Kucing Berubah Menjadi Wanita Dan Membunuh 2 Orang !


Apa yang kita tonton di film-film sekarang menjadi nyata pada tanggal 22 Mei 2008 di Port Harcourt, Rivers state, Nigeria. Seekor kucing tiba-tiba berubah menjadi seorang perempuan paruh baya setelah ditabrak oleh sebuah ojek (Disebut juga Okada di Nigeria) di jalan ramai di Port Harcourt.

Surat kabar Nigerian Tribune melaporkan bahwa ada tiga ekor kucing yang sedang menyeberang jalan ketika sebuah okada menabrak mereka. Kucing pertama berhasil menghindar dan melarikan diri, sedangkan kucing kedua tertabrak dan segera berubah menjadi seorang perempuan. Kejadian aneh ini segera menarik perhatian orang-orang di tempat itu. Ketika mereka menyadari kejadian aneh ini, mereka segera memukuli kucing ketiga (masih dalam rupa kucing) hingga mati.

Kemudian mereka memukuli perempuan itu hingga luka parah.Menurut para saksi yang menyaksikan kejadian itu, perempuan kucing itu yang mengaku bernama Aisha Abdukareem Ibrahim mengatakan bahwa dia dan dua teman mengambil rupa kucing dan sedang mengadakan perjalanan dari Abuja ke Port Harcourt untuk membunuh tiga orang. Perempuan itu mengatakan bahwa mereka telah berhasil membunuh dua orang, namun mereka mendapatkan kesulitan ketika hendak membunuh orang ketiga. Karenanya mereka memutuskan untuk kembali ke Abuja.

Saksi lainnya yang bernama James mengatakan bahwa perempuan itu kemudian berpura-pura lupa ketika melihat orang-orang berkerumun di sekitarnya. Ia pura-pura bertanya apa yang telah terjadi. "Aku belum pernah melihat kejadian ini selama hidupku. Aku melihat seorang perempuan yang terluka dan tergeletak di jalan, bukan kucing." Kata James.

Ketika Nigerian Tribune tiba di lokasi kejadian dekat Garrison Junction, Cat woman itu sedang duduk di tanah dengan darah di sekujur tubuhnya. Bagian kanan wajahnya mengalami luka sobek yang cukup dalam. Massa memukulinya akibat marah karena mereka melihat bahwa perempuan itu adalah seorang penyihir.

Kemudian perempuan itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Butuh penjagaan dari petugas polisi untuk mencegah massa yang marah membunuhnya. Bagian Humas kepolisian setempat mengatakan bahwa perempuan itu sudah dibawa ke rumah sakit dan diawasi selama 24 jam untuk mencegah ia tiba-tiba menghilang.

Di Afrika dilaporkan bahwa penyihir-penyihir di benua itu memiliki kemampuan untuk berubah bentuk menjadi hewan seperti serangga dan ikan. Di Indonesia kita mengenal fenomena serupa, yaitu Babi Ngepet. Walaupun kita sudah sering mendengar tentang hal ini, tetap saja sulit untuk percaya.

7 Kematian Konyol Akibat Seks !


Seks sebenarnya adalah suatu aktifitas yang baik untuk kesehatan jika dilakukan dengan porsi yang wajar dan dengan cara yang wajar pula. namun jika dilakukan berlebihan alias dengan penyimpangan penyimpangan seks, seks itu sendiri dapat menjadi momok yang menakutkan sehingga bisa mengakibatkan kematian.. mati karena serangan jantung saat berhubungan intim itu sudah biasa.. namun bagaimana dengan kasus kasus aneh berikut ini yang mengakibatkan 7 orang tewas karena seks??

Sebenarnya sangatlah tidak lazim seseorang menghembuskan nafas terakhirnya saat melakukan seks, entah itu karena serangan jantung mendadak ataupun stroke.. namun korban korban dibawah ini mengalami kematian yang amat sangat tidak lazim karena seks.. simak liputan berikut ini di 7 Kasus Orang Tewas karena Seks

1. Seorang pria tewas setelah disodomi oleh seekor kuda di enumclaw sebuah peternakan kuda di Washington pada juli 2005, Colon dan Bagian bawah organ pria ini Robek (Ruptur) akibat dari seks liar yang dilakukannya. . Korban merupakan seorang klien dari Klub Beastality yang menawarkan para pria yang ingin berhubungan seks dengan binatang

2. Brent Tyler and Chelsea Tumbleston, keduanya berusia 21 tahun tewas setelah jatuh dari ketinggian 50 kaki dari atap sebuah gedung di kolumbia, South Carolina. seorang saksi mata menemukan tubuh telanjang mereka berdua di jalanan, dan setelah penyelidikan oleh polisi, ditemukan bahwa pakaian mereka tertinggal di atap gedung.. diperkirakan keduanya sedang dalam keadaan “Fly” dan kemudian jatuh..

3. Kita sering kali mendengar banyak pasangan yang melakukan seks di tempat umum, entah itu di parkiran mobil atau sebagainya, namun pastilah tidak ada yang melampaui keberanian pasangan Mduduzi Michael Bandezi dan Sibongile Radebe, yang melakukan seks di rel kereta yang mereka kira tidak terpakai di afrika selatan, dan kemudian tewas terlindas oleh kereta.. masinis kereta mengatakan telah membunyikan klakson namun keduanya cuek dan tetap sibuk dengan “urusannya” dan uniknya ditemukan bahwa tubuh sang pria masih meninggalkan kondom pada penisnya.. Hebat ya.. ini contoh safe sex yang bodoh.

4. Sebuah pasangan di Namibia tewas terlindas oleh truk saat mereka sedang melakukan seks di jalanan, supir truk mengklaim bahwa keduanya sedang dalam keadaan mabuk dan melakukan seks di tengah jalan.. ini sebuah contoh bahwa alkohol itu tidak sejalan dengan seks.

5. Selanjutnya ini adalah kasus yang benar benar terjadi, seorang pria bernama Robert Ashley yang berumur 30 tahun dari Aflao ghana ini mungkin adalah pria dengan libido besar.. dia tidak menyadari partner seksnya yang bernama Suametor Denou yang berumur 75 tahun telah tewas di saat pergumulan mereka dan tetap menggenjotnya dengan kuat.. Wanita tua ini telah berteriak meminta ashley untuk berhenti namun ashley tetap saja “menghajarnya” dan akhirnya wanita tua ini pun harus memukulnya dengan tongkat ke jidatnya untuk membuatnya berhenti.. namun naas ashley malah semakin kasar dan akhirnya.. tewaslah si wanita tua itu… Hiii ini orang Oedipus Complex abis ya..

6. Kirsten Taylor, seorang wanita berusia 29 tahun asal pensilvania ini menemui ajalnya saat berhubungan seks dengan suaminya yang bernama toby.. pasangan ini merupakan pecandu berat sado masokisme.. pada saat kejadian sang suami menjepit istrinya dengan kabel listrik dan kemudian mencolokkan kabel itu dan menekan on dan off berkali kali saat melakukan seks sakit itu..

7. Bagi Jose Agustin Noh bekerja di rumah pengkremasian mayat sungguh memberinya banyak keuntungan, sebut saja, akses untuk menikmati fasilitas yang kebanyakan orang normal tidak mungkin terpikir, seperti melakukan seks di ruang mayat, namun sayangnya bagi dia dan kekasihnya yang bernama Ana Maria Camara Suarez, pergumulan mereka di dalam ruangan mayat berakhir dengan tragedi ketika gas karbon monoksida mencabut nyawa mereka di saat mereka sedang tertidur setelah melakukan seks, saat ini terjadi pasangan ini sengaja membiarkan motor ruangan menyala untuk mendinginkan ruangan..

Video Porno Oknum PNS Beredar di Bangkalan !


Lagi-lagi beredar video porno atau video mesum. Setelah heboh beredarnya video mesum pelajar SMP, tak tanggung-tanggung kali ini pelaku video mesum yang beredar adalah oknum PNS. Video mesum dengan setting lokasi obyek wisata Lampu Mercusuar, Desa Ujung Piring, Kecamatan Socah, Bangkalan kembali beredar di muka umum.

Untuk video mesum terbaru ini, diduga kuat diperankan salah satu oknum pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Hasil pengamatan dari video berdurasi sekitar empat menit tersebut, pelaku dengan jenis kelamin perempuan berseragam batik warna merah, lengkap dengan tanda nama, terlihat beradegan mesra dengan salah laki-laki yang bertubuh gempal, dengan memakai baju kotak-kotak kombinasi hitam dan abu-abu.

Adapun adegan yang dimainkan, perempuan dengan rambut sebahu tersebut melakukan aksi oral seks dengan pasangannya yang duduk santai, di atas sepeda motor matic merek Vario, dengan warna pink. Usai melampiaskan hasrat seks, kedua pasangan tersebut masih sempat bercakap mesra seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Diduga kuat, adegan mesum tersebut diabadikan seseorang, tepatnya dari lubang yang ada di sekitar obyek wisata Lampu Mercusuar. Itu terlihat dari gambar yang ditampilkan, terdapat lubang yang berkarat dengan latar bangunan kuno.

Adanya video tersebut, dibenarkan beberapa pegawai Pemkab Bangkalan. Mereka menyatakan, sebenarnya sudah bukan menjadi rahasia lagi dan beberapa kalangan telah memiliki video yang menghebohkan tersebut. Soal pelaku, beberapa dari pegawai menyatakan memang ada kemiripan dengan salah satu staf yang ada di Pemkab. "Wajahnya memang mirip salah satu pegawai, tapi soal benar atau tidak itu yang saya belum tahu," ujar salah satu pegawai Pemkab, yang namanya enggan disebut. Terkait masalah tersebut, kasat reskrim Polres Bangkalan, AKP Suwarno menyatakan sudah mengetahui adanya video mesum yang beredar di khalayak umum. Cuma, dia mengaku masih belum bisa memastikan, apakah pelaku merupakan seorang oknum PNS Pemkab atau bukan.

Guna mengetahui secara pasti, dia telah memeriksa salah satu PNS Pemkab untuk dijadikan sebagai saksi. Besar kemungkinan, akan ada tambahan saksi lain untuk memperkuat atas penyidikan kasus tersebut. "Masih kami selidiki, yang pasti sudah ada saksi yang kami mintai keterangan terkait kasus tersebut," tegas Suwarno.

Perlu diketahui, sebelumnya telah beredar video mesum yang diduga melibatkan pelajar SMA di Bangkalan dengan lokasi yang sama yakni di kawasan wisata Lampu Mercusuar. Kasus tersebut, hingga saat ini masih belum terungkap oleh pihak kepolisian, ditambah lagi dengan kasus baru yakni dugaan PNS mesum di tempat yang sama.

sumber : news.okezone.com

7 Pemuda Menggilir Seorang Gadis Dengan Membayar Rp.20 Ribu !


Korban Pemerkosaan Kepolisian Sektor Kebayoran Lama sudah menangkap tiga dari tujuh tersangka pemerkosaan terhadap siswa sekolah tingkat pertama di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Kapolsek Kebayoran Lama, Komisaris Makmur Simbolon mengatakan, pelaku ditangkap setelah ada laporan dari orangtua korban mengenai kejadian penculikan dan pemerkosaan itu.

