Aliran sesat Wahyu Kurnia diketahui mewajibkan pengikutnya membaca auyat-ayat suci alquran sambil diiringi musik disko.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Muspika Kecamatan Soreang, polisi dan tokoh ulama dengan Wahyu Kurnia pentolan aliran Keagungan Ilahi.
Kalam-kalam tersebut diambil dari surat-surat pendek di Alquran. Selain itu dalam aliran tersebut, Wahyu juga mewajibkan pengikutnya untuk berjalan-jalan setelah Subuh sambil membaca ayat suci Alquran, yang dia sebutnya sebagai kalam gerak.
Wahyu juga mengakui bahwa pada tanggal 1 dan 17 dia mewajibkan pengikutnya menggunakan pakaian serba putih dan membawa domba ke padepokannya yang juga rumahnya di Blok C Desa Bandasari Kecamatan Soreang, Bandung.
Menurutnya pada tanggal itu, merupakan tanggal yang ditetapkan sebagai tanggal piket bagi pengikutnya. Dalam kesempatan itu pengikutnya membacakan kalam-kalam sesuai yang diperintahkan Wahyu dengan diiringi alunan musik disko. (okezone.com)
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Muspika Kecamatan Soreang, polisi dan tokoh ulama dengan Wahyu Kurnia pentolan aliran Keagungan Ilahi.
Kalam-kalam tersebut diambil dari surat-surat pendek di Alquran. Selain itu dalam aliran tersebut, Wahyu juga mewajibkan pengikutnya untuk berjalan-jalan setelah Subuh sambil membaca ayat suci Alquran, yang dia sebutnya sebagai kalam gerak.
Wahyu juga mengakui bahwa pada tanggal 1 dan 17 dia mewajibkan pengikutnya menggunakan pakaian serba putih dan membawa domba ke padepokannya yang juga rumahnya di Blok C Desa Bandasari Kecamatan Soreang, Bandung.
Menurutnya pada tanggal itu, merupakan tanggal yang ditetapkan sebagai tanggal piket bagi pengikutnya. Dalam kesempatan itu pengikutnya membacakan kalam-kalam sesuai yang diperintahkan Wahyu dengan diiringi alunan musik disko. (okezone.com)