Sebuah perusahaan pengawas penggunaan internet di Virginia, Amerika Serikat mengatakan, situs porno marak menyebar di sistem komputer di dunia kerja. Sharon Nelson, Presiden Sensei Enterprises, perusahaan pengawas tersebut, 26 persen perusahaan yang disurvei pada enam bulan pertama , memecat pegawai mereka yang melanggar kebijakan penggunaan surat elektronik.
Seperti dikutip dari laman TG Daily, lebih dari 26 persen perusahaan mengeluarkan pegawai karena melanggar kebijakan pemakaian internet. Sedangkan lebih dari 60 persen perusahan yang disurvei pada 2007 memonitor koneksi internet dan 65 persen perusahaan menggunakan software untuk memblok situs tertentu.
Situs porno muncul di komputer lembaga-lembaga penegak hukum dan badan pemerintah, dan sering digunakan sebagai barang bukti dalam kasus ketika pegawai dituduh melakukan kekerasan seksual atau kasus perseteruan dalam lingkungan kerja.
Hasilnya, terkadang perusahaan yang membiarkan pekerja mereka melakukan apa yang mereka inginkan, menemukan jalan buntu dalam persoalan legal mereka.
Persoalan terkait pornografi dan pornoaksi di dunia kerja menjadi buah bibir di Cape Cod setelah harian lokal, Capecodoline.com, mengungkapkan tindakan pornografi dan surat elektronik bernada menghina yang dikirimkan dan diterima oleh pejabat tinggi kantor polisi setempat.
Seperti dikutip dari laman TG Daily, lebih dari 26 persen perusahaan mengeluarkan pegawai karena melanggar kebijakan pemakaian internet. Sedangkan lebih dari 60 persen perusahan yang disurvei pada 2007 memonitor koneksi internet dan 65 persen perusahaan menggunakan software untuk memblok situs tertentu.
Situs porno muncul di komputer lembaga-lembaga penegak hukum dan badan pemerintah, dan sering digunakan sebagai barang bukti dalam kasus ketika pegawai dituduh melakukan kekerasan seksual atau kasus perseteruan dalam lingkungan kerja.
Hasilnya, terkadang perusahaan yang membiarkan pekerja mereka melakukan apa yang mereka inginkan, menemukan jalan buntu dalam persoalan legal mereka.
Persoalan terkait pornografi dan pornoaksi di dunia kerja menjadi buah bibir di Cape Cod setelah harian lokal, Capecodoline.com, mengungkapkan tindakan pornografi dan surat elektronik bernada menghina yang dikirimkan dan diterima oleh pejabat tinggi kantor polisi setempat.