Krisis global melanda hampir di setiap negara, tidak terkecuali Indonesia. Banyak perusahaan yang mem PHK karyawannya atau tidak menaikkan gaji karyawan sampai waktu yang tidak diketahui kapan.
Dengan tidak naiknya gaji dan yang lebih parah di PHK oleh perusahaan, pola hidup kita mendadak berubah drastis. Kita mulai membatasi aktifitas kita di hari sabtu atau minggu, dimana kalau keadaan masih normal kita masih bisa berekreasi bersama keluarga ke dalam maupun luar kota. Dan sekarang untuk membeli sesuatu barang saja , kita mesti mempertimbangkan begitu lama dan parahnya akhirnya tidak jadi mengingat masih banyak kebutuhan mendesak yang mesti didahulukan.
Dan tidak terbayangkan lagi bagi kita yang terkena imbas PHK, jangankan untuk membeli sesuatu yang baru atau berekreasi, untuk biaya makan sehari-hari saja kita harus terus mencari cara yang legal tentunya supaya dapur tetap ngebul.
Banyak orang bijak mengatakan, sebagai manusia kita tidak boleh menyerah, karena Tuhan telah mengkaruniakan kita akal dan keterampilan yang ada pada setiap manusia. Dan dalam situasi sulit ini kita harus mampu menggali ketrampilan kita yang mungkin selama ini tidak kita sadari. Dan siapa tahu justru ketrampilan lain kita inilah yang akan membawa kita keluar dari krisis ini dan bahkan mungkin bisa lebih sukses lagi dibandingkan sewaktu jaman tidak krisis.
Sesuai dengan judul artikel ini, danah hibah di jaman susah, sangat berkaitan dengan keadaan yang sulit sekarang. Menurut beberapa pakar yang telah menjalaninya, ini adalah program yang sangat brilian yang bisa membantu banyak orang, terutama mereka yang mempunyai cita-cita mulia.
Saya sendiri juga dibuat terkagum - kagum dengan program ini , sebab disamping bisa membantu banyak orang, kita sendiripun mendapatkan hibah tersebut secara otomatis. Mungkin ini sesuai dengan pepatah orang dulu bahwa bila kita menebar kebaikan , maka kita akan menuai kebahagiaan.
Anda tentu penasaran, program seperti apa yang bisa membantu orang tersebut. Mungkin sebagian dari anda sudah mengetahui tapi tidak menyadarinya. Karena bila kita melihat sepintas , kita tidak akan memahami secara penuh program ini. Namun coba kita baca dengan hati yang murni dan pikiran sehat, maka akan terbetik arti yang sangat luar biasa dari yang kita bahas di atas.
Program ini sudah ada sejak tahun 2005 dan sampai sekarang masih bergulir. Perhatikan visi dan misi serta cara kerjanya. Dan inilah saatnya untuk ikut berpartisipasi dan mendapatkan manfaatnya .
Dengan tidak naiknya gaji dan yang lebih parah di PHK oleh perusahaan, pola hidup kita mendadak berubah drastis. Kita mulai membatasi aktifitas kita di hari sabtu atau minggu, dimana kalau keadaan masih normal kita masih bisa berekreasi bersama keluarga ke dalam maupun luar kota. Dan sekarang untuk membeli sesuatu barang saja , kita mesti mempertimbangkan begitu lama dan parahnya akhirnya tidak jadi mengingat masih banyak kebutuhan mendesak yang mesti didahulukan.
Dan tidak terbayangkan lagi bagi kita yang terkena imbas PHK, jangankan untuk membeli sesuatu yang baru atau berekreasi, untuk biaya makan sehari-hari saja kita harus terus mencari cara yang legal tentunya supaya dapur tetap ngebul.
Banyak orang bijak mengatakan, sebagai manusia kita tidak boleh menyerah, karena Tuhan telah mengkaruniakan kita akal dan keterampilan yang ada pada setiap manusia. Dan dalam situasi sulit ini kita harus mampu menggali ketrampilan kita yang mungkin selama ini tidak kita sadari. Dan siapa tahu justru ketrampilan lain kita inilah yang akan membawa kita keluar dari krisis ini dan bahkan mungkin bisa lebih sukses lagi dibandingkan sewaktu jaman tidak krisis.
Sesuai dengan judul artikel ini, danah hibah di jaman susah, sangat berkaitan dengan keadaan yang sulit sekarang. Menurut beberapa pakar yang telah menjalaninya, ini adalah program yang sangat brilian yang bisa membantu banyak orang, terutama mereka yang mempunyai cita-cita mulia.
Saya sendiri juga dibuat terkagum - kagum dengan program ini , sebab disamping bisa membantu banyak orang, kita sendiripun mendapatkan hibah tersebut secara otomatis. Mungkin ini sesuai dengan pepatah orang dulu bahwa bila kita menebar kebaikan , maka kita akan menuai kebahagiaan.
Anda tentu penasaran, program seperti apa yang bisa membantu orang tersebut. Mungkin sebagian dari anda sudah mengetahui tapi tidak menyadarinya. Karena bila kita melihat sepintas , kita tidak akan memahami secara penuh program ini. Namun coba kita baca dengan hati yang murni dan pikiran sehat, maka akan terbetik arti yang sangat luar biasa dari yang kita bahas di atas.
Program ini sudah ada sejak tahun 2005 dan sampai sekarang masih bergulir. Perhatikan visi dan misi serta cara kerjanya. Dan inilah saatnya untuk ikut berpartisipasi dan mendapatkan manfaatnya .