Buronan teroris Noordin M Top pernah dikabarkan menyamar dengan mengenakan cadar. Kini seorang pria bercadar ditangkap Tim Gabungan Polda Bali bersama Polres Tabanan di Dusun Munduk Ulan, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Serlemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali. Semula dia diduga pelaku terorisme, namun ternyata...
Setelah diamankan di Mapolsek Selemadeg Timur, pria yang sehari-hari mengenakan cadar tersebut diketahui bernama Subahan (39), yang ternyata adalah buronan Polda Bali dalam kasus pencurian sepeda motor.
Menurut Kapolsek Selemadeg Timur AKP Budi Astawa, penangkapan berawal dari kecurigaan masyarakat Munduk Wulan atas gerak-gerik Subahan yang selalu menggunakan cadar untuk menutupi wajahnya.
"Berdasarkan laporan tersebut, kami akhirnya meminta bantuan ke Polda Bali lalu bersama-sama melakukan penangkapan," papar Budi Astawa di Tabanan, Selasa (8/9).
Subahan dibekuk tanpa perlawanan di tempat bekerjanya di Desa Antap setelah sempat kabur dari Dusun Munduk Ulan saat petang hari setelah sempat ditanyai identitasnya oleh warga.
"Yang bersangkutan menggunakan cadar agar wajahnya tidak dikenali polisi, karena ia telah dinyatakan masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Bali," terangnya.
Setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Selemadeg Timur, Subahan lalu digiring ke Polda Bali untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya selaku tersangka pencurian sepeda motor. Drama penangkapan terhadap Subahan alias Kepet tidak saja melibatkan aparat kepolisian, namun juga aparat Koramil Selemadeg Timur.
Akibat ulah tersangka asal Jawa Timur yang juga residivis ini, situasi di Dusun Munduk Ulan sempat tegang, karena isu yang beredar Subahan adalah pelaku terorisme yang membom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada 17 Juli 2009.
Bahkan untuk memastikan siapa Subahan, warga juga sempat berdatangan ke Polsek Selemadeg Timur guna melihat wajah asli Subahan dari dekat. Setelah mengetahui yang bersangkutan bukan teroris melainkan residivis, warga akhirnya membubarkan diri.
Setelah diamankan di Mapolsek Selemadeg Timur, pria yang sehari-hari mengenakan cadar tersebut diketahui bernama Subahan (39), yang ternyata adalah buronan Polda Bali dalam kasus pencurian sepeda motor.
Menurut Kapolsek Selemadeg Timur AKP Budi Astawa, penangkapan berawal dari kecurigaan masyarakat Munduk Wulan atas gerak-gerik Subahan yang selalu menggunakan cadar untuk menutupi wajahnya.
"Berdasarkan laporan tersebut, kami akhirnya meminta bantuan ke Polda Bali lalu bersama-sama melakukan penangkapan," papar Budi Astawa di Tabanan, Selasa (8/9).
Subahan dibekuk tanpa perlawanan di tempat bekerjanya di Desa Antap setelah sempat kabur dari Dusun Munduk Ulan saat petang hari setelah sempat ditanyai identitasnya oleh warga.
"Yang bersangkutan menggunakan cadar agar wajahnya tidak dikenali polisi, karena ia telah dinyatakan masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Bali," terangnya.
Setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Selemadeg Timur, Subahan lalu digiring ke Polda Bali untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya selaku tersangka pencurian sepeda motor. Drama penangkapan terhadap Subahan alias Kepet tidak saja melibatkan aparat kepolisian, namun juga aparat Koramil Selemadeg Timur.
Akibat ulah tersangka asal Jawa Timur yang juga residivis ini, situasi di Dusun Munduk Ulan sempat tegang, karena isu yang beredar Subahan adalah pelaku terorisme yang membom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada 17 Juli 2009.
Bahkan untuk memastikan siapa Subahan, warga juga sempat berdatangan ke Polsek Selemadeg Timur guna melihat wajah asli Subahan dari dekat. Setelah mengetahui yang bersangkutan bukan teroris melainkan residivis, warga akhirnya membubarkan diri.