Dari keterangan korban yang masih berusia 15 tahun itu, polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap Yudi, 30 tahun. Berdasarkan keterangan Yudi, polisi kemudian menangkap dua pelaku lainnya di sebuah rumah kontrakan di kawasan Cinere, Depok.

“Dari keterangan pelaku kemudian diketahui kalau Yudi tidak sendiri. Dua pelaku lainya, Idam dan Ari kemudian ditangkap,” ujar kapolsek, Senin 29 Maret 2010. Karena telah mengakui perbuatannya, ketiganya dijerat dengan pasal 287 KUHP karena mencabuli anak dibawah umur dan Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. “Pelaku akan kami limpahkan ke Polres Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Makmur.

Kejadian ini berawal saat korban berinisial SS, 15 tahun, mendapat telepon dari pelaku Yudi dan mengajak bertemu di kawasan Pondok Indah. Keduanya sempat makan di Mal Pondok Indah. Selama berada di mal, pelaku selalu membujuk korban untuk mengajak berhubungan badan.

Korban diajak ke rumah kosong yang masih berada di kawasan Pondok Indah dan setelah selesai dengan Yudi, datang pula pelaku lain dan menggilir bocah kelas dua SMP tersebut.Setelah selesai, korban masih dibawa ke kontrakan Ari di kawasan Cinere, Depok. Di tempat ini, korban kembali digilir dua pelaku lainnya. Korban bahkan tinggal di kontrakan tersebut hingga dua hari.

Setelah puas, korban kemudian diantar ke kawasan Pondok Indah, pada hari minggu kemarin. Sementara, menurut pengakuan Yudi, dirinya tidak melakukan pemerkosaan melainkan membayarnya sebesar Rp 20 ribu.
“Saya tidak memperkosa, tapi saya bilang mau begituan gak. Terus dia jawab mau asal dibayar,” jelasnya.

Senada dengan Yudi, Ari menuturkan kalau dia memang membayar sebesar Rp 100 ribu untuk bisa menyetubuhi SS. “Semuanya bayar, dan itu juga atas persetujuan dia,” ujarnya.Walaupun begitu, keduanya mengakui kalau telah menyebuhi SS. Kini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lainnya. Ketiga pelaku juga telah dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan untuk ditangani lebih lanjut.

Orang tua korban, ID,37 tahun, mengaku menyesalkan perbuatan pelaku terhadap putrinya. “Kami mau para pelaku dihukum setimpal. Kami juga mau pelaku lainnya bisa ditangkap,” ujar ayah korban.

Bocah 2 Tahun Diajari Ngeseks di Tanjung Pinang !


Tanjung Pinang, Ibu yang satu ini jangan pernah ditiru! Bukannya mengajarkan kebaikan pada anaknya, tapi malah memberikan ilmu seks, plus mempraktikkannya sekaligus. Mirisnya lagi, sang anak usianya masih sangat ingusan, baru sekitar dua tahunan.

Anak laki-laki itu bertelanjang dada, bagian bawahnya hanya ditutupi oleh mungilnya celana dalam krem. Ia terus bergoyang-goyang di bagian bawah tubuh wanita 30 tahunan yang diduga ibunya. Tapi bukan bermain, melainkan sang bocah tengah mendapatkan pendidikan seks dini dari sang ibu.

Ya wanita bertubuh tambun dengan posisi berbaring itu, terus saja memaksa anaknya untuk melakukan adegan khusus orang yang sudah bersuami istri. Bahkan sang anak dipaksa terus bergerak layaknya gerakan seorang pria dewasa yang sedang berhubungan intim.

Jika sang anak tak mau mengerjakannya atau berhenti barang sedetik saja, tangan kekar sang ibu langsung mendarat ke dua belah pipinya yang masih sangat mungil.

Yang mencengangkan, si bocah seakan sudah sangat terbiasa dengan adegan seperti itu. terlihat jelas kalau tak ada rasa canggung atau kaku sekali pun di setiap gerakan anak bau kencur tersebut, goyangan bahkan labih ekstrim dari pria dewasa.

Video porno itu kini beredar dari hape-ke hape masyarakat Kepri, terlebih Batam. Setiap orang yang melihatnya, pasti mengeluarkan kata-kata kutukan bagi sang ibu.

“Kurangajar ibunya, anak sekecil itu diajarkan seperti itu,” celetuk Jumadi, Warga Tanjunguma yang melihat adegan hot tersebut dari hape salah seorang temannya di pangkalan ojek tak jauh dari rumahnya.

Menurut Jumadi, ibu seperti itu jangankan ditiru, bila perlu jangan dikasih hidup di dunia ini. “Bikin rusak generasi saja,” sambungnya dengan nada tinggi.

Sementara itu Ijah seorang ibu rumah tangga yang beralamat di Taman Raya, Batamcentre mengutuk kebiadaban ibu tersebut.

“Kalau betul itu ibu kandungnya berarti bejatlah dia. Anak sekecil itu koq udah diajari, walaupun dah besar tetap saja tak boleh diajari apalagi sampai dipraktikkan,” katanya.

Tapi Ijah menilai kalau wanita tersebut bukanlah ibu kandung dari sang anak. Ia juga curiga kalau video tersebut merupakan video para wanita tuna susila (WTS) yang memang kerjanya merusak moral dan akhlaq.

“Ini sepertinya wanita tak bener nih, dan anak ini bisa jadi sudah biasa menyaksikan permainan wanita itu saat ia melayani tamu,” tutupnya.

Hingga berita ini diketik, belum diketahui video tersebut direkam di mana dan kapan waktu perekamannya. Kendati demikian, video dengan durasi 1 menit 29 detik tersebut kini sedang menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Jamaluddin Nur: Orang Tuanya yang Jahanam

Menanggapi video porno anak berusia sekitar 2 tahun dengan wanita dewasa yang diduga ibunya, Ustad Jamaluddin Nur, terkejut. “Astaghfirullah….” ucapan Jamaluddin Nur kala pertama kali mendengar info merebaknya video porno tersebut.

Jamaluddin menilai peristiwa itu menunjukkan pelampiasan syahwat di luar lazimnya. Artinya, Jamaluddin menganggap itu pelampiasan syahwat cara binatang. “Itu syahwat melampaui batas. Pelampiasannya seperti cara binatang. Wanita dewasanya, kalau itu ibunya, ibunya yang jahanam,” kecam Jamaluddin dengan nada tinggi.

Ulah asusila seperti itulah yang kerap mendatangkan azab Tuhan ke muka bumi ini. “Hanya karena perilaku segelintir orang yang kadang kita tak tahu, kita semua kena imbasnya azab Allah,” Jamaluddin memperingatkan. Perilaku itu, masih menurut ustad tersebut, sudah melebihi perilaku kaum jahiliyyah itu sendiri.

“Itu termasuk bagian perilaku yang melebihi perilaku kaum jahiliyyah. Kaum jahiliyyah, membunuh anak sendiri jika lahir perempuan. Tapi sekarang anak sebelum lahir sudah dibunuh (aborsi). Nah ini, anak kecil dua tahun sudah diajari gituan (mesum). Itu jelas perbuatan jahiliyyah,” kecam Jamaluddin lagi.

Yang harus dilakukan, lanjut ustad tersebut, adalah menangkap pelaku tersebut. Sebab si anak harus dilindungi dari pengaruh-pengaruh dan perilaku-perilaku jahat orang dewasa. Undang-undang perlindungan anak harus ditegakkan demi melindungi hak-hak anak.

“Baik kepolisian, KPAID (Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kepri) harus bekerja menangkap wanita itu,” tegas Jamaluddin. “Seperti KPAID jangan hanya pelantikan aja yang meriah, tapi harus bekerja. Kalau ingin rahmat Allah, ya bekerja. Jangan hanya dilantik kemudian tak ada kerjaannya,” sindirnya.

Merosotnya moral, lanjut Jamaluddin, mesti menjadi tanggungjawab bersama. Peristiwa video mesum anak kecil yang diajari ibunya itu juga menunjukkan lemahnya sistem pembinaan dan kontrol semua pihak, lemah.

Untuk itu, sudah saatnya pemerintah juga memberikan perhatian lebih terhadap pelajaran-pelajaran agama di sekolah-sekolah formal. “Bukan hanya menjadi tugas Depag (departemen agama). Tapi harus menjadi tugas pemerintah.

Pendalaman agama harus ditekankan mulai sejak pra nikah. Pelajaran agama saatnya mulai ditekankan untuk SMP (sekolah menengah pertama) dan SMA-SMA (sekolah menengah atas),” paparnya.

Psikolog: Karena Dorongan Sensasional

Psikolog Melly Puspitasari mengatakan, hal tersebut bisa dikatakan sebagai perbuatan pembunuhan karakter pada si anak laki-laki tadi.

“Itu suatu pelecehan,” tegas psikolog yang dinas di RSUD Kota Tanjungpinang ini. Ia menghimbau agar perempuan yang melecehkan si anak ini segera ditangkap oleh pihak berwajib.

Perbuatan mesum yang diajarkan perempuan dewasa itu, kata Melly bisa merusak perkembangan mental si anak tersebut. Apalagi, di usia tersebut, kata Melly, si anak belum sepenuhnya mengerti apa yang dialaminya. Kendati demikian, si anak tersebut sudah bisa merasakan suatu kenikmatan. Harusnya kata Melly, pelajaran seks yang diajarkan untuk anak seusianya baru pengenalan perbedaan jenis kelamin.

Nah, jika si anak ini tidak mendapat terapi khusus, saat usianya menginjak tujuh tahun nanti, si anak ini dipastikan akan mengulangi perbuatannya. “Sebab apa yang sudah dialaminya sudah masuk dalam alam bawah sadarnya,” urai Melly.

Akibatnya, tambah Melly lagi, perkembangan seksual si anak itu tidak akan normal. “Ini dinamakan pencabulan terhadap anak laki-laki,” katanya lagi. Agar mental si anak bisa diselamatkan, si anak laki-laki tadi harus mendapat penanganan dari ahlinya. “Peristiwa itu tidak boleh diulang-ulang untuk diingatkan pada si anak tadi. Misalnya pertanyaan, ‘kamu diapakan sama tante itu?’ pertanyaan ini juga tidak boleh diutarakan berulang-ulang,” beber Melly.

Kasus yang dialami si balita ini, tak ubahnya seperti korban pelecehan sodomi. “Nanti dikuatirkan dia akan berbuat hal yang sama seperti yang pernah dialaminya,” kata Melly. Nah, kata Melly, perempuan dewasa itu terdorong melakukan hal itu lantaran pengaruh lingkungan maupun video porno yang pernah ditontonnya. “Suatu dorongan untuk melakukan sesuatu yang sensasional,” katanya. Melly menambahkan, perempuan tersebut sudah tidak punya naluri lagi. “Dimana naluri keibuannya,” ujar Melly bernada tanya.

pos metro batam


Karyawati Dipecat Karena Fotonya Tersebar di Situs Porno !

