Reporter : Yusuf Wibisono
Jombang - Setelah ditutup selama satu hari, praktik dukun cilik Muhammad Ponari yang ada di Dusun Kedungsari Desa Balongsari Kecamatan Megaluh, Jombang akhirnya kembali di buka. Tak pelak, sekitar 5.000 orang sejak pagi tadi berdesakan untuk mendapatkan air yang katanya sakti.
Untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan, para pengunjung diwajibkan membawa kupon nomor urut yang sudah disediakan oleh panitia. Setelah mendapatkan nomor, pasien yang ingin berobat langsung berjejal di depan jalan masuk rumah Ponari.
Pasien yang masuk juga dibatasi. Sekitar 250 orang setiap gelombang. Begitu seterusnya. Praktik pengobatan ini dimulai pukul 07.00-16.00.
"Kalau model seperti ini lebih tertib. Tidak seperti hari sebelumnya," kata Kartijo, pasien yang mendapatkan nomor 265 kepada beritajatim.com.
Aparat kepolisian dari Polsek Megaluh pun disiagakan. Bahkan Kapolsek Megaluh, AKP Sutikno turun langsung memantau kondisi lapangan.
Menurut AKP Sutikno, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, hari ini pasien dibatasi hanya 5.000 orang. Dalam satu minggu, kata Sutikno, praktik pengobatan Ponari libur dua hari, yakni Kamis dan Jumat.
"Agara tertib, seluruh pengantre harus membawa kupon nomor urut. Dengan aturan ini, kita berharap kejadian yang tidak diinginkan bisa terhindar," kata Sutikno menegaskan. [suf/eda]