntah. Majikan pun memaksanya memakan muntahan itu.

Bersama suaminya, Varsha dinyatakan bersalah Desember tahun lalu atas 12 dakwaan termasuk kerja paksa, konspirasi, perbudakan dan menyembunyikan warga asing tanpa dokumen yang sah.

Suami Varsha Mahender Murlidhar Sabhnani, baru akan menerima vonis dari pengadilan pada Jumat waktu setempat. Masyarakat setempat tersentak saat mengetahui peristiwa yang terungkap Mei 2007 lalu. Mereka tidak menyangka masih ada orang mengeksploitasi pembantunya seperti budak.

Hakim Distrik AS Arthur Spatt menyatakan kesaksian itu “membuka mata, dan paling tidak menyatakan hal-hal seperti itu terjadi di negara ini.”
“Dalam kesombongannya, dia memperlakukan Samirah dan Enung tidak selayaknya seperti manusia,” kata Asisten Jaksa Demetri Jones.” Keadilan bagi para korban, itu yang diminta pemerintah.”

Pedoman vonis pengadilan federal merekomendasikan hukuman penjara 12 hingga 15 tahun bagi Varsha, yang diidentifikasi sebagai satu-satunya melakukan penganiayaan. Sebagai tambahan hukuman, dia harus menjalani tiga tahun percobaan dan didenda US$ 25.000.
“Saya cuma ingin katakan bahwa saya sangt mencintai anak-anak saya,” kata Varsha di pengadilan sambil disaksikan dua putrinya yang sudah beranjak dewasa. “Saya lahir ke dunia ini untuk membantu orang yang memerlukan.”

MENANGIS
Suaminya, Mahender (51) yang untuk sementara dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu vonis yang akan dibacakan Jumat (27/6) Sabtu waktu Indonesia). Dia menangis terisak-isak saat vonis atas istrinya dijatuhkan. Dia dikenakan tuduhan sama karena membiarkan perlakuan tersebut terjadi. Diperkirakan hukuman dijatuhkan terhadap Mahender lebih ringan dari istrinya.

Tim jaksa mempertahankan tuduhan yang disebutnya sebagai kasus perbudakan di zaman modern. Mereka menyatakan para korban menjadi subjek “hukuman yang meningkatkan menjadi bentuk kejam dari penyiksaan” yang berakhir Mei 2007. Samirah berhasil kabur tepat di Hari Ibu (13/5). Dia menangis terlunta-lunta dekat toko Dunkin Donuts hanya mengenakan kain seadanya. Manajer toko, Adrian Mohames, merasa iba dan memberinya makanan. Karena melihat bekas-bekas penganiayaan di tubuh Samirah, Adrian lalu melaporkan kepada polisi Pasangan Sabhnani pun ditangkap di rumahnya di Muttontown.

Hakim Spatt menunda keputusan soal jumlah gaji yang seharusnya diterima kedua korban. Selama bekerja mereka hanya menerima US$ 100. Itu pun dikirim kepada keluarganya di Indonesia. Jaksa menyatakan jumlah gaji yang seharusnya diterima lebih dari US$ 1,1, sementara tim pembela mengatakan jumlahnya tidak sebanyak itu. Pasangan Sabhnani juga menghadapi denda dan bisa dipaksa menyerahkan rumah mereka yang bernilai US$2 juta. Mahender adalah pengusaha parfum bertaraf internasional. Usaha tersebut dikelola dari rumahnya yang berfungsi juga sebagai kantor.

Tim pembela berencana mengajukan banding. Mereka bersikeras para korban mengarang cerita agar bisa kabur mencari kesempatan lain yang menguntungkan. Mereka menuduh kedua WNI menggunakan ilmu hitam dan menganiaya diri sendiri sebagai bagian dari ritualnya.
Dalam pembelaannya, Jeffrey Hoffman melampirkan 175 lembar surat yang menyebutkan kegiatan derma Sabhnani di seluruh dunia. Hoffman menyebut Varsha sebagai wanita yang menghabiskan hidupnya untuk melakukan kebaikan.

Disebutkan pula, sejak tahun 2004 hingga 2005 berat badan Varsha turun dari 325 pon menjadi 135. “Dia berpuasa sendiri, akibatnya terjadi ketidakseimbangan nutrisi dan zat kimia dalam tubuhnya dan dia berubah menjadi orang yang berbeda.

Pengacara menganggap vonis terlalu berat. “Dia telah menderita secara dramatis,” kata Hoffman merujuk pada Varsha. Departemen Luar Negeri yang selama ini memantau perlindungan WNI di luar negeri mengatakan menyambut baik vonis tersebut”. Kami menyambutnya,” kata Teuku Faizasyah jubir Deplu. (sumber artikel)

Perkosa Adik Kandung Setelah Nonton VCD Porno

Lesi, 16 tahun, Selasa (31/8), dicokok polisi dan dijebloskan ke sel tahanan. Remaja kelas I Sekolah Menengah Atas ini nekat memerkosa adik kandungnya, Resi, 10 tahun, setelah dia menonton film porno bersama teman-temannya. Lesi dan Resi tinggal bersama neneknya, Saniyah, 50 tahun, di Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung. Kedua orangtua mereka menitipkan anak mereka, karena harus bekerja di Pulau Sumatera.

Peristiwa tersebut sebenarnya terjadi pada 15 Agustus lalu. “Malam itu, Lesi menonton VCD porno bersama rekan-rekannya,” ujar Saniyah. “Barangkali karena tak kuasa menahan nafsunya, begitu pulang ke rumah, Lesi langsung nyelonong ke kamar adiknya, lalu melampiaskan nafsu setannya kepada adik sedarahnya itu,” ia menambahkan. Lesi juga sempat mengancam adiknya akan dipukuli jika berani menceritakan kejadian tadi kepada orang lain.

Namun, akhirnya ulah biadab Refi terbongkar, Senin (30/8). Seorang guru di SDN Balung Kidul I merasa curiga dengan kondisi Resi. Dalam beberapa hari terakhir, sering ditemukan adanya bercak darah di celana dan rok korban. Selanjutnya, guru tadi mengantar Resi ke Rumah Sakit Balung. Hasil pemeriksaan dokter didapat bukti kuat bahwa Resi menjadi korban pemerkosaan. Pihak sekolah segera melaporkan kasus tadi ke Markas Polsek setempat, Senin pagi kemarin. Kini, Lesi meringkuk di sel tahanan Polres Jember untuk ditindak. mahbub jjunaidy tempo

Bermain Casino Gratis dan Serius di Internet ( Asyik ! )

Telah dibuka situs untuk melepaskan kekangenan anda untuk bermain casino online.
Sangat gampang dan mengasikkan. Anda bisa bermain dengan iseng-2 saja atau jika anda ingin bermain dengan serius, anda bisa bermain beneran dengan memakai e-gold.

Minimum deposit hanya US$0,01 dan cash out US$0.5.

Saya sudah coba memainkannya dan menang lho walaupun cuma US$3.

Anda bisa memainkkanya dengan mengunjungi situsnya di bawah.



Gedung Berputar di Dubai ( Canggih ! )

Dynamic Towers
Dynamic Towers

Dua buah gedung inovatif dimana seluruh lantainya berputar satu kali setiap satu jam, akan segera dibuat di Dubai dan Moscow.

Seorang arsitek asal Italia belum lama ini mengungkapkan rencana ambisiusnya untuk membuat 'dynamic towers', sebuah gedung pencakar langit dengan desain dan teknologi muktahir.

Kedua gedung tersebut menurut rencananya akan dibuat pada akhir tahun 2010, meski gedung Dubai berlantai 80 masih menunggu ijin pembangunan.

Otak dibalik proyek ini adalah David Fisher, pemilik Rotating Tower Technology Company. Ia terinpirasi membuat gedung pencakar langit yang terus menurus berputar setelah bosan melihat pemandangan dari sebuah apartemen di Manhattan, Amerika Serikat.

"Kehidupan masa kini sungguh dinamis, jadi tempat yang kita tinggali harus sama dinamisnya." -David Fisher-

Gedung ini rencananya juga akan menggunakan panel solar dan sekitar 79 turbin angin yang akan membangkitkan listrik bagi gedung itu sendiri dan beberapa bangunan disekitarnya. Rencananya sih boleh juga nih, tapi hasilnya nanti oke juga nggak ya... [dm/mel]

Pesawat UFO Ala China Yang Multi Fungsi



Perusahaan pesawat terbang khusus Harbin Smart menghabiskan biaya lebih dari 12 juta Poundsterling (sekitar Rp 220.771.200.000) untuk membuat pesawat yang di kemudikan dengan remote kontrol.

Dengan diameter 4 kaki (1.219 meter), pesawat kecil itu bisa berada di ketinggian hingga 3.200 kaki (975, 36 m)selama 40 menit dengan kecepatan maksimal 50 mph (80,45 km/jam).

Adapun pesawat kecil itu dibuat untuk memonitor jika ada kebakaran hutan dan juga untuk mengontrol penyelamatan orang-orang saat berada di bangunan-bangunan tinggi.

Selain itu pesawat yang diciptakan selama 12 tahun ini berguna sebagai alat fotografi, penelitian geologi dan sebagai penerangan darurat.


Meski masih diproduksi sangat sedikit namun pesawat seperti ini rencananya akan dipasarkan bulan September dengan harga yang belum ditentukan.

Pesawat kecil ini sukses diuji terbang di kota Harbin di provinsi Heilongjiang, Cina.

(Ananova.com)

Siaga Satu Untuk Polusi Udara di Indonesia

Istilah siaga satu di dunia militer identik dengan keadaan darurat. Begitulah juga keadaan pencemaran udara di Indonesia. Terutama di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Dari semua penyebab yang ada, emisi transportasi terbukti sebagai penyumbang pencemaran udara tertinggi di Indonesia, yakni sekitar 85 persen. Masalahnya, jumlah kendaraan bermotor di perkotaan bukannya menurun, tapi justru bertambah banyak. Akibatnya, mau-tak mau, kualitas udara di kawasan ini terus anjlok.

Bandung, contohnya, walaupun terkenal sebagai kota bunga yang dinaungi pepohonan rimbun, ternyata kadar timbalnya melebihi 2 mikrogram per meterkubik. Ini jelas sudah jauh lebih besar dari standar baku mutu yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia alias WHO (World Health Organization) yaitu tak boleh lebih dari 0,5 mikrogram per meterkubik. "Indonesia memang satu-satunya negara di Asia Tenggara yang belum bebas timbal. Jangan heran kalau tingkat polusi di sini menduduki ranking ketiga dunia," ungkap Budi Haryanto, SKM., MSPH., MSc., peneliti pada Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia.

