TANAHDATA, METRO-- Entah pertanda apa. Seekor Sapi jenis Simental melahirkan anak berkelamin ganda. Pemilik Yarnidus tak menyangka sama sekali, sampai banyak orang mengunjungi kelahiran bayi dari ternak kesayangannya. Apa komentar pakar perternakan? Atau ini pertanda bagi manusia?
Sapi simental milik petani Yarnidus (44) di Jorong Kubang Landai, Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjuang Ameh, sebulan yang lalu telah melahirkan anak sapi. Anak sapi tersebut secara kasat mata tampak normal seperti anak sapi lainnya. Tapi siapa sangka, ternyata tuhan memberikan kelebihan dimana anak sapi yang lahir 9 Mei lalu itu berkelamin ganda, jantan dan betina.
“Ndak ado kalainan dari induak sapi ko do waktu malahiakan, salain babarapo hari manjalang malahiakan banyak kalua aia susu,” ucap Yarnidus ketika ditemui POSMETRO di rumahnya, Kamis (12/6). Menurutnya, sudah banyak warga yang berdatangan untuk melihat keanehan anak sapi tersebut. Rata-rata warga berkomentar, ”nagari ko lah tuo, ado-ado se nan aneh.” Tapi yang jelas, Yarnidus tidak mengait-ngaitkan keanehan anak sapinya itu dengan hal-hal yang berbau gaib. Ini adalah karunia Allah SWT kepada keluarganya.
“Lah anam tahun induak sapi ko ndak mangasiah (baranak), sakali mangasiah lahia anak bakalamin duo. Iko rahmat dari Allah,” tuturnya yang waktu ditemui didampingi istri dan dua anaknya. Sewaktu melahirkan anak sapi tersebut sekitar pukul 06.00 WIB, cerita Yarnidus, ia belum tahu berkelamin ganda. Tapi setelah seminggu, ia heran melihat pusar anak sapi terus basah. Setelah dilihat dan diperhatikan waktu anak sapi buang air kecil, ternyata keluar air di dua tempat secara bergantian. Dan diperiksa lebih teliti ternyata ada dua kelamin jantan dan betina.
Sampai sebulan ini, anak sapi itu hidup secara normal seperti anak sapi lainnya, tetap menyusu dan makan rumput. Tapi seminggu setelah lahir, terlihat anak sapi agak merintih kesakitan waktu buang air kecil. “Kini tampaknya ndak baa lai do, lai buang aia ndak maarang lai,” ucapnya. Ketika ditanya apakah Yarnidus akan menjual anak sapi tersebut? Ia mengatakan tak ada niat untuk menjualnya. Memang sudah banyak toke ternak yang datang untuk membelinya tapi ia menolaknya. Karena pekerjaan sebagai peternak sudah ia lakoni sejak kecil. Dan hingga sekarang ia masih tetap terus beternak sapi disamping sebagai petani padi. (k) Pos Metro Padang
Sapi simental milik petani Yarnidus (44) di Jorong Kubang Landai, Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjuang Ameh, sebulan yang lalu telah melahirkan anak sapi. Anak sapi tersebut secara kasat mata tampak normal seperti anak sapi lainnya. Tapi siapa sangka, ternyata tuhan memberikan kelebihan dimana anak sapi yang lahir 9 Mei lalu itu berkelamin ganda, jantan dan betina.
“Ndak ado kalainan dari induak sapi ko do waktu malahiakan, salain babarapo hari manjalang malahiakan banyak kalua aia susu,” ucap Yarnidus ketika ditemui POSMETRO di rumahnya, Kamis (12/6). Menurutnya, sudah banyak warga yang berdatangan untuk melihat keanehan anak sapi tersebut. Rata-rata warga berkomentar, ”nagari ko lah tuo, ado-ado se nan aneh.” Tapi yang jelas, Yarnidus tidak mengait-ngaitkan keanehan anak sapinya itu dengan hal-hal yang berbau gaib. Ini adalah karunia Allah SWT kepada keluarganya.
“Lah anam tahun induak sapi ko ndak mangasiah (baranak), sakali mangasiah lahia anak bakalamin duo. Iko rahmat dari Allah,” tuturnya yang waktu ditemui didampingi istri dan dua anaknya. Sewaktu melahirkan anak sapi tersebut sekitar pukul 06.00 WIB, cerita Yarnidus, ia belum tahu berkelamin ganda. Tapi setelah seminggu, ia heran melihat pusar anak sapi terus basah. Setelah dilihat dan diperhatikan waktu anak sapi buang air kecil, ternyata keluar air di dua tempat secara bergantian. Dan diperiksa lebih teliti ternyata ada dua kelamin jantan dan betina.
Sampai sebulan ini, anak sapi itu hidup secara normal seperti anak sapi lainnya, tetap menyusu dan makan rumput. Tapi seminggu setelah lahir, terlihat anak sapi agak merintih kesakitan waktu buang air kecil. “Kini tampaknya ndak baa lai do, lai buang aia ndak maarang lai,” ucapnya. Ketika ditanya apakah Yarnidus akan menjual anak sapi tersebut? Ia mengatakan tak ada niat untuk menjualnya. Memang sudah banyak toke ternak yang datang untuk membelinya tapi ia menolaknya. Karena pekerjaan sebagai peternak sudah ia lakoni sejak kecil. Dan hingga sekarang ia masih tetap terus beternak sapi disamping sebagai petani padi. (k) Pos Metro Padang