Buruh Wanita PT WRP Buana Multi Corpora Telanjang di Depan Polisi
Sebanyak 400 buruh PT WRP Buana Multi Corpora yang masih bertahan menggelar unjukrasa di depan pintu masuk perusahaan tersebut di Jalan Jermal Raya Kelurahan Sei Mati Medan Labuhan, tidak dapat menahan air mata ketika berhadapan dengan sejumlah petugas dari Polres KP3 Belawan.
Bahkan, buruh wanita yang sejak kemarin menginap di depan pintu masuk, tidak dapat menahan emosi, menanggalkan pakaian (telanjang) dan mempertontonkan bagian dalam tubuh mereka kepada petugas Polisi Wanita (Polwan).
Seorang ibu yang dalam keadaan hamil, bersimbah air mata memaparkan bagaimana pahitnya perjuangan mereka untuk mendapatkan hak-hak yang tidak diperhatikan pengusaha. “Kami tidak ingin berbenturan dengan petugas,” kata Risma Hutahayan.
DOBRAKMENANGIS
Para pengunjukrasa tetap menyatakan sikap untuk bertahan sampai apa yang mereka tuntut dipenuhi pihak perusahaan. “Kami merasa tidak terlindungi ketika petugas meminta kami bubar,” katanya.
Penanggungjawab/Koordinator Lapangan Poltak Tampubolon mengatakan, seluruh buruh tidak bersedia meninggalkan lokasi unjukrasa. “Kami akan terus bertahan dan siap berhadapan dengan apapun,” katanya.