Front Pembela Islam (FPI) kembali akan membawa massa yang lebih besar pada 1 Juni mendatang untuk merayakan satu tahun tragedi Monas.
Sekjen FPI Sobri Lubis menyesalkan unjuk rasa hari ini tidak dapat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kita rasa sudah cukup dan kurang efektif kalau kita menginap hari ini, karena presidennya lagi-lagi tiap kali ada demo umat Islam, selalu saja dia tidak mau menerima kita," kata dia di depan Istana Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (1/4/2009).
Sobri mengatakan akan mendatangkan jumlah massa yang lebih besar pada pemilihan umum presiden mendatang. "Tapi kita sudah komitmen akan hadir lagi jelang pemilihan presiden, tepatnya tanggal 1 juni. Kita mengadakan perayaan satu tahun tragedi Monas dengan massa yang lebih banyak lagi yang akan melumpuhkan Jakarta," pungkas dia.
http://news.id.msn.com/local/okezone/article.aspx?cp-documentid=3010490
Sekjen FPI Sobri Lubis menyesalkan unjuk rasa hari ini tidak dapat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kita rasa sudah cukup dan kurang efektif kalau kita menginap hari ini, karena presidennya lagi-lagi tiap kali ada demo umat Islam, selalu saja dia tidak mau menerima kita," kata dia di depan Istana Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (1/4/2009).
Sobri mengatakan akan mendatangkan jumlah massa yang lebih besar pada pemilihan umum presiden mendatang. "Tapi kita sudah komitmen akan hadir lagi jelang pemilihan presiden, tepatnya tanggal 1 juni. Kita mengadakan perayaan satu tahun tragedi Monas dengan massa yang lebih banyak lagi yang akan melumpuhkan Jakarta," pungkas dia.
http://news.id.msn.com/local/okezone/article.aspx?cp-documentid=3010490