Ilustrasi Foto

Gara-Gara Foto Syur Bugil Telanjang beredar bebas di Situs Porno, Seorang Gadis Pegawai

Foto Telanjang dengan mantan pacar sudah menyebar di salah situs komunitas, bluefame.com. LW gadis 26 tahun asal Kalimantan Tengah yang bekerja di salah satu bank swasta harus menerima nasib diberhentikan dari pekerjaannya.

“Gara-gara foto saya beredar di situs porno karena ulah pelaku, maka saya dipecat,” ujar LW di Yogyakarta. Menurut korban, foto adegan syur yang menyebar di situs porno itu, berawal dari pertengkarannya dengan mantan pacarnya. Pelaku yang juga mantan kekasihnya itu diketahui bernama Isma Hendra (26), warga Depok, Sleman, Yogyakarta.

Korban selanjutnya memutuskan hubungan dengan pelaku, namun pelaku tidak terima dan hubungannya tetap dilanjutkan. Karena sakit hati diputus hubungan, pelaku selanjutnya mem-posting (mengirim) gambar-gambar porno korban ke salah satu situs porno dengan ID pengirim Yendra.

Gambar syur tersebut pun menyebar dan diketahui oleh sesama rekan kerja di bank termasuk atasannya. Sehingga pihak kantor mem-PHK dirinya. Korban juga mengaku atas perbuatan penyebaran gambar syur dirinya ke situs porno tersebut telah mencemarkan nama baik, harga diri, dan mengubur impiannya untuk bekerja di bank yang menjadi idamannya.

“Saya tidak terima dengan perbuatan pelaku. Sehingga terpaksa melaporkan kejadian tersebut ke polisi,” kata korban. Kasus penyebaran gambar syur dalam situs porno tersebut saat ini masih ditangani oleh jajaran Direktorat Reskrim Polda DIY.

9 Jenis Kejahatan Yang Dimaklumi Orang Indonesia !


Jika di negara lain, hal-hal berikut di bawah ini sudah pasti termasuk tindak kejahatan atau pelanggaran hukum. Namun benarkah hal tersebut tidak ber-arti apa-apa di Indonesia dan benar-benar dapat dimaklumi?. Gerangan mengapa terjadi demikian?

1. Pembajakan

Studi IDC menyebutkan tingkat pembajakan di Indonesia dialami sebesar 85% dengan potensi kerugian sebesar US$544 juta pada 2008. Jika dibandingkan 2007 naik sebesar 1% dari 84% dengan potensi kerugian sebesar US$411 juta. Dengan hasil 85% tersebut, Indonesia berada di posisi ke-12 dari 110 negara di dunia yang menjadi subjek penelitian. Persentase Indonesia ini sama dengan Vietnam dan Irak.

2. Pelanggaran lalu lintas “yang ringan-ringan”

Tingginya pelanggaran lalu lintas bisa dilihat dari angka pelanggaran yang terus meningkat. Data di Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya tercatat catat 589.127 kasus selama tahun 2008 hingga awal 2009, atau rata-rata sehari sekitar 1.000 lebih terjadi pelanggaran. Dari angka tersebut, sekitar 60% dilakukan pengendara sepeda motor, 30% angkutan umum baik Mikrolet, Bis, Metromini dan lainnya, 10% sisanya mobil pribadi. Angka pelanggaran yang tercatat di kepolisian tersebut jauh lebih rendah dari yang sesungguhnya.

3. Pernikahan di bawah umur

Laporan Pencapaian Millennium Development Goal’s (MDG’s) Indonesia 2007 yang diterbitkan oleh Bappenas menyebutkan, bahwa Penelitian Monitoring Pendidikan oleh Education Network for Justice di enam desa/kelurahan di Kabupaten Serdang Badagai (Sumatera Utara), kota Bogor (Jawa Barat), dan Kabupaten Pasuruhan (Jawa Timur) menemukan 28,10% informan menikah pada usia di bawah 18 tahun. Mayoritas dari mereka adalah perempuan yakni sebanyak 76,03%, dan terkonsentrasi di dua desa penelitian di Jawa Timur (58,31%).

Angka tersebut sesuai dengan data dari BKKBN yang menunjukkan tingginya pernikahan di bawah usia 16 tahun di Indonesia, yaitu mencapai 25% dari jumlah pernikahan yang ada. Bahkan di beberapa daerah persentasenya lebih besar, seperti Jawa Timur (39,43%), Kalimantan Selatan (35,48%), Jambi (30,63%), Jawa Barat (36%), dan Jawa Tengah (27,84%).

4. Hakim Sendiri

Sebagai illustrasi kasus dapat kita segarkan kembali ingatan kita pada peristiwa hukum main hakim sendiri, antara lain : Perististiwa Pembunuhan dukun santet di Jawa-Timur, lebih kurang 200 orang dieksekusi mati tanpa proses hukum ; Komplik di Sambas dan Poso di Sulawesi ; Kerusuhan di Maluku ; Kekerasan di NAD ; Pengrusakan beberapa toko, kios dan rumah oleh mereka yang diketahui berpakaian ninja di DIY ; dan yang paling pahit untuk dikenang adalah perkelahian antara sesama anggota DPR RI pada pembukaan sidang tahunan 2001 pada tanggal 01 Nopember 2001 yang langsung disaksikan oleh ratusan juta rakyat Indonesia melalui layar kaca.

Semua fenomena tersebut menunjukkan bahwa kelompok masyarakat kita cenderung menyiapkan kekuatan phisik sebagai langkah antisipasi dalam menyelesaikan setiap masalahnya ketimbang menggunakan jalur hukum yang mereka nilai tidak efektif. Budaya main hakim sendiri pada perkembangannya akan melahirkan cara-cara lain seperti teror baik dengan sasaran psikologis maupun phisik, atau yang lebih halus seperti intimidasi, pembunuhan karakter dan lain sebagainya.

5. Buang Sampah Sembarangan

Pemandangan yang namanya sampah itu sudah merupakan kenyataan sehari-hari. Banyak orang membuang sampah sembarangan, dari yang berpendidikan tinggi sampai yang rendah, dari yang kaya sampai yang miskin, dari mereka yang (maaf) menjabat sampai yang tidak menjabat. Sampai-sampai ada orang yang menyatakan bahwa buang sampah sembarangan sudah menjadi tradisi atau budaya.

Yah, memang masalah sampah bagaikan lingkaran setan yang tidak ada putus-putusnya. Penanganan sampah gampang-gampang susah. Gampang jika kita semua sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Gampang jika fasilitas persampahan untuk cukup dan terpelihara. Gampang jika semua aturan mengenai persampahan ditegakkan. Gampang jika semua petugas bekerja penuh semangat. Susah, ya jika sebagian besar masyarakat suka buang sembarangan. Susah jika aturan tidak ditegakkan. Susah kalau fasilitas tidak cukup dan tidak dipelihara. Susah kalau kita saling tuding, saling menyalahkan, saling berlepas diri.

6. Pemukiman di sembarang tempat

Pengaruh pertambahan penduduk di lingkungan perkotaan terhadap kehidupan masyarakat, dapat bersifat positif bersifat negatif. Yang paling banyak disoroti oleh para perencana kota adalah pengaruh negatif pertambahan penduduk, antara lain terbentuknya pemukiman kumuh, yang sering disebut sebagai slum area. Daerah ini sering dipandang potensial menimbulkan banyak masalah perkotaan, karena dapat merupakan sumber timbulnya berbagai perilaku menyimpang, seperti kejahatan, dan sumber penyakit sosial lainnya. Disamping itu, Mc Gee (1971) memandang bahwa perpindahan penduduk ke kota sering mengakibatkan urban berlebih yang pada akhirnya menimbulkan banyak masalah yang berhubungan dengan pengangguran, ketidakpuasan di bidang sosial dan ekonomi. Contoh : Pemukiman di pinggir kali, di sekitar rel kereta api, dll.

7. Diskriminasi dan SARA

Sampai saat ini para pelaku diskriminasi dan SARA masih terbilang kurang terkena dampak hukum di Indonesia, makanya bisa dilakukan terus-menerus dan berkelanjutan. Tragedi 13-15 Mei 1998 yang terjadi merupakan peristiwa politik yang sadis, kejam dan melanggar Hak Asasi Manusia. Tragedi tersebut tentunya tidak berhenti hanya sebagai problematika rasial, tapi telah menjadi momentum pembenaran bagi lahirnya peristiwa kekerasan-kekerasan berikutnya. Peristiwa Trisakti, Semanggi I dan II, Ketapang, Kupang, Aceh, Maluku, Papua, Kalimantan Barat, Poso, Makassar, Medan, Mataram, Yogyakarta, Yayasan Doulos, Banyuwangi, dan banyak lagi lainnya, hanya dilihat sebagai peristiwa politik yang layak disesalkan, tapi tidak untuk dituntaskan penyelesaian hukumnya.

8. Pengemis

Tindakan tegas yang dilakukan Dinas Sosial terhadap pemberi sedekah kepada pengemis di jalan sesuai dengan Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Sanksi yang tercantum dalam perda cukup berat, kurungan tiga bulan atau denda maksimal Rp 20 juta. Dan untuk si pemberi sedekah akan didenda Rp 300 ribu.Operasi penertiban sosial sudah menjadi agenda Dinas Sosial dalam menekan angka pengemis jalanan yang terus meningkat tiap tahunnya, terutama menjelang puasa dan Lebaran.

9. Kelakuan Pejabat Negara

Contoh : Sebanyak 75 mobil dinas anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2004-2009 belum dikembalikan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Padahal, para wakil rakyat itu sudah mengakhiri masa jabatannya pada Selasa (25/8). Para anggota Dewan kecuali empat pimpinan Dewan diberi fasilitas berupa mobil dinas Toyota Altis tahun 2007. Mobil itu dibeli dengan menggunakan APBD DKI dan berfungsi sebagai mobil operasional. Jadi, begitu anggota Dewan berhenti, mereka wajib mengembalikan mobil tersebut. Masih banyak lagi sebenarnya seperti : Tidur saat rapat paripurna, kasus suap dan korupsi, berkelahi sampai video porno, kalau semuanya dibahas satu persatu tidak akan cukup di sini. Setidaknya itulah gambaran negatif kelakuan para pejabat yang tidak perlu ditiru.

Sumber : http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?p=477764#post477764

Remaja Mesum di Atas Batu, Direkam dan Tersebar !


Seperti tak ada habisnya, video mesum kembali beredar di Tasikmalaya. Kali ini pemerannya siswa SMA dan SMP. Tempatnya di Obyek Wisata Pasir Nalangsa, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.

Menariknya, adegan mesum ini diabadikan orang lain dengan kamera tersembuyi. Dan tentu tanpa sepengetahuan si pemeran adegan mesum. Ya, yang mengabadikan tidak sendirian. Dia ditemani rekannya. Suara dua ‘pengintip’ yang kenal dengan si pemeran adegan, begitu jelas. Dari sanalah terungkap lokasi dan identitas si pemeran.

