Malam, waktu yang digunakan orang pada umumnya untuk melepas lelah dengan tidur. Namun pernahkan merasa kesal karena tidak bisa tidur dengan nyenyak dan pulas akibat kebisingan dari polusi suara?
Pemerintah India punya cara tersendiri untuk mengatasi kebisingan polusi suara di malam hari. Dengan melarang penggunaan alat musik, peralatan konstruksi, alat pemecah yang menimbulkan suara keras dan pengeras suara selama malam hari berkisar antara pukul 10pm hingga pukul 06am.
Para ahli di Badan Pengendalian Pencemaran India - Central Pollution Control Board (CPCB), menyatakan bahwa orang-orang mengalami gangguan tidur uang penyebab utamanya adalah insomnia dan depresi. Sehingga dengan adanya peraturan ini dapat membantu orang-orang yang tinggal di wilayah pemukiman yang bising.
Menurut menteri lingkungan India, Jairam Ramesh, Wilayah kunci dari peraturan ini tepatnya pada kawasan hunian dan zona sensitif seperti sekolah dan rumah sakit. Dia juga mengumumkan fasilitas infrastruktur bahwa pemerintah merencanakan dalam lima tahun mendatang untuk menurunkan polusi suara.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh CPCB, di sebagian besar kota besar di India, tingkat kebisingan 20-25% lebih dari 55 desibel yang diizinkan di wilayah pemukiman. Sebuah proyek percontohan di Delhi menunjukkan bahwa, pada rata-rata, tingkat desibel di Delhi adalah 66-70 desibel, dan yang terburuk di Kolkata, di mana itu adalah antara 69-76 desibel.
Pemerintah India punya cara tersendiri untuk mengatasi kebisingan polusi suara di malam hari. Dengan melarang penggunaan alat musik, peralatan konstruksi, alat pemecah yang menimbulkan suara keras dan pengeras suara selama malam hari berkisar antara pukul 10pm hingga pukul 06am.
Para ahli di Badan Pengendalian Pencemaran India - Central Pollution Control Board (CPCB), menyatakan bahwa orang-orang mengalami gangguan tidur uang penyebab utamanya adalah insomnia dan depresi. Sehingga dengan adanya peraturan ini dapat membantu orang-orang yang tinggal di wilayah pemukiman yang bising.
Menurut menteri lingkungan India, Jairam Ramesh, Wilayah kunci dari peraturan ini tepatnya pada kawasan hunian dan zona sensitif seperti sekolah dan rumah sakit. Dia juga mengumumkan fasilitas infrastruktur bahwa pemerintah merencanakan dalam lima tahun mendatang untuk menurunkan polusi suara.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh CPCB, di sebagian besar kota besar di India, tingkat kebisingan 20-25% lebih dari 55 desibel yang diizinkan di wilayah pemukiman. Sebuah proyek percontohan di Delhi menunjukkan bahwa, pada rata-rata, tingkat desibel di Delhi adalah 66-70 desibel, dan yang terburuk di Kolkata, di mana itu adalah antara 69-76 desibel.