Dari identitas KTP-nya, korban bernama Hari Purnomo (55) warga Wonocolo gang III, Surabaya. Tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban tewas akibat serangan jantung.
Menurut Bambang, salah seorang saksi, peristiwa ini berawal ketika korban hendak ngeseks. "Dia berkeliling-keliling dari wisma ke wisma. Setelah berkeliling itu, dia masuk ke wisma 34," kata pria berusia 35 tahun ini.
Begitu masuk wisma, korban tertarik untuk bermain seks dengan Anik (44) salah seorang PSK di wisma 34. Saat itu korban memboking Anik dengan tarif Rp 60 ribu untuk sekali ngeseks.
Spoiler for Info Selengkapnya:
Begitu sepakat soal tarif, korban langsung masuk kamar. Tak lama kemudian Anik juga menyusul masuk kamar. Di dalam kamar itu, korban dan Anik langsung ngeseks. Tapi baru sekitar 30 menit, tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam kamar.
"Tiba-tiba Anik berteriak histeris. Saya dan Linda, langsung masuk kamar. Saat itu, saya lihat korban ini telanjang bulat. Saat saya cek, ternyata sudah mati. Tubuhnya langsung saya tutupi sarung,” tutur Bambang.
Selanjutnya, warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Sawahan dan Polres Surabaya Selatan. Petugas Polsek dan Polres sama-sama melakukan identifikasi pada tubuh korban. Hasilnya tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Kita tak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari keterangan saksi, korban juga tidak minum obat kuat. Jadi untuk sementara penyebab kematiannya karena penyakit jantung,” ujar Kapolsek Sawahan AKP Sih Widodo.
Namun untuk lebih pastinya, mayat korban dibawa ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo untuk diotopsi. Sementara itu Anik dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan. Polisi juga masih mencari teman korban yang datang ke Jarak.
"Informasinya korban ini datang ke Jarak bersama temannya. Saat korban memilih wisma 34, temannya memilih wisma lain. Tapi belum diketahui. Saat ini kita masih mencari guna melengkapi pemeriksaan," kata AKP Sih Widodo.
Menurut Bambang, salah seorang saksi, peristiwa ini berawal ketika korban hendak ngeseks. "Dia berkeliling-keliling dari wisma ke wisma. Setelah berkeliling itu, dia masuk ke wisma 34," kata pria berusia 35 tahun ini.
Begitu masuk wisma, korban tertarik untuk bermain seks dengan Anik (44) salah seorang PSK di wisma 34. Saat itu korban memboking Anik dengan tarif Rp 60 ribu untuk sekali ngeseks.
Spoiler for Info Selengkapnya:
Begitu sepakat soal tarif, korban langsung masuk kamar. Tak lama kemudian Anik juga menyusul masuk kamar. Di dalam kamar itu, korban dan Anik langsung ngeseks. Tapi baru sekitar 30 menit, tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam kamar.
"Tiba-tiba Anik berteriak histeris. Saya dan Linda, langsung masuk kamar. Saat itu, saya lihat korban ini telanjang bulat. Saat saya cek, ternyata sudah mati. Tubuhnya langsung saya tutupi sarung,” tutur Bambang.
Selanjutnya, warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Sawahan dan Polres Surabaya Selatan. Petugas Polsek dan Polres sama-sama melakukan identifikasi pada tubuh korban. Hasilnya tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Kita tak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari keterangan saksi, korban juga tidak minum obat kuat. Jadi untuk sementara penyebab kematiannya karena penyakit jantung,” ujar Kapolsek Sawahan AKP Sih Widodo.
Namun untuk lebih pastinya, mayat korban dibawa ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo untuk diotopsi. Sementara itu Anik dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan. Polisi juga masih mencari teman korban yang datang ke Jarak.
"Informasinya korban ini datang ke Jarak bersama temannya. Saat korban memilih wisma 34, temannya memilih wisma lain. Tapi belum diketahui. Saat ini kita masih mencari guna melengkapi pemeriksaan," kata AKP Sih Widodo.