Gambarnya yang kurang bersih, diduga direkam menggunakan kamera handphone. Lalu ditransfer dan menyebar fasilitas bluetooth.

Video mesum ini berdurasi sekitar 5 menit. Dan terlihat jelas keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri di alam terbuka, di atas batu besar. Sementara yang mengabadikan berada di atas batu.

Keberadaan video mesum tersebut sudah beredar luas dan sangat meresahkan. Pasalnya, lokasi mudah dikenali. Obyek wisata itu merupakan lokasi favorit di Tasikmalaya Selatan.

Jajang Solih (42), salah seorang warga Cikatomas, yakin video itu belum menyebar di internet. Dia memperkirakan penyebarannya baru sebatas handphone. Meski demikian penyebarannya cukup pesat. Jajang sendiri mendapat gambar itu dari temannya. Dan dia tahu persis siapa pemeran adegan mesum tersebut.

"Ceweknya bernama Entin, masih duduk di bangku kelas II SMP, warga Cikatomas. Dan cowoknya siswa SMA, warga Jati, Cikatomas Kota", kata Jajang.

Menurut Jajang memang di Obyek Wisata Pasir Nelangsa kerap digunakan mesum para ABG. Disamping lokasinya mudah terjangkau, di sana banyak tempat yang rindang.

Dalam tayangan video itu digambarkan kedua ABG bercinta di atas batu. Yang terlihat lebih agresif tentu sang lelaki, sedang si perempuan terus pasrah.

Sementara dua pengintip (sang kameramen-red) terus bercakap-cakap. Tentu saja suara mereka setengah berbisik. Sesekali kameranya bergerak menghindari agar tak sampai terlihat. Diduga kedua pengintip ini, bersembunyi di balik sebaris tembok pemisah.

Percakapan inilah yang membuat orang-orang makin yakin jika adegan ini memang benar terjadi di Pasir Nalangsa.

"Hape urang mah memorina leutik euy," katanya. Lalu, "Ulah tarik teuing ngomongna, bisi kadengeeun," ujarnya.

Kemudian si pengintip usil ini juga memperbincangkan dugaan mereka tentang identitas pasangan kekasih ini.

"Orang Jati si ieu mah, lamun awewena mah urang Cikatomas," katanya. "Repeh..repeh," sahut seorang lainnya. Namun sang kameramen terus berbicara. "Bener na oge, asa mindeng nempo. Budak SMA mun teu salah mah," katanya lagi.

Perbincangan mereka pun sempat mengutarakan komentarnya ikhwal pasangan itu. "Ceuk aing mah di imah nya euy," gumamnya. Kemudian ditimpali, "Edun jeung kabogoh bisa kitu,". Disamping itu, kala sang perempuan membuka celana dan ditindih oleh si lelaki, kedua pengintip ini terdengar mengeluarkan umpatan.

Video berdurasi 5 menit 45 detik ini berakhir tanpa ending yang jelas. Maksudnya, rekaman terhenti ketika pasangan remaja itu belum usai memadu cinta. Diduga kameramen usil ini kehabisan memori handphonenya.

Gadis Cantik Manjat Menara Habis Diperkosa !


Ratusan warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota, Ponorogo, Jawa Timur, mendadak gempar dengan kenekatan seorang wanita bernama Emi. Pasalnya, wanita paruh baya ini mencoba bunuh diri dengan memanjat menara telepon selular setinggi 80 meter.

Berbagai cara dilakukan untuk bisa membujuk wanita tersebut mau turun. Namun, pelaku tetap tidak mau turun. Takut keadaan semakin buruk, polisi dibantu tim penolong dari Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Ponorogo langsung menaiki menara untuk menurunkan Emi.

Setelah melalui proses negosiasi, wanita nekat yang mengaku warga Tanahabang, Jakarta Barat ini akhirnya berhasil dibawa turun. Agar bisa menjalani pemeriksaan kesehatan, petugas membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Doktor Harjono, Ponorogo.

Di hadapan petugas, wanita berusia 40 tahun ini mengaku nekat ingin mengakhiri hidupnya lantaran sakit hati telah diperkosa. Polisi kemudian menyita tas berisi tiket bus jurusan Bogor-Solo, sebuah foto yang diduga pelaku yang memperkosa korban, serta uang Rp 25 ribu. Sumber : liputan6

Tips Agar Tidak Menjadi Korban Tuyul !


Tuyul botak memang bandel dan suka mencuru harta. Sejumlah orang mengaku kerap kehilangan harta terutama uang akibat kegiatan mahluk halus tersebut.

Keberadaan tuyul memang masih menjadi kontroversi. Sebab, tidak semua orang mempercayai tuyul. Bagi yang percaya.

Berikut tips agar tidak menjadi korban tuyul berdasarkan penuturan paranormal kawakan Ki Joko Bodo:

“Biasanya tuyul takut bawang merah"
Makanya, banyak orang yang menyimpan bawang merah di tempat penyimpanan uang atau perhiasan

"Selain bawang merah, lanjut dia, tuyul juga biasanya takut dengan rambut manusia. Karenanya, bagi yang percaya dengan tuyul, menyimpan beberapa helai rambut di tempat uang kabarnya juga bisa menangkal tuyul"

Sebelumnya diberitakan, seorang paranormal di Cirebon bernama Ki Panurukan berhasil menangkap beberapa tuyul yang kerap beraksi mencuri uang milik warga. Sebuah kamera ponsel pun berhasil menangkap wujud tuyul tersebut.

“Percaya atau tidak, tuyul itu kerjanya memang mencuri uang. Makanya banyak yang memelihara tuyul agar menjadi orang kaya tanpa usaha,” pungkas Ki Joko Bodo

sumber : okezone

Adik Ipar Diperkosa Diatas Jok Motor ( Edan ! )


Gadis tamatan SMA mengaku menjadi korban aksi perkosaan yang dilakukan kakak iparnya sendiri. Korban diperkosa sambil duduk di jok motor saat dalam perjalanan ke rumah seorang dukun.

Kasus itu terkuak setelah korban Tin (20), warga Dusun Muncar Baru, Desa Tembokrejo, mengadu ke Mapolsek Muncar.

Diantar sejumlah kerabatnya, Tin mendatangi kantor aparat sekitar pukul 09.30. Mengenakan celana pendek warna putih serta jaket warna merah korban mendaftarkan laporannya kepada aparat.

Menurut dia, perkosaan itu terjadi di tengah areal persawahan dekat lokasi pemadian Gumuk Kantong, Dusun Palurejo, Desa Sumbersewu.

Ketika itu, Tin mengaku diajak kakak iparnya, MRD (40) pergi ke rumah seorang dukun kenalannya. Tidak jelas di mana lokasi kediaman sang dukun, Tin yang malam itu menyanggupi ajakan kakak iparnya turut saja saat dibonceng naik sepeda motor.

Setelah muter-muter mengelilingi Kota Muncar, mendadak kendaraan yang dikendarai kakak iparnya menuju arah pemandian Gumuk Kantong.

Di tengah kegelapan, MRD menghentikan laju sepeda motornya. Selanjutnya, MRD mengajak adik istrinya tersebut untuk berhubungan badan. Tapi, ajakkan itu ditolak Tin karena pria yang mengajaknya berhubungan intim bukan suami sahnya.

Penolakan itu memancing hasrat MRD semakin tinggi. Bujuk dan rayu pun diluncurkan sang kakak ipar demi mendapatkan kehormatan adik iparnya. Lagi-lagi ajakan itu ditolak korban.

Tak ingin niatnya gagal, MRD pun meluncurkan rayuan terakhirnya. Dalihnya, hubungan badan itu mesti dilakukan agar hajat korban mendapatkan pacar cepat terkabul. Tapi rayuan itu terus mendapat penolakan dari korban. Sampai akhirnya, MRD menyetubuhi korban dengan cara paksa. “Mainnya di atas motor,” ungkap Kapolsek Muncar, AKP. Bakin.

Setelah menuntaskan hajatnya, MRD kemudian mengajak korban kembali ke rumah. Sebelum berangkat pulang, MRD mengancam korban agar tidak membocorkan aksi itu kepada siapapun. “Kalau sampai bocor tak bunuh kamu,” tambah Bakin menirukan aduan korban.

Tak tahan telah dilecehkan kakak iparnya, Tin pun mengadu kejadian itu kepada keluarganya. Prilaku menyimpang MRD pun dilaporkan keluarga mertuanya ke Mapolsek Muncar agar diproses hukum.

Terkait kasus ini, Bakin sudah memerintahkan anggotanya untuk memvisum korban di Kota Genteng. Petunjuk hasil visum itulah yang akan dijadikan petunjuk awal dalam menangani kasus ini.

“Sementara baru aduan itu yang kita terima. Kita masih menunggu hasil visum untuk memastikan apakah korban benar diperkosa. Selain itu, kita juga tengah memburu pelaku,” tegasnya.

Sebelum kasus ini mencuat, korban memang dekat dengan kakak iparnya. Seringkali korban mencurahkan isi hatinya kepada suami kakak perempuannya tersebut. Curhat itu terkait kendala hidup yang dialami korban selama ini.

Sejak kasus ini terendus, MRD kabarnya menghilang dari kediamannya yang berdekatan dengan rumah mertuanya. Sampai sore kemarin, belum diketahui dimana pelaku dugaan perkosaan itu bersembunyi.

Air Terjun Yang Terus Menerus Mengeluarkan Darah !


Inilah salah satu fenomena alam yang langka terjadi, bagaimana tidak dari sebuah sumber air yang mengalir pada sebuah air terjun bisa terdapat aliran darah yang mengalir terus menerus namun agak lambat. Hal ini terjadi di sebuah Gletser di Antartika tepatnya di lembahMc Murdo wilayah kutub selatan.

Pertama kali seorang geolog menemukan air terjun beku tahun 1911 dan mereka menemui hal aneh yang mereka kira adalah warna merah yang mengalir merupakan warna yang berasal dari ganggang merah, namun sifta sejatinya ternyata lebih dari yang mereka duga.

Kira-kira 2 juta tahun yang lalu Gletser Taylor terkurung dibawah aliran air yang mengandung kumpulan mikroba kuno, dan mereka terisolasi disana dibawah lapisan es yang sangat tebal secara alami, berkembang secara independen mikroba ini hidup tanpa cahaya, panas dan oksigen, dan disana mereka terperangkap pada suatu kondisi salinitas yang sangat tinggi dan kaya akan zat besi sehingga memberikan warna yang merah sama dengan zat besi dalam darah.

Dan Air terjun ini terjadi karena adanya sebuah celah dari gletser tersebut yang memungkinkan air subglacial tersebut keluar, membentuk air terjun tanpa mencemari ekosistem didalamnya. Para ilmuwanpun akhirnya menduga dari kesimpulan tersebut bisa sangat mungkin terjadi juga di planet planet lain seperti Mars dan Yupiter, Air terjun berdarah ini benar benar suatu fenomena alam yang ajaib baik secara visual maupun ilmiah

Kepala Ditusuk Pisau 30 Cm Tapi Masih Hidup !

