Sepasang Siswa SMA Ngesek di Siang Bolong

Sepasang siswa SMU di Pangkalpinang tertangkap basah sedang melakukan hubungan seks pada siang hari. Keduanya kepergok Satpol PP di belakang panggung Taman Sari Pangkalpinang. Lokasi tempat sepasang pelajar ini ngeseks bersebelahan dengan rumah Dinas Walikota Pangkalpinang.

Kejadian berawal dari Kedua tersangka yang masih berstatus siswa di sekolah menengah umum di salah satu sekolah di Pangkalpinang dan Merawang Kabupaten Bangka ini berjanjian untuk bertemu di tempat yang telah disepakati. Pelajar pria Hr (18) warga Selindung Lama Pangkalpinang tiba duluan di lokasi tersebut. Hr juga sempat kebingungan karena pelajar perempuan Si (17) tidak kunjung datang.

Tidak lama kemudian Si tiba di lokasi tersebut. Ketika, dua insan yang dimabuk asmara ini bertemu, awalnya mereka hanya ngobrol-ngobrol biasa. Namun, dibalik obrolan tersebut tersirat beberapa keinginan keduanya untuk melakukan hubungan badan. Kemudian, keduanya mulai melakukannya.
Bahkan, Hr mengakui hari itu sudah dua kali melakukannya sehingga tidak menghiraukan sekitarnya. Ternyata, aksi kedua siswa tersebut sudah menjadi sorotan petugas Satpol PP yang kebetulan melintas di lokasi tersebut. Kemudian, petugas tersebut membuntuti kedua tersangka.

Mengetahui, ada petugas Satpol PP, kedua tersangka bergegas mengenakan pakaiannya sekolahnya yang sudah compang camping. Kemudian, oleh petugas Satpol PP tersebut kejadian langsung di laporkan ke Polresta Pangkalpinang yang langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan kedua tersangka tersebut.

"Waktu itu, ku lihat mereka (tersangka -- red) mengendap-endap ke belakang panggung,"papar Jon Vero petugas Satpol PP yang menangkap kedua tersangka tersebut di Polresta Pangkalpinang. Dijalaskan Vero, sebenarnya sudah sejak siang tadi meliaht aktivitas mereka. Namun, menurut Vero masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penangkapan. Akhirnya, waktu itu tiba pada saat kedua sedang asyik melakukan hubungan badan. "Mereka (tersangka -- red) tidak tahu, kalau aku buntuti. Pas mereka "maen" baru ku gerebek,"cerita Vero.

Pada saat ditangkap kedua tersangak meminta kepadanya untuk tidak membawa ke kantor pOlisi. Karena malu dan takut pada orang tua masing-masing. Kapolresta Pangkalpinang melalaui Kasat Reskrim telah menerima dan membenarkan kejadian tersebut. "Kasusnya masih dalam tahap penyelidikan, "papar Mito.

waspada online
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris