Sebanyak 10.000 password pengguna layanan website berbasis email Hotmail, tiba-tiba bocor di internet. Polisipun mewanti-wanti setiap pengguna untuk segera mengubah password mereka.
Kejadian yang memalukan bagi raksasa teknologi Microsoft ini disebabkan adanya serangan besar-besaran melalui aksi phising. Aksi yang dilakukan hacker ini dilancarkan awalnya dengan membuat website palsu yang dipakai untuk menipu pengguna Hotmail agar menyerahkan alamat email dan passwordnya.
Lusinan data yang didapat ini kemudian diposting oleh pelaku yang terselubung ke dalam sebuah situs yang ditujukan untuk developer guna berbagi kode, pastebin.com pada 1 Oktober lalu.
Sejauh ini daftar korbannya adalah mereka yang alamat emailnya dimulai dengan abjad A dan B yang sebagian besar berbasis di Eropa. Dilansir? dari BBC, Selasa (6/10/2009) korbannya adalah termasuk pengguna yang memakai akunnya untuk mengakses Windows Live Hotmail, dengan alamat email yang berakhir dengan @hotmail.com, @msn.com, @live.com.
Untuk mencegah list ini bertambah panjang, pihak berwenang memberikan peringatan pada semua pemakai Hotmail, untuk mengubah password.
Ditakutkan, serangan ini akan digunakan untuk hal-hal berbahaya seperti mencuri info tentang kartu kredit. "Kami memperingatkan masyarakat untuk melakukan penanggulangan dengan mengganti password," ujar juru bicara dari Metropolitan Police.
Kejadian yang memalukan bagi raksasa teknologi Microsoft ini disebabkan adanya serangan besar-besaran melalui aksi phising. Aksi yang dilakukan hacker ini dilancarkan awalnya dengan membuat website palsu yang dipakai untuk menipu pengguna Hotmail agar menyerahkan alamat email dan passwordnya.
Lusinan data yang didapat ini kemudian diposting oleh pelaku yang terselubung ke dalam sebuah situs yang ditujukan untuk developer guna berbagi kode, pastebin.com pada 1 Oktober lalu.
Sejauh ini daftar korbannya adalah mereka yang alamat emailnya dimulai dengan abjad A dan B yang sebagian besar berbasis di Eropa. Dilansir? dari BBC, Selasa (6/10/2009) korbannya adalah termasuk pengguna yang memakai akunnya untuk mengakses Windows Live Hotmail, dengan alamat email yang berakhir dengan @hotmail.com, @msn.com, @live.com.
Untuk mencegah list ini bertambah panjang, pihak berwenang memberikan peringatan pada semua pemakai Hotmail, untuk mengubah password.
Ditakutkan, serangan ini akan digunakan untuk hal-hal berbahaya seperti mencuri info tentang kartu kredit. "Kami memperingatkan masyarakat untuk melakukan penanggulangan dengan mengganti password," ujar juru bicara dari Metropolitan Police.