Perilaku bejat dilakukan anggota DPRD Kabupaten Tulungagung berinisial AS. Politisi itu kepergok diduga selingkuh dengan bendahara Sekretariat DPRD. Mereka pun digerebek warga dan diarak keliling kampung.
Kejadian menghebohkan itu terjadi di rumah AS di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, dinihari. Saat digerebek dengan wanita bernama Lia, AS dalam kondisi telanjang bulat.
Penggerebekan bermula dari kecurigaan suami Lia bernama Praswoto tercatat sebagai anggota polisi berpangkat Brigadir Satu di Polsek Karangrejo. Dari kecurigaannya, dia menggalang massa untuk melakukan penggrebekan.
“Kami pun awalnya tidak tahu kalau ada perselingkuhan, tapi setelah diberitahu dan diajak kami bersemangat. Kami tidak rela kampung kami dijadikan tempat selingkuh,” ujar Khudhori, salah seorang warga yang ikut melakukan penggerebekan.
Sebelum diserahkan polisi, AS dan Lia sempat diarak keliling kampung mengenakan pakaian seadanya. Hingga pukul 15.00 WIB, pasangan selingkuh itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Tulungagung. Dari sejumlah anggota kepolisian yang ditemui wartawan, tidak ada satupun yang bersedia memberikan keterangan.
“Belum ada penetapan tersangka atau lainnya. Tunggu dulu hasil pemeriksaannya bagaimana,” tegas Kasat Reskrim Polres Tulunggagung AKP Slamet Riyadi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Secara terpisah Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Isman, saat dikonfirmasi justru meminta wartawan untuk tidak memberitakan kebejatan anggotanya tersebut.
“Tolong jangan diberitakan mas, kasihan. Saya sendiri juga belum bisa menanggapi hal ini,” ungkap Isman melalui telepon selulernya.
Dalam keterangannya, Isman mengaku berusaha meminta keringananan polisi, agar tidak memproses perkara hukum yang menjerat anggotanya tersebut. “Mungkin sekarang sudah berangkat, Pak Kambali (Wakil Ketua DPRD) di sana. Beliau saya tugaskan untuk berunding dengan kepolisian,” pungkasnya. (fat/fat)
Kejadian menghebohkan itu terjadi di rumah AS di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, dinihari. Saat digerebek dengan wanita bernama Lia, AS dalam kondisi telanjang bulat.
Penggerebekan bermula dari kecurigaan suami Lia bernama Praswoto tercatat sebagai anggota polisi berpangkat Brigadir Satu di Polsek Karangrejo. Dari kecurigaannya, dia menggalang massa untuk melakukan penggrebekan.
“Kami pun awalnya tidak tahu kalau ada perselingkuhan, tapi setelah diberitahu dan diajak kami bersemangat. Kami tidak rela kampung kami dijadikan tempat selingkuh,” ujar Khudhori, salah seorang warga yang ikut melakukan penggerebekan.
Sebelum diserahkan polisi, AS dan Lia sempat diarak keliling kampung mengenakan pakaian seadanya. Hingga pukul 15.00 WIB, pasangan selingkuh itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Tulungagung. Dari sejumlah anggota kepolisian yang ditemui wartawan, tidak ada satupun yang bersedia memberikan keterangan.
“Belum ada penetapan tersangka atau lainnya. Tunggu dulu hasil pemeriksaannya bagaimana,” tegas Kasat Reskrim Polres Tulunggagung AKP Slamet Riyadi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Secara terpisah Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Isman, saat dikonfirmasi justru meminta wartawan untuk tidak memberitakan kebejatan anggotanya tersebut.
“Tolong jangan diberitakan mas, kasihan. Saya sendiri juga belum bisa menanggapi hal ini,” ungkap Isman melalui telepon selulernya.
Dalam keterangannya, Isman mengaku berusaha meminta keringananan polisi, agar tidak memproses perkara hukum yang menjerat anggotanya tersebut. “Mungkin sekarang sudah berangkat, Pak Kambali (Wakil Ketua DPRD) di sana. Beliau saya tugaskan untuk berunding dengan kepolisian,” pungkasnya. (fat/fat)