This summary is not available. Please click here to view the post.

Guru Colok Mata Murid Pakai Kayu !


Seorang guru di sebuah SMP Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, tega mencolok mata siswa. Korban yang bernama Muhammad Kadafi itu mengalami luka serius di bagian mata, sehingga sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkari.

Kejadian ini bermula saat Kadafi dan empat temannya sedang berada di kelas. Kadafi hendak membuang sampah dengan cara menendang keluar kelas. Seorang guru Matematika, Hasnah, melihat kejadian itu. Hasnah marah dan menampar Kadafi.

Tak puas, Hasnah kemudian menusuk mata kiri siswanya itu dengan sebuah kayu. Korban langsung jatuh tak sadarkan diri. Matanya berdarah. Teman-temannya pun segera membawa Kadafi pulang.

Kondisi Kadafi mengkhawatirkan. Ayahnya, Syamsiar Suyuti, segera membawa Kadafi ke rumah sakit. Menurut dokter, mata hitam Kadafi berdarah. Dokter khawatir Kadafi akan buta jika tak segera diobati.

Syamsiar berang dengan kejadian yang menimpa putranya. Ia pun segera melaporkan Hasnah ke Polsek Tamatea. Ia menuntut Hasnah ke jalur hukum. Polisi telah menangani kasus ini. Polisi belum mengamankan Hasnah yang telah mengabdi selama 30 tahun di sekolah tersebut.

Profesi Baru Pria Malaysia Sebagai Suami Sewaan !


Aparat hukum Malaysia tengah resah dengan "profesi baru" yang melanda kaum lelaki di Negeri Jiran itu. Sebagian dari mereka kini ada yang menjajakan diri sebagai "suami sewaan."

Meski secara hukum tidak lagi berstatus bujang, beberapa diantara mereka tidak tahu identitas istri masing-masing, yang ternyata warga negara asing. Para perempuan asing itu ternyata memanfaatkan status kewarganegaraan pria Malaysia yang mereka nikahi untuk melanggar peraturan imigrasi.

Demikian ungkap pejabat tinggi Imigrasi Malaysia, seperti yang diberitakan di laman harian The New Straits Times, Selasa 23 Maret 2010. Berdasarkan penyelidikan, para pria yang ketahuan menjadi suami sewaan itu rata-rata menerima upah lima ribu ringgit (sekitar lebih dari Rp 13 juta).

Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia, Abdul Rahman Othman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendeteksi perempuan-perempuan asing yang memanfaatkan pria Malaysia sebagai suami sewaan agar mereka bisa leluasa tinggal di negeri itu tanpa harus repot-repot mengurus perpanjangan izin (visa) tinggal dan kerja.

Rahman menambahkan, tidak berlebihan bila dikatakan setiap 25 pernikahan antara perempuan asing dengan pria lokal Malaysia, hanya satu pernikahan yang benar-benar murni. "Dalam sebuah pemeriksaan mendadak, perempuan-perempuan asing itu menunjukkan kepada petugas dokumen yang membuktikan bahwa mereka menikah dengan pria lokal," kata Rahman.

"Pemeriksaan mengungkap bahwa mereka tidak tahu apa-apa mengenai suami mereka, dan bahkan suami mereka tidak bisa mengingat nama istri-istri mereka," lanjut Rahman kepada The New Straits Times.

"Hanya ada satu kasus di mana suami dari seorang perempuan warga asing datang ke tempat karaoke untuk menjemput istri mereka dan mengklaim bahwa dia memang istrinya," kata Rahman. Dia menambahkan bahwa hukum imigrasi tidak bisa digunakan untuk menggugat suami-suami sewaan itu maupun istri mereka karena pernikahan tersebut dianggap legal.

Kasus semacam ini marak terjadi di negara-negara bagian Malaysia, terutama di Perak, Johor, dan Penang. Kebanyakan dari perempuan asing tersebut, kata Rahman, bekerja di dunia prostitusi.

"Mereka bisa meraup penghasilan hingga 20.000 ringgit per bulan, melayani 10 pelanggan per hari dan sedikitnya mendapat 100 ringgit dari masing-masing pelanggan," terang Rahman.

Rahman mengatakan, di bawah prosedur imigrasi, seorang warga asing yang menikah dengan warga lokal akan mendapat tiga bulan izin tinggal di Malaysia sebelum diperbolehkan mendapat visa enam bulan.

Bila memenuhi syarat, departemen imigrasi akan mengeluarkan izin tinggal tahunan selama lima tahun sebelum mengizinkan warga asing tersebut tinggal di Malaysia tanpa harus keluar masuk negeri itu.

Asyik Tidur Ditenda, Milus Tewas Diterkam Harimau !


Nasib naas dialami Milus (26). Pria warga Jambi itu meregang nyawa setelah tubuhnya dicabik-cabik seekor harimau. Saat kejadian, Milus sedang asyik tidur di tenda darurat di tengah kawasan hutan belantara Jambi.

Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Nurasman mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00:00 WIB. Lokasi kejadian berada di desa Seponjen, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Prov Jambi.

"Sekitar 18 km dari pemukiman penduduk desa," kata Nurasman kepada detikcom melalui sambungan telepon.
Nurasman menjelaskan, korban bersama 6 rekan lainnya sudah dua hari di tengah hutan untuk memancing ikan. Selama itu pula mereka tidur ditenda darurat seadanya.

"Bila kita lihat kondisi korban, pertama yang diterkam bagian kepalanya. Sebagian tubuhnya juga terlihat bekas gigitan harimau. Namun dapat kita pastikan tidak ada organ tubuh korban yang dimakan harimau. Korban meninggal dunia diperkirakan karena kehabisan darah," kata Nurasman.

Keenam rekan korban tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab mereka juga takut menjadi sasaran amukan si raja rimba.

Jenazah korban baru dibawa ke desa terdekat sekitar pukul 03.30 WIB oleh teman-temannya. "Tadi sekitar pukul 10 WIB, korban dikebumikan," ungkap Nuras

Heboh Polwan Berbugil Ria di Facebook !


Seorang polisi wanita atau Polwan melapor ke provost. Dia merasa dilecehkan karena ada foto dalam pose hot yang disebut sebagai dirinya muncul di facebook.

Polisi wanita itu adalah anggota Poltabes Barelang, Batam. Pangkatnya brigadir. Inisialnya MA.

Polwan kelahiran Batam, 1 Mei 1987 yang tinggal di Mess Polwan, Baloi itu, tak terima dengan munculnya foto itu. Karenanya dia menyerahkan kasus ini ke Unit P3D Polres Barelang.

Secara resmi, kasus ini sudah dilaporkan sejak Rabu . Di facebook itu sendiri, diketahui si pelaku memakai akun H Wirasatya Brimob.

Informasi yang diperoleh, korban mengetahui foto-foto itu setelah dikabari oleh rekan sesama anggota polisi. Katanya, di Facebook ada foto MA yang berpose tak senonoh.

Selain itu, ada juga rekaman video yang juga wajahnya mirip MA berpose bugil.

Saat dilihat, Brigadir MA memastikan bahwa foto dan video itu bukan dirinya. Yang membuat MA tak terima, di Facebook itu si pemilik akun membuat identitas MA secara lengkap. Termasuk pekerjaannya sebagai polisi.

Pihak Poltabes Barelang sendiri masih menyelidiki kasus ini. Terutama soal apakah foto itu asli atau rekayasa.

Pelakunya sendiri masih dilacak. Ada dugaan, pelaku adalah mantan pacar dari Brigadir MA, yang menggunakan akun orang lain. inilah.com

Pegawai Kandepag Tertangkap Sedang Mesum !


Pelaku tindak asusila memang tak pilih-pilih status dan lokasi. Seperti halnya perbuatan dua sejoli "Er" (26) dan teman wanitanya "Rt" (24). Keduanya yang sama-sama berstatus pegawai honor di Kantor Departemen Agama (Depag) Kota Padang Panjang itu, ditangkap warga saat berasyik masyuk di dalam sebuah rumah di lingkungan Kantor Depag Padang Panjang, Sabtu (13/3) lalu, sekitar pukul 22.10 WIB.

Kepala Satpol PP Kota Padang Panjang Sukma S.Sos didampingi Kasi Penyidik dan Penindakan Suryati mengatakan, penangkapan terhadap pasangan yang belum terikat pernikahan itu bermula dari masuknya laporan sejumlah pemuda yang berdomisili di Kel Tanah Pak Lambiak Padang Panjang Timur, yang merupakan lokasi tempat berdirinya Kantor Depag Padang Panjang.

Berdasarkan laporan yang masuk kata Sukma, pihaknya memperoleh informasi jika beberapa orang pemuda yang kebetulan sedang kongkow-kongkow di sebuah pos ronda (persis di depan Kantor Depag), mendapati gerak-gerik mencurigakan dari kedua pasangan tersebut.

Dimana sejak mulai dicurigai masuk lingkungan kantor dengan menggunakan sebuah mobil jenis Carry, hampir dua jam lebih mereka tak kunjung keluar. Seperti penuturan Asenk, salah seorang pemuda yang sekaligus saksi mata atas kejadian tersebut.

"Dari awal saja sebenarnya kami sudah sangat curiga dengan gerak-gerik mereka. Tapi kami juga nggak mau bertindak gegabah. Setelah sempat mengintip guna memastikan aksi mereka melalui celah-celah kaca kamar, akhirnya kami sepakat untuk menghubungi Satpol PP," ujar Asenk.

Petugas pun bergerak cepat. Hanya berselang 10 menit, sepasukan barcok sampai di lokasi. Sementara di dalam sana, "Er" dan "Rt" tetap asyik "bersitungkin-pungkin" tanpa menyadari jika aksi mereka telah menjadi tontonan sepasang mata petugas. Tak dapat berkata-kata lagi karena sudah tertangkap basah, keduanyapun hanya bisa pasrah saat digelandang petugas ke Mako Pol PP Padang Panjang.

"Beruntung tidak ada aksi anarkis dari pemuda dan masyarakat pada malam kejadian itu. Setelah diamankan di markas, malam itu juga kita langsung memanggil pihak-pihak terkait seperti Depag, lurah, LPM, ketua RT dan unsur pemuda setempat," kata Sukma.

Dalam pertemuan malam itu, pihak Depag Padang Panjang mengakui jika pasangan "Er" dan "Rt" memang tercatat sebagai pegawai honor di Kantor Depag Padang Panjang. "Er" sendiri adalah petugas keamanan di kantor itu dan "Rt" merupakan guru honor di Taman Kanak-kanak (TK) milik Depag Padang Panjang.

