Bagaimana memilih transmisi manual atau matic
Secara teoritis, transmisi manual mudah terkontrol dan hemat BBM. Transmisi otomatis? tentu saja, lebih praktis dan gampang. Lantas mana yang anda pilih?
Manual atau matic - Tergantung keperluan anda
Perlu digarisbawahi, pilihan tergantung pada kebiasaan dan kondisi.
Beberapa faktor pilihan transmisi:
1) Anda lebih sering berkendaraan di kepadatan lalu lintas?
Transmisi otomatis sangat membantu. karena tangan dan kaki kiri anda bisa istirahat. Cukup kaki kanan yang memainkan pedal gas dan rem.
2) Hemat bensin
Transmisi manual lebih efisien bahan bakar (kira-kira 0,5 km/liter lebih irit ketimbang otomatis), bereaksi cepat dan spontan karena bobotnya lebih ringan dan tak menggunakan torque converter.
3) Akselearasi
Kalau digunakan dengan benar, transmisi manual menghasilkan akselerasi bagus dan top speed yang lebih tinggi. Ini karena bobotnya lebih ringan dan tak menggunakan torque converter yang mengurangi torsi.
4) Anda senang menyetir?
Otomatis memang praktis. Sayangnya, walaupun transmisi otomatis saat ini sangat canggih dan mampu menyesuaikan gaya mengemudi anda. Namun tetap saja kurang spontanitas. Anda tak dapat merasakan direct link antara reaksi saat pedal gas diinjak dan respon mesin.
5) Harga
Biasanya mobil matik lebih mahal sekitar 10 jutaan dari versi manual.
6) Keandalan
Banyak komponen rumit dan canggih pada transmisi otomatis. Kalau sampai rusak, biayanya jauh lebih mahal.
Semakin hebatnya perkembangan teknologi belakangan ini turut menyempurnakan transmisi otomatis. Bukan itu saja, transmisi matik kini bahkan diklaim bisa menghemat bahan bakar. Kemajuan teknologinya pun semakin dikembangkan dan memunculkan istilah baru "Manumatic" yaitu transmisi otomatis sekaligus berfungsi manual dan bisa diaplikasikan pada tombol setir.
Teknologi terbaru itu dikenal sebagai hasil adopsi teknologi F1. Tapi sehebat-hebatnya penemuan baru itu, toh faktanya tidak ada teknologi transmisi manumatic yang benar-benar sama seperti pada mobil F1 atau mobil sport car lainnya.
Transmisi manumatik sebetulnya adalah transmisi otomatis yang mampu mengakomodasi anda untuk memindahkan gear (gigi) sendiri. Sehingga, bisa diperoleh akselerasi yang lebih maksimal. Anda tinggal memindahkan tombol 'downshift' untuk menghasilkan akselerasi lebih (kick-down) atau 'upshift' bila rpm mencapai limit. Jadi cara kerja manumatic sebetulnya mirip-mirip proses over drive (O/D).
Kemajuan teknologi matik tidak pernah berhenti, menyusul ditemukannya jenis matik lain, yaitu CVT (continously variable transmission) yang sudah diaplikasikan pada audi A4 sejak 2002. Jenis transmisi yang mengganti torque converter dengan sabuk (belt) ini mampu menyalurkan tenaga mesin lebih maksimal dan diklaim makin lebih hemat bahan bakar.
KONKLUSI
Meskipun manual ada kelemahannya, toh banyak orang yang masih menyukainya. Banyak pula yang yakin karena manual bisa diandalkan di segala medan. Berbeda dengan matic, anda seperti dimanja, tidak repot-repot injak kopling, dan pindah tuas perseneling. Bagi yang senang mengemudi percaya diri, sebaiknya pilih manual. Dan buat yang menyukai kepraktisan, tidak mau direpotkan, matic adalah pilihan tepat.
Pilih mana yang tepat buat anda.
Manual, otomatis, manumatik atau CVT?
Apaun pilihan anda, semua harus ada penjelasannya.
