Seorang wanita Texas marah besar kepada seorang teknisi komputer yang telah lancang menyalakan webcam-nya. Ia menuding teknisi tersebut telah mengintipnya melalui webcam.
Kejadian ini bermula ketika suatu hari pada jam 21.30, si wanita bernama Dianne Annunziato menghubungi teknisi melalui layanan online karena laptop barunya rewel.
Menurut Annunziato, waktu itu si teknisi menanyakan jam kepadanya. Saat ia melihat ke layar laptop, Annunziato mengaku dapat melihat dirinya sendiri di kotak kecil."Ternyata ia menyalakan webcam-ku. Ia tidak pernah minta izin sama sekali, langsung menyalakan begitu saja," tuding Annunziato
Annunziato kemudian melaporkan kejadian ini ke supervisor teknisi. Ia takut webcam-nya dikendalikan dari jarak jauh. "Bisa saja aku sedang duduk telanjang di sini (depan komputer) saat webcam itu dinyalakan," ujar Annunziato.
Atas kejadian ini pihak perusahaan tempat teknisi bekerja meminta maaf. Mereka berjanji akan menyelidiki kasus ini untuk mengetahui apakah si teknisi memang menyalakan webcam dari jarak jauh. Annunziato berharap penyelidikian ini dapat segera dilakukan. "Entah berapa orang yang telah mengalami kejadian seperti ini," tandasnya.
Kejadian ini bermula ketika suatu hari pada jam 21.30, si wanita bernama Dianne Annunziato menghubungi teknisi melalui layanan online karena laptop barunya rewel.
Menurut Annunziato, waktu itu si teknisi menanyakan jam kepadanya. Saat ia melihat ke layar laptop, Annunziato mengaku dapat melihat dirinya sendiri di kotak kecil."Ternyata ia menyalakan webcam-ku. Ia tidak pernah minta izin sama sekali, langsung menyalakan begitu saja," tuding Annunziato
Annunziato kemudian melaporkan kejadian ini ke supervisor teknisi. Ia takut webcam-nya dikendalikan dari jarak jauh. "Bisa saja aku sedang duduk telanjang di sini (depan komputer) saat webcam itu dinyalakan," ujar Annunziato.
Atas kejadian ini pihak perusahaan tempat teknisi bekerja meminta maaf. Mereka berjanji akan menyelidiki kasus ini untuk mengetahui apakah si teknisi memang menyalakan webcam dari jarak jauh. Annunziato berharap penyelidikian ini dapat segera dilakukan. "Entah berapa orang yang telah mengalami kejadian seperti ini," tandasnya.