Pengurus DPP Partai Golkar membantah kabar Golkar mendukung hak angket Bank Century dengan tujuan untuk menghantam Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kabar itu fitnah.
"Beliau tidak ada ada sedikit pun untuk dendam dan kecewa dengan Ibu Sri Mulyani yang oleh sebagian pers diributkan itu," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Sri Mulyani, yang juga menjabat Ketua KSSK disebut sebagian pihak terlibat dalam skandal Century yang menyedot uang negara Rp 6,7 triliun. Namun, Sri Mulyani telah membantah terlibat dan sudah menjelaskan peran KSSK secara gamblang kepada pers.
Sebelumnya beredar kabar kebijakan Sri Mulyani yang tidak berpihak pada saham-saham Bakrie membuat Aburizal Bakrie, sekarang ketua umum Golkar, berang karena harga sahamnya anjlok.
Priyo menegaskan bantahan ini berdasarkan pembicaraan terakhir dirinya dan Aburizal. "Pak Ical tidak ada kabar sedikit pun untuk menghantam Ibu Sri Mulyani," kata dia.
Priyo juga membantah kasus Century ini menjadi alat tawar menawar antara Aburizal dan Sri Mulyani terkait dengan pembelian saham di suatu perusahaan.
"Saya tegaskan dalam pembicaraan saya terakhir dengan ketua umum? Aburizal, kami kemukakan bahwa tidak ada deal apa pun, tidak ada tukar guling apa pun dan tawar menawar apa pun untuk permasalahan ini," tegasnya.
"Beliau tidak ada ada sedikit pun untuk dendam dan kecewa dengan Ibu Sri Mulyani yang oleh sebagian pers diributkan itu," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Sri Mulyani, yang juga menjabat Ketua KSSK disebut sebagian pihak terlibat dalam skandal Century yang menyedot uang negara Rp 6,7 triliun. Namun, Sri Mulyani telah membantah terlibat dan sudah menjelaskan peran KSSK secara gamblang kepada pers.
Sebelumnya beredar kabar kebijakan Sri Mulyani yang tidak berpihak pada saham-saham Bakrie membuat Aburizal Bakrie, sekarang ketua umum Golkar, berang karena harga sahamnya anjlok.
Priyo menegaskan bantahan ini berdasarkan pembicaraan terakhir dirinya dan Aburizal. "Pak Ical tidak ada kabar sedikit pun untuk menghantam Ibu Sri Mulyani," kata dia.
Priyo juga membantah kasus Century ini menjadi alat tawar menawar antara Aburizal dan Sri Mulyani terkait dengan pembelian saham di suatu perusahaan.
"Saya tegaskan dalam pembicaraan saya terakhir dengan ketua umum? Aburizal, kami kemukakan bahwa tidak ada deal apa pun, tidak ada tukar guling apa pun dan tawar menawar apa pun untuk permasalahan ini," tegasnya.