Motif Pemerkosaan Dengan Hipnotis ( Hati-2 ! )


Teman lama bikin celaka. Ima (35) warga Surabaya bermaksud menjual rumahnya. Dia juga berkeinginan segera memiliki pasangan hidup.

Saat bertemu Rahman (34) asal Batuampar, Ima menyampaikan uneg-unegnya itu. Rahman adalah teman lama Ima.

Saat itulah malapetaka sedang mengintai Ima. Perempuan itu merasa dihipnotis Rahman hingga harus melayani nafsu bejatnya. Tak terima dengan perbuatan itu, Ima melaporkannya ke polisi.

“Korban merasa tidak sadar dan melaporkan dicabuli oleh tersangka,” kata Kapolsek Tenggilis AKP Slamet Sugiarto, Jumat (14/8). Peristiwa yang berlangsung pada 5 Agustus lalu sekitar pukul 10.00 di rumah Ima itu terjadi dengan tiba-tiba. Saat itu, Ima dengan tersangka—yang dulu bertetangga—ini sudah 10 tahun tak bertemu.

Saat mereka ketemu, Ima bercerita bahwa ia ingin menjual rumahnya, tetapi tak laku-laku. Ia juga bercerita bahwa ia sudah lama ingin dapat jodoh. Hal ini ditanggapi oleh tersangka. Selanjutnya ia meminta Ima masuk kamar untuk menceritakan uneg-unegnya.

Entah dengan bujuk rayu apa, Ima pasrah saja ketika tersangka minta dilayani layaknya suami-istri. Bahkan, saat tersangka meminta semua perhiasan yang dimiliki, Ima memberikannya.

Puas mengerjai korbannya, tersangka meninggalkannya begitu saja. Perhiasan milik Ima, ia jual di Pasar Blauran senilai Rp 650.000. Ima baru sadar ketika ada salah satu tetangganya yang datang ke rumahnya.

Merasa dikerjai, Ima melapor ke polisi. Rupanya tersangka yang pernah mendekam di Rutan Medaeng Sidoarjo karena kasus KDRT ini lupa pernah memberikan nomor ponsel kepada Ima. Dari nomor ponsel itulah, polisi berhasil menangkap Rahman.

Pengakuan Rahman, ia dan Ima sudah kenal lama dan sudah berpacaran selama dua bulan ini. Hubungan badan itu dilakukan juga karena suka sama suka. “Kami sudah mengenal lama dan saling suka,” katanya kepada petugas Polsek Tenggilis. (iit) kompas.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris