Polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Agus Imam Solihin pimpinan aliran Satria Piningit Weteng Buwono yang telah menyerahkan diri Kamis kemarin. Penyidikan terhadap tersangka untuk mempelajari unsur penodaan agama yang dilakukan oleh aliran itu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisari Besar Zulkarnain mengatakan, pemeriksaan terhadap tersangka saat ini masih terfokus pada perbuatan cabul yang dilakukannya terhadap anggota aliran tersebut.
Mengenai perbuatan cabul itu, tersangka mengakui tidak ada unsur kebebasan seks di dalamnya. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menguji kesetian para pengikutnya yang mulai berkurang sejak tahun 2002. "Dia menguji pengikutnya untuk berhubungan intim di hadapannya," ujar Zulkarnain.
Agus Imam Solihin atau Agus Noto Soekarno Poetra menyerahkan diri Kamis kemarin. Dia terpaksa mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri karena merasa terpojok oleh pemberitaan media terhadap dirinya.
Sementara itu, Jumat siang, puluhan warga Kampung Karet, Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, membongkar istana megah yang masih berupa pondasi dan pintu gerbang
Menurut Ketua MUI Ketua MUI Desa Situsari, Junaedi, di tanah seluas 6.500 meter persegi itu akan digunakan untuk membangun istana megah. Warga setempat menyebutkan pembangunan itu berbiaya Rp 800 juta. "Bangunan ini baru dimulai satu pekan yang lalu. Kalau belum ketahuan bisa berlanjut menjadi bangunan mewah," ujarnya.
VIVANEWS
