Banyak tayangan televisi atau video yang menggoda pemirsa ikut-ikutan melakukannya meski adegan di dalamnya berbahaya. Demikian halnya yang terjadi pada Russel Gortzig, remaja 13 tahun asal Amerika Serikat ini.
Sang remaja malang terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah menderita sejumlah luka bakar. Rupanya, ia coba menirukan adegan berbahaya yang disaksikannya dalam sebuah video di situs berbagi video YouTube.
Gortzig dan seorang rekannya coba mengimitasi adegan tersebut mentah-mentah. Ia pun menceritakan kalau rekannya menumpahkan bahan bakar ke tubuhnya dan menantangnya apakah dia berani memantik api.
Singkat cerita, Gortzig pun memantik api sehingga sang jago merah menjilat tubuhnya. Untungnya dia langsung dilarikan ke dokter dan tidak mengalami luka fatal.
Tentunya orang tua korban mencak-mencak dengan kejadian ini. Mereka memperingatkan agar para orang tua yang lain benar-benar mengawasi tingkah laku online buah hatinya. Mereka juga minta YouTube lebih berhati-hati soal konten videonya.
Menanggapi hal itu, juru bicara YouTube menegaskan kalo banyaknya video mempersulit mereka mengawasinya satu per satu. Namun user bisa menyampaikan jika ada video yang dinilai melangar peraturan. Demikian dilansir Wesh.
Sang remaja malang terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah menderita sejumlah luka bakar. Rupanya, ia coba menirukan adegan berbahaya yang disaksikannya dalam sebuah video di situs berbagi video YouTube.
Gortzig dan seorang rekannya coba mengimitasi adegan tersebut mentah-mentah. Ia pun menceritakan kalau rekannya menumpahkan bahan bakar ke tubuhnya dan menantangnya apakah dia berani memantik api.
Singkat cerita, Gortzig pun memantik api sehingga sang jago merah menjilat tubuhnya. Untungnya dia langsung dilarikan ke dokter dan tidak mengalami luka fatal.
Tentunya orang tua korban mencak-mencak dengan kejadian ini. Mereka memperingatkan agar para orang tua yang lain benar-benar mengawasi tingkah laku online buah hatinya. Mereka juga minta YouTube lebih berhati-hati soal konten videonya.
Menanggapi hal itu, juru bicara YouTube menegaskan kalo banyaknya video mempersulit mereka mengawasinya satu per satu. Namun user bisa menyampaikan jika ada video yang dinilai melangar peraturan. Demikian dilansir Wesh.
