Seorang perempuan berusia 60 tahun di Kanada telah melahirkan bayi laki-laki kembar, setelah menjalani perawatan IVF di India.
Ranjit Hayer, yang berasal dari India, berusaha dengan susah-payah selama beberapa dasawarsa untuk memiliki anak ia berkali-kali mengalami keguguran, menjalani operasi, dan bahkan trauma karena dirampok oleh seorang dokter kesuburan.
Akhirnya, setelah berhasil menjalani IVF (in vitro fertilisation), perempuan Calgary tersebut melahirkan bayi kembar.
Anak-anak Hayer dilahirkan tujuh pekan lebih awal melalui bedah Cesare di Calgery's Foothills Hospital pada Selasa pagi, demikian laporan Canadian Broadcasting Corporation (CBC), Kamis.
Sang ibu mulai pulih di ruang perawatan intensif, sementara bayi kembarnya dirawat di ruang perawatan intensif bagi bayi yang baru dilahirkan.
Salah satu bayi bernafas dengan bantuan alat khusus, sementara yang satu lagi berada di ruang perawatan khusus. Para dokter mengatakan keduanya berada dalam keadaan baik. Bayi kembar tersebut akan dirawat di rumah sakit sampai mereka mencapai berat tertentu dan dapat bernafas tanpa alat bantu.
Menurut dokter, Hayer menyatakan perempuan itu sangat gembira bahwa ia dapat menjadi ibu. Ia mengatakan ia memiliki cukup dukungan keluarga guna membantunya melalui apa yang mungkin menjadi waktu yang berat.
Ranjit Hayer, yang berasal dari India, berusaha dengan susah-payah selama beberapa dasawarsa untuk memiliki anak ia berkali-kali mengalami keguguran, menjalani operasi, dan bahkan trauma karena dirampok oleh seorang dokter kesuburan.
Akhirnya, setelah berhasil menjalani IVF (in vitro fertilisation), perempuan Calgary tersebut melahirkan bayi kembar.
Anak-anak Hayer dilahirkan tujuh pekan lebih awal melalui bedah Cesare di Calgery's Foothills Hospital pada Selasa pagi, demikian laporan Canadian Broadcasting Corporation (CBC), Kamis.
Sang ibu mulai pulih di ruang perawatan intensif, sementara bayi kembarnya dirawat di ruang perawatan intensif bagi bayi yang baru dilahirkan.
Salah satu bayi bernafas dengan bantuan alat khusus, sementara yang satu lagi berada di ruang perawatan khusus. Para dokter mengatakan keduanya berada dalam keadaan baik. Bayi kembar tersebut akan dirawat di rumah sakit sampai mereka mencapai berat tertentu dan dapat bernafas tanpa alat bantu.
Menurut dokter, Hayer menyatakan perempuan itu sangat gembira bahwa ia dapat menjadi ibu. Ia mengatakan ia memiliki cukup dukungan keluarga guna membantunya melalui apa yang mungkin menjadi waktu yang berat.