Kegemukan bisa menyusahkan, namun ada kalanya memberikan keuntungan. Seorang perempuan di kota La Jola, AS, lolos dari kurungan penjara karena tubuhnya terlalu besar untuk melewati pintu penjara.
Bahkan tubuhnya yang seberat 460 kg itu tak muat di sel penjara, apalagi melewati pintu penjara. Jaksa di Texas juga kesulitan menghadirkan dia di ruang pengadilan karena beratnya yang hampir setengah ton itu.
“Dia tak muat melewati pintu penjara, begitu juga pintu kamarnya. Kami harus meruntuhkan tembok jika akan membawanya keluar dari kamar,” kata sherif Hidalgo County, Lupe Trevino, akhir pekan lalu.
Selama ini, perempuan bernama Mayra Lizbeth Rosales ini hanya berbaring di tempat tidur dan tidak bisa kemana-mana. Akibatnya, dia hanya menjalani tahanan di kamarnya.
Mayra dihukum penjara karena dituduh membunuh keponakannya yang baru berusia dua tahun, Eliseo Gonzalez Jr. Perempuan berusia 27 tahun ini difoto dan diambil sidik jarinya di kamar tidur sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan, kata Trevino.
Jamie Lee Rosales, ibu balita yang tewas sekaligus saudari Mayra, juga ditahan dengan tuduhan menyebabkan orang lain celaka dan tak bisa melindungi putranya.
Jamie Lee sudah setuju bekerja sama dengan Kantor Perlindungan Anak AS (CPS) yang menyarankannya untuk tidak membiarkan putra-putrinya berada dalam satu ruangan dengan Mayra.
Pembunuhan itu terjadi 18 Maret 2008 pagi ketika Jamie Lee meninggalkan Eliseo dan dua adiknya dalam pengawasan Mayra. Dua jam kemudian, Mayra menelepon Jamie Lee dan mengatakan kalau Eliseo tergencet di bawah tempat tidurnya dan kepalanya terpelintir. Petugas medis yang datang kemudian memasang alat penunjang kehidupan, namun Eliseo meninggal sore itu juga.
Kepada penyidik, Mayra mengatakan bahwa dia terpeleset dan tangan kanannya tanpa sengaja bersandar di kepala Eliseo. Kata Mayra, ketika itu dirinya berusaha mengambil Eliseo dari lantai karena dia terjatuh dari kursinya.
Namun, pemeriksaan otopsi menyimpulkan bahwa cedera Eliseo disebabkan pukulan benda tumpul dan penjelasan Mayra dinilai tidak cocok. Hasil otopsi juga mengungkapkan bahwa tengkorak Eliseo retak di bagian jidat, bagian atas, serta bagian belakang. Juga ditemukan retakan tulang yang diperkirakan sudah berumur sebulan.
surya online
Bahkan tubuhnya yang seberat 460 kg itu tak muat di sel penjara, apalagi melewati pintu penjara. Jaksa di Texas juga kesulitan menghadirkan dia di ruang pengadilan karena beratnya yang hampir setengah ton itu.
“Dia tak muat melewati pintu penjara, begitu juga pintu kamarnya. Kami harus meruntuhkan tembok jika akan membawanya keluar dari kamar,” kata sherif Hidalgo County, Lupe Trevino, akhir pekan lalu.
Selama ini, perempuan bernama Mayra Lizbeth Rosales ini hanya berbaring di tempat tidur dan tidak bisa kemana-mana. Akibatnya, dia hanya menjalani tahanan di kamarnya.
Mayra dihukum penjara karena dituduh membunuh keponakannya yang baru berusia dua tahun, Eliseo Gonzalez Jr. Perempuan berusia 27 tahun ini difoto dan diambil sidik jarinya di kamar tidur sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan, kata Trevino.
Jamie Lee Rosales, ibu balita yang tewas sekaligus saudari Mayra, juga ditahan dengan tuduhan menyebabkan orang lain celaka dan tak bisa melindungi putranya.
Jamie Lee sudah setuju bekerja sama dengan Kantor Perlindungan Anak AS (CPS) yang menyarankannya untuk tidak membiarkan putra-putrinya berada dalam satu ruangan dengan Mayra.
Pembunuhan itu terjadi 18 Maret 2008 pagi ketika Jamie Lee meninggalkan Eliseo dan dua adiknya dalam pengawasan Mayra. Dua jam kemudian, Mayra menelepon Jamie Lee dan mengatakan kalau Eliseo tergencet di bawah tempat tidurnya dan kepalanya terpelintir. Petugas medis yang datang kemudian memasang alat penunjang kehidupan, namun Eliseo meninggal sore itu juga.
Kepada penyidik, Mayra mengatakan bahwa dia terpeleset dan tangan kanannya tanpa sengaja bersandar di kepala Eliseo. Kata Mayra, ketika itu dirinya berusaha mengambil Eliseo dari lantai karena dia terjatuh dari kursinya.
Namun, pemeriksaan otopsi menyimpulkan bahwa cedera Eliseo disebabkan pukulan benda tumpul dan penjelasan Mayra dinilai tidak cocok. Hasil otopsi juga mengungkapkan bahwa tengkorak Eliseo retak di bagian jidat, bagian atas, serta bagian belakang. Juga ditemukan retakan tulang yang diperkirakan sudah berumur sebulan.
surya online