Semangat untuk menuntut ilmu itu, muncul ketika sang suami kehilangan usaha bisnis yang telah dirintisnya bertahun-tahun. Hasrat untuk membantu suami membangun kembali usahanya, terhalang karena Ia tidak memiliki kemampuan membaca dan menulis. Itulah sebabnya Ia kemudian memutuskan untuk sekolah.
Keinginan Xie Zuojin untuk mengikuti program belajar di sekolah sempat membuat pihak sekolah di kota Fengkou terkejut. Awalnya mereka sempat berpikir, kalau Xie akan belajar di rumah dengan mendatangkan seorang guru private. Namun ternyata Ia malah tertarik mengikuti pelajaran di sekolah dan bergabung dengan murid-murid lainnya.
“Kami menyarankan agar dia belajar di rumah dengan semua keperluan sekolah yang akan kami sediakan, termasuk seorang guru private untuk membantunya belajar. Namun dia menolak usulan itu. Menurutnya sekolah adalah tempat yang tepat untuknya belajar,” ujar seorang guru.
Pihak sekolah akhirnya menyetujui permintaan Xie dan menerimanya sebagai siswi SD kelas 2. Dengan semangat yang tinggi, Ia pun mengikuti pelajaran di sekolah bersama teman-teman sekelasnya yang mungkin lebih pantas disebut sebagai anak.
“Teman-teman sekelas saya sangat membantu. Mereka mengajarkan saya bagaimana cara menulis dan mengerjakan soal matematika,” ujar Xie antusias.
Saat ini, Xie ingin lebih mendalami kelas bahasa Cina dan matematika. Kedua bidang ini penting dikuasainya demi membantu kelancaran usaha bisnis sang suami.
“Saya ingin belajar mulai dari dasar dulu, belajar bagaimana cara menulis, menggunakan komputer serta berlatih berbahasa inggris,” ucapnya penuh semangat.