Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, menyelidiki beredarnya video mesum yang diduga diperankan sepasang pelajar menengah atas.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Blitar Ajun Komisaris Polisi David Subagya, film panas berdurasi sekira satu menit itu diduga direkam di sebuah ladang di Desa Ploso, Kecamatan Kademangan, Blitar.
Dalam adegan yang relatif singkat tersebut, tampak kedua pasangan yang sedang mabuk kepayang. Selain saling mencumbu, kedua pasangan juga melakukan hubungan suami istri.
Dari kualitas gambar yang banyak bergerak, diduga pengambilan film ini dilakukan sendiri oleh pelaku lelaki. Sebab, dari sekian adegan yang terlihat, semuanya didominasi tubuh dan wajah pelaku perempuan. "Sepertinya pengambilan gambar ini dengan menggunakan kamera ponsel," ujarnya, Selasa (29/12/2009).
Sayangnya, dengan alasan masih melakukan pengembangan penyelidikan, David enggan membeberkan bukti video yang sudah dikantonginya. David memperlihatkan sekilas, namun menolak ketika wartawan hendak memotretnya.
Dia hanya mengatakan, sudah mendapatkan nama salah satu pelaku, termasuk alamatnya. Hanya saja, pelaku lainnya masih dalam pengejaran. "Kita sudah tahu pelaku perempuannya, namun kondisinya masih syok. Sedangkan yang laki-laki masih dalam pengejaran," paparnya sambil menambahkan berjanji akan membeberkan semuanya jika pelaku sudah tertangkap.
Informasi yang dihimpun, pria yang menjadi pemain dalam film panas itu belum begitu kenal dengan pasangan mainnya. Pelaku perempuan dalam film biru itu diduga siswi salah satu sekolah menengah atas. Dia juga diduga warga setempat (TKP). Ironisnya, perempuan itu mengaku tidak tahu tempat tinggal pasangannya yang sudah mengajaknya berhubungan intim.
Deni, warga Desa Ploso, Kecamatan Kademangan ketika ditemui mengaku mendengar adanya video mesum dengan lokasi di desanya. Kabar itu berkembang sekira sepekan lalu. Namun dirinya sendiri mengaku tidak mengantongi video dengan file berbentuk 3GP tersebut.
"Kalau teman saya, katanya punya. Kalau saya sendiri mendengar itu. Tapi sampai sekarang belum pernah melihat videonya," ujarnya singkat sembari berlalu.