Banyak faktor yang mempengaruhinya:
Tepatguna
faktor utama untuk memutuskan antara matik atau manual, tergantung sejauh mana berdaya guna bagi anda. Betul bahwa fungsi matik lebih mudah digunakan dari manual. Terlebih bagi yang menderita cacat fisik seperti tangan kiri patah, matik memang tepat buat anda. Transmisi matik juga dibutuhkan kaum manula, terlebih bagi mereka yang menderita radang sendi. Matik sungguh membantu. Matik juga sangat besar manfaatnya bagi para wanita yang sering jalan karena tuntutan pekerja lapangan.
Dari beberapa alasan tadi anda bisa mengevaluasi diri, pilihan mana yang tepat. Kalau terlanjur sudah punya manual, apakah anda sudah cukup merasa nyaman? Mulai terasa pegal linu di kaki, tangan atau bagian tubuh bawah anda? Well, mungkin itu saatnya anda mulai mempertimbangkan matik. Buat yang punya matik, seringkah merasa jengkel karena larinya loyo saat menanjak, atau muncul keraguan ketika ingin menyalip mobil di depan? Nah, kalau mau lebih percaya diri lagi, ya pakailah manual.
Nilai Beli dan Jual Kembali
Anda punya dana terbatas? Tetapkan dulu pilihan anda. Sebaiknya pilih manual dengan harga terjangkau dan tidak lebih mahal dari matik. Misalnya, bandrol mobil di kisaran Rp 50 jutaan apakah masih masuk akal dan sesuai daya beli anda. Pertimbangan ini penting jika suatu saat anda punya rencana akan menjualnya kembali dan beruntung harga pasaran masih tinggi. Mungkin ketika itu anda sudah bisa menukarnya dengan matik.
Ekonomis
Efisiensi sebuah kendaraan dilihat dari pemakaian sehari-hari. Jika lebih sering isi bensin, mobil manual lebih ekonomis. Siapapun akan memahami mobil manual lebih hemat bahan bakar. Apalagi jika setiap hari anda lewat jalan tol, bukan jalan perkotaan yang langganan macet. Mobil sedan kompak berukuran medium dan bertransmisi manual rata-rata bisa menghabiskan bahan bakar bensin 12 km/liter. Meski begitu cara mengemudi juga ikut berperan. Jika anda termasuk pengemudi yang 'agresif', percuma saja mengharapkan mobil manual anda akan lebih irit. Pasalnya. mengendarai mobil dengan menekan pedal gas penuh hingga 6.500 rpm di posisi gigi rendah justru menyebabkan pemborosan. Matik bisa saja irit asalkan pada jenis small car dan kapasitas mesinnya juga kecil. Tentu saja, memiliki mobil manual dengan kategori 'supereconocar' akan membuat anda lebih beruntung.
Perawatan
Dalam hal perawatan, biaya service dan penggantian suku cadang mobil manual relatif murah dibanding matik. Memang tak seorangpun menginginkan mobilnya bermasalah, meski risikonya tak bisa dihindari. Apalagi kalau anda senang mobil tua, jarak tempuhnya tinggi, atau riwayatnya tidak jelas, sebaiknya pertimbangkan sekali lagi untuk memilih transmisi matik. Anda boleh tanyakan ke bengkel seberapa mahal perbandingan harga transmisi manual dan matik jika terjadi kerusakan. Jadi, kalaupun anda memilih mobil matik, pastikan transmisinya selalu terawat baik.
Faktor Kesenangan
Terakhir, paling tidak faktor penting cacatan banyak orang, adalah kenikmatan berkendara.
Kenali Cara Penggunaannya
Pada kenyataannya, setiap pemula harus berlatih cara menggunakan transmisi manual, sebelum melangkah jauh jenis transmisi lain (otomatis, manumatik atau CVT). Intinya transmisi standart lebih menyenangkan mencapai setiap level putaran mesin. Sementara transmisi matik lebih cenderung menyenangkan, tinggal geser shifter (tuas transmisi) ke posisi D dan langsung mainkan gas dan rem. Anda bisa mengemudi lebih santai sambil makan snack dengan sebelah tangan memegang stir. Itu sebabnya mengapa pengemudi pemula harus melewati tahap pengenalan standart sebelum mengenal matik.