Kasatpol PP menyebutkan, sesuai Perda No 3 Tahun 2004 tentang penyakit masyarakat, tindakan keduanya yang telah menodai julukan Kota Serambi Mekkah itu, tetap akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Sementara perihal kelanjutan nasib asmara dua pegawai honor tersebut, sepenuhnya diserahkan kepada pihak Depag.

Inilah Alasan Kenapa Manusia Hobi Melukai Diri Sendiri !


Dorongan untuk menyakiti diri sendiri selalu muncul bagi orang-orang penderita self-injury. Orang-orang seperti ini merasa tenang jika sudah terluka dan merasa bisa lebih mengontrol dengan menyakiti diri.

Jangan biarakan orang seperti itu. Perilaku seperti itu merupakan salah satu gangguan mental dan penderitanya membutuhkan pertolongan. Tindakan melukai diri merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah dalam dirinya.

Self-injury terjadi ketika seseorang melukai atau merugikan dirinya sendiri dengan sengaja seperti overdosis obat, memukul, membakar diri sendiri, menarik rambut atau mencoba mencekik diri sendiri.

Seperti dikutip dari BBCNews, ada beberapa hal yang diduga bisa menjadi penyebab orang suka melukai dirinya sendiri, yaitu:

1. Merasa putus asa mengenai suatu masalah dan tidak tahu ke mana harus mencari bantuan. Hal ini akan membuat seseorang terjebak dan tidak berdaya, sehingga dengan menyakiti diri sendiri akan membuat orang tersebut merasa lebih terkontrol.

2. Perasaan marah atau tegang yang rasanya seperti mau meledak. Hal ini membuat ia berpikir dengan merugikan diri sendiri dapat mengurangi ketegangan yang ada.


3. Perasaan bersalah atau malu yang tidak tertahankan. Menyakiti diri sendiri menjadi caranya untuk menghukum dirinya.


4. Merasa terpisah antara dunia dan tubuhnya. Menyakiti diri sendiri bisa menjadi cara untuk mengatasi pengalaman yang menyedihkan seperti trauma atau pelecehan dan juga menghindari rasa sakit dari memori yang ada.


Kondisi ini juga pernah menimpa artis Hollywood Christina Ricci. Christina Ricci sudah menjadi aktris sejak usia anak-anak 10 tahun dan memulai debut filmnya pada tahun 1990 dalam film Mermaids. Ia mulai menyakiti dirinya sendiri saat remaja dengan cara memadamkan rokok di tanganya.

“Itu tidak sakit dan akan segera mendapatkan endorfin. Anda akan merasa seperti tidak ada apa-apa dan ini benar-benar menyenangkan,” ungkapnya.

“Saya merasa depresi dan mulai membenci orang-orang yang menggemari saya, rasanya suara teriakan mereka mirip suara burung hantu dan saya juga membenci semua film saya. Karena seharusnya saya masih merasa anak muda,” ujar Ricci.

Luka-luka ditubuhnya didapatkan saat ia sedang merasa marah atau mengalami depresi yang dalam, tapi dengan melukai tubuhnya menggunakan kuku atau kaleng soda akan membuatnya merasa tenang.

Untunglah Christina akhirnya bisa terbebas dari gangguan mental tersebut setelah melakukan terapi ke psikiater dan kini ia sudah melupakan hal-hal mengenai penghancuran dirinya sendiri.

Orang yang sering melukai dirinya sendiri harus segera mendapatkan pertolongan, karena luka-luka yang ditimbulkan bisa menimbulkan bekas yang tak kunjung hilang, kelumpuhan dan kemungkinan lebih besar untuk melakukan bunuh diri.

Perawatan yang bisa diberikan untuk orang dengan gangguan mental ini adalah membantunya berbicara sehingga tidak merasa sendiri. Pertolongan juga bisa dilakukan dengan memasukkannya ke dalam supprot group dimana orang-orang memiliki masalah yang sama dengannya, sehingga dukungan dan saran yang diberikan akan sangat membantu. Selain itu dilakukan terapi perilaku kognitif dan psikoterapi psikodinamik.

Jika dorongan untuk menyakiti diri sendiri datang, maka cobalah untuk rileks dan memusatkan pikiran pada hal-hal lain yang lebih menyenangkan. Mencari cara lain untuk mengungkapkan perasaan seperti menggambar, menulis semua hal yang dirasakan atau melakukan pemijatan serta berilah pikiran positif untuk tidak ingin melukai diri sendiri lagi.

Jika orang yang dekat dengan Anda memiliki gangguan mental self injury, maka bisa dilakukan beberapa cara untuk membantunya yaitu:

1. Mencoba mendengarkan permasalahannya tanpa bersikap kritis tapi cukup dengarkan saja.

2. Cobalah untuk mengerti perasaannya dan kemudian mengalihkan pembicaraan ke hal-hal lain.

3. Membantu mereka berpikir bahwa melukai diri sendiri bukanlah suatu rahasia yang memalukan, tapi sebagai masalah yang harus diselesaikan. (Detik.com)

Ganyang Malasyia Sisakan Sukarelawan di Pedalaman Kalimantan !


Munculnya Kampung - Kampung Orang Jawa di Kutai Barat berawal dari kedatangan penduduk transmigrasi dari pulau Jawa pada tahun 1964 dan tahun 1965. Tahun 1964, transmigrasi Sukarelawan Serba Guna transmigrasi ini sebenarnya bukan transmigrasi biasa tetapi dan lebih ditujukan pada persiapan pecahnya konfrontasi dengan Malaysia. Jumlah mereka adalah 500 orang atau satu batalion dan terbagi dalam 4 kompi yaitu: Dwikora I, II, III dan IV dan diberi tempat diwilayah tanah masyarakat adat Rentenukng dan Tonyooi.

Dwikora I di Linggang Amer akhirnya terbentuk Kampung Bangun Sari, Dwikora II Linggang Bigung (Kampung Purwodadi), Dwikora III Sekolaq Darat (Kampung Sri Mulyo) dan Dwikora IV Sekolaq Joleq (Kampung Sumber Sari). Mereka dipersenjatai seperti layaknya tentara dan diberi cangkul dengan maksud apabila tidak terjadi perang mereka dapat bertani dan dapat menjadi contoh Penduduk Asli.

Kampung Sumber Sari - Transmigrasi Sukarelawan.
Kampung Sumber Sari merupakan salah satu kampung orang Jawa terbentuk dari kedatangan Transmigrasi Sukarelawan Serba Guna, menurut pak Natim (Kepala Adat Kampung Sumber Sari), para transmigran tersebut berasal dari Karisidenan Banyumas, Kedu, Pekalongan, Semarang dan Pati ( Propinsi Jawa Tengah ) dan termasuk dalam kompi Dwikora IV dengan jumlah personil 125 orang.

Ayah pak Natim adalah salah seorang dari sukarelawan tersebut, dia ikut orang tuanya ketika masih kecil (umur tiga belas tahun) masih lekat dalam ingatannya pada saat tiba di Samarinda dan ketika hendak ikut orang tuanya banyak ibu- ibu yang menangis dan mengatakan “Wista le nang kene wae, rasah melu bapakmu nang pedalaman mengko kuwe di pangan wong Dayak” ( sudahlah nak disini saja, tidak usah ikut bapakmu ke pedalaman nanti kamu dimakan orang Dayak) dan menurutnya hal itu tidak terbukti, malah sebaliknya penduduk asli yang sepertinya takut pada mereka dengan cara segera menghindar/sembunyi kalau hendak berpapasan atau menutup rumah/pondok ketika mereka hendak meminta singkong.

KAMPUNG REJO BASUKI
Penduduk Kampung Rejo Basuki adalah pendatang transmigrasi swakarsa pada tahun 1965 dan berasal dari Jawa Timur khususnya Jember dan Ponorogo sebenarnya mereka akan ditempatkan di Sumatera entah mengapa mereka dialihkan ke Kalimantan.
Menurut pak Parman (80 Tahun ) Kepala Adat Rejo Basuki, mantan petinggi dan tokoh masyarakat mereka tiba diMencimai pada Bulan September dan baru sekali menerima JaDup ( Jatah Hidup ) meletuslah pemberontakan G30S PKI dan mereka tidak tahu kalau ada peristiwa tersebut di Jawa sehingga pada saat itu ketika ada pendataan keterlibatan mereka dalam suatu Partai tertentu mereka sangat antusias karena mereka pikir akan diberi bantuan sehingga ketika ditanya “Sopo wae sing melu ( siapa saja yang ikut ) PKI”, Gerwani dan partai lainya mereka cepat-cepat mengacungkan tangan dan setelah pendataan selesai barulah dijelaskan bahwa telah terjadi G30SPKI di Jawa dan yang ikut partai tersebut dikumpulkan dan yang terlibat sebagai pengurus partai di tahan sedangkan yang hanya anggota hanya diharuskan wajib-lapor, ketika mengetahui hal itu meletuslah isak tangis mereka bahkan ada yang tak lama jatuh sakit dan meninggal dunia. Sejak peristiwa itu mereka tidak pernah menerima JaDup, hidup sengsara dan meminta makanan/ singkong kepada pendudukMencimai.

Demikian sekelumit cerita tentang suka-duka dari pelaku sejarah seperti Pak Parman dan pak Natim (yang ayahnya seorang sukarelawan).

Kini orang Jawa hidup berdampingan dengan harmonis dengan Komunitas Masyarakat Adat Dayak (Rentenukng, Tonyoi dan Benuaq) di Tana Purai Ngariman.

Ular Phyton Sepanjang 1,2 meter Bersembunyi di Balik BH !


Sesi Interogasi terhadap Dorota Mildrowska di Kepolisian Otwock, Polandia, berakhr dengan mengejutkan. Polisi yang sedang menginterogasi gadis berusia 19 tahun tersebut terlonjak kaget ketika seekor ular sepanjang 1,2 meter muncul dibalik BH milik Dorota. Ular phyton tersebut langsung berhadapan dengan polisi yang sedang menginterogasi. Kepanikan langsung terjadi di kantor kepolisian.

"Kami tidak menggeledah bajunya karena kami menghormati hak asasi manusia. Kami juga tidak berpikir ada seekor ular did alam pakaiannya, ," demikian kata Juru Bicara Kepolisian setempat.

Saat Dorota ditanya mengapa membawa ular, dia tidak menjawab. Dia hanya tersenyum dan sama sekali tidak peduli dengan kepanikan yang dia timbulkan. Dorota di bawa ke Kantor Polisi karena dianggap berbuat onar dan mengganggu ketentraman publik. Dia merusak pintu apartemennya dan menggelar pesta di atap.

Dorota dibantu dua temannya melakukan keonaran tersebut. Pihak berwenang Kepolisian setempat memperkirakan kerugian yang ditimbulkan Dorota mencapai €380 atau sekitar Rp. 5,7 juta. Saat kamarnya digeledah, polisi juga menemukan 19 tas berisi amphetamine. Zat ini termasuk dalam golongan II yang berpotensi mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Suami Jajakan Istri via Internet Selama 4 Tahun !


