Terlahir tanpa memiliki mata dan hidung, Arjuna Trisakti Manurung (1,5 bulan), tampak sehat layaknya bayi normal lainnya. Warga Desa Mariah Hombang (Kode Cina), Dusun Pokan Baru, Nagori Hutabayu, Kecamatan Hutabayu Raja, Simalungun, Sumut sempat heboh dengan kelahiran bayi cacat ini.
Pasalnya, menurut warga, beberapa menit setelah lahir, Arjuna sudah bisa didudukkan, seperti bayi yang sudah berusia 3-4 bulan. Meski kondisinya terlahir tak sempurna, namun Ani, ibunya meyakini Tuhan memiliki rencana lain dengan memberikan anugrah anak padanya, meski pun tak sempurna.
‘’Arjuna tak memiliki mata dan hidung, kalau bernafas dia sulit. Tapi saya yakin, Tuhan memiliki rencana lain dengan menganugerahkan anak ini pada kami. Saya hanya berharap, ada donator yang bisa membantu agar anak kami bisa sempurna layaknya anak-anak lainnya,’’bilang Ani pasrah sembari memandang Arjuna yang tampak tenang dipangkuannya.
Dari sejak dilahirkan, hingga saat ini Arjuna bernafas,makan dan minum melalui mulutnya. Sementara, indra penglihatannya dinilai tidak mampu berfungsi secara maksimal. Pasalnya, Arjuna dilahirkan dengan hanya memiliki sebuah bola mata.
Amatan wartawan, Arjuna terlihat kesulitan untuk bernafas. Dimana dirinya (Arjuna) yang tengah tertidur dipangkuan ibunya, terlihat mengendus ketika menarik dan membuang udara dari mulutnya. Sementara, kondisi mata kirinya terlihat, seperti terdapat luka lecet dan memerah bahkan mengeluarkan sedikit cairan.
Pasalnya, menurut warga, beberapa menit setelah lahir, Arjuna sudah bisa didudukkan, seperti bayi yang sudah berusia 3-4 bulan. Meski kondisinya terlahir tak sempurna, namun Ani, ibunya meyakini Tuhan memiliki rencana lain dengan memberikan anugrah anak padanya, meski pun tak sempurna.
‘’Arjuna tak memiliki mata dan hidung, kalau bernafas dia sulit. Tapi saya yakin, Tuhan memiliki rencana lain dengan menganugerahkan anak ini pada kami. Saya hanya berharap, ada donator yang bisa membantu agar anak kami bisa sempurna layaknya anak-anak lainnya,’’bilang Ani pasrah sembari memandang Arjuna yang tampak tenang dipangkuannya.
Dari sejak dilahirkan, hingga saat ini Arjuna bernafas,makan dan minum melalui mulutnya. Sementara, indra penglihatannya dinilai tidak mampu berfungsi secara maksimal. Pasalnya, Arjuna dilahirkan dengan hanya memiliki sebuah bola mata.
Amatan wartawan, Arjuna terlihat kesulitan untuk bernafas. Dimana dirinya (Arjuna) yang tengah tertidur dipangkuan ibunya, terlihat mengendus ketika menarik dan membuang udara dari mulutnya. Sementara, kondisi mata kirinya terlihat, seperti terdapat luka lecet dan memerah bahkan mengeluarkan sedikit cairan.