Joe yang telah menikah dan memiliki tiga anak, adalah pengusaha internet yang sukses. Namun dia punya kegemaran untuk berkencan dengan banyak wanita, yang dia lakukan secara rahasia dengan menjadi donor sperma gratis.
Dilansir dari Daily Mail, Joe yang tidak mau identitasnya terungkap, menggambarkan kehidupannya seperti Clark Kent saat di rumah dan menjadi Superman di luar, menawarkan jasa donor sperma melalui "inseminasi alami."
Joe yang mengklaim telah memiliki lebih dari 30 anak dalam waktu tujuh tahun petualangannya itu, hanya satu contoh dari banyak pria lain yang terlibat dalam aktivitas serupa, seiring meningkatnya tren penawaran donor sperma secara online.
Sebagai pengusaha sukses, dia mengaku tidak mencari uang dari aktivitas rahasianya. Joe mengklaim hal itu hanya untuk memenuhi impiannya sendiri untuk memiliki banyak anak, dan tidak bisa dilakukan dalam hubungan yang normal dengan istrinya.
"Saya tidak dapat memiliki anak sebanyak yang saya inginkan (dalam pernikahan), dan akan menjadi tidak beralasan untuk meminta seorang wanita melahirkan 30 anak," kata Joe, yang menyebut ingin memiliki lebih dari 100 anak.
Disebut Joe, organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebut seorang pria bisa menghasilkan hingga 2.500 keturunan. Namun dia mengaku tidak yakin itu bisa diwujudkan, dan pria lain yang menjadi donor gratis seperti dirinya maksimal hanya bisa memiliki sekitar 100 anak.
Joe melakukan kegiatannya dengan membuat penawaran di internet. Dia kemudian berkomunikasi dengan perempuan yang tertarik untuk menjadi ibu melalui cara "alami" melalui pertemuan online, dan memutuskan apakah akan mendonorkan sperma secara langsung melalui hubungan intim.
Mengaku telah melakukannya dengan lebih dari 100 wanita, Joe mengklaim dirinya cerdas. "Saya tidak akan melakukannya dengan wanita-wanita itu, jika mereka tidak bisa hamil," katanya, tanpa menjelaskan bagaimana dia bisa mengetahui hal itu.
Promosi IQ
Lelaki lain yang juga menawarkan diri menjadi donor gratis, adalah pemuda 23 tahun bernama Kyle Gordy. Saat ini dia sedang menyelesaikan pendidikan tingkat master dalam bidang akuntansi. Berbeda dengan Joe, Kyle sangat terbuka termasuk tentang latar belakang keluarganya.
Dia memaparkan kondisi keluarganya yang dia sebut memiliki kualitas. Saudara kembarnya adalah ahli nuklir, dan kakeknya juga seorang ilmuwan. Dia menawarkan jasa donor sperma itu di Facebook, bersama foto-foto dan nilai IQ-nya.
Kyle juga memasang foto masa kecilnya, sebagai gambaran untuk meyakinkan para perempuan, akan seperti apa anak-anak yang dilahirkan mereka jika memilih dia sebagai donor. Kyle mengklaim dirinya bukan sekadar ingin berhubungan intim dengan wanita secara gratis.
Namun itu dia sebut sebagai kebaikannya untuk membantu para wanita memiliki anak-anak yang berkualitas. "Saya menurunkan warisan (kecerdasan dan ketampanan) saya, dan membantu mereka memiliki anak," ucapnya.
Sebagai donor, saat ini dia telah menjadi ayah dari satu anak, dan satu lainnya yang dia harap dari seorang perempuan yang akan menjadi penerima donor berikutnya, Serena. Perempuan berusia 44 tahun itu mengaku ingin memiliki anak sejak kecil.
Serena mengaku selama ini terus disibukkan dengan karir, hingga sadar usianya telah 44 tahun dan belum memiliki anak seperti diimpikannya. Walau berpikir untuk memiliki anak dengan menikahi seorang pria, tapi dia mengaku sulit melakukannya.
"Saya tidak peduli jika saya memiliki suami atau pria, saya hanya menginginkan anak," kata Serena, yang mengaku tidak mampu untuk membiayai prosedur untuk mendapatkan keturunan melalui cara artifisial.
Untuk memperoleh sperma melalui bank sperma saja, kata dia, dibutuhkan biaya $1.000 atau sekitar Rp 12 juta untuk sekali kunjungan. Dia kemudian mencari alternatif di internet, dan memutuskan untuk mendapatkan sperma gratis melalui inseminasi alami. VivaNews