Kepala Desa Cicadas Kecamatan Babakancikao, Purwakarta, Jawa Barat, ditangkap Satreskrim Polres Subang, Jawa Barat.
Kades bernama Didi Ahyadi itu, ditangkap karena kepergok tengah mengisap sabu-sabu bersama seorang temannya dan dua orang wanita penghibur, di salah satu rumah makan di Jalur Pantura Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Sugiyono, membenarkan penangkapan itu.
Dikatakan dia, kedua aparat desa tersebut ditangkap bersama dua wanita penjaga rumah makan tersebut.
Dalam penangkapan itu, polisi meyita bukti sabu senilai Rp 400.000 dan langsung mehanan mereka di tahanan Polres Subang.
Penangkapan itu berbuntut pada aksi unjuk rasa warga desa setempat.
Ratusan warga Desa Cicadas Kecamatan Babakancikao, Purwakartadesa , berunjuk rasa di depan kantor kepala desa setempat.
Mereka mendesak agar kepala desa setempat, Didi Ahyadi, segera melepas jabatannya dan meminta penggantian pejabat kepala desa baru.
Anang (40), salah satu warga setempat mengatakan, mereka kesal dengan sikap kepala desa. Selain tertangkap sebagai pemakai sabu, kepala desa itu juga sering berbohong.
"Dia beberapa kali menjanjikan lapangan kerja kepada warga. Tapi nyatanya, hanya omong saja," katanya. (Byh)
Kades bernama Didi Ahyadi itu, ditangkap karena kepergok tengah mengisap sabu-sabu bersama seorang temannya dan dua orang wanita penghibur, di salah satu rumah makan di Jalur Pantura Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Sugiyono, membenarkan penangkapan itu.
Dikatakan dia, kedua aparat desa tersebut ditangkap bersama dua wanita penjaga rumah makan tersebut.
Dalam penangkapan itu, polisi meyita bukti sabu senilai Rp 400.000 dan langsung mehanan mereka di tahanan Polres Subang.
Penangkapan itu berbuntut pada aksi unjuk rasa warga desa setempat.
Ratusan warga Desa Cicadas Kecamatan Babakancikao, Purwakartadesa , berunjuk rasa di depan kantor kepala desa setempat.
Mereka mendesak agar kepala desa setempat, Didi Ahyadi, segera melepas jabatannya dan meminta penggantian pejabat kepala desa baru.
Anang (40), salah satu warga setempat mengatakan, mereka kesal dengan sikap kepala desa. Selain tertangkap sebagai pemakai sabu, kepala desa itu juga sering berbohong.
"Dia beberapa kali menjanjikan lapangan kerja kepada warga. Tapi nyatanya, hanya omong saja," katanya. (Byh)
