Hasil autopsi terhadap jasad Michael Jackson bocor ke publik. Terkuak, jenazah King of Pop itu tidak sempurna. Tulang rusuknya patah dan kepalanya botak.
Pangkal paha, paha, dan bahu Jacko terdapat luka bekas jarum yang diduga akibat suntikan obat penghilang sakit. Obat disuntikkan tiga kali sehari selama bertahun-tahun. Demikian dilansir The Sun.
Selain bekas suntikan, di sekujur tubuhnya ditemukan luka akibat operasi. Setidaknya ada 13 bekas luka operasi. Empat suntikan juga ditemukan di dekat jantung. Suntikan tersebut dilakukan untuk membuat jantung Jacko berdetak lagi. Nahas, satu dari suntikan tersebut meleset dan mengenai tulang rusuk.
Tulang rusuk Jacko pun ditemukan dalam kondisi patah. Diduga patahnya tulang rusuk terjadi saat petugas paramedis memberikan pertolongan pertama.
Saat meninggal, tubuh penyanyi kelahiran 1958 itu sangat kurus. Dengan tinggi badan 177 cm, berat badannya hanya 51 kg.
Tidak heran Jacko sekurus itu. Dia hanya makan sekali dalam sehari. Hasil autopsi memperkuat hal itu. Perutnya kosong tanpa makanan. Isinya hanya pil yang diminum sebelum jantungnya berhenti berdetak.
Jika selama ini Jacko tampil dengan rambut hitam lebat, rupanya itu cuma wig. Di balik rambut palsu, penyanyi yang mengubah warna kulitnya itu nyaris botak.
Perihal suntikan di dekat jantung mantan suami Lisa Marie Presley tersebut, dokter pribadi Jacko, Dr Conrad Murray, diduga menyuntikkan Demerol. Obat itu semacam morfin untuk menghilangkan rasa sakit.
Sejauh ini, Murray masih berstatus saksi dalam kasus meninggalnya sang bintang dunia. Hasil autopsi lengkap, termasuk tes racun, baru akan diperoleh enam minggu lagi.
Pangkal paha, paha, dan bahu Jacko terdapat luka bekas jarum yang diduga akibat suntikan obat penghilang sakit. Obat disuntikkan tiga kali sehari selama bertahun-tahun. Demikian dilansir The Sun.
Selain bekas suntikan, di sekujur tubuhnya ditemukan luka akibat operasi. Setidaknya ada 13 bekas luka operasi. Empat suntikan juga ditemukan di dekat jantung. Suntikan tersebut dilakukan untuk membuat jantung Jacko berdetak lagi. Nahas, satu dari suntikan tersebut meleset dan mengenai tulang rusuk.
Tulang rusuk Jacko pun ditemukan dalam kondisi patah. Diduga patahnya tulang rusuk terjadi saat petugas paramedis memberikan pertolongan pertama.
Saat meninggal, tubuh penyanyi kelahiran 1958 itu sangat kurus. Dengan tinggi badan 177 cm, berat badannya hanya 51 kg.
Tidak heran Jacko sekurus itu. Dia hanya makan sekali dalam sehari. Hasil autopsi memperkuat hal itu. Perutnya kosong tanpa makanan. Isinya hanya pil yang diminum sebelum jantungnya berhenti berdetak.
Jika selama ini Jacko tampil dengan rambut hitam lebat, rupanya itu cuma wig. Di balik rambut palsu, penyanyi yang mengubah warna kulitnya itu nyaris botak.
Perihal suntikan di dekat jantung mantan suami Lisa Marie Presley tersebut, dokter pribadi Jacko, Dr Conrad Murray, diduga menyuntikkan Demerol. Obat itu semacam morfin untuk menghilangkan rasa sakit.
Sejauh ini, Murray masih berstatus saksi dalam kasus meninggalnya sang bintang dunia. Hasil autopsi lengkap, termasuk tes racun, baru akan diperoleh enam minggu lagi.
