Sejak satu bulan terakhir ini masyarakat Subang geger menyusul beredarnya adegan porno pada sebuah blog di internet yang diperankan seorang siswi salah satu sekolah menengah kejuruan (SMKN 1) di Subang. Dalam blog tersebut oknum siswi yang diketahui bernama TA itu terlihat sedang menari dalam keadaan bugil.
Sebagian besar tubuh siswi itu terpampang dengan jelas. Padahal, saat sedang sekolah TA selalu mengenakan kerudung. Kuat dugaan, TA membuat adegan tersebut dengan menggunakan kamera telefon genggam.
“Dunia pendidikan di Kab. Subang kembali tercoreng oleh ulah oknum siswi itu. Sebelumnya hal serupa sempat dilakukan oleh siswi sebuah SLTA di daerah Pantura,“ ujar Rahmat, warga Kel. Cigadung Subang.
Hanya saja, lanjut Rahmat, foto mesum yang dilakukan siswi Pantura hanya beredar melalui telefon genggam. Sedangkan, adengan siswi di Subang tersebar melalui internet. Menurut dia, foto dam video bugil TA telah diketahui oleh sebagian besar siswa-siswi di Subang. Pasalnya, mereka dapat dengan mudah mengakses adegan tersebut melalui internet.
Ketika hal tersebut dikonfirmasikan ke kepala sekolah dimana TA menuntut ilmu, yang besangkutan membenarkan bahwa salah satu siswinya telah melakukan berbuatan asusila. Menurut dia, TA berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga selama menuntut ilmu di sekolah tersebut, TA dibebaskan dari segala biaya pendidikan. Namun, itikad baik pihak sekolah malah dibayar TA dengan perbuatan yang menghebohkan tersebut.
Dikatakan juga, sebelum adegan tersebut menyebar ke kalangan masyarakat, TA sempat ribut ingin menghapus blog. Setelah diselidiki ternyata dalam blog itu, adegan bugil TA terlihat dengan jelas.
Pihak sekolah SMKN 1 Subang telah memanggil TA menyusul adegan pornonya pada sebuah situs blog internet. “Setelah masyarakat geger, kami segera mengembalikan pembinaan TA kepada orang tuanya. Saat ini TA sudah tidak bersekolah lagi di sini,” ujar kepala sekolah yang enggan disebutkan namanya, Rabu di Subang.
Artinya, kata Kepsek tersebut, pihak sekolah sudah tidak memiliki murid bernama TA lagi. “Kami langsung memanggil yang bersangkutan. Dia mengaku telah membuat adegan itu untuk kekasihnya bernama Gur (Gurun). Dan Gur menyimpan adegan bugil TA ke dalam flashdisc, “ ujar kepala sekolah lebih lanjut.
Dikatakan juga, sebelum adegan itu muncul di internet, hubungan TA dengan Gur putus di tengah jalan. “Kami sempat menduga adegan itu sengaja disebar luaskan oleh Gur. Namun Gur membatah hal itu. Dia mengatakan flashdisc miliknya hilang,” kata kepsek.
Disebutkan, pihak sekolah belum berencana menuntut mereka melalui jalur hukum, kendati nama baik sekolah ikut hancur oleh ulah TA. Sementara ini, pihak sekolah baru menerapkan sanksi kepada TA seusai Tata Tertib Sekolah Pasal 6 Ayat, yakni berupa pemberhentian tetap.
Menurut kepala sekolah, tata tertib tersebut dibuat oleh majles permusyawaratan kelas ( MPK) yang kemduaian disetujui oleh OSIS, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah. Artinya, sanski yang dijatuhkan kepadea TA bukan merupakan keputusan Kepala sekolah, melainkan implementasi dari tata tertib sekolah.
“Kami sangat malu atas peristiwa ini. Apalagi dalam blog tersebut nama sekolah disebut-sebut dan hingga sekarang blog itu tidak bisa dihapus,” kata kepala sekolah.
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=122946
Sebagian besar tubuh siswi itu terpampang dengan jelas. Padahal, saat sedang sekolah TA selalu mengenakan kerudung. Kuat dugaan, TA membuat adegan tersebut dengan menggunakan kamera telefon genggam.
“Dunia pendidikan di Kab. Subang kembali tercoreng oleh ulah oknum siswi itu. Sebelumnya hal serupa sempat dilakukan oleh siswi sebuah SLTA di daerah Pantura,“ ujar Rahmat, warga Kel. Cigadung Subang.
Hanya saja, lanjut Rahmat, foto mesum yang dilakukan siswi Pantura hanya beredar melalui telefon genggam. Sedangkan, adengan siswi di Subang tersebar melalui internet. Menurut dia, foto dam video bugil TA telah diketahui oleh sebagian besar siswa-siswi di Subang. Pasalnya, mereka dapat dengan mudah mengakses adegan tersebut melalui internet.
Ketika hal tersebut dikonfirmasikan ke kepala sekolah dimana TA menuntut ilmu, yang besangkutan membenarkan bahwa salah satu siswinya telah melakukan berbuatan asusila. Menurut dia, TA berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga selama menuntut ilmu di sekolah tersebut, TA dibebaskan dari segala biaya pendidikan. Namun, itikad baik pihak sekolah malah dibayar TA dengan perbuatan yang menghebohkan tersebut.
Dikatakan juga, sebelum adegan tersebut menyebar ke kalangan masyarakat, TA sempat ribut ingin menghapus blog. Setelah diselidiki ternyata dalam blog itu, adegan bugil TA terlihat dengan jelas.
Pihak sekolah SMKN 1 Subang telah memanggil TA menyusul adegan pornonya pada sebuah situs blog internet. “Setelah masyarakat geger, kami segera mengembalikan pembinaan TA kepada orang tuanya. Saat ini TA sudah tidak bersekolah lagi di sini,” ujar kepala sekolah yang enggan disebutkan namanya, Rabu di Subang.
Artinya, kata Kepsek tersebut, pihak sekolah sudah tidak memiliki murid bernama TA lagi. “Kami langsung memanggil yang bersangkutan. Dia mengaku telah membuat adegan itu untuk kekasihnya bernama Gur (Gurun). Dan Gur menyimpan adegan bugil TA ke dalam flashdisc, “ ujar kepala sekolah lebih lanjut.
Dikatakan juga, sebelum adegan itu muncul di internet, hubungan TA dengan Gur putus di tengah jalan. “Kami sempat menduga adegan itu sengaja disebar luaskan oleh Gur. Namun Gur membatah hal itu. Dia mengatakan flashdisc miliknya hilang,” kata kepsek.
Disebutkan, pihak sekolah belum berencana menuntut mereka melalui jalur hukum, kendati nama baik sekolah ikut hancur oleh ulah TA. Sementara ini, pihak sekolah baru menerapkan sanksi kepada TA seusai Tata Tertib Sekolah Pasal 6 Ayat, yakni berupa pemberhentian tetap.
Menurut kepala sekolah, tata tertib tersebut dibuat oleh majles permusyawaratan kelas ( MPK) yang kemduaian disetujui oleh OSIS, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah. Artinya, sanski yang dijatuhkan kepadea TA bukan merupakan keputusan Kepala sekolah, melainkan implementasi dari tata tertib sekolah.
“Kami sangat malu atas peristiwa ini. Apalagi dalam blog tersebut nama sekolah disebut-sebut dan hingga sekarang blog itu tidak bisa dihapus,” kata kepala sekolah.
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=122946
