(ANTARA News) - Ditengah merebaknya tindakan pemutusan hubungan kerja yang meluas di Jepang, Oriental Land Co., perusahaan yang mengoperasikan Tokyo Disneyland dan juga DisneySea justru membuka lapangan kerja besar-besaran, yang menyerap sedikitnya 2.000 tenaga kerja.
Menurut Kyodo di Tokyo, Senin, manajemen perusahaan tersebut sejak Minggu lalu telah menggelar wawancara besar-besaran guna memberikan kesempatan pada para pekerja paruh waktu (part time) itu untuk mengisi 20 bidang pekerjaan yang ditawarkan taman hiburan terbesar di Jepang itu.
"Tidak diperlukan persyaratan usia dan tingkat pendidikan," kata pejabat perusahaan tersebut.
Jenis pekerjaan yang ditawarkan juga beragam, mulai dari pegawai restoran, petugas penjaga di setiap arena atraksi pertunjukan hingga petugas keamanan.
Pembukaan lapangan kerja di tengah situasi resesi itu kontan saja diserbu warga Jepang, seperti yang terlihat di Tokyo International Forum, di kawasan Yurakucho, Tokyo, tempat wawancara dibuka.
Jepang kini dilanda pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, menyusul krisis ekonomi global yang menimpa negeri tersebut. Puluhan ribu karyawan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Toyota, Honda, dan Sony telah merasakan dampaknya.
Organisasi Buruh Internasional (ILO) memperkirakan jumlah pengangguran di seluruh dunia mencapai 210 juta orang pada akhir 2009. Jumlah itu meningkat sekitar 20 juta orang dibandingkan tingkat pengangguran 2007 yang mencapai 190 juta orang.
Menurut Kyodo di Tokyo, Senin, manajemen perusahaan tersebut sejak Minggu lalu telah menggelar wawancara besar-besaran guna memberikan kesempatan pada para pekerja paruh waktu (part time) itu untuk mengisi 20 bidang pekerjaan yang ditawarkan taman hiburan terbesar di Jepang itu.
"Tidak diperlukan persyaratan usia dan tingkat pendidikan," kata pejabat perusahaan tersebut.
Jenis pekerjaan yang ditawarkan juga beragam, mulai dari pegawai restoran, petugas penjaga di setiap arena atraksi pertunjukan hingga petugas keamanan.
Pembukaan lapangan kerja di tengah situasi resesi itu kontan saja diserbu warga Jepang, seperti yang terlihat di Tokyo International Forum, di kawasan Yurakucho, Tokyo, tempat wawancara dibuka.
Jepang kini dilanda pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, menyusul krisis ekonomi global yang menimpa negeri tersebut. Puluhan ribu karyawan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Toyota, Honda, dan Sony telah merasakan dampaknya.
Organisasi Buruh Internasional (ILO) memperkirakan jumlah pengangguran di seluruh dunia mencapai 210 juta orang pada akhir 2009. Jumlah itu meningkat sekitar 20 juta orang dibandingkan tingkat pengangguran 2007 yang mencapai 190 juta orang.