KEDIRI - Kaum hawa, khususnya ibu rumah tangga, harus berhati-hati bergaul. Jika tidak, bisa seperti Ny Nurulmila Tamami, 41, dan pembantunya, Siti Rokayah, 32. Warga Gang Carik, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, itu ditangkap polisi Satuan Narkoba Polresta Kediri, Senin . Dia menyimpan dan menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Kepada polisi Nurulmila mengaku berniat mencoba sabu-sabu untuk diet menurunkan berat badan karena merasa kegemukan.
Penangkapan berawal ketika polisi menindaklanjuti informasi ada wanita di Banjaran yang mengkonsumsi sabu-sabu. “Setelah kami selidiki, kami dapatkan informasi tersangka Siti Rokayah akan transaksi sabu-sabu,” ujar AKP Sudadi, kasat Narkoba Polresta Kediri.
Polisi pun mencegat Siti Rokayah, yang berjalan menuju rumah majikannya. Saat digeledah, dari saku jaketnya ditemukan satu bungkus sabu-sabu sebesar 0,7 gram. Tersangka langsung diamankan ke Mapolresta Kediri, dan saat diperiksa mengaku membeli sabu-sabu atas perintah majikannya, Ny Nurulmila. “Kami menuju rumah majikan tersangka, dan menggeledah sekitar satu jam setelah penangkapan Siti,” ungkap Sudadi.
Dari rumah Ny Nurulmila ditemukan barang bukti aluminium foil, pipet, bong dan sebuah ponsel. Ponsel ini diduga digunakan tersangka berkomunikasi dengan bandar sabu-sabu, FN, yang kini diburu polisi. sumber artikel
Penangkapan berawal ketika polisi menindaklanjuti informasi ada wanita di Banjaran yang mengkonsumsi sabu-sabu. “Setelah kami selidiki, kami dapatkan informasi tersangka Siti Rokayah akan transaksi sabu-sabu,” ujar AKP Sudadi, kasat Narkoba Polresta Kediri.
Polisi pun mencegat Siti Rokayah, yang berjalan menuju rumah majikannya. Saat digeledah, dari saku jaketnya ditemukan satu bungkus sabu-sabu sebesar 0,7 gram. Tersangka langsung diamankan ke Mapolresta Kediri, dan saat diperiksa mengaku membeli sabu-sabu atas perintah majikannya, Ny Nurulmila. “Kami menuju rumah majikan tersangka, dan menggeledah sekitar satu jam setelah penangkapan Siti,” ungkap Sudadi.
Dari rumah Ny Nurulmila ditemukan barang bukti aluminium foil, pipet, bong dan sebuah ponsel. Ponsel ini diduga digunakan tersangka berkomunikasi dengan bandar sabu-sabu, FN, yang kini diburu polisi. sumber artikel