18 Tahun Disekap Gara-gara Hamil di Luar Nikah

Kasus penyekapan kembali diungkap. Kali ini terjadi di sebuah kota kecil di Italia. Polisi berhasil membebaskan Maria Monaco yang disekap orangtuanya selama 18 tahun gara-gara memiliki anak di luar pernikahan, seperti dilaporkan Agenzia Giornalistica Italia (AGI), Minggu (15/6). Polisi menahan tiga tersangka atas kasus penyekapan itu, Jumat (14/6). Yakni Anna Rosa Golino ibunya, 80, Prisco adiknya, 44, serta Michelina kakaknya, 54. Ketiganya dikenai tuduhan penculikan dan perlakukan buruk.

Keluarga itu tinggal di Santa Maria Capua Vetere, sebuah kota kecil yang berbatasan dengan Napoli. Mereka mengurung Monaco karena menjalin hubungan gelap dengan seorang pria.
Dari hubungan itu lahir seorang bayi laki-laki pada Desember 1990. Bayi itu langsung diberikan pada kerabat mereka. Bayi itu tumbuh sehat dan sudah kini berumur 17 tahun.

Polisi mengetahui penyekapan itu berkat informasi dari tetangga-tetangga mereka. Saat ditemukan, Monaco yang kini berumur 47 tahun sangat menderita secara psikologis. Kamar bawah tanah tempat dia disekap sangat jorok.

“Kami menerima informasi dari seorang tak dikenal. Katanya ada perempuan disekap,” jelas Kapten Carmine Rosciano, kepala polisi Santa Maria Capua Vetere.
“Maria ditemukan dalam sebuah kamar terkunci. Dia tampak bingung dan dikelilingi kotoran. Jorok sekali keadaannya,” imbuh Rosciano.

Perempuan itu kini dirawat di rumah sakit di Napoli. Sementara ibunya dibebaskan dengan jaminan, adik dan kakaknya yang guru sekolah dasar masih ditahan.

Polisi kini menanyai putra Monaco yang mengaku tahu tentang keadaan ibu kandungnya. Polisi berusaha melacak ayah kandungnya namun enggan mengungkap identitas pria itu. Mengorek keterangan dari Monaco juga sulit karena kondisi psikologisnya sangat buruk.

Kasus ini seperti mengulang peristiwa di Amstetten, Austria. Josef Fritzl menyekap dan memperkosa putri kandungnya Elisabeth selama 24 tahun. Akibatnya Elisabeth melahirkan tujuh anak. Sumber artikel
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris