Pejabat Biasanya Order Gadis 16 Tahun ( Heboh ! )


ABG Jual Diri Lewat Facebook dan Pejabat Biasanya Order Gadis 16 Tahun

Pengakuan Endry Margarini alias Vey alias ‘mami’ siswi di sebuah sekolah pariwisata di Surabaya selama menjalani praktek prostitusi melalui jalur facebook mengaku pernah mendapat orderan sejumlah pejabat daerah, anggota dewan dan bahkan menteri.

Tetapi, rata-rata orderan khusus pejabat seperti menteri tidak secara langsung, tetapi melalui teman se-profesi. “Ordernya melalui teman, dan saya hanya menyediakan wanitanya sesuai permintaan menteri,” ujar Vey kepada VIVAnews, Kamis 4 Februari 2010.

Vey mengaku, menteri rata-rata menyukai wanita yang berusia 15-16 tahun. “Ndak tahu siapa temannya, pokoknya saya ditelpon teman, ada menteri nih, ada ndak yang umur 15 atau 16, dan cantik, cuma gitu,” tuturnya.

Tarif yang mereka bayarkan juga bervariasi, mulai dari Rp700 sampai Rp 1,5 juta, dan yang minta biasanya orang-orang terkenal. Orang Dewan atau dari Jakarta.

Kalau dewan dari Surabaya, tentunya semua tahu mereka adalah orang-orang yang memang terkenal menurut Vey, seperti anggota DPRD, pejabat pemerintah Surabaya dan bahkan anggota dewan dari Jakarta.

“Saya tidak tahu nama aslinya. Bilangnya sih orang pejabat dewan, dan minta segera di orderin,” katanya.

Sementara, Vey alias ‘mami’ hingga saat ini masih menjalani perawatan di Klinik Polwiltabes Surabaya di Jalan Rajawali, setelah melahirkan bayi laki-lakinya.

Kepada VIVAnews Vey mengaku mengawali ‘bisnis’ esek-esek via online baru dua bulan lalu. Namun, sejatinya ‘bakat’ itu sudah dilakukan sejak ia masih tercatat sebagai siswi di sebuah sekolah pariwisata di Surabaya.

Vey seharusnya sudah merampungkan semester tujuh di kampusnya. Kalau dihitung mundur, sejak kahamilannya (tiga hari lalu ia melahirkan), sekitar Agustus 2009 ia masih aktif kuliah.

Dihitung mundur lagi, masa SMA nya antara tahun 2007. Saat itulah ia mulai melakoni ‘bisnis’ nya.

VIVAnews
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris