Empat orang pria China ditangkap dan dijebloskan kedalam penjara selama 5 tahun karena menjalankan pelacuran pria, menjual layanan seks ke sesama pria, menurut laporan media negara itu pada hari Rabu lalu. Zheng Shuyi mendaftarkan sebuah website nananboy.com — kata “nan” dalam bahasa China berarti “laki-laki– dan mempromosikannya sebagai sebuah spa. Tetapi dia menggunakan website tersebut untuk merekrut pelacur pria, menurut kantor berita resmi negara itu di dalam situsnya (www.xinhuanet.com).
Kemudian dia menyewa dua buah kamar dan menjual layanan seks 400 yuan ($ 60) per sessi-nya. Tempat pelacuran tersebut terletak di bagian Timur provinsi Zhejian, dimana mereka di rekrut dan menawarkan layanan seks tersebut.
Zheng menyatakan pembelaannya, hukum hanya melarang pelacuran wanita. Pengadilan membantah argumennya tersebut dan menyatakan hukum tidak mendefenisikan jenis kelamin. Demikian menurut Xinhua.
Homoseks bukan lah sesuatu yang illegal di China, tetapi pelacuran memang dilarang. Salah satu dari pelacur pria tersebut mengidap penyakit siphilis, dia juga ditahan dan dipersalahkan karena menyebarkan penyakit menular seks.
Pelacuran dilarang di China sejak revolusi komunis tahun 1949, tetapi kembali marak dan menunjukan “daya tariknya” seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan reformasi sosial selama tiga dekade belakangan ini.