65 % Remaja Makassar Tak Perawan Lagi !


Metpo Management melakukan survei tentang perilaku remaja Kota Makassar, hasil surveinya sebagian besar remaja di Makasar telah melakukan hubungan suami istri. Metpo Management merupakan lembaga training motivasi di Makassar.

"Kalau menurut survei BKKBN Sulsel mengatakan 65 persen remaja di Sulsel sudah melakukan. Selain itu, kami telah melakukan survei sendiri terhadap 100 orang sampel remaja di Makassar dengan menggunakan metode acak. Hasilnya mereka mengatakan sudah tidak virgin lagi dengan beberapa alasan," ujar Direktur Metpo Management Akbar Amir MPd kepada Tribun, di sela-sela Motivator Training bersama pelajar, mahasiswa, di Panti Asuhan Ummu Aimin, Jl Beruang, Makassar.

Akbar mengatakan, 100 orang sampel ini merupakan pelajar dan mahasiswa sejal Januari lalu. Hasilnya 80 persen remaja melakukan atas dasar suka sama suka, 10 persen yang melakukan karena tidak mau dikatakan kuper (kurang pergaulan), dan 10 persennya lagi melakukan karena atas dasar sayang kepada sang pacar. "Ini memprihatinkan sekali," ujar Akbar yang juga alumnus Pascasarjana UNM.

Perilaku dan gaya hidup remaja yang meresahkan orangtua dan moralis ini sekaligus mengkonfirmasikan kelakar di kalangan remaja gaul, "hari gini masih perawan." Olehnya itu, Akbar berharap remaja Makassar lebih banyak melakukan kegitan positif. Misalnya memperbaiki ahlak dan perbanyak ibadah. Ini merupakan training kedua yang digelar selama bulan Ramadan. Sebelumnya Metpo Management juga melakukan training motivasi di PSK Mattirodeceng Makassar. Pada training kali ini Metpo memfokuskan pada motivasi pendidikan yang melibatkan pelajar, dan mahasiswa se-Makassar.

Peran Sentral Agama dan Keluarga
TRAINING Motivasi merupakan langkah Metpo Management untuk mengubah pola pikirnya. Misalnya saja untuk pelajar atau mahasiswa saat menempuh pendidikan. "Sekarang sebagian besar orientasinya adalah mendapatkan nilai bagus, mereka lupa tujuan belajar bukan nilai tinggi semata," tambanya.

Training Motivasi ini Akbar memberikan motovasi pendidikan, dan mengubah pola pikir remaja dan dan pribadi yang mandiri tanpa bantuan orang lain. "Caranya adalah mengubah positif tingking menjadi positif felling. Postif tingking ini ternyata 75 persen adalah emosi dan nafsu sehingga hasilnya tidak bagus. Sementara jika kita menggunakan positif felling yang kita gunakan adalah hati dan perasaan. Inilah peran agama dan keluarga " jelasnya.

Peserta juga menyaksikan film Laskar Pelangi karya sutradara muda asal Makassar Riri Riza. Film Laskar Pelangi ini disadur dari novel dengan judul yang sama karya Andrea Hirata. Novel ini menjadi novel terlaris yang mampu memotivasi pembacanya.

Video >>>>>

www.tribun-timur.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris