Sydney-RoL -- Seorang nenek usia 46 di Australia telah melahirkan bayi laki-laki kembar tiga yang dikatakan oleh tim dokter sebagai satu kasus yang terjadi dalam 10 juta.
Ketiga bayi laki-laki 99,9 persen dapat dikatakan bayi kembar identik masing-masing; Cooper (1.570 gram), Kyle (1.660 gram), dan Jordan (1.610 gram) lahir pada usia kandungan 34 pekan melalui bedah caesar pada Kamis lalu di Brisbane.
Janelle Perry, ibu bayi kembar tiga itu, dan suaminya Robert sudah memiliki satu orang putri berusia 4 tahun. Janelle juga memiliki empat orang anak dari perkawinannya yang pertama dan kini berusia 20 an dan telah mempunyai cucu dua orang.
Pada Oktober lalu suami istri Perry telah kehilangan harapan untuk kesempatan memiliki seorang bayi setelah gagal selama dua tahun.
Para dokter membantu dengan memberikan obat penyubur dengan harapan berhasil hanya 5 persen. Namun kini suami istri Perry harus membesarkan kembar tiga yang dikatakan oleh para dokter sebagai kasus satu dalam 10 juta.
Kelompok Fertilitas Queensland yang dipimpin David Molloy mengatakan bahwa kesempatan untuk memiliki bayi kembar tiga di usia 46 dapat disamakan dengan sebagai mendapatkan hadiah utama lotere yang amat besar jumlahnya.
"Kemungkinan saya harus menggunakan cat kuku yang berbeda untuk membedakan mereka (bayinya) satu sama lain," kata Janelle.
"Kami juga akan menggunakan papan putih untuk mencatat siapa yang sudah makan dan berapa banyak, hal itu akan menjadi rutin dan perlu dilakukan." antara/dpa/is
Ketiga bayi laki-laki 99,9 persen dapat dikatakan bayi kembar identik masing-masing; Cooper (1.570 gram), Kyle (1.660 gram), dan Jordan (1.610 gram) lahir pada usia kandungan 34 pekan melalui bedah caesar pada Kamis lalu di Brisbane.
Janelle Perry, ibu bayi kembar tiga itu, dan suaminya Robert sudah memiliki satu orang putri berusia 4 tahun. Janelle juga memiliki empat orang anak dari perkawinannya yang pertama dan kini berusia 20 an dan telah mempunyai cucu dua orang.
Pada Oktober lalu suami istri Perry telah kehilangan harapan untuk kesempatan memiliki seorang bayi setelah gagal selama dua tahun.
Para dokter membantu dengan memberikan obat penyubur dengan harapan berhasil hanya 5 persen. Namun kini suami istri Perry harus membesarkan kembar tiga yang dikatakan oleh para dokter sebagai kasus satu dalam 10 juta.
Kelompok Fertilitas Queensland yang dipimpin David Molloy mengatakan bahwa kesempatan untuk memiliki bayi kembar tiga di usia 46 dapat disamakan dengan sebagai mendapatkan hadiah utama lotere yang amat besar jumlahnya.
"Kemungkinan saya harus menggunakan cat kuku yang berbeda untuk membedakan mereka (bayinya) satu sama lain," kata Janelle.
"Kami juga akan menggunakan papan putih untuk mencatat siapa yang sudah makan dan berapa banyak, hal itu akan menjadi rutin dan perlu dilakukan." antara/dpa/is