EMISI PEMICU TIMBAL

Seperti diketahui, kadar emisi kendaraan merupakan pemicu meningkatnya kadar timbal (Pb) di udara. Nah, timbal-timbal yang beterbangan di udara tersebut, sekitar 85 persennya akan terhirup oleh manusia. Sisanya, 14 persen masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman dan air. Sedangkan 1 persennya masuk ke dalam tubuh melalui kulit.

Jika masuk ke dalam tubuh, zat aditif ini akan merusak pembentukan sel-sel darah merah yang jelas dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Pada anak-anak, misalnya, bisa terjadi anemia.

Memang, di masa pertumbuhan sel-sel darah merah terus diproduksi. Namun, karena masuknya timbal akan merusak sel darah merah, maka jumlahnya makin lama makin berkurang dan akhirnya anak menderita anemia.

Timbal yang masuk ke dalam tubuh juga akan merusak sel-sel darah merah yang mestinya dikirim ke otak. Akibatnya, terjadilah gangguan pada otak. Hal yang paling dikhawatirkan, anak bisa mengalami gangguan kemampuan berpikir, daya tangkap lambat, dan tingkat IQ rendah. Dalam hal pertumbuhan fisik, keberadaan timbal ini akan berdampak pada beberapa gangguan, seperti keterlambatan pertumbuhan dan gangguan pendengaran pada frekuensi-frekuensi tertentu.

Pada orang dewasa, timbal dapat mempengaruhi sistem reproduksi atau kesuburan. Zat ini dapat mengurangi jumlah dan fungsi sperma sehingga menyebabkan kemandulan. Timbal juga mengganggu fungsi jantung, ginjal, dan menyebabkan penyakit stroke serta kanker.
Ibu hamil akan menghadapi risiko yang tinggi jika kadar timbal dalam darahnya di ambang batas normal. Timbal ini akan menuju janin dan menghambat tumbuh-kembang otaknya. Risiko lain adalah ibu mengalami keguguran.

Yang perlu diketahui, timbal layaknya musuh dalam selimut. Awalnya, kadar timbal yang tinggi dalam darah tidak akan menunjukkan gejala penyakit. Dampak baru muncul dalam jangka panjang. "Kelihatannya anak akan sehat-sehat saja. Namun kalau diperiksa darahnya, akan terlihat kadar timbal dalam darah yang tinggi," papar staf pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI.

PENELITIAN DAMPAK TIMBAL

Sudah banyak studi yang dilakukan berkaitan dengan pencemaran timbal. Pada tahun 2001 anak-anak pernah dijadikan sampel riset dampak timbal. Dari sampel darah sebanyak 400 yang diambil dari siswa SD kelas II dan III di Jakarta, hasilnya sekitar 35 persen sampel ternyata memiliki kadar timbal dalam darah di atas normal. Angka ini berarti melebihi ambang batas kadar timbal pada tubuh anak-anak yang ditetapkan CDC (Center for Deseases Control and Prevention) yang hanya 10 mikrogram per desiliter.
Penelitian yang tak jauh berbeda digelar di Bandung. Dari 10 sampel murid SD Kebon Kelapa, ternyata 8 anak memiliki kadar timbal pada darah di atas ambang batas. Sementara lima di antara 20 anak yang dijadikan contoh penelitian di SD Banjarsari dinyatakan memiliki kadar timbal dalam darah yang termasuk kategori tinggi. Bahkan, ada yang mencapai lebih dari 20 mikrogram per desiliter, yang artinya dua kali lipat dari ambang batas normal.

Beberapa riset sengaja dilakukan secara berkesinambungan untuk melihat kecenderungan menurun atau meningginya kadar timbal di kota-kota besar di Indonesia. Yang terbaru adalah Mei 2004 lalu. Penelitian dilakukan selama 1 bulan dengan mengambil 200 sampel darah anak SD kelas III dan IV, dari 28 SD di Jakarta Utara dan Selatan. Hasilnya memang belum selesai digarap. Namun, jika menilik penelitian sebelumnya yang dilaksanakan pada tahun 2003, kadar timbal di udara Jakarta sudah turun menjadi 0,2 miligram per meter kubik udara. Ini jika dibandingkan tahun 2001 yang mencapai 1,7 sampai 3,5 miligram per meter kubik udara. Jadi sudah turun sekitar 10 kali lipat dari angka tahun 2001.

Rencananya, di tahun 2005 juga akan dilakukan penelitian pada 200 anak SD.
Penelitian ini dilakukan Pusat Penelitian Kesehatan UI bekerja sama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency), DEMS (Desentralized Environtmental Management System) dan USAEP (United State Asia Environtmental Partnership).

MENANTI KEBIJAKAN

Lalu, adakah upaya untuk mengurangi kadar timbal di udara? Menurut Budi, tak ada cara lain kecuali menggunakan bensin tanpa timbal. Dalam hal ini, pemerintahlah yang berwewenang menentukan kebijakan penghapusan bensin bertimbal. Di Indonesia baru beberapa kota yang sudah mengampanyekan bensin tanpa timbal. Di antaranya adalah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Kampanye serupa juga dilakukan di Cirebon, Surabaya dan Batam pada tahun 2003. Sayangnya, kebijakan ini belum diterapkan secara nasional.

Menurut Budi, Indonesia sebenarnya dapat mencontoh "keseriusan" negara-negara tetangga dalam mengampanyekan bensin tanpa timbal. India, umpamanya, hanya dalam hitungan satu tahun sudah bisa mengganti bensin bertimbal. Sedangkan Thailand butuh 2 tahun untuk menjadi negara bebas timbal. "Masyarakat di sini masih saja menanti kebijakan pemerintah."
Diambil dari www.tabloid-nakita.com

Wanita 76 Tahun Diduga Bunuh 5 Suaminya

Wanita ini sudah lima kali menjanda. Semua suaminya meninggal tiba-tiba. Dua orang di antaranya tewas ditembak. Kini, polisi sedang menyelidiki dugaan dia terlibat dalam kematian kelima suaminya itu.

Demikian seperti diberitakan harian The Courier-Mail seperti dilansir Sydney Morning Herald.

Wanita AS tersebut bernama Betty Neumar yang tinggal di North Carolina. Usianya kini 76 tahun. Neumar belum lama ini dituduh terlibat dalam kematian suami keempatnya, Harold Gentry yang meninggal pada Juli 1986. Pria itu ditemukan tewas tertembak di rumah pasangan tersebut.

Gara-gara kasus kematian Gentry, polisi pun mengetahui kalau suami-suami terdahulu Neumar juga meninggal secara mendadak. Kini polisi akan melakukan pemeriksaan ulang atas penembakan Richard Sills pada tahun 1965. Sills merupakan suami ketiga Neumar.

Saat Sills ditemukan tewas di apartemennya, Neumar mengatakan pada polisi kalau mereka telah bertengkar. Saat adu mulut itu, Sills mengeluarkan pistol dan menembak dirinya sendiri di bagian kepala. Ini menurut pengakuan Neumar kala itu.

Investigator pun mendesak otoritas untuk menyelidiki kematian suami-suami Neumar lainnya.

Neumar dilahirkan di Ohio, AS pada tahun 1931. Suami pertamanya adalah Clarence Malone yang meninggal pada tahun 1952. Suami keduanya, James Flynn, tewas dua tahun kemudian.

Dia menikah untuk kelima kalinya dengan John Neumar pada tahun 1989. Namun suami kelimanya itu meninggal pada Oktober 2007 di Georgia. Kematiannya tercatat sebagai akibat infeksi bakteri. Namun otoritas Georgia saat ini tengah menyelidiki apakah kematiannya disebabkan oleh hal lain, misalnya keracunan arsenik. ( Rita Uli Hutapea - detikcom)

Tukul Sering Digoda Untuk Selingkuh

Sejak namanya naik daun, bukan hanya rezeki saja yang melimpahi Tukul. Pembawa acara 'Empat Mata' itu juga kerap digoda perempuan untuk selingkuh.

"Sering banget digodain, lewat SMS, telepon, ada yang ngajakin ketemuan, kenalan," tutur Tukul saat ditemui di rumahnya di Jl. Cipete Utara no. 59, Jakarta Selatan.

Meski kerap mendapat godaan, Tukul ternyata tak bergeming. "Saya selalu bilang pada mereka, saya orang beriman, punya istri dan anak, nggak bisa seperti itu," tukasnya.

SMS yang kerap didapatnya dari perempuan, kata Tukul, biasanya tak ia simpan. Pelawak yang biografinya ditulis dalam buku berjudul 'Kisah sukses dengan Kristalisasi Keringat, Tukul Katro Arwana, The Face Country And The Money City', itu takut SMS tersebut membuat istrinya Susiana cemburu.

Tukul rupanya bukan hanya tahan godaan selingkuh. Pelawak asal Purwosari, Semarang, Jawa Tengah itu juga tak berminat untuk poligami meski ada beberapa perempuan yang mau jadi istri keduanya. "Sudah kuno itu. Saya nggak ada niat seperti itu," tandas Tukul.
(eny/eny)

Bocah Tewas Digigit Anjing ( Tragis ! )

Tragis! Bocah berusia 1,5 tahun, Amelia Handayani (1,5), tewas digigit seekor anjing jenis Rottweiler, Rabu (25/6) siang. Amelia digigit pada leher dan sempat ditarik hewan peliharaan itu saat dibawa ibunya, Susan (30), bekerja di rumah majikannya.

Peristiwa memilukan itu bermula ketika Rabu pagi Amelia dibawa Susan bekerja di rumah majikannya, Ny Patricia, di Jalan Meiati Raya, RT 09/10 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Susan terpaksa membawa Amelia ketika bekerja, karena tak ada yang menjaga putrinya itu di rumah.

Sampai pukul 14.00 tidak ada kejadian apa pun. Susan dapat menyelesaikan pekerjaanya dengan baik dan Amelia dengan riang bermain seorang diri di rumah majikan sang ibu. Bahkan, Susan sempat memberi makan anjing kesayangan keluarga Patricia yang diberi nama Spike itu.

Sekitar pukul 14.30, malapetaka itu pun terjadi. Awalnya, Susan hendak mengangkat jemuran di dak atas rumah majikannya. Di dak itu pula Spike yang sudah tujuh tahun dipelihara keluarga Patricia ditempatkan.

