Seorang wanita lesbi berusia 28 tahun di Richmond, California, diperkosa secara beramai-ramai oleh empat pria hidung belang, 13 Desember lalu di San Francisco.
Kejadian terjadi ketika korban keluar dari mobilnya yang ditempeli stiker gay pride. Kemudian empat begundal tersebut menghampiri wanita yang mengaku telah hidup serumah dengan kekasihnya, dan menghajarnya dengan benda tumpul. Lalu, mereka memaksanya untuk menanggalkan pakaiannya, dan memerkosanya.
Setelah kejadian yang berlangsung 45 menit tersebut, keempat pria tersebut memaksa wanita tersebut kembali ke mobilnya, dan membawanya ke bekas gedung apartemen yang terbakar. Di sana, mereka kembali menggaulinya.
Setelah puas, mereka kemudian meninggalkan wanita tersebut tanpa mengenakan sehelai benang pun. Tidak hanya itu, mereka juga mengambil dompet dan mobilnya.
Namun, kini keempat begundal tersebut telah berhasil diringkus oleh aparat kepolisian, setelah meminta keterangan dari penduduk setempat. Rabu (31/12) malam lalu, polisi menangkap Humberto Hernandez Salvador (31) di rumahnya tanpa melakukan perlawanan, kata Polisi Richmond, Letnan Mark Gagan. Salvador dituntut atas perbuatan pemerkosaan dan perampasan mobil.
Pada hari itu juga, dua remaja, masing-masing berusia 15 tahun dan 16 tahun, ditangkap dan ditahan di pusat kenakalan remaja, dengan tuntutan sejenis.
Sementara itu, Josue Gonzales (21) menyerahkan diri setelah pihak kepolisian mengumumkan sedang mencari dirinya. Ketika menyerahkan diri, Gonzales meminta didampingi seorang pengacara, dan menyangkal keterlibatan dirinya.
Kepolisian mengidentifikasikan kejahatan yang dilakukan keempat orang tersebut sebagai hate crime karena pelaku diduga mengetahui bahwa korban adalah seorang lesbi.
Kejadian terjadi ketika korban keluar dari mobilnya yang ditempeli stiker gay pride. Kemudian empat begundal tersebut menghampiri wanita yang mengaku telah hidup serumah dengan kekasihnya, dan menghajarnya dengan benda tumpul. Lalu, mereka memaksanya untuk menanggalkan pakaiannya, dan memerkosanya.
Setelah kejadian yang berlangsung 45 menit tersebut, keempat pria tersebut memaksa wanita tersebut kembali ke mobilnya, dan membawanya ke bekas gedung apartemen yang terbakar. Di sana, mereka kembali menggaulinya.
Setelah puas, mereka kemudian meninggalkan wanita tersebut tanpa mengenakan sehelai benang pun. Tidak hanya itu, mereka juga mengambil dompet dan mobilnya.
Namun, kini keempat begundal tersebut telah berhasil diringkus oleh aparat kepolisian, setelah meminta keterangan dari penduduk setempat. Rabu (31/12) malam lalu, polisi menangkap Humberto Hernandez Salvador (31) di rumahnya tanpa melakukan perlawanan, kata Polisi Richmond, Letnan Mark Gagan. Salvador dituntut atas perbuatan pemerkosaan dan perampasan mobil.
Pada hari itu juga, dua remaja, masing-masing berusia 15 tahun dan 16 tahun, ditangkap dan ditahan di pusat kenakalan remaja, dengan tuntutan sejenis.
Sementara itu, Josue Gonzales (21) menyerahkan diri setelah pihak kepolisian mengumumkan sedang mencari dirinya. Ketika menyerahkan diri, Gonzales meminta didampingi seorang pengacara, dan menyangkal keterlibatan dirinya.
Kepolisian mengidentifikasikan kejahatan yang dilakukan keempat orang tersebut sebagai hate crime karena pelaku diduga mengetahui bahwa korban adalah seorang lesbi.
