Jalan karir di dunia hiburan begitu mudah bagi Garnetta Hauri. Perempuan kelahiran Surabaya, 25 Juli 1985, itu tidak menemukan jalan rumit untuk mewujudkan cita-citanya menjadi aktris.
Semua bermula ketika satu setengah tahun lalu dia mengantar seorang teman ikut audisi Indonesian Idol di Surabaya. Seorang perempuan tidak dikenal, mengaku dari RCTI, datang menghampiri. "Kamu seharusnya ke Jakarta," begitu sarannya kepada gadis yang akrab disapa Neta itu.
Di Jakarta Neta dijanjikan diperkenalkan dengan seorang manajer. Juga jalur menuju rumah produksi. Saat liburan kuliah, bersama sahabat, pemilik hobi jalan-jalan itu berangkat ke Jakarta menjemput harapan. "Waktu itu seminggu di Jakarta, bawa baju satu koper," kisahnya.
Perkenalan dengan manajer pun terjadi. Neta akhirnya ikut kasting untuk model klip video grup band Putih dengan judul lagu Ungkapkan. Tidak lama kemudian, dia ikut kasting di Multivision Plus dan diterima jadi pemeran pembantu utama sinetron kejar tayang, Menanti Surga.
Di sinetron itu Neta mendapat peran Fiona, istri Didi Riyadi. Ada pemain lain yang membuatnya kian bangga bermain di sinetron itu, seperti Marcella Zalianty dan Anjasmara.
"Senang banget, baru main sinetron pertama ketemu artis-artis hebat. Kak Marcell dan Kak Anjas banyak mengajarkan akting," ungkap mahasiswi semester delapan jurusan Administrasi Bisnis, UPN Surabaya itu.
Setelah membintangi dua judul sinetron dan sedikitnya enam FTV, keinginan Neta bermain di film layar lebar terwujud. Dia mendapat peran sebagai Pia di film Pulau Hantu 2 garapan sutradara Jose Purnomo.
"Aku dari kecil memang senang nonton film dan pengin banget jadi pemain film. Bayanganku, enak banget bisa main film," kisahnya yang sangat mengidolakan Slamet Rahardjo itu.
Selama satu setengah tahun bekerja di dunia hiburan, Neta merasa sangat menikmatinya. Terlebih setelah bermain film layar lebar itu. "Secara materi juga bagus, sekarang aku setidaknya bisa kasih sesuatu buat orang tua," ucapnya. Bonusnya, Neta bertemu Nicky Tirta lewat film Pulau Hantu 2 dan sudah sekitar empat bulan ini mereka pacaran. (gen/ayi)
Semua bermula ketika satu setengah tahun lalu dia mengantar seorang teman ikut audisi Indonesian Idol di Surabaya. Seorang perempuan tidak dikenal, mengaku dari RCTI, datang menghampiri. "Kamu seharusnya ke Jakarta," begitu sarannya kepada gadis yang akrab disapa Neta itu.
Di Jakarta Neta dijanjikan diperkenalkan dengan seorang manajer. Juga jalur menuju rumah produksi. Saat liburan kuliah, bersama sahabat, pemilik hobi jalan-jalan itu berangkat ke Jakarta menjemput harapan. "Waktu itu seminggu di Jakarta, bawa baju satu koper," kisahnya.
Perkenalan dengan manajer pun terjadi. Neta akhirnya ikut kasting untuk model klip video grup band Putih dengan judul lagu Ungkapkan. Tidak lama kemudian, dia ikut kasting di Multivision Plus dan diterima jadi pemeran pembantu utama sinetron kejar tayang, Menanti Surga.
Di sinetron itu Neta mendapat peran Fiona, istri Didi Riyadi. Ada pemain lain yang membuatnya kian bangga bermain di sinetron itu, seperti Marcella Zalianty dan Anjasmara.
"Senang banget, baru main sinetron pertama ketemu artis-artis hebat. Kak Marcell dan Kak Anjas banyak mengajarkan akting," ungkap mahasiswi semester delapan jurusan Administrasi Bisnis, UPN Surabaya itu.
Setelah membintangi dua judul sinetron dan sedikitnya enam FTV, keinginan Neta bermain di film layar lebar terwujud. Dia mendapat peran sebagai Pia di film Pulau Hantu 2 garapan sutradara Jose Purnomo.
"Aku dari kecil memang senang nonton film dan pengin banget jadi pemain film. Bayanganku, enak banget bisa main film," kisahnya yang sangat mengidolakan Slamet Rahardjo itu.
Selama satu setengah tahun bekerja di dunia hiburan, Neta merasa sangat menikmatinya. Terlebih setelah bermain film layar lebar itu. "Secara materi juga bagus, sekarang aku setidaknya bisa kasih sesuatu buat orang tua," ucapnya. Bonusnya, Neta bertemu Nicky Tirta lewat film Pulau Hantu 2 dan sudah sekitar empat bulan ini mereka pacaran. (gen/ayi)