Sebelum mengangkat jemuran, Susan menggendong Amelia dan membawanya naik tangga menuju dak jemuran. Ketika tinggal dua anak tangga lagi menuju ke dak, Susan melepaskan anaknya dari gendongan,. Dia meletakkan Amelia di anak tangga. "Setelah itu, saya mengambll jemuran dan tidak memperhatikan Amelia," kata Susan.

Rupanya keberadaan Amelia di anak tangga menarik perhatian Spike, dan anjing itu pun menghampirinya. "Saya tidak tahu kalau Spike mendatangi Amelia dan kemudian menggigitnya. Kalau Amelia tidak menjerit mungkin saya tidak tahu dia digigit Spike," kata Susan yang ditemui di RS Cengkareng.

Melihat anaknya digigit anjing, Susan menjerit jerit histeris. Dia memanggil Kenya (18), anak tertua Patricia, yang berada di kamar. Kenya berlari menuju Spike yang sedang membawa Amelia ke dak. Kenya dan Susan kemudian berusaha melepaskan gigitan Spike. Namun, Spike tak mau begitu saja melepaskannya. "Saya tidak mengerti ada apa dengan anjing itu. Biasanya dia jinak sama saya. Kemarin dia seperti sedang kesurupan," kata Susan.

Setelah terlepas dari gigitan Spike, Amelia dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Cengkareng dengan sepeda motor. Rumah Patricia berjarak sekitar 5 kilometer dari RS Cengkareng. Saat dibawa ke rumah sakit, Amelia diketahui hanya terluka. "Jantungnya masih berdetak," ujar Susan.

Namun, tim dokter RS Cengkareng tak bisa berbuat banyak untuk menolong Amelia. Meski telah diberi perawatan maksimal, Amelia akhirnya meninggal. Diduga bocah mungil itu kehabisan darah. Susan langsung histeris.

Patricia yang siang itu sedang tak di rumah segera menyusul ke RS Cengkareng setelah diberi tahu ada kejadian itu. Sampai di sana, ia pun tampak tak percaya jika anjingnya menggigit Amelia hingga anak itu meninggal. "Dengan anggota keluarga, juga dengan Susan, anjing itu sangat jinak. Kakinya juga pincang satu. Dia ditempatkan di atas rumah (dak) agar tak bisa turun," kata Patricia.

Setelah kejadian, Patricia berencana menyuntik mati anjing kesayangan keluarganya itu. "Daripada nanti menggigit orang lagi, lebih baik dimatiin aja. Apalagi saya juga punya anak kecil," katanya.

Susan telah bekerja sembiIan bulan di rumah Patricia. la tinggal tidak jauh dari kediaman majikannya. Biasanya, ketika Susan bekerja, Amelia dititipkan ke ibu mertuanya. Susan memiliki dua anak, Sarpan Pratama (6) dan Amelia. Sarpan diasuh neneknya di Tegal, Jawa Tengah. Suami Susan bekerja sebagai mekanik di perusahaan bus wisata.

Meremehkan

Sementara itu, mantan pengurus Klub Rottweiler Indonesia, Suheri, saat dihubungi Warta Kota semalam menyatakan sangat prihatin atas kejadian tersebut. Dia mengingatkan agar tidak meremehkan anjing yang aslinya dari Jerman yang bisa karya guna maupun dipelihara itu.

"Karya guna artinya anjing bisa digunakan untuk pelacakan, rescue, menghalau massa seperti yang dimiliki polda-polda atau mencari narkoba," ujarnya.

Anjing termasuk binatang yang sangat protektif terhadap wilayahnya. Ada yang sifatnya sangat over, santai, dan sedang. Rottweiler akan merekam image jelek bila pernah disakiti.

Menurut Suheri, anak kecil digigit anjing ada beberapa sebab. "Mungkin ada bau yang aneh bagi anjing, misalkan bau susu, bau daging, atau ada anjing dan anak itu berebut mainan. Jadi harus dilihat juga latar belakang anjing itu," ujarnya.

Anjing jantan jenis ini tinggi maksimalnya 68 cm dan panjang maksimalnya 75 cm.
sumber:www.kompas.com

100 Orang Jepang Bunuh Diri Setiap Hari

Hampir 100 orang penduduk Jepang mengakhiri hidupnya setiap harinya tahun lalu. Keadaan ini memaksa pemerintah Jepang untuk menggencarkan kampanye untuk menurunkan angka tersebut pada tahun 2016. Total 33.093 orang mengakhiri hidupnya tahun 2007 lalu, naik 3% dari tahun 2006 sekaligus menggenapi 10 tahun berturut-turut angka tersebut berada diatas 30.000, menurut kepolisian. Angka tersebut merupakan yang kedua tertinggi, setelah rekor 34.427 kasus bunuh diri pada tahun 2003.

Depresi merupakan faktor utama penyebabnya, disusul penyakit dan hutang.

Jumlah penduduk usia tua yang mengakhiri hidupnya mengingkat 9% dari tahun lalu, di mana Jepang sedang menghadapi bahaya menuanya masyarakat dan datangnya kemiskinan di kalangan para pensiunan. Mereka yang berusia diatas 60 tahun merupakan bagian terbesar dengan 36.6% dari total.

"Menurut saya jumlah tersebut akan semakin meningkat menyusul semakin banyak kalangan berusia tua yang menemukan diri mereka terisolasi dan bermasalah secara finansial," kata seorang konselor di Inochi no Denwa, perusahaan telepon terbesar di Jepang.

"Mekanisme pendukung tradisional mereka - kekayaan dan keluarga - sedang dalam bahaya, jadi saya sangat pesimis."

Penduduk yang berusia tua - yang saat ini merupakan 20% dari populasi - tengah didera tekanan dana pensiun yang semakin minim dan reformasi kesehatan yang didesain untuk mengekang pengeluaran publik.

Tingkat bunuh diri du daerah Yamanashi berjumlah 39 orang setiap 100.000 merupakan yang terparah di negara tersebut. Area tersebut merupakan rumah dari Aokigahara, sebuah hutan purba yang terletak di kaki Gunung Fuji dan merupakan tempat bunuh diri paling terkenal di negara itu.

Angka dari UN menunjukan bahwa 24 dari 10.000 orang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di Jepang, dua kali lebih banyak daripada AS. Di antara negara anggota G8, hanya Russia yang memiliki tingkat bunuh diri yang lebih tinggi. sumber artikel

Cara Islam Memperlakukan Orang Mati

Tindakan meninggalkan Islam disebut RIDA. Orang yang melakukannya disebut MURTAD. Mari kita melihat 3 institusi Islam yang secara sistimatis menghancurkan kehidupan seorang murtad.

1. KELUARGA DAN TEMAN

Keluarga Muslim sangat dekat hubungannya. Contoh, lebih dari 1/2 orang Pakistan di Inggris menikah dengan saudara sepupu mereka (first cousins). Sama dengan orang Arab yang sering melakukan pernikahan antar clan/suku. Dalam budaya yang didasarkan atas kehormatan ini (honor-based cultures), setiap tindakan yang tidak Islamiah akan meninggalkan noda pada seluruh keluarga besar.

Tindakan Murtad, tindakan yang paling tidak terhormat, sudah pasti akan mengakibatkan kehancuran (meltdown) dalam keluarga Muslim. Sudah pasti, anggota keluarga yang membawa malu itu tidak lagi akan menikah dengan anggota keluarga; orang tua akan mengecualikan sang murtad/kafir dari warisan; rekan-rekan tidak ingin nampak dengan mahluk murtad hina itu dan sudah pasti kamu akan dilpaorkan ke imam setempat atau negara. Karena nepotisme sarat dalam suku-suku, sang murtad akan kehilangan koneksi bisnis dari keluarganya.

Seroang Muslim hanya bernilai selama ia masih Muslim.

Catatan : Tidak semua negara Muslim seketat ini. Tergantung dari latar belakang negaranya. Semakin moderat sebuah negara, semakin moderat juga peraturan. Semakin Islam sebuah negara, semakin sadis juga perlakuan terhadap murtad.)

2. MASYARAKAT DAN NEGARA

Jarang sebuah negara Islam mempekerjakan orang dari sekte atau agama lain. Di Pakistan, UU memperlakukan kaum Ahmadi sebagai Non-Muslim. Mereka tidak dapat menyebut tempat ibadah mereka “Mesjid”. Mereka di-diskriminasi secara terbuka di sekolah-sekolah dan tempat kerja, hanya karena kepercayaan mereka agak berbeda dari mayoritas Muslim.

Bisa dibayangkan apa yang akan dilakukan masyarakat terhadap mereka yang menolak Islam secara keseluruhan. Di negara macam itu, tidak ada orang yang berani di-cap sebagai teman murtad. Murtad akan OTOMATIS kehilangan pekerjaan, diceraikan, anak-anaknya ikut orang tua Muslim, dan kata “Islam” dalam KTPnya tidak boleh dirubah.

Contoh lagi MESIR. Ada keputusan Mahkamah Agung bahwa murtad dari Islam secara hukum sama dengan ORANG MATI!. IA TIDAK DAPAT MENARIK UANG DARI ACCOUNTNYA, IA KEHILANGAN SEMUA HAK DAN KEKUASAANNYA, TIDAK DAPAT KAWIN ATAU MEWARIS, karena ia sudah dianggap mati!

Sampai saat ini, lebih dari 150 murtad mendekam di penjara-penjara dengan tingkat keamanan tinggi (maximum-security prisons), karena dituduh “Mmengancan kesatuan nasional”. Kata “murtad” tidak digunakan karena belum ada UU nasionalnya.

Contoh kasus : Dr. Abdul-Rahman sudah mendekam selama 2 tahun (tanpa diadili) di penjara Kairo. Ia juga tidak boleh campur dengan siapa-siapa di penjara atau menerima kunjungan keluarga alias solitary confinement. Tindak pidananya? Ia murtad! Jelas kasusnya dimanfaatkan sebagai peringatan agar orang jangan murtad.

Lihat juga di IRAN. 5 pastor dibunuh preman dalam 11 tahun terakhir ini. 3 dari 5 adalah murtad.

Juga di SUDAN. Mahmud Mahammad Taha DIHUKUM GANTUNG karena murtad (1985), walaupun UU Pidana Sudan tidak menyebut muratd sebagai tindak pidana.

Nah, sampailah kita pada inti permasalahan.