Foto : Clinton Danner (suntimes)

Perlakuan Clinton Danner pada istrinya sungguh di luar batas. Pria asal Minnesota, Amerika Serikat itu, menjadikan pasangannya sebagai wanita tuna susila selama 4 tahun. Ia mengiklankan jasa seks sang istri via situs klasifikasi iklan, Craigslist.

Danner kerap berpindah-pindah tempat di beberapa negara bagian Amerika Serikat, untuk mengantar istrinya melayani para pemesan via internet. Mereka singgah di kota New York sampai Washington untuk menemui para pria hidung belang.

Sang istri yang dirahasiakan namanya tidak kuasa menolak, karena Danner mengancam akan melarikan atau melukai anak mereka yang masih kecil, jika korban tidak mau menjajakan seks.

Hasil jerih payah sang istri dari melayani orang asing masuk ke kantong Danner. Bahkan Danner kerap marah-marah jika uang yang didapat hanya sedikit.

Namun akhirnya, seperti dilansir SunTimes , petualangan tersangka berakhir dalam sergapan polisi di kota Chicago.

Istrinya yang sudah tak kuat menanggung beban akhirnya lapor pada lembaga pengawas perdagangan wanita. Laporan ini berujung pada penangkapan suaminya di tangan aparat.

Danner rupanya sudah mempunyai beberapa catatan kriminal sebelumnya, misalnya melakukan pencurian. Ia pun harus kembali berhadapan dengan proses hukum karena menjual jasa seks istrinya sendiri via internet.

Rela Ditiduri Kapolsek Asal Ibu Bebas !



STABAT-Saat menjemput pembebasan ibunya dari sel Polsek Brandan, seorang cewek 21 tahun malah ditiduri sang Kapolsek. Kisah pilu ini diulang korban bersama ibunya, Nafsiah (43), pada sejumlah anggota DPRD Langkat di Stabat, dua hari (15/3) lalu.

Menurut korban, CM, aib padanya terjadi di ruang kerja Kapolsek Brandan AKP M Sofyan, sore 8 Desember 2009. Sore itu, dengan tubuh dibalut daster, CM mendatangi Mapolsek Brandan guna menjemput ibunya, Nafsiah, yang telah 5 hari dibui akibat kasus penganiayaan (baca: ‘Rusa’ Polisi Awal Petaka). Tapi kedatangan CM belum serta merta membuat ibu kandungnya bebas. Pembebasan Nafsiah masih menunggu tanda tangan Kapolsek.

”Dibilang bapak polisi itu, kalau sudah ditandatangani Kapolsek surat pelepasannya, mamak barulah bisa pulang,“ kata CM yang tiba di Polsek Brandan sekitar pukul 16.00 WIB.

Beberapa saat setelah melihat ibunya di dalam sel, masih di Polsek itu, CM didatangi Puput. Inilah lelaki yang membuat ibunya meringkuk di bui. Agar ibunya cepat bebas, Puput mengajak CM ke ruangan Kapolsek. Tapi usai masuk ke ruangan orang nomor satu di Polsek itu, Puput meninggalkan CM berdua dengan AKP Sofyan, sang Kapolsek.

Lalu, kata CM, “Aku disuruh mijitin badan bapak itu. Katanya kalau aku nggak mau, nanti dia nggak mau menandatangani surat bebas dan mamakku nggak bisa dikeluarkan. Karena kasihan melihat mamak di dalam sel, aku turuti saja perintah bapak Kapolsek. Begitu tanganku memijit bahunya, ia langsung merangkul tubuhku dan menidurkanku di atas kursi sofa.”

Sadar akan dicabuli, CM pun melawan. “Aku berontak sekuat tenaga melepaskan cengkaramannya, tapi badan bapak Kapolsek yang tinggi tegap itu tak mampu kulawan, apalagi dia bilang kalau aku nggak mau melayaninya mamakku nggak akan dibebaskannya. Dengan terpaksa aku membiarkan saja pakaian dalam yang kukenakan dipeloroti bapak itu.” Ya, CM mengaku ditiduri AKP Sofyan.

“Udah siap dia menyetubuhiku, Kapolsek lalu menyuruh aku membelikannya sebotol Aqua, pakai uangku sendiri. Setelah Aqua kubelikan, bapak itu masih sempat marah denganku. ‘Kok lama kali kau beli Aqua aja’.“ Tapi agar ibunya cepat bebas, CM mengaku diam saja meski dibentak usai ditiduri.
Sore itu, sekira pukul 17, Nafsiah dikeluarkan dari selnya. CM pun menyambut ibunya guna pulang ke rumah mereka di kawasan Kel. Brandan Timur. Tapi saat perjalanan pulang, CM yang tak bisa menahan aib yang baru dirasanya, langsung menceritakan aksi Kapolsek pada ibunya.
“ Mak! Tadi aku diperkosa sama Kapolsek di ruangan kerjanya,“ ketus CM kepada ibunya yang kontan kaget setengah mati. “Kalau memang Kapolsek minta imbalannya anumu, bagusan aku nggak keluar penjara seumur hidup,“ Nafsiah berurai air mata mengenang tragedy itu. Tak ingin puterinya hamil, Nafsiah langsung membawa CM ke bidan. Peristiwa ini pun mereka rahasiakan pada ayah CM, Abdul Malik (45).

Praktisi Hukum Temukan Bukti

Begitu bebas dari bui, Nafsiah langsung jatuh sakit. Itu karena dia stress memikirkan aib yang dialami puterinya. “Kami nggak tau lagi mau mengadu ke mana, karena setiap kali kami hendak melapor semua orang bilang nanti bahaya melaporkan Kapolsek karena dia aparat penegak hukum,” kata Nafsiah.

Ibu CM ini bercerita. Beberapa hari lalu dia didatangi beberapa orang mengaku oknum wartawan dan LSM. “Waktu itu mereka menawarkan agar tetap merahasiakan masalah ini kepada siapapun dan untuk uang tutup mulut sebesar Rp 10 juta dari Kapolsek. Tapi kami nggak mau uang, harga diri kami sudah diinjak-injak. Biarlah kami anak-beranak mati tak makan di sini, tapi kami nggak terima diperlakukan seperti ini,“ isak Nafsiah sambil memegan kepalanya yang ditempel koyok.

Menyusul Nafsiah dan CM mengadu ke gedung DPRD Langkat di Stabat, sejumlah praktisi hukum mengaku siap mendampingi anak beranak itu menempuh jalur hukum.

Syahrial SH dari Divisi Advokasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak ((P2TP2A) Kabupaten Langkat adalah salah satu yang siap meneruskan kasus ini Propam Poldasu.

“Kita sekarang sedang mencari alat bukti atau bukti yang dapat menguatkan adanya kejadian ini. Sejauh ini kita ada menemukan beberapa bukti petunjuk, seperti orang yang membawa korban masuk ke dalam ruangan Kapolsek waktu itu serta yang melihat korban keluar maupun masuk ke dalam ruangan itu,“ kata Syahrial.

Sementara, anggota DPRD Langkat dari PKS, Makruf, yang datang sendiri ke rumah Nafsiah guna mendengar kisah ini, mengaku amat prihatin. “Kalau lah benar perbuatan Kapolsek itu, jelas oknum ini harus diberikan sanksi hukum yang tegas, bila perlu Kapolres Langkat atau bapak Kapoldasu yang baru memecat petugas tak bermoral seperti ini. Kita sangat mendukung langkah korban yang akan membawa kasus ini ke ranah hukum biar persoalan ini jelas. Untuk itu kita juga siap mendampingi korban, karena tidak tertutup kemungkinan ada korban lain lagi yang tidak berani buka mulut, “ beber Makrub.

Dipolitisir?

Kapolsek Brandan AKP M Sofyan ketika kemarin dikonfirmasi POSMETRO MEDAN lewat seluler, mengaku semua keterangan CM palsu. Karena itu, kata AKP Sofyan, cewek itu harus siap menanggung resiko gugatan balik darinya.

Sofyan bahkan mengaku siap menanggung resiko kalau tudingan CM terhadapnya benar dan terbukti secara hukum. “Tapi kalau bicara masalah penyidikan kan harus ada pembuktian, jadi bisa nggak saya dibuktikan melakukan perbuatan itu, jangan direkayasa,“ kata Sofyan.

Sofyan menduga, kasus ini telah dipolitisir. Ia lalu menduga kaitannya dengan mutasi seorang anak buahnya, Aiptu Jendra Kesuma, ke Polres Langkat, belum lama ini. “Selama ini Jendra itu bertugas di Polsek Brandan, tapi beberapa waktu lalu terkena mutasi dan dipindahkan ke Polres Langkat. Mutasi itu bukanlah wewenang saya tapi Kapolres (Langkat). Kebetulan istri Jendra salah seorang anggota DPRD Langkat. Mungkin saat ini mereka tidak puas dan mengangap saya yang salah dan disalahkan dalam hal perpindahan itu. Beberapa Minggu lalu setelah mutasi itu dikeluarkan, ada seorang anggota DPRD melakukan intervensi kepada saya atas pindahnya Jendra,“ terang Sofyan.

“Waktu itu,” sambungnya, “anggota DPRD Langkat itu menanyakan kepada saya soal dasar pemindahan Jendra ke Polres. Dan sekarang saya direkayasa lagi dengan menuduh saya telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak perempuan. Anak perempuan itu siapa, perempuan baik-baik atau perempuan tidak baik? Atau memang (tudingan itu sengaja) diciptakan? Kalau saya terbukti melakukan, saya siap menangung resikonya. Tapi kalau tidak terbukti, dia juga harus siap menangung resikonya. Ini sudah pembunuhan karakter namanya.”(wis)

‘Rusa’ Polisi Awal Petaka

DUA Desember 2009. Kawasan Jl. Stasiun, Kel. Brandan Timur, Pangkalan Brandan, mendadak ricuh. Seorang lelaki yang di lingkungan itu acap disebut sebagai ‘rusa’ atau kibus polisi, duel dengan seorang ibu rumah tangga. Nafsiah, dialah wanita nekat itu.

“Cemana saya nggak marah, masak limbah tahu yang bau itu disiramnya ke halaman rumah saya. Malah entah apa saja ulah Puput itu sama saya, makanya saya kesal kali,“ ujar Nafsiah soal sengketanya dengan Syahputra alias Puput Babe (26), ‘rusa’ itu.

Versi Nafsiah, saat bertengkar, Puput mencabut Senpi dan menodongkan senjata api itu ke arahnya. Tapi Nafsiah yang mengaku telah lama diperlakukan semena-mena, tak gentar. Puput bahkan dipukulnya. Inilah yang kemudian mengantar wanita ini ke bui. Ya, Puput melaporkan Nafsiah ke Polsek Brandan.

Terlihat beda dengan pengaduan Puput yang langsung direspon Polsek Brandan, pengaduan Nafsiah soal pengancaman Puput terhadapnya dengan menggunakan senpi malah seperti tak diterge aparat Polsek itu.

“Ibu jangan macam-macam, ibu bisa dijerat dengan pasal memberikan keterangan palsu yang ancamannya 7 tahun penjara,“ Nafsiah mengutip ucapan seorang oknum Polsek Brandan ketika akan mengadukan Puput.

