BESWICK - Maksud hati ingin tampil lebih cantik dengan rambut yang diwarnai indah, ternyata yang didapat malah botak. Emma Rowlatt, 20, akhirnya bunuh diri menggunakan kokain, alkohol, dan ekstasi secara overdosis.
Ironisnya, jasadnya baru ditemukan dua minggu kemudian di dalam gudang pub Debbie milik ibunya, Deboorah Dooley. Tak seorang pun segera mengetahui aksi bunuh diri itu karena gudang tersebut tertutup rapat. Ditambah lagi, angin penyegar dari sebuah industri yang masuk ke dalam gudang tersebut sangat kuat sehingga orang-orang di sekitarnya tidak mengendus adanya bau bangkai.
Jasad Rowlatt ditemukan sehari setelah sang ibu melapor kehilangan putrinya kepada polisi. Ketika polisi meminta foto Rowlatt, Dooley yang berniat mengambil foto dari dalam gudang menemukan tubuh Rowlatt sudah tidak bernyawa dan tersembunyi di balik kardus.
Seperti dilansir Daily Mail, dalam surat wasiat yang ditemukan di balik potret keluarga, Rowlatt menulis: Saya muak terlihat gendut dan botak. Saya mencintai kalian semua, tapi saya tidak bisa hidup. Saya benci diri saya sendiri. Tolong jangan benci saya. Saya akan bahagia, demikian juga kamu.
Bagi Rowlatt, rambutnya yang rontok luar biasa setelah diwarnai dengan cat rambut yang dibeli dari toko di dekat rumahnya adalah kiamat. Dia jadi tidak pede. Apalagi, postur yang subur juga memengaruhi penampilannya.
Hampir semua keluarga dan temannya tidak percaya bahwa dia akan mengambil keputusan seperti itu. "Ketika Rowlatt mengalami kerontokan rambut, saya membantunya mendapatkan wig buat dia. Dia tidak pernah menunjukkan sedang tertekan atau ingin menyakiti dirinya," ujar Carrie-Ann Boyce, 21, teman Emma Rowlatt.
bbc.co.uk
Ironisnya, jasadnya baru ditemukan dua minggu kemudian di dalam gudang pub Debbie milik ibunya, Deboorah Dooley. Tak seorang pun segera mengetahui aksi bunuh diri itu karena gudang tersebut tertutup rapat. Ditambah lagi, angin penyegar dari sebuah industri yang masuk ke dalam gudang tersebut sangat kuat sehingga orang-orang di sekitarnya tidak mengendus adanya bau bangkai.
Jasad Rowlatt ditemukan sehari setelah sang ibu melapor kehilangan putrinya kepada polisi. Ketika polisi meminta foto Rowlatt, Dooley yang berniat mengambil foto dari dalam gudang menemukan tubuh Rowlatt sudah tidak bernyawa dan tersembunyi di balik kardus.
Seperti dilansir Daily Mail, dalam surat wasiat yang ditemukan di balik potret keluarga, Rowlatt menulis: Saya muak terlihat gendut dan botak. Saya mencintai kalian semua, tapi saya tidak bisa hidup. Saya benci diri saya sendiri. Tolong jangan benci saya. Saya akan bahagia, demikian juga kamu.
Bagi Rowlatt, rambutnya yang rontok luar biasa setelah diwarnai dengan cat rambut yang dibeli dari toko di dekat rumahnya adalah kiamat. Dia jadi tidak pede. Apalagi, postur yang subur juga memengaruhi penampilannya.
Hampir semua keluarga dan temannya tidak percaya bahwa dia akan mengambil keputusan seperti itu. "Ketika Rowlatt mengalami kerontokan rambut, saya membantunya mendapatkan wig buat dia. Dia tidak pernah menunjukkan sedang tertekan atau ingin menyakiti dirinya," ujar Carrie-Ann Boyce, 21, teman Emma Rowlatt.
bbc.co.uk