3. AL-QURAN, HADIS DAN SHARIAH

SURAT 4. AN NISAA’ 89
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,

SURAT 9. AT TAUBAH 74
Mereka (orang-orang munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam, dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya; dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertobat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan di akhirat; dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di muka bumi.

Sahih Bukhari, Volume 9, Book 84, Number 57:

Diriwayatkan oleh ‘Ikrima:
Beberapa Zanadiqa (tidak berTuhan) telah dibawa kepada ‘Ali dan ia membakar mereka. Berita tentang peristiwa ini, jangkauan Ibn ‘Abbas yang berkata, “Jika saya tadinya berada pada posisinya, saya tidak akan membakar mereka, sebab Rasul Allah melarang itu, Nabi berkata, ‘Jangan menghukum siapapun dengan Hukuman Allah (Api). ‘Aku pasti telah membunuh mereka menurut pernyataan dari Rasul Allah, ‘Siapapun merubah Agama Islamnya, kemudian bunuh dia.’”

Sahih Bukhari, Volume 9, Book 84, Number 58:

Diriwayatkan oleh Abu Burda:
Abu Musa berkata, “Aku datang kepada Nabi bersama dengan dua orang (dari suku) asal Ash’Ariyin, satu disebelah kananku dan yang lain disebelah kiriku, selagi Rasul Allah sedang menyikatan giginya (dengan siwak), dan kedua orang tersebut bertanya kepada dia untuk sebuah pekerjaan. Nabi berkata, ‘O Abu Musa (O ‘Abdullah Bin Qais!).’ Aku berkata, ‘DenganNya yang mengirim kamu dengan Kebenaran, dua orang ini tidak berbicara dengan jujur dan aku tidak merasakan (sadari) bahwa mereka sedang mencari pekerjaan.’ Seolah-Olah aku sedang melihat sekarang pada siwaknya ditarik menuju sudut di bawah bibirnya, dan ia berkata,’ Kita tidak pernah (atau, kita tidak) menugaskan seseorang untuk urusan siapa yang mencari untuk dipekerjakan. Tetapi O Abu Musa! ( Atau ‘Abdullah Bin Qais!) Pergilah ke Yemen.’” Nabi kemudian mengirim Mu’Adh Bin Jabal setelah dia dan ketika Mu’Adh mencapai dia, ia membentangkan suatu bantal untuk dia dan meminta dia untuk duduk di bawah (dan duduk di bantal itu). Lihat: Ada sesuatu terbelenggu di samping Abu Muisa. Mu’Adh bertanya, “Siapakah ini ( mengawaki)?” Abu Muisa berkata, “Ia adalah seorang Yahudi dan menjadi seOrang Muslim dan kemudian kembali ke Judaism.” Kemudian Abu Muisa meminta Mu’Adh untuk duduk tetapi Mu’Adh berkata, “Aku tidak akan duduk hingga ia telah dibunuh. Ini adalah keputusan Allah dan RasulNya (untuk kasus seperti itu) dan ia mengulangi tiga kali. Kemudian Abu Musa memerintah bahwa orang tersebut untuk dibunuh, dan ia telah dibunuh. Abu Musa menambahkan, “Kemudian kita membahas doa malam itu dan salah satu dari kami berkata, ‘Aku berdoa dan tidur, dan aku berharap Allah akan memberiku hadiah atas tidurku dan atas doaku.’”

Sahih Bukhari, Volume 9, Book 84, Number 64:

Diriwayatkan oleh ‘Ali:
Kapan saja aku ceritakan kepada kamu suatu pengisahan dari Rasul Allah, oleh Allah, aku lebih suka akan jatuh dari langit dibanding menganggap berasal dari suatu pernyataan palsu kepadanya, tetapi jika aku ceritakan kepada kamu sesuatu antara aku dan kamu (bukan Hadispun) itu tentu saja suatu muslihat (yaitu., Aku boleh katakan berbagai hal hanya untuk menipu musuhku). Tidak diragukan aku mendengar Rasul Allah berkata, “Pada hari yang terakhir akan ada nampak beberapa orang-orang muda yang bodoh yang akan berkata yang terbaik tetapi iman mereka tidak akan pergi di luar kerongkongan mereka (yaitu. mereka tidak punya iman) dan akan keluar dari (pergi) agama mereka layaknya suatu panah keluar dari permainan itu. Maka, dimanapun kamu temukan mereka, bunuhlah mereka, karena siapapun yang membunuh mereka akan mendapatkan penghargaan pada saat Hari Kebangkitan.”

Mari kita lihat resep obat Islam untuk para murtad :

Jika orang waras yang telah mencapai pubertas yang dengan sukarela murtad dari Islam, ia berhak untuk dihukum. Dalam kasus itu, adalah wajib untuk kalif (atau wakilnya) untuk bertanya kepada dia untuk menyesali dan kembali ke Islam. Jika ia melaksanakannya, itu diterimanya, tetapi jika ia menolak, ia dengan seketika dibunuh.

Catatan : Bahwa Sharia tidaklah terkurung oleh batasan-batasan geografis. Jika itu hanya untuk membunuh orang murtad di Saudi Arabia, juga di Amerika, Australia Austria, Eropa dan di mana-mana.

4. KESIMPULAN

Mayoritas memperlakukan murtad sebagai traitors. Di mata mereka, nyawa murtad tidak bernilai. Seluruh Ummah tidak boleh memberi bantuan kepada murtad. Murtad dikelilingi situasi mencekik dalam sebuah masyarakat Islam. Itulah mengapa murtad tidak pernah mengumumkan kemurtadan mereka. Risikonya : Pedang Islam akan memancung leher mereka.

Muslim sangat bangga akan agama mereka yang berlaku segala jaman. Mereka tidak sanggup melihat Islam sebagai apa sebenarnya : a glorified encyclopedia of asininity.

Harapan kita adalah agar Muslim tidak mengacuhkan aturan-aturan Islam. Tapi sedianya, bukti dari 14 abad menawarkan kenyataan berbeda. Teror fisik dan mental adalah jiwa/naluri Islamiah. Tanyalah kepada diri anda sendiri, apa jawaban anda kalau anda diancam “balik ke Islam atau mati”?

Anda bersedia mati konyol? Anda bersedia kehilangan pekerjaan, anak, isteri, rumah, keluarga, hak waris, kebebasan dan malah nyawa anda? Sumber artikel

Penipuan Atas Nama Pendeta

Ada seorang teman mengirimkan email di bawah supaya diposting disini. Berikut kisahnya :

Hari Minggu siang 7 April 08 abis rapat aku beli kado di Gramedia, Superindo Intercon, dengan santai milih2,selesai belanja ada bapak2 umur kira-kira 40 th, rapi,menyapa apa sudah selesai belanja. Kemudian dia berterima kasih, aku sih bilang iya. Depan counter baju dia nyapa lagi, katanya pernah ketemu dimana. Dia bilang dia dari Tiberias. aku ketawa saja,buru2 turun. eh dibawah ada bapak2 tanya, bu pendeta tadi bilang apa. Ibu patut bersyukur, tadi saya lihat ada keluarga mau kasih persembahan ke pendeta tadi ditolak lho.

Intinya dia minta tolong dikenalin ke pdt Tiberias tsb. Jarang lho orang didekati sampai dua kali, pasti ada rencana Tuhan lewat bapak Pdt tsb. hah? aku kan bingung! Selang berapa lama pdt Tiberias turun, deketin aku, eh bapak tadi ikutan deketin, minta kenalan sama pdt itu.Pdt itu bilang dia disuruh
Tuhan mendoakan aku karena aku ada masalah besar. hah! aku bilang aku gak ada masalah, aku mau belanja, terus dia maksa bilang Tuhan suruh dia doakan aku, aku agak bingung, bener atau enggak.

Dia bilang dia tunggu di lantai 3 - kantin. aku bilang aku mau belanja dulu. ya
ampun selama belanja sang pendeta ngikutin aku, yang satu nunggu didepan. Aneh kan ?
Pas bayar, dia sudah dibelakang aku, bapak satunya depan kasir, aku doa. eh kayaknya ada yang bilang .. lari .. lari ... abis bayar aku dipepet kiri kanan, mereka lengah aku bilang pak aku ditunggu suami, bapak berdua aja doakan saya .. saya pulang

aku lari .. lari ... ada ojek langsung aku naik lho. sampe rumah ngos..ngos.. ngos... pembantuku bengong!
aku call temen ... aku cerita .. eh itu ternyata sindikat dan sudah ada beberapa orang kena baik di Aries maupun intercon. korban akan dilucuti HP, uang, perhiasan waktu makan, terus diajak keliling naik taxi, terkadang mampir rumah ambil buku tabungan, perhiasan segala.

Setelah abis2 an korban baru sadar. Ada yang kena di Alfa, Graha Medika (ruang tunggu), Puri Mall, TA dan RS Medistra.

Makanya aku nulis ke kalian semua, takut lupa, hati2 dengan bapak2 yang berkedok pendeta. Aku tadinya ragu ini bener utusan Tuhan atau bukan, orangnya ramah, rapi, santun, gak sangka dia penipu lho. Ngaku namanya Pendeta dari Tiberias. Berdoa senantiasa!

Aksi Pemerasan oleh Jaksa Kembali Terekam ( Kacau ! )

Jaksa mengancam saksi akan dipenjarakan kalau tidak menyerahkan uang Rp600 juta. Pelapor memiliki bukti rekaman.

Belum selesai mengurusi aksi suap yang melibatkan jaksa Urip Tri Gunawan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali harus mengurusi oknum jaksa nakal. Seorang jaksa yang bertugas di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan berinisial H dilaporkan Syamsul Bahri, Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang ke Komisi tersebut, Senin (23/6) kemarin. Syamsul datang ke KPK didampingi petugas dari Indonesian Corruption Watch (ICW).

Syamsul sebenarnya masih masuk DPO (daftar pencarian orang) atas dugaan korupsi pengadaan peralatan laboratorium dan bengkel Polsri. Di tingkat pengadilan tinggi ia divonis bebas, dan jaksa mengajukan kasasi. Selain Syamsul, terdakwa dalam kasus ini adalah Syaifullah, staf pembantu keuangan Polsri). Kebetulan kasus yang terungkap pada 2006 silam itu ditangani antara lain jaksa H. Kesempatan itulah yang diduga dimanfaatkan H untuk mengeruk keuntungan. Jaksa tindak pidana khusus itu dilaporkan memeras Syamsul dan saksi M Helmi Shahab, saat itu Pembantu Direktur II Polsri. Dugaan pemerasan itu diperkuat alat bukti transfer dan pengakuan orang yang mentransfer uang jutaan.

Kepada Handoyo, Bidang Pengaduan Masyarakat KPK, pelapor menceritakan aksi pemerasan itu dilakukan dengan cara mengancam Syamsul dan saksi Helmi Shahab akan dipenjarakan kalau tidak memberikan uang pelicin. Merasa takut dengan ancaman itu, saksi Helmi mengirimkan 10 persen dari total Rp600 juta yang diminta. Eh, tak lama setelah duit 60 juta rupiah ditransfer, saksi juga menerima telepon dari seorang yang mengaku jaksa dari Kejari Sukabumi, Jawa Barat, berinisial IB, yang meminta uang dan laptop.

Tanpa sepengetahuan kedua jaksa, aksi pemerasan itu ternyata direkam. Begitu pelapor menunjukkan bukti rekaman, si jaksa akhirnya mengembalikan 50 juta dari 60 juta yang sudah diserahkan. “Begitu kami kasih hasil rekaman, rupanya ada respons. Dia kembalikan 50 juta. Tapi yang 10 juta lagi belum dikembalikan,” jelas Syamsul. Tetapi, gara-gara tak memenuhi permintaan tersebut akhirnya Syamsul Bahri dan Helmi dinyatakan sebagai tersangka kasus lain, yaitu tuduhan penyalahgunaan dana non reguler dan sertifikasi program ekstensi Polsri.

Pengacara Syamsul Bahrie, Humphrey R. Djemat juga sudah melayangkan pengaduan ke Jaksa Agung Muda Pengawasan atas aksi pemerasan yang dilakukan jaksa H. Dalam surat pengaduan yang salinannya diperoleh hukumonline, Humphrey meminta Kejaksaan menghentikan proses hukum terhadap kasus dana nonreguler dan sertifikasi program ekstensi. Selain itu, Kejaksaan diminta memberikan tindakan tegas terhadap jaksa H. Namun sejak pengaduan itu dimasukkan 3 Agustus tahun silam, kata Syamsul, belum ada kejelasan tindakan Kejaksaan Agung. Bahkan yang terjadi kemudian, jaksa H kembali ditunjuk sebagai penyidik perkara dugaan korupsi dana non reguler dan sertifikasi program ekstensi tadi.

Dalam pertemuan dengan pelapor, Handoyo mengatakan bahwa KPK segera berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung. Sementara mengenai aksi pemerasannya kemungkinan bakal ditangani sendiri oleh KPK. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung B.D Nainggolan mengaku belum tahu persis kasus pemerasan yang dilakukan oknum jaksa di Kejati Sumatera Selatan tersebut.

Menurut Emerson Yuntho, Koordinator Bidang Hukum dan Monitoring Pengadilan ICW, substansi yang dilaporkan ke KPK adalah dugaan pemerasannya. Meskipun ICW mendampingi Syamsul Bahri bukan berarti ICW ingin membela Syamsul dalam kasus dugaan korupsi tersebut. Pelaporan ke KPK justru untuk membongkar dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum jaksa.

Dihukum

Selain Syamsul Bahri dan Helmi Habib, nama lain yang terseret dalam perkara korupsi di Polsri adalah Syaifullah. Pria kelahiran Agustus 1954 itu ditahan penyidik sejak 10 November 2006. Jaksa menjerat Syaifullah dengan tuduhan melanggar pasal 2 ayat (1) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan menuntut terdakwa lima tahun penjara.

Pada 26 April 2007, Pengadilan Negeri Palembang menjatuhkan hukuman 3 tahun penjara, denda Rp50 juta, dan wajib membayar uang pengganti Rp104 juta. Tiga bulan kemudian, Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan di Palembang tetap menghukum terdakwa tiga tahun, bahkan menaikkan jumlah uang pengganti yang harus dibayar menjadi Rp209 juta. Upaya terdakwa dan jaksa mengajukan kasasi kandas. Pada 29 November 2007 lalu, majelis hakim kasasi beranggotakan Soedarno, Imron Anwari dan Timor P. Manurung menolak permohonan kasasi jaksa dan terdakwa tersebut.

Kini, Syamsul Bahri juga tengah menunggu putusan kasasi atas perkara yang dituduhkan jaksa.

Sumber artikel

Kasus Perbudakan Seks Mahasiswa Solo ( Super Heboh ! )

Digilir 10 Orang, 5 Diantaranya Mahasiswa

Nita, 19, (nama samaran), mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Solo selama hampir 1,5 tahun menjadi budak nafsu 10 orang, 5 diantaranya mahasiswa. Tidak tahan menjadi budak nafsu yang tak kunjung usai sejak akhir 2006, beberapa hari lalu gadis asal Karangpandan, Karanganyar, itu pun melapor ke Poltabes Solo.

Kemarin malam (21/6), tujuh di antara sepuluh pemuda itu diringkus polisi. Lima di antaranya adalah mahasiswa perguruan tinggi negeri di Solo. Sedang, dua pemuda lainnya adalah sopir dan tukang ojek. Polisi masih mencari tiga pelaku lainnya.

Menurut Kasat Reskrim Poltabes Solo Kompol Syarif Rahman SIK, lima mahasiswa yang diringkus itu adalah Ard, Ang, Ad, dan pasangan kembar Gas dan Gus. Semuanya berusia antara 17 tahun hingga 19 tahun. Ard dan Ang dan Ad berasal dari Jatipuro, Karanganyar. Sedangkan pasangan kembar Gas dan Gus berasal dari Pucangsawit, Jebres, Solo.

Sementara itu, dua pemuda lainnya adalah Kom dan Lat. Kom adalah tukang ojek, sementara Lat adalah sopir. “Tiga pelaku lainnya masih kami buru. Lokasi pemaksaan hubungan badan itu sebagain besar terjadi di sebuah rumah kos di Kentingan, Jebres, Solo. Tepatnya, di kamar Ad,” kata Syarif.

Nahas yang menimpa diperoleh keterangan hal itu terjadi Desember tahun 2006 lalu. Saat itu, Ad memerkosa Nita di kamar kosnya. Sesaat sebelumnya, Ad yang memang sudah mengenal Nita, mengajak gadis berkulit putih itu ke kosnya.

Dalihnya, dia diajak menjenguk bapak kos yang sedang sakit. “Tapi, dia langsung dibawa ke kamar. Di dalam kamar, Ad langsung menghidupkan >tape< keras-keras. Lalu dia memerkosa Nita,” kata seorang polisi, melengkapi keterangan Syarif Rahman. Saat itu, lanjutnya, Ad hanya beraksi seorang diri. Lalu, beberapa hari kemudian Ad kembali menghubungi Nita melalui pesan singkat. Dia meminta Nita datang ke kosnya.

Bodohnya, Nita menuruti permintaan itu. Ternyata, di kamar Ad tidak sendiri. Dia bersama Kom dan Kw, yang saat ini masih diburu. Di kamar itu Nita ditelanjangi. Kom yang memegang kamera digital memotret tubuh putih Nita yang dipegangi oleh Ad dan Kw. Meski meronta, Nita tak kuasa menandingi tenaga tiga pemuda itu. Bahkan, dia juga tak kuasa menolak ketika Kom menggaulinya. “Yang dua tidak ikut memerkosa. Hanya memegangi dan meraba-raba,” lanjut petugas. Petaka yang menimpa Nita tidak berhenti sampai di situ. Para pemuda itu menjadikan potret telanjang tubuh Nita sebagai senjata untuk memaksa. Setiap memerlukan penyaluran hasrat birahi, ketiganya menghubungi Nita.

Mereka mengancam akan menyebarkan gambar itu jika Nita menolak. Karena takut foto bugilnya tersebar, Nita pun menuruti permintaan itu. Perilaku tiga pemuda itu berlangsung secara terus menerus. Bejatnya lagi, mereka sengaja ingin membagi “layanan gratis” Nita ke komplotannya. Nita tak kuasa menolak permintaan layanan seks dari teman-teman ketiga pemuda tersebut. Syarif menambahkan, rata-rata setiap pemuda dalam pemeriksaan mengaku telah menyetubuhi Nita lebih dari dua kali. Bahkan, ada yang terang-terangan mengaku lebih dari lima kali. Hubungan seks itu lebih banyak terjadi di kamar kos Ad. Tapi ada juga yang meminta layanan di beberapa tempat lainnya.

“Itu berlangsung hingga korban merasa jengah. Kalau dihitung-hitung, setahun setengah lebih lah. Wong pertama kali terjadi akhir tahun 2006 lalu dan baru berhenti setelah dilaporkan kemarin. Korban mengaku nekat melapor karena tak tahan dengan perlakuan para tersangka,” imbuh Syarif. Penangkapan ketujuh pemuda itu bermodalkan keterangan korban. Polisi yang mengantongi data-data pelaku langsung memburunya ke berbagai daerah. Ada yang diringkus di tempat kosnya, ada yang diringkus di tempat tinggalnya. Mereka serentak digelandang ke Satreskrim Poltabes Solo sekitar Sabtu, pukul 20.30. “Masih ada tiga yang tercecer. Ini masih kami buru. Ada info mereka berada di luar kota,” tandas Syarif. Terbukti, UNS Pecat Mahasiswa SOLO - Dua buron perbudakan seks terhadap Nita, 19, (nama samaran) mahasiswi Solo asal Karanganyar, kemarin (23/6) menyerahkan diri.

Sementara itu, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) siap memecat para mahasiswanya, yang terlibat dalam perbudakan seks selama 1,5 tahun itu. Pembantu Rektor (Purek) III UNS, Dwi Tiyanto, mengatakan kasus perkosaan ini sudah didengarnya sejak Sabtu pekan lalu (21/6). Sebab, dua hari berturut-turut pihak kepolisian mencari mahasiswa UNS di kampus, yang diduga telah berbuat asusila kepada Nita. “Polisi mencari ke UNS, sesuai dengan keterangan pelapor,” kata Dwi, di kantor Humas UNS, kemarin (23/6). UNS menerima keterangan dari polisi bahwa para mahasiswa itu berasal dari Fakultas Sastra dan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dwi langsung mengecek ke para pengajar di fakultas masing-masing. Selama pencarian itu pihaknya kesulitan. “Nama-namanya singkat, seperti Ags, Ad, dan seterusnya. Itu membuat kami kesulitan mengecek keberadaan yang bersangkutan,” tuturnya. Ada nama Ad, yang kuliah di jurusan Seni Rupa Fakultas Sastra.

