Seorang remaja Brazil berusia 16 tahun mengaku membunuh setidaknya 12 orang. Perbuatan sadis itu dilakukan sejak November tahun lalu. Menurut komisaris polisi Brazil Enizaldo Plentz, remaja tersebut mengaku membunuh belasan orang itu saat diinterogasi polisi.
Memang, remaja asal Rio De Janeiro, Brazil, tersebut ditangkap atas kecurigaan pembunuhan yang terjadi pekan lalu. "Jumlah orang yang dibunuh bisa lebih banyak atau lebih sedikit dari 12," ujar Plentz .
Sampai saat ini, pemuda yang identitasnya tidak disebutkan karena masih di bawah umur itu telah terbukti terlibat dalam enam pembunuhan. Polisi mendeskripsikan pelaku sebagai orang sakit jiwa. Alasannya, dia membunuh korbannya dengan alasan sepele.
"Pelaku mengatakan, dia membunuh seorang laki-laki karena melirik pacarnya. Dia juga menembak orang lain karena meniup telinganya. Dia membuat alasan-alasan tersebut sebagai dasar untuk membunuh mereka," ujar Plentz. Ditambahkan, kemungkinan, korban-korban pembunuhan itu diundang ke rumah tertuduh. Kemudian dia melakukan aksinya dirumahnya tersebut.
sumber : rlks
Memang, remaja asal Rio De Janeiro, Brazil, tersebut ditangkap atas kecurigaan pembunuhan yang terjadi pekan lalu. "Jumlah orang yang dibunuh bisa lebih banyak atau lebih sedikit dari 12," ujar Plentz .
Sampai saat ini, pemuda yang identitasnya tidak disebutkan karena masih di bawah umur itu telah terbukti terlibat dalam enam pembunuhan. Polisi mendeskripsikan pelaku sebagai orang sakit jiwa. Alasannya, dia membunuh korbannya dengan alasan sepele.
"Pelaku mengatakan, dia membunuh seorang laki-laki karena melirik pacarnya. Dia juga menembak orang lain karena meniup telinganya. Dia membuat alasan-alasan tersebut sebagai dasar untuk membunuh mereka," ujar Plentz. Ditambahkan, kemungkinan, korban-korban pembunuhan itu diundang ke rumah tertuduh. Kemudian dia melakukan aksinya dirumahnya tersebut.
sumber : rlks