TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur:Seorang pejabat partai oposisi terkenal Malaysia dengan mengucurkan air matanya menyampaikan pengunduran dirinya, setelah foto telanjangnya beredar di media-media negara tersebut.
Elizabeth Wong, salah satu aktivisi hak asasi manusia top Mayalsia, menyalahkan pemerintah Malaysia yang ditudingnya melancarkan “politik cabul” terkait beredarnya foto yang memperlihatkan dirinya tengah tidur dalam kamarnya.
Koran-koran Malaysia berspekulasi gambar syur Wong itu diambil oleh mantan pacarnya.
“Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak malu dengan seksualitas saya sebagai perempuan dan sebagai wanita lajang. Saya mendasarkan pendirian saya kepada dasar demokrasi bahwa setiiap orang mempunyai hak pribadi,” kata Wong, Selasa (17/2).
Foto telanjang Wong yang kini banyak beredar di ponsel namun belum dipublikasikan di media, membuat politik di Malaysia berguncang, yang konservatif dan didominasi pemeluk agama Islam.
Wong, wanita 37 tahun yang menggunakan kacamata dan tidak menikah, adalah anggota partai multirasial yang dibentuk pemimpiin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, Partai Keadilan.
Elizabeth Wong, salah satu aktivisi hak asasi manusia top Mayalsia, menyalahkan pemerintah Malaysia yang ditudingnya melancarkan “politik cabul” terkait beredarnya foto yang memperlihatkan dirinya tengah tidur dalam kamarnya.
Koran-koran Malaysia berspekulasi gambar syur Wong itu diambil oleh mantan pacarnya.
“Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak malu dengan seksualitas saya sebagai perempuan dan sebagai wanita lajang. Saya mendasarkan pendirian saya kepada dasar demokrasi bahwa setiiap orang mempunyai hak pribadi,” kata Wong, Selasa (17/2).
Foto telanjang Wong yang kini banyak beredar di ponsel namun belum dipublikasikan di media, membuat politik di Malaysia berguncang, yang konservatif dan didominasi pemeluk agama Islam.
Wong, wanita 37 tahun yang menggunakan kacamata dan tidak menikah, adalah anggota partai multirasial yang dibentuk pemimpiin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, Partai Keadilan.