Tapi, setelah dicocokkan dengan polisi, nama itu tidak cocok dengan di foto di polisi dan keterangan pelapor. Informasi mahasiswa kembar yang ditangkap polisi pun dicek di FKIP. Namun, keduanya tidak tercatat sebagai mahasiswa. “Kami sudah ubres di jurusan dan program studi (prodi) manapun, tidak ada yang namanya si kembar itu, informasinya juga kurang jelas,” kat Dwi. Dwi juga kesulitan membantu polisi mengidentifikasi nama-nama yang disebutkan itu. Sebab, data yang diberikan polisi singkat. Dia pun menanyakan laporan yang baru disampaikan Nita setelah 1,5 tahun. “Saya juga prihatin. Mahasiswi kok diperas kehormatannya, dijadikan budak. Ternyata diancam akan disebarkan foto bugilnya, jika tidak mau melayani nafsu bejat pelaku,” tuturnya prihatin. Untuk itu, pihaknya siap membantu polisi mengungkap kasus ini. Meski secara total membantu polisi, Dwi masih belum percaya kalau pelakunya dari UNS. “Kami akan cek dulu para pelaku di Poltabes.

Siapa tahu mereka mengaku-aku sebagai mahasiswa UNS,” terang Dwi. Jika pelakunya benar asal UNS, pihaknya tidak segan-segan menindaknya. Mereka akan disidang di sebuah persidangan kampus. Laiknya persidangan umum, ada penuntut, majelis hakim, dan penasehat (pembela). “Untuk pembelanya dari mahasiswa. Majelis hakim dan penuntutnya dari rekorat,” bebernya. Hal ini diterapkan untuk mengantisipasi gugatan dari mahasiswa. Sebab, ada peristiwa yang mengejutkan di sebuah perguruan tinggi negeri. Di mana, mahasiswanya menggugat rektorat gara-gara dipecat sepihak. Maka, UNS pun memberlakukan sidang kampus bagi mahasiswa yang melanggar kode etik di kampus. “Jika terbukti memperkosa, vonisnya pecat,” tandas dia. Seperti diberitakan sebelumnya, Nita, 19, (nama samaran), mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Solo selama hampir 1,5 tahun menjadi budak nafsu 10 orang. Lima diantaranya mahasiswa.

Tidak tahan menjadi budak nafsu yang tak kunjung usai sejak akhir 2006, beberapa hari lalu gadis asal Karangpandan, Karanganyar, itu pun melapor ke Poltabes Solo. Malam harinya (21/6) setelah pelaporan, tujuh di antara sepuluh pemuda itu diringkus polisi. Lima di antaranya adalah mahasiswa perguruan tinggi negeri di Solo. Sedang, dua pemuda lainnya adalah sopir dan tukang ojek. Polisi masih mencari tiga pelaku lainnya. Sementara, kemarin End, 20, dan Aji, 21, menyusul ketujuh orang yang telah lebih dahulu ditangkap. End, warga Jatiyoso, Karanganyar, yang tinggal di Yogyakarta menyerahkan diri ke Mapoltabes Solo, Minggu (22/6) malam. Sedangkan Aji, mahasiswa perguruan tinggi swasta asal Jenawi, Sragen, menyerahkan diri ke Polsek Jatipuro, Karanganyar, siang hari sebelumnya. Dengan penyerahan diri dua pemuda tersebut, polisi kini tinggal memburu Kw. Kasat Reskrim Poltabes Solo Kompol Syarif Rahman SIK menyambut baik penyerahan dua pemuda yang memang tengah dicari itu. Kemarin siang, dia juga mengimbau agar Kw segera menyerahkan diri, seperti yang dilakukan End dan Aji. Keduanya pun langsung diperiksa dan dijebloskan ke ruang tahanan, bergabung tujuh rekannya yang telah diringkus. “Mereka juga mengaku ikut menggagahi korban.

Kw masih kami kejar. Akan lebih baik kalau dia segera menyerahkan diri,” katanya. End mengaku ikut menggagahi Nita sebanyak empat kali. Sedangkan Aji baru sekali menikmati tubuh putih mulus mahasiswi semester empat tersebut. Sama seperti tersangka lainnya, mereka membantah memaksa Nita untuk mau diajak bersetubuh. Mereka menyatakan hubungan badan itu terjadi atas dasar suka sama suka. End terakhir menggauli Nita akhir Januari lalu. Selanjutnya, dia mengaku tidak pernah bertemu gadis itu lagi, karena dia bekerja di sebuah kafe di Jogjakarta. Syarif juga telah menyita seperangkat komputer dari kos Ad, dan beberapa unit ponsel hand milik para pelaku. Komputer itu pernah digunakan untuk menyimpan foto bugil Nita, yang selanjutnya digunakan untuk memeras layanan seks darinya. Hanya saja, saat disita kemarin,foto telanjang Nita sudah tak ada lagi. “Akan kami lacak dengan teknologi. Mungkin masih bisa kami temukan. Kalau ponsel itu adalah sarana yang digunakan para pelaku untuk menghubungi korban,” lanjut Syarif. (sumber artikel)

Nekat Membunuh Untuk Buat Berita Ekslusif

Vlado Taneski, wartawan nekat
Vlado Taneski, wartawan nekat

Tidak berlebihan, tampaknya, bila jurnalis Macedonia ini dijuluki monster. Sebab, untuk membuat tulisan tentang pembunuhan, Vlado Taneski, si wartawan itu, nekat membunuh.

Bahkan, dia diduga juga memperkosa korbannya. Kemarin, tiga hari setelah ditangkap, pria 56 tahun tersebut ditemukan tewas di dalam selnya.

"Dia bunuh diri dengan memasukkan kepalanya ke dalam ember yang dipenuhi air. Tidak jelas bagaimana teman-teman satu selnya, juga penjaga penjara, sampai tidak tahu apa yang dilakukannya. Seperti film horor saja," kata Ivo Kotevski, juru bicara kepolisian.

Taneski ditangkap Jumat, 20/6-2008, lalu dengan tuduhan menculik, memerkosa, dan membunuh tiga korban. Ketiga korban Taneski adalah wanita lanjut usia (lansia) dari kota tempat tinggal tersangka, Kicevo.

Polisi bahkan menduga reporter yang dijuluki Monster Kicevo itu juga membunuh korban keempat. Saat ini, wanita yang diduga korban keempat Taneski itu masih tercatat dalam daftar orang hilang.

"Tersangka dengan sadis memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian, memasukkannya ke dalam tas plastik, lalu membuangnya ke beberapa tempat," tambah Ivo.

Meski begitu, polisi tetap menemukan identitas ketiga korban tersebut. Mereka adalah Zivana Temelkoska, 65, ditemukan tahun ini. Korban lainnya Ljubica Licoska, 56, ditemukan tewas tahun lalu, dan Mitra Simjanoska, 64, ditemukan tewas pada 2005.

Satu wanita lagi yang diduga juga jadi korban Taneski dan kini masih dicari polisi adalah Gorica Pavleska, 79, dilaporkan hilang sejak 2003.

Polisi mulai mencurigai Taneski ketika dia menulis detail ketiga pembunuhan tersebut dalam tulisannya di harian Nova Makedonija dan Utrinski Vesnik pada 2003 dan 2008.

Padahal, polisi tidak mengungkapkan detail tersebut kepada publik. Untuk melengkapi beritanya, Taneski juga mewawancarai kerabat korban dan penyidik kepolisian.

"Dia mengunjungi saya beberapa kali, mengaku wartawan, dan menanyakan informasi tentang saudara saya. Karena itu, saya sempat shock saat polisi mengatakan dialah pelakunya," kata Cvetanka Licovska, saudara salah seorang korban, seperti dilansir AFP.

Zoran Temelkoski, putra Temelkoska, juga mengaku pernah diwawancarai Taneski.

"Dia datang ke rumah dan menanyakan detail kejadian. Siapa sangka ternyata dia sendiri pelakunya," katanya kepada televisi setempat.

Agaknya, penampilan Taneski memang tidak jauh dari gambaran seorang pembunuh. Salah seorang tetangga, misalnya, bahkan menilai lelaki paro baya itu sebagai tetangga yang baik dan menyenangkan.

"Sulit dipercaya dia ternyata pembunuh," ujarnya. (sumber artikel)

Jenis-jenis Kecelakaan Pesawat di Dunia ( pics )


Kecelakaan pesawat memang tidak bisa dielakkan, ada yang bilang nasib dan ada juga yang bilang itu keteledoran manusia semata. Berikut adalah kumpulan foto-foto kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di seluruh dunia.

Seorang Nenek Lahirkan Bayi Kembar Tiga

Sydney-RoL -- Seorang nenek usia 46 di Australia telah melahirkan bayi laki-laki kembar tiga yang dikatakan oleh tim dokter sebagai satu kasus yang terjadi dalam 10 juta.

Ketiga bayi laki-laki 99,9 persen dapat dikatakan bayi kembar identik masing-masing; Cooper (1.570 gram), Kyle (1.660 gram), dan Jordan (1.610 gram) lahir pada usia kandungan 34 pekan melalui bedah caesar pada Kamis lalu di Brisbane.

Janelle Perry, ibu bayi kembar tiga itu, dan suaminya Robert sudah memiliki satu orang putri berusia 4 tahun. Janelle juga memiliki empat orang anak dari perkawinannya yang pertama dan kini berusia 20 an dan telah mempunyai cucu dua orang.

Pada Oktober lalu suami istri Perry telah kehilangan harapan untuk kesempatan memiliki seorang bayi setelah gagal selama dua tahun.

Para dokter membantu dengan memberikan obat penyubur dengan harapan berhasil hanya 5 persen. Namun kini suami istri Perry harus membesarkan kembar tiga yang dikatakan oleh para dokter sebagai kasus satu dalam 10 juta.

Kelompok Fertilitas Queensland yang dipimpin David Molloy mengatakan bahwa kesempatan untuk memiliki bayi kembar tiga di usia 46 dapat disamakan dengan sebagai mendapatkan hadiah utama lotere yang amat besar jumlahnya.

"Kemungkinan saya harus menggunakan cat kuku yang berbeda untuk membedakan mereka (bayinya) satu sama lain," kata Janelle.

"Kami juga akan menggunakan papan putih untuk mencatat siapa yang sudah makan dan berapa banyak, hal itu akan menjadi rutin dan perlu dilakukan." antara/dpa/is

Lelaki Berpistol Saat Insiden Monas itu Ternyata Bripka Iskandar Saleh

REPRO MAJALAH TEMPO

Teka-teki soal siapa lelaki misterius berpistol saat insiden Monas akhirnya terkuak. Lelaki yang menganakan topi merah, berkaus putih, dan berpistol saat penyerangan aktivis Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) oleh Front Pembela Islam (FPI), itu ternyata seorang polisi bernama Iskandar Saleh berpangkat Bripka.

Lelaki berpistol inilah yang oleh FPI dituding sebagai pihak yang memprovokasi sehingga terjadi insiden Monas. Namun, sumber Media Indonesia di kepolisian menyebutkan bahwa pistol yang dibawa itu adalah pistol mainan yang hilang di Monas saat insiden itu terjadi.

Bripka Is (panggilan Iskandar Saleh) adalah anggota Lalu Lintas Polres Tangerang. Ia ikut dalam kelompok Ahmadiyah, karena mertuanya adalah pengikut ajaran yang disebarkan oleh Mirza Ghulam Ahmad itu. Dia diajak mertunya pada 1 Juni 2008 untuk ikut berdemonstrasi di Monas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ketut Untung Yoga Ana membenarkan bahwa lelaki berpistol itu adalah Bripka Is. Dia kini dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait inssiden 1 Juni 2008, itu. (San/X-11) Media Indonesia

Foto Bugil Andy Soraya di Internet



Sebuah foto wanita yang mengenakan kemeja berwarna merah jambu yang dibiarkan terbuka dibagian depan sehingga memperlihatkan dadanya yang tidak ditutupi sehelai benangpun tengah beredar di internet. Mungkin hal ini bukanlah hal baru mengingat ada berjuta-juta gambar wanita yang tampil seronok memenuhi halaman-halaman web yang siap di akses dari penjuru dunia manapun. Namun akan berbeda apabila foto syur yang beredar ini memiliki wajah yang dikenal khalayak ramai, yaitu wajah seorang Andy Soraya yang selama ini dikenal sebagai pasangan hidup tanpa menikah Steve Imanuel yang sama-sama menggeluti dunia entertainment.

Seperti biasa, dalam kasus-kasus seperti ini, maka seorang Roy Suryo pastilah akan menjadi bintang sebagai pakar metadata yang selalu menjadi satu-satunya narasumber yang dipercaya dapat memberikan petunjuk, asli atau rekayasakah gambar mesum tersebut.

Namun terasa janggal ketika pakar metadata ini mengaku hanya meragukan keaslian foto ini seperti yang diungkapkannya kepada Okezone Senin kemarin, “Saya sudah lihat, tapi karena foto itu hanya satu, jadi saya belum bisa mengatakan itu benar atau tidak ya. Cuma sejauh ini saya masih meragukannya,”
Tentu saja aneh, seorang pakar seperti Roy Suryo tidak dapat memastikan keaslian foto ini, padahal dengan mata telanjang dan awam sebetulnya dapat dengan mudah menebak apakah ini foto asli atau hasil rekayasa digital.

Adanya perbedaan tone antara wajah dan tubuh pada foto, hasil crop yang kasar di bagian rambut serta perbedaan tekstur dan warna rambut atas dengan rambut yang menjuntai di dada model pada foto dengan pasti menunjukkan foto ini adalah hasil rekayasa semata. Dan ini semua dapat terlihat dengn mata telanjang. Lantas kenapa seorang Roy Suryo harus ragu-ragu menyatakan ketidak aslian foto ini? seeing is believing


Baby Sitter Paling Kejam di Jakarta ( Hati-2 ! )


Hati-2 jika anda ingin memakai jasa Baby Sitter di Jakarta, berikut ada satu pengalaman mengerikan dari seorang client yang diminta untuk di sebar luarkan.

Namanya LATIFAH asal dari Temanggung, umur19 th.
Hari Senin, 23 April 2007 saya berhentikan Latifah karena perbuatan dia diantaranya :
- kalo tidak mau tidur dipukul pantat dan tangannya sampe nangis.
Sampai suara serak supaya anak saya cape nangis dan ketiduran. Sedangkan dia sendiri asyik nonton TV atau tidur.
- kalo makannya susah pipinya ditabok.
- dibentak-bentak.
- ditaroh di box sendirian sampai nangis-nangis. Sedangkan Latifah nonton tv sambil ketawa-ketawa.
Masih banyak lagi kejadian. Yg kalo saya ingat itu hati saya miris sekali sehari-hari saya bekerja. Jadi kalo saya di kantor dia lakukan semua itu.
Waktu saya berhentikan dia MENGAKU kalo telah berbuat kasar sama anak saya.
Saat itu juga saya kembalikan ke :

Yayasan Anastasia.
Jl. Banjar Sari II No.13.
Jakarta Selatan. 12430

Padahal kalo di depan saya kelakukan dia baek sekali. Saya benar-benar tidak menyangka dia akan melakukan semua itu. Saya begitu percaya dengan dia. Untuk semua mom's biar anak saya SAJA yg jadi korban, tidak anak anda.

Tolong bantu sebar kan foto ini. Penjahat itu mungkin masih di Yayasan Anastasia atau mungkin dia sudah dikeluarkan dan pindah ke yayasan laen.

Aware ya!! Jangan sampai penjahat ini ada di rumah anda. dan untuk baby sitter anda di rumah awasi juga. Kalo perlu pasang camera untuk bukti seperti yang saya lakukan.

Video mengenai kekejaman Latifah terhapat bayi bisa di lihat di sini ! Kalau anda tidak kuat menonton suatu kekejaman saya sarankan jangan nonton video ini !!

Kisah Duka ‘Ayam Kampus’


Sebut saja aku Amanda, usia 25 tahun, calon ibu dari seorang anak berusia tiga bulan di dalam rahimku, yang pernah kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta di salah satu kota pelajar di Jawa Timur. Tidak sedikit orang yang mengatakan aku pintar, cantik, dan menarik. Tapi rupanya nasib tak setara dengan kecantikan fisikku. Terlahir sebagai anak sulung dari delapan bersaudara, di sebuah kota kecil di Trenggalek Jatim, perjalanan hidupku bagaikan sebuah cerita sedih bersambung yang tak pernah berakhir … bagaikan sumur tanpa dasar. Kisahku bermula ketika aku lulus SMU beberapa tahun silam. Meski dengan kondisi ekonomi pas-pasan, aku bertekad ingin menggapai kehidupan masa depan yang lebih baik dengan kuliah. Kedua orang tua mendukungku, bahkan karena ingin anaknya bisa mengangkat status sosial ekonomi keluarga, mereka rela menjual sepetak sawah-satu-satunya benda keluarga yang berharga dan memungkinkan dijual, untuk bekal aku kuliah.

Jadilah aku mahasiswi. Sebagai anak kampung, penampilanku biasa-biasa saja, bahkan banyak yang bilang aku terlalu polos dan lugu, enggak cocok jadi anak kuliahan. Padahal, teman-temanku rata-rata ‘penggila mode’. Apa aku yang salah ambil tempat kuliah ya? Kenapa aku bisa terjebak dalam lingkungan perkuliahan (yang ternyata) mahasiswanya rata-rata dari kalangan ‘the have’? Kembali lagi, mungkin karena aku terlalu kuper, sehingga untuk masuk kuliahpun aku tak punya banyak referensi tentang perguruan tinggi yang harus kupilih. Padahal, di kota itu bejibun PTS bisa kupilih. Bahkan, ada juga PTS yang banyak ‘menampung’ orang udik tapi punya uang kuliah seperti aku. Nasi sudah jadi bubur basi! (Tak mungkin disantap lagi meski sudah disulap jadi bubur ayam).

Untuk menutup perasaan minder dan menghindari ’sirik mode’, aku sempat memutuskan untuk memakai jilbab. Tapi akhirnya kutanggalkan karena itu tidak membantuku, malah membuatku jadi seperti orang asing. Dan aku sadar betul, ada perasaan tidak tenang dalam hatiku karena jilbab itu kupakai bukan lantaran keikhlasan dan kesadaran, namun semata-mata karena sebab lain. (sekedar tahu, sekarang pun aku memakai jilbab. Namun kali ini kupakai betul-betul karena panggilan hati).

Akhirnya, kegelisahanku tertangkap juga oleh salah seorang dosenku, sebut saja Jerry. Dia lelaki setengah matang, berperawakan tegap, tampan dengan kumis dan cambang khas seorang perlente. Diam-diam laki-laki yang betah membujang dengan usianya yang di atas kepala empat itu terus memperhatikan aku. Dia seakan terus menguntitku, kemanapun aku pergi. Hingga akhirnya, entah kapan mulainya, tak berapa lama dia menjadi teman curhat istimewa bagiku. Bahkan, perlahan-lahan dia mulai membantu keuangan bulananku yang mulai kembang kempis.

Namun ternyata, tidak ada makan siang yang gratis! Semua yang diberikan Jerry kepadaku, harus kutebus mahal dengan kehormatanku. Aku dipaksa menyerahkan keperawananku di sebuah kamar hotel di kawasan wisata tak jauh dari kota tempatku kuliah. Tentu saja, setelah ‘laki-laki biadab’ itu membubuhkan sesuatu di minumanku. Keperawananku sakit, tapi lebih sakit lagi perasaanku. Aku merasa menjadi perempuan paling kotor di dunia. Tiba-tiba saja bayangan wajah ibu, bapak, dan adik-adikku di kampung melintas begitu saja. Semuanya bagaikan ingin menelanku hidup-hidup. Tapi untunglah itu hanya ilusi ketakutan atas segala dosa yang baru saja kulakukan.

Aku menangis sejadi-jadinya. Tapi Jerry nampak tenang. Bahkan dia sama sekali tidak menyatakan penyesalannya. Tak ada kata maaf pun meluncur dari bibirnya. Dia hanya mengatakan bahwa dengan ‘pengorbanan kecil’ ini dia akan membuat hidupku berubah. Berubah? Ya Tuhan …Ternyata yang dia maksud dengan berubah itu adalah merubah Amanda yang kuper, polos dan lugu ini menjadi Amanda yang glamour, bebas, dan binal !

Perlahan namun pasti, perilaku dan kehidupanku pun mulai berubah. Lewat ‘tangan dingin’ Jerry, akhirnya aku menjadi ‘ayam kampus’ berkelas. Bukan hanya antar sesama penganut freesex seperti Jerry yang bisa menikmati tubuhku, tidak sedikit pejabat maupun pengusaha berkantong tebal yang pernah memeluk dan mereguk kenikmatan dariku. Uang pun tak lagi menjadi soal bagiku. Bahkan, sawah bapak yang pernah terjual di kampung sudah berhasil aku ganti dengan yang lebih luas. Begitu juga adikku nomor dua dan ketiga aku kuliahkan, meski tentu saja tak harus sekota denganku. (Karena di kampung aku mengaku menjadi Sekretaris di sebuah perusahaan ternama).

Lama-lama, aku pun menikmati pekerjaan ini. Aku sudah tidak perduli lagi dengan kasak-kusuk di kampus, atau diusir dari satu kos lalu pindah ke kos lain. Entahlah, segala bentuk dosa sudah kulakoni, dari free sexs, membohongi orang tua, termasuk menggugurkan kandungan hingga tiga kali. Dan aku tak lagi berfikir, apalagi berkhayal tentang surga karena aku begitu yakin bahwa tempatku memang di neraka jahanam!

Namun, memasuki tahun ke empat, tepatnya setahun lalu, tiba-tiba aku menemukan sesuatu yang ganjil dalam hatiku. Sesuatu yang sebelumnya tidak pernah kurasakan, aku jatuh cinta kepada salah seorang pemilik konter handpone langgananku. Keseringan membeli pulsa, menukar handphone, membuatku diam-diam memperhatikan Ramzy-sebut saja begitu. Seorang pemuda yang sangat biasa, ramah, santun, lembut, dan suka mencandaiku dengan kalimat-kalimat yang ‘nyess’ di hati. Yang menarik perhatianku, Al-quran dan sajadah selalu saja menghiasi sudut paling atas rak di konternya.

Obrolan yang saling nyambung, perasaan teduh dan tenang bila menatap matanya, tutur katanya yang lembut, membuatku benar-benar tak berdaya. Hingga singkat kata, kami pun merasa saling cocok hati dan pacaran (meski dengan tata cara versi dia yang sangat sopan). Tak lama setelah saling mengungkapkan perasaan, dia pun melamarku ke kampung. Aku pun bahagia bukan kepalang. Bahkan saking bahagia nya aku lupa bahwa masih ada ‘tembok penghalang’ lain yang bisa saja meruntuhkan kebahagiaanku sewaktu-waktu.

Benar juga. Jerry ternyata tidak terima dengan perlakuanku yang langsung ‘hilang’ begitu saja darinya setelah aku jadian dengan Ramzy. Meski nomor handphone lama sudah kubuang, ternyata dia bisa melacak keberadaanku. akibatnya fatal, dia membeberkan semua aib masa laluku kepada Ramzy yang selama ini kusimpan rapat. Tentu saja Ramzy shock berat. Apalagi aku sempat berbohong kepadanya bahwa keperawananku sudah hilang sejak SMP karena belajar naik sepeda. Duh …aku memang salah, aku tak jujur mengatakan segalanya kepada Ramzy. Tapi aku terlalu sayang, terlalu cinta pada Ramzy dan takut akan kehilangannya. Aku takut kejujuranku akan membuatnya jadi membenciku. Aku merasa benar-benar bersalah. Bahkan seandainya, aku tak ingat banyaknya dosa yang telah kubuat dan tak ingat akan kesempatan bertobat yang telah diberikan Allah SWT, saat ini aku pasti sudah bunuh diri.

Apalagi kini aku tengah mengandung anak Ramzy. Memang usianya baru tiga bulan …namun cukup menjadi alasan kuat bagiku untuk tetap mempertahankan hidup. Meski (mungkin) nantinya Ramzy menceraikan aku setelah jabang bayi lahir, aku pasrah bila memang itu hukuman duniawi yang harus kujalani. Karena ternyata aku masih lebih takut hukum di akherat nanti. Tapi seandainya boleh berharap aku pasti tetap mendambakan Ramzy mau memaafkan aku.

Tapi yang jelas, meski masih serumah, hingga hari ini, dia masih saja diam membisu. Bahkan seolah-olah tidak menyadari kehadiranku di sisinya, sebagai istrinya. Tak ada kata marah, tak ada kata cerai dari mulutnya …namun sikapnya itu membuat aku semakin tersiksa. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Seatap dengan suami sah, tapi tidur sendiri, semuanya sendiri. Bahkan, Ramzy tak mau menyentuh sama sekali makanan yang kuhidangkan. Bila pulang kerja, dia lebih banyak menghabiskan waktu di kamar shalat. Duh, sampai kapan aku harus bersabar … ( sumber artikel )

Menang Grand Prize Malah Bingung

Nama Marijam, warga Jalan Baratajaya, muncul sebagai pemenang grand prize kado Evergreen kemarin . Dia berhak memilih liburan ke luar negeri, bisa ke Tiongkok, Malaysia, atau Singapura. Undian itu dilaksanakan pada road show Evergreen di Graha Residen kemarin.

Undian hadiah spesial itu juga diberi sentuhan spesial. Djadi Galajapo, MC, meminta agar warga Evergreen yang sudah berumur 59 tahun maju ke panggung. Angka itu, kata Djadi, sama dengan ulang tahun Jawa Pos tahun ini, 1 Juli mendatang.

Akhirnya, yang maju adalah Mary Irawati. ''Saya lahir 1949. Silakan hitung, 59 to?'' kata Mary kepada Djadi. Dibantu Wakil Direktur Azrul Ananda, Mary mengacak-acak ribuan kupon yang menggunung. Djadi tak mau ketinggalan. Dia bahkan meraup sejumlah kupon dengan tangannya dan menyiramkan kupon tersebut ke tubuh Mary. Akhirnya, ibu dua anak itu mengambil salah satu kupon.

Azrul dan Mary menyebutkan nama pemenang bersama-sama. ''Ibu Marijam Jalan Baratajaya''. Pemilihan pemenang itu disaksikan notaris Ariyani, perwakilan Dinas Sosial Jatim Prietty Wulandari, dan Aiptu Sugiaryono dari Polsek Sukomanunggal.

Marijam sang pemenang grand prize, ternyata, sedang tidak mengikuti road show. Ketika dihubungi, wanita kelahiran Tulungagung itu kaget. Dia bingung akan mengajak siapa dalam liburan gratis tersebut.

Salah seorang putra Marijam, Nila Dwianto, mengaku ikut bingung dengan hadiah tersebut. Sebab, Marijam belum menentukan dengan siapa akan pergi. ''Karena bingung, sempat mau diminta mentahannya saja,'' ujarnya.

Dengan siapa liburannya? ''Mungkin sama cucunya, Rahma Sriayu Wulandari. Dia kan masih kecil. Usianya 12 tahun. Mungkin juga sama saya. Tapi, mending sama yang kecil saja deh,'' kata Nila mengalah.

Lantas, mau memilih liburan ke mana? Kalau soal tempat, Marijam sudah punya gambaran. ''Mungkin ke Tiongkok,'' ujarnya. ''Soalnya, kalau ke Malaysia, saya nanti dikira TKI. Nanggung kalau ke Malaysia, terlalu dekat. Sekalian jauh aja ke Tiongkok,'' imbuhnya.

Azrul mengakui bahwa antusiasme pembaca mengikuti program Evergreen begitu luar biasa. Belum sampai satu tahun, acara-acara yang diadakan selalu meriah. ''Lihat saja gunungan kupon ini, padahal belum satu tahun,'' katanya.

Undian serupa, kata Azrul, akan dilakukan tiga bulan lagi. Warga Evergreen yang belum beruntung tidak perlu kecewa. Sebab, kupon yang lama masih akan disertakan dalam pengundian berikutnya. ''Kupon-kupon ini akan kami jadikan satu dengan kupon yang baru. Tenang saja, kesempatan masih banyak,'' lanjut Azrul.

Selain undian, kemeriahan dalam road show tak berubah. Lomba-lomba seru masih berlangsung. Misalnya, memasak sup sehat, berburu koin di kolam, hingga lomba chacha. (aga/dos)

Awas ! Pembantu Kriminal !



Dapat lagi email dibawah , berita ini bisa palsu dan boleh juga benar.






Dear all,

Saya ingin sedikit berbagi cerita berita ini memang sdh 2 bln lalu, mungkin ini penting untuk diketahui supaya tidak mudah percaya dgn PRT walaupun dari org yg sangat kenal. Barang yg hilang tidak seberapa tapi kejadiannya yg m'buat shock gak percaya, gak nyangka dan.....salah terlalu percaya dengan kebaikann sopannya PRT ini. Semua ada hikmahnya mudah2an Dedeh ditunjukan jalan yg LURUS.

Pada hari Jumat jam 14.00 tgl. 23 Mei 2008 saya sekeluarga pergi ke luar kota, yang akhirnya saya harus meninggalkan seorang pembantu (DEDEH 35 th) di rumah. Ini saya lakukan karena kepergian saya sekeluarga sangatlah mendadak dan mendesak.

Walaupun saya sadar bahwa Dedeh baru 2 bulan bekerja di rumah kami, tanpa memiliki firasat dan pikiran yang aneh2, ternyata kepergian kami menjadi sumber petaka di mana Dedeh yang kami tinggal hanya 1 hari saja, bukan menjaga rumah tetapi malah meninggalkan rumah kami dengan membawa barang2 seperti mas kimpoi, uang yg dibingkai dipecahin, kamera digital merk SONY, sarungnya ditinggal, 2 celengan anak saya yg berat2 dan yg ditinggal hanya uang koin 100 n 200, kue2 dan susu anak saya di kulkas, baju2, tas saya, sprei n sarung bantal. Belum kelihatan lagi barang2 lain yg diambil karena bekasnya rapih.

Ada informasi dari tetangga Dedeh pergi dari rumah kami pada hari yg sama jam 18.00.

Untuk itu saya menghimbau agar berhati2 dengan oknum tsb. Karena menurut kesimpulan kami Dedeh sudah bertindak cukup profesional. Ada kemungkinan masih di Jakarta atau kabur ke daerah Riau dan Medan (nyusul mantan suami). Sudah dicari di kampungnya tidak ada. Apabila teman2 melihat Dedeh (foto terlampir) dapat segera menghubungi polisi terdekat atau bisa hubungi Heri di 0817-637-9343. Kalau tdk keberatan bisa di-forward ke teman n millist lain.

Nama : DEDEH
Umur : 35 th (janda)
Alamat : Kampung Cijati Rt 001 Rw 01 Desa
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris