Intan 2,5 Kg Berubah Menjadi Butiran Beras ( Aneh ! )

Terkejut Ali mendapatkan uang Rp21 juta dan intan lenyap. Intan 2,5 kg pun berubah menjadi butiran beras. Merasa ditipu Ramli, Ali melapor ke Polsek Pontianak Utara.

Terkejut Ali mendapatkan uang Rp21 juta dan intan lenyap. Intan 2,5 kg pun berubah menjadi butiran beras. Merasa ditipu Ramli, Ali melapor ke Polsek Pontianak Utara.

Ali tak habis pikir. Uang Rp21 juta dan intan seberat 2,5 kg yang terbungkus di kain kuning dan disimpan di lemarinya lenyap tak berbekas. Bungkusan intannya pun malah berubah jadi butiran beras.

Saat menyimpan benda itu, harapan Ali hanya satu, yakni mendapatkan intan yang lebih banyak. Warga Jalan Kebangkitan Nasional, Pontianak Utara, Kalimantan Barat ini, tergiur dengan iming-iming Ramli, warga Segedong.

Ramli mengatakan, di rumah Ali banyak tersimpan harta karun. Kata-kata itu diucap Ramli pada tiga bulan lalu.

Ramli meminta Ali membuang uang sebesar Rp800 ribu yang dibungkus kain ke Sungai Kapuas. Hal itu harus dilakukan dua kali. Ali pun menurut dan membuang uang Rp800 ribu ke Sungai Kapuas dua kali.

"Ketiga, saya buang lagi uang di Sungai Rasau," kata Ali saat ditemui di Polsek Pontianak Utara, Kamis (19/2/2009).

Usai membuang uang tersebut, Ali menemukan intan di rumahnya. Begitu seterusnya, dia menemukan intan di rumahnya setelah membuang uang sebesar Rp800 ribu ke sungai.

Ali mengatakan, Kamis pekan lalu Ramli datang lagi menemuinya. Kata Ramli, kalau ingin mendapat lebih banyak, sebaiknya Ali menyimpan uang sebesar Rp21 juta dan intan seberat 2,5 kg dengan dibungkus dua helai kain berwarna kuning di dalam lemari.

Ali menurut apa yang dituturkan Ramli. Dia pun menyimpannya di lemari. Kunci lemari selalu dia bawa. Namun, rasa penasaran untuk melihat hasil mendorongnya memeriksa lemari.

Terkejut Ali mendapatkan uang Rp21 juta dan intan lenyap. Intan 2,5 kg pun berubah menjadi butiran beras. Merasa ditipu Ramli, Ali melapor ke Polsek Pontianak Utara.

Salah seorang rekan Ramli bernama Heri telah ditangkap. Informasi dari Heri, Ramli pulang ke rumahnya di Segedong. Kasus ini pun masih terus diselidiki Polsek Pontianak Utara. (okz)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris