Penjaga Taman Safari Knowsley, Merseyside, Inggris, terpaksa mengeluarkan peringatan setelah hewan primata yang suka mencari kesempatan mengembangkan rasa ingin tahu ke harta milik manusia.
Baboon, monyet bermuka tebal yang terkenal karena suka mencopoti kipas pembersih kaca dan cermin pintu, telah menjadikan mobil yang membawa kotak di bagian atasnya sebagai sasaran. Kemudian si monyet menyerang pengunjung yang tidak curiga—yang terpaksa menyaksikan tanpa daya sewaktu barang-barang mereka hilang.
Kini, pengelola taman Merseyside telah menghukum hewan licik tersebut dengan apa yang mereka sebut "peraturan baboon antisosial" dan memperingatkan pengunjung agar tidak melakukan perjalan melewati hutan kera yang memiliki reputasi buruk dengan membawa kotak barang di kap mobil mereka.
Saat musim liburan tiba, banyak orang diminta memerhatikan 140 ekor baboon yang bermain di jalur yang mereka lewati. Ini demi keamanan mereka.
Manajer Umum Taman Safari David Ross mengatakan, ketika kotak barang pertama digasak, staf tak terlalu memerhatikan karena mereka mengira itu adalah peristiwa yang hanya satu kali terjadi. Namun, mereka segera sadar sedang berhadapan dengan masalah ketika hewan primata itu mengganggu dan mencuri barang-barang milik pengunjung.
Masalah di depan mata mereka ketika beberapa pengunjung melaporkan bahwa hewan primata pengganggu tersebut terus mencuri barang-barang mereka. (Xinhuanet-OANA
Baboon, monyet bermuka tebal yang terkenal karena suka mencopoti kipas pembersih kaca dan cermin pintu, telah menjadikan mobil yang membawa kotak di bagian atasnya sebagai sasaran. Kemudian si monyet menyerang pengunjung yang tidak curiga—yang terpaksa menyaksikan tanpa daya sewaktu barang-barang mereka hilang.
Kini, pengelola taman Merseyside telah menghukum hewan licik tersebut dengan apa yang mereka sebut "peraturan baboon antisosial" dan memperingatkan pengunjung agar tidak melakukan perjalan melewati hutan kera yang memiliki reputasi buruk dengan membawa kotak barang di kap mobil mereka.
Saat musim liburan tiba, banyak orang diminta memerhatikan 140 ekor baboon yang bermain di jalur yang mereka lewati. Ini demi keamanan mereka.
Manajer Umum Taman Safari David Ross mengatakan, ketika kotak barang pertama digasak, staf tak terlalu memerhatikan karena mereka mengira itu adalah peristiwa yang hanya satu kali terjadi. Namun, mereka segera sadar sedang berhadapan dengan masalah ketika hewan primata itu mengganggu dan mencuri barang-barang milik pengunjung.
Masalah di depan mata mereka ketika beberapa pengunjung melaporkan bahwa hewan primata pengganggu tersebut terus mencuri barang-barang mereka. (Xinhuanet-OANA