Kecewa pengaduannya tak ditanggapi Polsek Brandan, Nafsiah lalu melapor ke Polres Langkat di Stabat. Di sana, pengaduannya diterima dengan bukti Nomor: STPL/452/XII/2009/LKt, ditandatangani Ka SPK B Aiptu R Sinurat tertanggal 2 Desember 2009. Tapi rupanya kabar Nafsiah melapor ke Polres Langkat sampai ke telinga aparat Polsek Brandan.

Sehari usai Nafsiah melapor ke Polres, tanpa ada panggilan dari Polsek Brandan, wanita ini pun ditangkap oleh Satuan Reskrim Polsek Brandan. Itu terjadi saat Nafsiah jalan-jalan dengan anaknya, CM.

“ NgGak ada surat panggilan dari polisi, tiba-tiba mamak ditangkap polisi dan langsung dimasukkan ke dalam sel,” bilang CM. Begitu ibunya gol, menurut CM, dengan lantangnya Kapolsek Brandan AKP M Sofyan berkata padanya. “Mana deking mamakmu, saya suka kalau ada dekingnya.”

Pihak keluarga lalu berupaya mengeluarkan Nafsiah dari dalam sel. Caranya, tentu lewat berdamai dengan Puput agar dia mencabut pengaduannya di Polsek. Setelah Nafsiah berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya serta memberi uang perdamaian senilai Rp 1,5 juta kepada Puput, maka pada 7 Desember 2009 perdamaian itu pun dilaksanakan, disaksikan beberapa saksi, seperti Zainal Abidin M (Kepling), Abdul Malik (suami Nafsiah), serta Lurah Brandan Timur Drs Jaman Ritonga. Demi mengurus perdamaian kasusnya, Nafsiah harus rela menjual sepeda motor kesayangannya.

Perdamaian dan pembebasan Nafsiah diakui Kapolsek AKP Sofyan. Menurutnya, penangguhan penahanan Nafsiah yang diminta sejumlah tokoh masyarakat Brandan

dilakukan karena tersangka harus mencari nafkah untuk anak-anaknya. Tapi, “Setelah kita lepaskan kok muncul masalah seperti ini, mungkin mereka inilah yang diperalat oleh istri Jendra itu untuk mengdiskreditkan saya biar citra saya jelek dan saya keluar dari Polsek Brandan ini. Saya sudah membaca tujuan mereka, saya sudah menemui Ketua Komisi I DPRD Langkat dan menjelaskan masalah ini. Saya sudah katakan, kalau kalian ingin majukan kasusnya silahkan saja, tapi kalau nantinya nggak terbukti karena kasus ini harus ada pembuktian maka kalian siap-siap saya tuntut,“ kata Sofyan.

sumber : Pos Metro Medan

Sumur Yang Muncul Setelah Wangsit di Jawa Timur !


Sumur tiban yang muncul di rumah orang tua Hadi Wijaya (49) di Jalan Simo Magersari 9 tidak muncul secara tiba-tiba. Hadi berkeyakinan kuat jika sumur tiban itu muncul setelah adiknya meninggal dunia, Barbara Mario (35) pada 1 Ferbruari lalu.

"Sumber air ini muncul setelah meninggalnya adik saya," ujar Hadi kepada wartawan di rumah orang tuanya, Jalan Simo Magersari.

Secara runut, Hadi menceritakan awal mula munculnya sumur tiban tersebut. Saat adiknya meninggal dunia, Hadi sedang menjalani lelaku di kawasan Malang selatan. Saat mendengar berita itu, Hadi mempunyai 2 pilihan. Pertama, datang ke pemakaman adiknya dengan risiko putus dari lelaku yang dijalani dan kedua tetap meneruskan lelaku yang sudah lama dijalani.

"Akhirnya saya memutuskan meneruskan lelaku. Kalau saya paksakan pulang, toh saya mungkin tak sempat menyaksikan adik saya dimakamkan," tambah Hadi.
Beberapa hari kemudian Hadi baru bisa pulang. Saat 7 hari peringatan kematian adiknya, Hadi berdoa agar adiknya nomor empat tersebut bisa masuk surga dan diampuni seluruh dosanya. Tiba-tiba, bapak 5 anak itu mendapat wangsit jika di bawah lantai tempatnya berdoa terkubur pusaka milik orang tuanya.
"Wangsit itu mengatakan ada 3 pusaka di lantai tempat saya berdoa. Lantai itu dulunya adalah kamar orang tua saya," lanjut Hadi.

Tiga Keris Tersimpan di Lantai
Dalam wangsit itu disebutkan pula jika 3 pusaka dalam bentuk keris itu mempunyai nama, Pamengku Jagad, Naga Sasra dan Samber Nyawa. Hadi sendiri percaya itu adalah pusaka bapaknya, Marsaid, yang dulunya adalah pejuang melawan penjajah. Namun saat akan diambil, Hadi mendapat wangsit lagi yang menyebutkan jika pusaka itu dijaga oleh seorang Suromenggolo.

Sang Suromenggolo mengizinkan pusaka itu diambil namun dengan syarat. Hadi harus menyediakan sesaji berupa kepala kerbau, ayam berbulu putih mulus dengan bulu terbalik dan tumpeng. kepala kerbau diperolehnya di Lumajang sedangkan ayam diperolehnya di Lamongan.
"Sesaji itu kemudian saya larung di pantai Madura dekat jembatan Suramadu. Saat dilarung, pantai dalam keadaan surut sehingga saya harus berjalan 2 km lalu naik sampan," tutur Hadi yang berprofesi sebagai pedagang.

Setelah sesaji dilarung, 4 ubin pada lantai yang dimaksud tiba-tiba pecah. Penasaran, Hadi pun membongkar sendiri lantai tersebut. Saat dibongkar, ternyata ditemukan 7 saf batu bata merah yang disusun bertumpuk bersilangan. Setelah batu bata terakhir diambil barulah terlihat tanah. Saat tanah itu digali, Hadi kaget karena tiba-tiba air itu keluar dari tanah. Air itu terus mengalir meski sudah dikuras. Pusaka tentu saja tidak didapatkan, tetapi Hadi mendapat ganti yakni sebuah batu bundar berwarna hitam.

"Sudah habis 7 ember besar tetapi air terus mengalir," urai Hadi.
7 hari sesudah penggalian tersebut, Hadi mendapat wangsit lagi. Wangsit itu mengaku jika air itu bermanfaat tetapi dilarang diberitahukan kepada orang lain. Saat itu dalam diri hadi timbul kekhawatiran, kalau lubang galian itu dibiarkan saja, maka orang-orang akan melihatnya saat peringatakan 40 hari kematian adiknya.

Karena itu Hadi menyuruh seorang tukang dari Malang yang juga masih kerabatnya untuk membuat agar lubang itu tak terlihat seperti sumur. Maka dibuatlah sebuah tutup yang menyamarkan adanya lubang galian pada lantai tersebut.
"Saya menyuruh tukang itu agar tak memberitahukan adanya sumber air itu ke orang lain," kata Hadi.

Tetapi apa yang terjadi kemudian tidaklah begitu. Begitu acara 40 hari peringatan meninggalnya adiknya usai, banyak warga sekitar yang mendatangi rumah orang tuanya tersebut. Mereka meminta air yang katanya berkhasiat menyembuhkan penyakit. Tak ingin mengecewakan orang yang sudah datang, Hadi pun memberi apa yang warga inginkan.

Keris Raksasa Ditemukan di Sungai Kapuas !


Dua orang penyelam tradisional temukan keris dan kacip (pengupas/pemotong buah pinang) raksasa sepanjang 1,5 meter disungai Kapuas, tepatnya di bawah jembatan Pulau Telo, Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas.

Warga Kelurahan Murung Keramat, digegerkan dengan penemuan keris dan kacip atau pisau pembelah buah pinang raksasa oleh dua orang penyelam tradisional yakni Wawan (21) dan Yanto (28) warga RT 2 berbentuk keris itu memiliki ukiran-ukiran unik di pangkalnya, namun gagang keris tersebut tidak ada. Demikian juga dengan kacip, bagian ujungnya berbentuk menyerupai burung tingang ciri khas Dayak Kalteng.

Inilah Wujud Keris Pusaka Yang Menghebohkan Tersebut

Menurut Wawan sang penemu benda keramat tersebut, terdapat beberapa kejanggalan ketika para pengunjung ada yang berani menyentuh keris tersebut, tangan mereka seperti kaku ketika menyentuh besi-besi yang diperkirakan telah berumur 300 tahun lamanya. Karena itu, Wawan pun belum berminat untuk menjual keris dan kacip raksasa hasil temuannya itu. “Yang ingin membeli sih banyak, cuma saya tak berniat menjualnya dulu, karena saya belum mendapatkan petunjuk, baik dari mimpi maupun bisikan gaib,” katanya….

Wujud Temuan Yang Masih Mencerminkan Aroma Mistis Yang kental
Ada Hubungan dengan Sejarah Kerajaan Batagu

Kesimpulan sementara, senjata tradisional khas Indonesia itu berkaitan dengan Kerajaan Bataguh yang diyakini pernah berdiri di Kapuas. ”Saat itu, Kerajaan Bataguh dipimpin Nyai Undang,” ungkap Manli, salah seorang tokoh adat Dayak. Bentuknya memang bukan senjata khas warga Dayak, Kalimantan Tengah.

Diperkirakan, senjata tersebut ikut tenggelam bersama kapal yang bisa jadi menyerang Kerajaan Bataguh. Peperangan itu diperkirakan terjadi sekitar 1400 Masehi. ”Kerajaan Bataguh mempunyai luasan yang besar di Kapuas, dan Pulau Telo adalah salah satunya,” ujar Manli.

Dia menjelaskan, sebelumnya juga pernah ditemukan meriam di Sungai Kapuas dan tidak jauh dari Pulau Telo. Tepatnya di Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat. Temuan tersebut memperkuat analisis sejarah tentang adanya peperangan Kerajaan Bataguh dengan orang asing.

Sang Penemu Keris
Di ujung keris raksasa yang ditemukan itu terdapat tujuh lubang. Konon, lubang tersebut menunjukkan bahwa keris itu sudah memakan nyawa orang. ”Seperti halnya senjata khas Dayak mandau, apabila terdapat lubang di ujungnya, itu menandakan bahwa senjata tersebut pernah menghilangkan nyawa seseorang,” ujarnya.

Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Kapuas Anggie Ruhan menyatakan hal yang sama. Dia juga menduga adanya kaitan antara keris tersebut dan Kerajaan Bataguh. Kedua benda itu diperkirakan berumur 300 tahun lebih.

Dikatakan, penemu benda itu disebut ”ketuahan” (keberuntungan) dalam bahasa Dayak karena tidak semua orang bisa mendapatkan. ”Benda tersebut mempunyai daya magis. Biasanya sang penemu Keris merupakan orang terpilih,” katanya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris